Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA DEHIDRASI

PADA ANAK
No.Dokumen :

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit :
Halaman :½

UPTD Puskesmas dr. Trimurti


Tanda Tangan :
Dukuh Kupang
NIP. 19591204 198709 2 001

1. Pengertian Tata laksana dehidrasi adalah upaya memulihkan kondisi fisiologis


tubuh dengan memberikan terapi cairan tertentu pada anak yang
mengalami kekurangan cairan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam melakukan tatalaksana dehidrasi
berat dengan tepat.
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Dukuh Kupang Kota Surabaya
tentang jenis-jenis pelayanan.
4. Referensi Keputusan Menkes RI Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Teknik Tindakan
1. Jelaskan kepada ibu pasien tindakan yang akan dilakukan dan
prosedurnya
2. Cuci tangan sebelum (dan setelah) melakukan tindakan (lihat materi
Universal Precautions).
3. Jika anak menderita dehidrasi berat:
a. Pastikan bahwa pemeriksa dapat cepat memasukkan jalur
intravena. Segera pasang jalur IV.
b. Jika anak masih bisa minum, berikan CRO sambil
mempersiapkan jalur intravena.
c. Berikan 100 mg/kg ringer laktat, dibagi sebagai berikut:
• Anak kurang dari 12 bulan: berikan infus RL 30 ml/kg dalam
satu jam pertama dilanjutkan dengan 70 ml/kg dalam 5 jam.
• Anak berusia 12 bulan-5 tahun: berika infus RL 30 ml/kg
dalam 30 menit pertama dilanjutkan dengan 70 ml/kg dalam
21/2 jam.
d. Periksa ulang anak setiap 15-30 menit, jika status dehidrasi
tidak membaik lanjutkan pemberian IV.
e. Jika pulsasi arteri radialis tidak teraba, pemberian pertama cairan
dapat diulang 1 kali.
4. Berikan rehidrasi oral (5 ml/kg/ jam) secepatnya setelah anak bisa
minum.
5. Periksa kembali status dehidrasi bayi (setelah 6 jam) dan anak
(setelah 3 jam). Pemeriksaan ulang dilakukan setiap 1-2 jam.
6. Jika kondisi anak membaik (mampu untuk minum) namun masih
menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, hentikan infus IV dan berikan
larutan CRO setiap 4 jam.
a. Kebutuhan CRO dalam 4 jam dapat dihitung dengan mengalikan
berat badan anak dengan 75 ml.
b. Perkiraan pemberian CRO dalam 4 jam:
- Usia kurang dari 4 bulan, BB kurang dari 5 kg: 200-400 ml.
- Usia 4-11 bulan, BB 5-7.9 kg: 400-600 ml.
- Usia 12-23 bulan, BB 8-10.9 kg: 600-800 ml.
- Usia 2-4 tahun, BB 11-15.9 kg: 800-1200 ml.
- Usia 5-14 tahun, BB 16-29.9 kg: 1200-2200 ml.
- Usia diatas 15 tahun, BB diatas 30 kg: 2200-4000 ml.
c. Jika anak minta CRO lebih dari kebutuhan diatas, berikan lebih.
d. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui anaknya.
Jika tidak terdapat tanda-tanda dehidrasi, berikan cairan untuk
mencegah dehidrasi.
Bagan Alir
Petugas mengidentifikasi identitas
pasien

Petugas melakukan anamnesa dengan menggali


permasalahan yang dialami pasien

Petugas menjelaskan munculnya simptom maladatif pada pasien

Petugas memberikan gambaran alternatif langkah-langkah yang


dapat dilakukan pasien beserta gambaran konsekuensinya

Petugas melakukan konfirmasi rencana aksi yang dipilih


pasien

Petugas dan pasien melakukan evaluasi dari pilihan yang diambil


pasien

Petugas memberikan anjuran datang kembali/ kontrol ulang untuk


menindaklanjuti perkembangan kondisi pasien

Melakukan rujukan apabila pasien


membutuhkan penanganan lebih lanjut

7. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran


2. Pelayanan Umum
3. Pelayanan Lansia
4. Pelayanan Gigi

2/3
5. Pelayanan KIA-KB
6. Pelayanan Gizi
8. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai