1|Iva/PPL
suatu area komputasi secara spesifik, seperti 3. Tingkah laku perangkat lunak (sebagai suatu
memformat harddisk, atau melakukan pengecekan urutan kejadian eksternal) harus diwakilkan.
konektifitas jaringan. Namun dalam perkembangannya 4. Model-model yang menggambarkan informasi,
sejumlah perangkat lunak utilitas terkadang pula fungsi, dan tingkah laku harus dipecah-pecah
dipaketkan dalam satu paket utilitas yang ditujukan dalam suatu cara yang membongkar suatu detail
untuk beragam kebutuhan. dalam bentuk lapisan.
5. Proses analisis harus bergerak dari informasi dasar
2. Karakteristik Perangkat Lunak ke detail implementasi.
Karakteristik Proses Perangkat Lunak terdiri
dari: Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip
a. Understandability, membuat proses tersebut, analis mendekati suatu masalah
secara eksplisit didefinisikan dan secarasistematis. Domain informasi diuji sehingga fungsi
bagaimana sehingga mudah untuk itu dapat dipahami secara lebih lengkap. Model-model
mengerti definisi proses digunakan sehingga karakteristik fungsi dan tingkah laku
b. Visibility, Aktifitas proses menghasilkan dapat dikomunikasikan dengan cara yang rapi.
hasil yang jelas sehingga tahapan proses Pembagian diterapkan untuk mengurangi keruwetan.
yang dilakukan terlihat Pandangan esensial dan implementasi dari perangkat
c. Supportability, Aktifitas Proses dapat lunak diperlukan untuk mengakomodasi batasan logis
didukung atas CASE tools yang dibebankan oleh persyaratan pemrosesan dan
d. Acceptability, Penerimaan atas proses batasan fisik yang dibebankan oleh elemen sistem yang
yang terdefinisi dan yang digunakan oleh lain. Perekayasa perangkat lunak yang mempercayai
Engineer selama pembangunan Produk prinsip tersebut akan dapat lebih mengembangkan
Perangkat Lunak. spesifikasi perangkat lunak yang kemudian akan menjadi
e. Reliability, Proses didesain dalam suatu dasar yang kuat bagi desain.
metode untuk dihindarkan dari kesalahan Domain Informasi
f. Robustness, Proses dapat meneruskan Pemodelan
dalam masalah yang tidak diharpkan Model dalam perangkat lunak harus dapat
terjadi memodelkan informasi yang ditransformasikan oleh
g. Maintainabiity, Proses yang merefleksi perangkat lunak, fungsi (dan subfungsi) yang
atas perubahan terhadap permintaan atau memungkinkan transformasi terjadi, dan tingkah laku
perbaikan proses yang diidentifikasi sistem pada saat transformasi terjadi.
h. Rapidity, bagaimana cepat dapat berjalan
atas proses pengiriman atau implementasi d. Ragam pemodelan PL
sebuah sistem dari Spesifikasi yang ada Model proses perangkat lunak merupakan cara
sampai selesai untuk memproses sebuah perangkat lunak dari nol
menjadi sebuah perangkat lunak yang siap untuk
Dalam Buku Software Engineering Ian digunakan. Berikut merupakan beberapa contoh model
Sommerville, Perangkat Lunak mempunyai Karakteristik proses perangkat lunak yang biasa digunakan
sebagai berikut:
1. Maintanability (Dapat Dirawat), Perangkat 1. Model waterfall
Lunak harus dapat memenuhi perubahan Model air terjun ini merupakan model klasik
kebutuhan yang bersifat sistematis dalam membuat suatu
2. Dependability, Perangkat Lunak harus dapat perangkat lunak dan juga paling sering digunakan.
dipercaya Pada fase analisis fungsi,kemampuan operasi
3. Efisiensi, Perangkat Lunak harus efisien dalam perangkat lunak yang akan dibuat harus diketahui
penggunaan resource terlebih dahulu. Kemudian apabila analisi telah selesai
4. Usability, Perangkat Lunak harus dapat dilakukan maka didesainlah perangkat lunak yang akan
digunakan sesuai dengan yang direncanakan dibuat. Setelah desain selesai lalu desain tersebut
diterjemahkan kedalam kode-kode dengan bahasa
c. Prinsip dan desain pemrograman yang diinginkan, misalnya saja C++.
Masing-masing metode analisis memiliki titik Setelah kode selesai dibuat diadakanlah proses
pandang yang unik. Tetapi semua metode analisis pengetesan terhadap perangkat lunak yang baru dibuat
dihubungkan oleh serangkaian prinsip operasional: agar diketahui apakah perangkat yang dibuat bisa
1. Domain informasi dari suatu masalah harus berjalan dengan benar atau tidak.
direpresentasikan dan dipahami.
2. Fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh perangkat
lunak harus didefinisikan.
2|Iva/PPL
cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan
konstruksi berbasis komponen.
2) Model prototype
Metode Prototype merupakan suatu
paradigma baru dalam metode pengembangan
perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar
evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak,
tetapi juga merevolusi metode pengembangan
perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang
biasa dikenal dengan nama SDLC atau waterfall
development model.
5) Model 4GT
Istilah Fourth Generation Techniques (4GT)
mencakup seperangkat peralatan perangkat lunak yang
berfungsi sebagai perangkat bantu yang memudahkan
seorang pengembang software mengaplikasi beberapa
karakteristik software pada tingkat yang tinggi, yang
akan menghasilkan source code dan object code secara
otomatis sesuai dengan spesifikasi (persyaratan khusus)
yang dibuat oleh sang pengembang perangkat lunak.
3) Model spiral
Model ini mengadaptasi dua model perangkat
lunak yang ada yaitu model prototyping dengan
pengulangannya dan model waterfall dengan
pengendalian dan sistematikanya. Model ini dikenal
dengan sebutan Spiral Boehm. Pengembang dalam
model ini memadupadankan beberapa model umum
tersebut untuk menghasilkan produk khusus atau untuk
menjawab persoalan-persoalan tertentu selama proses
pengerjaan proyek.
3|Iva/PPL