A. PERSIAPAN PENYULUHAN
1. Materi Penyuluhan : Tanda – Tanda Persalinan.
2. Persiapan :
a. Sasaran : Ibu Hamil
b. Tempat : Hj. Erlina, S.Tr.Keb
c. Tanggal : 24 Juli 2019
d. Waktu : 14.30 WITA
e. Pelaksana : Maudi Tamimi
3. Tujuan
a. Umum : supaya ibu – ibu hamil terutama ibu primigravida
mengerti tentang tanda- tanda persalinan.
b. Khusus : setelah diberikan penyuluhan diharapkan :
1) Ibu – ibu hamil mengerti apa yang dimaksud dengan
persalinan.
2) Ibu hamil mengerti keluarnya lender bercampur darah sebagai
salah satu tanda persalinan
3) Ibu hamil mengerti adanya kontraksi yang teratur dan kuat
sebagai salah satu tanda persalinan
4) Ibu hamil mengerti pecahnya selaput ketuban sebagai salah
satu tanda persalinan
5) Ibu hamil mengerti bagaimana cara mengurangi rasa nyeri
6) Ibu hamil mengerti kapan harus menghubungi tenaga kesehatan
bila terdapat tanda persalinan.
4. Pokok bahasan /Sub pokok bahasan :
a. Pengertian persalinan
b. tanda – tanda persalinan
c. Mengapa timbul rasa nyeri pada saat kontraksi
26
2. Kegiatan penyuluhan
saja.
3. Menjelaskan kenapa
timbul rasa nyeri.
4. Menjelaskan cara
mengurangi nyeri.
5. Menjelaskan kapan harus
menghubungi tenaga
kesehatan
10 menit3. Penutup 1. Menyakan kepada para Tanya
ibu yang hadir apakah jawab
sudah mengerti.
2. Memberikan post
conference melalui
pertanyaan lisan. Meliputi :
a. Meminta kepada salah
satu ibu untuk
menyebutkan tanda – tanda
persalinan.
b. Menanyakan kepada ibu
apa yang dimaksud dengan
persalinan.
c. Menyakan kepada
salah satu ibu bagaimana
cara mengurangi rasa nyeri
3. Mengucapkan terimakasih
atas perhatiannya.
4. Mengucapkan salam.
28
TANDA-TANDA PERSALINAN
3. Ketuban pecah
Pada beberapa kasus membrane masih utuh hingga akhir tahap pertama
persalinan. Kemudian desakan kontraksi dan tekanan kepala bayi pada mulut
servik menyebabkan pecahnya membrane. Saat kebocoran dimulai, bisa dirasakan
seperti semburan air atau hanya rembesan, namun sebenarnya pecahnya
membrane takkan terasa karena membrane tidak memiliki saraf. Seringkali pada
ketuban pecah ini ibu merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan
apa yang keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari
baunya. Urin biasanya mempunyai bau yang khas, demikian halnya dengan cairan
ketuban namun cairan ketuban ini berbau anyir.
31
Saat ketuban pecah maka akan keluar cairan ketuban melaui jalan lahir, selama
masa perjalanan menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk
menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan bagi ibu.
Agar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan dari servik.
Pembukaan servik ini biasanya didahului oleh pendataran dari servik. Yang
dimaksud dengan pendataran servik adalah pemendekan dari canalis cervicalis,
yang semula berupa sebuah saluran yang panjangnya 1-2 cm, menjadi suatu
lubang saja dengan pinggir yang tipis. Sebetulnya pendataran servik sudah
dimulai dalam kehamilan dan servik yang pendek ( lebih dari setengahnya telah
merata) merupakan tanda dari servik yang matang. Pelebaran leher rahim ini
hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan
maupun dokter yang akan membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika
serviks sudah membuka lengkap. Yang dimaksud pembukaan servik adalah
pembesaran dari ostium externum yang tadinya berupa suatu lubang dengan
diameter beberapa millimeter menjaadi lubang yang dapat dilalui anak, kira-kira
10 cm. Jadi pembukaan dianggap lengkap jika telah mencapai ukuran 10 cm.
Tidak dapat dipungkiri bahwa proses persalinan identik dengan rasa nyeri
karena setiap persalinan normal selalu didahului dengan adanya kontraksi uterus
yang menimbulkan rasa nyeri. Factor- factor yang menyebabkan rasa nyeri
tersebut antara lain :
1. Gerakan kontraksi rahim menyebabkan otot-otot dinding rahim mengerut,
menjepit pembuluh darah.
2. Jalan lahir dan jaringan lunak di sekitarnya meregang, sehingga terasa nyeri.
3. Keadaan mental ibu (ketakutan, cemas, khawatir atau tegang), serta hormon
prostaglandin yang meningkat sebagai respon terhadap stress.
Cara mengurangi rasa nyeri :
1. Mintalah pasangan memijat punggung bawah, atau menggompres
punggung anda dengan air hangat di antara saat-saat kontraksi. Gunakanlah
talk atau vaselin sebagai pelicin saat memijat
32
Daftar Pustaka