Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAYANAN DI PELAYANAN

PEMERIKSAAN UMUM (POLI UMUM)


No. Dokumen : PKM.5/ /SOP/VII/2017

No. Revisi :0
SOP
Tanggal terbit :

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
dr. MORO PRASTYO
WATULIMO
NIP. 19720124 200604 1 004
KABUPATEN TRENGGALEK

1. Pengertian Alur pelayanan di pelayanan pemeriksaan umum adalah tata cara


pelayanan untuk memberikan pengobatan dan pemeliharaan
kesehatan yang layak kepada pasien di pelayanaan pemeriksaan
umum.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan alur pelayanan di
pelayanan pemeriksaan umum
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.25/18/SK/I/2017 tentang Jenis-Jenis Pelayanan di
Puskesmas Watulimo
2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.25/15/SK/VII/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas Watulimo
3. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.25/59/SK/VII/2017 tentang KewajibanTenaga Klinis
dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah- 1. Petugas loket pendaftaran mengantar rekam medik rawat
langkah/Prosedur jalan ke Pelayanan Pemeriksaan Umum dan diletakkan pada
tempat yang telah disediakan.
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum memanggil pasien
sesuai urutannya untuk dilakukan pengkajian awal dan
hasilnya dicatat pada rekam medis rawat jalan.
3. Selanjutnya pasien menunggu giliran untuk pemeriksaan
dokter.
4. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien sesuai
urutan, mulai anamnesa, pemeriksaan fisik, dan penegakan
diagnosa sesuai ICD X.
5. Jika diperlukan tindakan medis, sebelum dilakukan pasien
diminta menandatangani lembar persetujuan ( inform
consent).
6. Jika diperlukan konsul ke unit lain, maka dokter memberikan
lembar pengantar kepada pasien dan pasien selanjutnya
diantar petugas menuju unit lain yang diperlukan tersebut.
Hasilnya diserahkan kembali ke dokter untuk dipakai sebagai
data pendukung dalam penegakan diagnosa.
7. Tindakan yang dilakukan dicatat dalam rekam medik rawat
jalan.
8. Untuk pasien umum, setelah mendapatkan tindakan
pelayanan dari petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
maka pasien membayar biaya pelayanan sesuai perda tarif di
kasir, kecuali pasien BPJS.
9. Pasien BPJS diminta membubuhkan tanda tangan di tanda
bukti pelayanan setelah mendapatkan tindakan pelayanan/
surat rujukan dari petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum.
10. Dokter memberikan resep kepada pasien untuk diambil di
pelayanan farmasi.
11. Pasien kemudian dapat pulang.
12. Apabila pasien ada indikasi untuk rawat inap, maka dokter
memberikan konseling pasien untuk rawat inap dan
memberikan surat rujukan rawat inap. Selanjutnya pasien
diantar oleh petugas ke UGD untuk serah terima pasien.
6. Bagan alir -
7. Unit terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Gawat Darurat
3. Pelayanan Pemeriksaan Umum
4. Pelayanan KIA/KB
5. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Konsultasi Gizi
7. Konsultasi Sanitasi
8. Laboratorium
9. Pelayanan Farmasi
10. Rawat Inap Umum
11. Ruang Persalinan
Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai