1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Watulimo dengan nengupas masalah
stunting, yang sangat dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi. Seribu Hari Pertama
Kehidupan (1000 HPK) dimulai sejak 9 bulan dalam kehamilan sampai dengan anak usia 2
tahun 1000 HPK ini hendaknya diperhatikan sehingga anak dapat tumbuh optimal. Ingatlah
bahwa anak itu adalah aset, oleh karena itu hantarkan anak sesuai dengan kemampuan kita
sehingga anak dapat memperoleh kehidupan/masa depan dengan baik.
Teknik Emo Demo merupakan sebuah inovasi untuk mengubah perilaku orang tua, agar
mau mengadopsi berbagai perilaku sehat yang lebih baik terutama bagi ibu hamil, bayi dan
anak duta. Teknik ini mengandalkan pendekatan emosional dan demonstrasi/peragaan
langsung.
2. Materi Pengantar
Disampaikan oleh Badarudin, A.Md.Gz dengan sesi dibuka perkenalan seluruh peserta
saling berpasangan, antar pasangan saling memperkenalkan nama pasangannya sehingga
terbentuk interaksi dan membuka kebekuan pada waktu pertama kali di kelas Fasilitator
memberikan kesan yang kental dan kuat tentang keramahan, persahabatan, menyenangkan,
santai dan nyaman di kelas. Selanjutnya fasilitator mengajak peserta untuk kembalı duduk
dan menyampaikan tujuan pelatihan, menjelaskan tentang modul 1 sampai 3 serta Modul-
Modul yang akan dipelajari dan dipraktikkan. Diharapkan peserta berperan aktif sehingga
dapat melaksanakannya di posyandu masing-masing dan menjadi inovasi yang menarik
sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat.
4. Modul 2. ATIKA Sumber Zat Besi Oleh Azizuddin Iqbal N., SKM
Disampaikan oleh Azizuddin Iqbal N., SKM sebagai fasilitator dan Badarudin,
A.Md.Gz sebagai co fasilitator dalam menyampaikan permainan ini, fasilitator bermain
peran sebagai kader dan mengajak kader yang berperan sebagat ibu. Permainan diawali
dengan Salam Rumpi Sehat bersama-sama. Fasilitator selanjutnya mengajukan pertanyaan
tentang kondisi ibu hamil saat awal kehamilan. Jika jawabannya sudah menjurus tentang
makanan, fasilitator mengarahkannya tentang makanan sumber zat besi. Fasilitator memulai
permainan dengan membandingkan kandungan zat besi ATIKA (ati, telur, dan ikan) dengan
nasi. Selanjutnya membandingkan dengan kerupuk. Diakhir permainan disimpulkan hahwa
selama hamil, jangan lupa makan satu porsi ati ayam, telur dan ikan hergantian setiap hari.
3. Modul 6. Jadwal Makan Bayi dan Anak Oleh Titik Lasianah, SST
Disampaikan oleh Titik Lasianah, SST sebagai fasilitator dan Badarudin, A.Md.Gz
sebagai co fasilitator. Dalam menyampaikan permainan ini, fasilitator bermain peran
sebagai kader dan mengajak kader yang berperan sebagai ibu. Tahap awal co fasilitator
sudah menyiapkan peralatan yang diperlukan yaitu 3 poster jadwal makan anak Permainan
diawali dengan Salam Rumpi Schat bersama-sama, dilanjutkan penjelasan tentang teknik
permainan ini. Fasilitator membagi pescrta mejadi 3 kelompok usia pemberian makan dan
meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi. Setelah siap, scluruh kelompok
diminta untuk menempelkan jadwal makan anak sesuai dengan usianya. Jika sudah selesai,
seluruh peserta diajak berdiskusi bersama tentang jadwal pemberian makan bayi dan anak
yang benar. Jika ada yang salah, mintalah peserta untuk memperbaikinya. Kesimpulan dan
kata kuncinya adalah jangan berikan cemilan pada anak 1 jam menjelang makan, karena
anak akan merasa kenyang duluan.
6. Review Modul
Setelah 4 Modul dipraktikkan, Titik Lasianah, SST sebagai fasilitator dan membagi
30 peserta menjadi 4 kelompok, dan masing-masing kelompok diminta mempraktikkan
satu-persatu modul yang sudah dipelajari. Sebelum praktik dimulai, fasilitator memberikan
tips dan trik dalam pelaksanaan Emo Demo agar dapat berjalan lancar dan sukses
memberikan efek WOW / kejutan tak tcrduga kepada ibu balita.
6. Review Peserta
Setelah 12 Modul dipraktikkan, Badarudin, A.Md.Gz sebagai fasilitator dan
membagi 30 peserta menjadi 4 kelompok, dan masing-masing kelompok diminta
mempraktikkan satu-persatu modul yang sudah dipelajari. Sebelum praktik dimulai,
fasilitator memberikan tips dan trik dalam pelaksanaan Emo Demo agar dapat berjalan
lancar dan sukses memberikan efek WOW/kejutan tak tcrduga kepada ibu balita.