Anda di halaman 1dari 16

Hari, Tanggal : Sabtu, 09 Oktober 2021

Waktu : 08.00 - selesai


Kegiatan : Bimtek KSPR pada Kader Posyandu
Tempat : Aula Puskesmas Watulimo Lt. II
Peserta : 20 Kader Posyandu Balita Margomulyo
Susunan Acara :

No Materi Jadwal Pemateri


1 Pembukaan 08.00 – 09.00 Yayuk Sri Wahyuni, SKM
2 Penyampaian materi 09.00 – 11.00 Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb
3 Diskusi dan Evaluasi 11.00 – 12.30 Umroh Yuliati, AMd.Keb
4 Penutupan 12.30 – 13.00 Badarudin, AMd.Gz

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Watulimo. Pembukaan diawali
dengan mengucapkan rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan
kesehatan dan kelancaran pada ibu-ibi kader dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ii
sebaiknya terus ditingkatkan dan selalu memberikan inovasi sehingga angka kematian ibu
bisa ditekan.

2. Materi Pengantar
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb dengan sesi dibuka perkenalan
seluruh peserta saling berpasangan, antar pasangan saling memperkenalkan nama
pasangannya sehingga terbentuk interaksi dan membuka kebekuan pada waktu pertama kali
di kelas Fasilitator memberikan kesan yang kental dan kuat tentang keramahan,
persahabatan, menyenangkan, santai dan nyaman di kelas. Selanjutnya fasilitator mengajak
peserta untuk kembalı duduk dan menyampaikan tujuan pelatihan, menjelaskan materi
tentang Kehamilan Resiko Tinggi dan KSPR. Diharapkan peserta berperan aktif sehingga
dapat melaksanakannya di posyandu masing-masing dan menjadi inovasi yang menarik
sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat.
3. Materi Kehamilan Resiko Tinggi
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb sebagai fasilitator. Kehamilan resiko
tinggi merupakan suatu kehamilan yg disertai adanya kondisi yang meningkatkan resiko
terjadinya kelainan/ancaman bahaya pada ibu dan bayi. Tanda-tanda kehamilan resiko tinggi
meliputi : 1. 4 terlalu, yaitu terlalu muda hamil pertama ≤ 16 tahun, terlalu tua hamil pertama >
35 tahun, terlalu banyak anak (lebih dari 4 anak), terlalu dekat jarak kehamilan (< 2 tahun); 2.
Pernah keguguran; 3. Pernah melahirkan operasi; 4. Pernah melahirkan dengan tarikan (vakum),
diberi infus / transfuse & ari-ari dirogoh; 5. Ibu pernah/ sedang menderita sakit anemia/ kurang
darah, TBC, malaria, kencing manis (diabetes) dan penyakit menular seksual; 6. Bengkak pada
muka/ tungkai; 7. Tekanan darah ibu tinggi; 8. Hamil bayi kembar: 9. Hamil kembar air; 10.
Bayi mati dalam kandungan; 11. Letak bayi sungsang/lintang; 12. Ibu mengalami perdarahan
saat kehamilan; 13. Preeklampsia (keracunan kehamilan) berat / kejang-kejang.
4. Diskusi Tanya Jawab
Pada diskusi tanya jawab ini dipandu oleh Umroh Yuliati, AMd.Keb. Sesi ini dibagi
atas 2 cermin, 1 cermin mencakup 3 pertanyaan dan pertanyaan akan langsung dijawab oleh
pemateri. Salah satu pertanyaan kader tentang materi kehamilan resiko tinggi yaitu apakah ibu
hamil dengan riwayat operasi sesar bisa melahirkan lagi secara normal. Pemateri menjawab
ibu hamil kemungkinan masih bisa melahirkan secara normal jika riwayat operasi bukan
karena pinggul sempit, dan ibu harus melahirkan dirumah sakit.

5. Penutup
Acara ditutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah disampaikan.
Diharapkan para kader posyandu bisa memberikan informasi dan materi yang diterima kepada
masyarakat sehingga bisa diterapkan pada kesehariannya. Apabila semua masyarakat mampu
menerapkan maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas.

Trenggalek, 09 Oktober 2021


Notulis

(Ekki Novita Dewi Pramesti, AMd.Keb)


Hari, Tanggal : Rabu , 27 Oktober 2020
Waktu : 08.00 - selesai
Kegiatan : Bimtek KSPR pada Kader Posyandu
Tempat : Aula Puskesmas Watulimo Lt. II
Peserta : 20 Kader Posyandu Balita Margomulyo
Susunan Acara :

No Materi Jadwal Pemateri


1 Pembukaan 08.00 – 09.00 Yayuk Sri Wahyuni, SKM
2 Penyampaian materi 09.00 – 11.00 Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb
3 Diskusi dan Evaluasi 11.00 – 12.30 Umroh Yuliati, AMd.Keb
4 Penutupan 12.30 – 13.00 Badarudin, AMd.Gz

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Watulimo. Pembukaan diawali
dengan mengucapkan rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan
kesehatan dan kelancaran pada ibu-ibi kader dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ii
sebaiknya terus ditingkatkan dan selalu memberikan inovasi sehingga angka kematian ibu
bisa ditekan.

2. Materi Pengantar
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb dengan sesi dibuka perkenalan
seluruh peserta saling berpasangan, antar pasangan saling memperkenalkan nama
pasangannya sehingga terbentuk interaksi dan membuka kebekuan pada waktu pertama kali
di kelas Fasilitator memberikan kesan yang kental dan kuat tentang keramahan,
persahabatan, menyenangkan, santai dan nyaman di kelas. Selanjutnya fasilitator mengajak
peserta untuk kembalı duduk dan menyampaikan tujuan pelatihan, menjelaskan materi
tentang Kehamilan Resiko Tinggi dan KSPR. Diharapkan peserta berperan aktif sehingga
dapat melaksanakannya di posyandu masing-masing dan menjadi inovasi yang menarik
sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat.
3. Materi Kehamilan Resiko Tinggi
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb sebagai fasilitator. Kehamilan resiko
tinggi merupakan suatu kehamilan yg disertai adanya kondisi yang meningkatkan resiko
terjadinya kelainan/ancaman bahaya pada ibu dan bayi. Tanda-tanda kehamilan resiko tinggi
meliputi : 1. 4 terlalu, yaitu terlalu muda hamil pertama ≤ 16 tahun, terlalu tua hamil pertama
> 35 tahun, terlalu banyak anak (lebih dari 4 anak), terlalu dekat jarak kehamilan (< 2 tahun);
2. Pernah keguguran; 3. Pernah melahirkan operasi; 4. Pernah melahirkan dengan tarikan
(vakum), diberi infus / transfuse & ari-ari dirogoh; 5. Ibu pernah/ sedang menderita sakit
anemia/ kurang darah, TBC, malaria, kencing manis (diabetes) dan penyakit menular seksual;
6. Bengkak pada muka/ tungkai; 7. Tekanan darah ibu tinggi; 8. Hamil bayi kembar: 9. Hamil
kembar air; 10. Bayi mati dalam kandungan; 11. Letak bayi sungsang/lintang; 12. Ibu
mengalami perdarahan saat kehamilan; 13. Preeklampsia (keracunan kehamilan) berat /
kejang-kejang.
4. Diskusi Tanya Jawab
Pada diskusi tanya jawab ini dipandu oleh Umroh Yuliati, AMd.Keb. Sesi ini dibagi
atas 2 cermin, 1 cermin mencakup 3 pertanyaan dan pertanyaan akan langsung dijawab oleh
pemateri. Salah satu pertanyaan kader tentang materi kehamilan resiko tinggi yaitu apa saja
ciri-ciri ibu hamil keracunan kehamilan. Pemateri menjawab tekanan darah tinggi, kaki
bengkak, dan protein urin positif.

5. Penutup
Acara ditutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah disampaikan.
Diharapkan para kader posyandu bisa memberikan informasi dan materi yang diterima kepada
masyarakat sehingga bisa diterapkan pada kesehariannya. Apabila semua masyarakat mampu
menerapkan maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas.

Trenggalek, 27 Oktober 2021


Notulis

(Ekki Novita Dewi Pramesti, AMd.Keb)

Hari, Tanggal : Kamis, 11 November 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Kegiatan : Bimtek KSPR pada Kader Posyandu
Tempat : Aula Puskesmas Watulimo Lt. II
Peserta : 20 Kader Posyandu Balita Margomulyo
Susunan Acara :

No Materi Jadwal Pemateri


1 Pembukaan 08.00 – 09.00 Yayuk Sri Wahyuni, SKM
2 Penyampaian materi 09.00 – 11.00 Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb
3 Diskusi dan Evaluasi 11.00 – 12.30 Umroh Yuliati, AMd.Keb
4 Penutupan 12.30 – 13.00 Badarudin, AMd.Gz

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Watulimo. Pembukaan diawali
dengan mengucapkan rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan
kesehatan dan kelancaran pada ibu-ibi kader dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ii
sebaiknya terus ditingkatkan dan selalu memberikan inovasi sehingga angka kematian ibu
bisa ditekan.

2. Materi Pengantar
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb dengan sesi dibuka perkenalan
seluruh peserta saling berpasangan, antar pasangan saling memperkenalkan nama
pasangannya sehingga terbentuk interaksi dan membuka kebekuan pada waktu pertama kali
di kelas Fasilitator memberikan kesan yang kental dan kuat tentang keramahan,
persahabatan, menyenangkan, santai dan nyaman di kelas. Selanjutnya fasilitator mengajak
peserta untuk kembalı duduk dan menyampaikan tujuan pelatihan, menjelaskan materi
tentang Kehamilan Resiko Tinggi dan KSPR. Diharapkan peserta berperan aktif sehingga
dapat melaksanakannya di posyandu masing-masing dan menjadi inovasi yang menarik
sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat.

3. Materi Kehamilan Resiko Tinggi


Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb sebagai fasilitator. Kehamilan
resiko tinggi merupakan suatu kehamilan yg disertai adanya kondisi yang meningkatkan
resiko terjadinya kelainan/ancaman bahaya pada ibu dan bayi. Tanda-tanda kehamilan resiko
tinggi meliputi : 1. 4 terlalu, yaitu terlalu muda hamil pertama ≤ 16 tahun, terlalu tua hamil
pertama > 35 tahun, terlalu banyak anak (lebih dari 4 anak), terlalu dekat jarak kehamilan (< 2
tahun); 2. Pernah keguguran; 3. Pernah melahirkan operasi; 4. Pernah melahirkan dengan
tarikan (vakum), diberi infus / transfuse & ari-ari dirogoh; 5. Ibu pernah/ sedang menderita
sakit anemia/ kurang darah, TBC, malaria, kencing manis (diabetes) dan penyakit menular
seksual; 6. Bengkak pada muka/ tungkai; 7. Tekanan darah ibu tinggi; 8. Hamil bayi kembar:
9. Hamil kembar air; 10. Bayi mati dalam kandungan; 11. Letak bayi sungsang/lintang; 12.
Ibu mengalami perdarahan saat kehamilan; 13. Preeklampsia (keracunan kehamilan) berat /
kejang-kejang.
4. Diskusi Tanya Jawab
Pada diskusi tanya jawab ini dipandu oleh Umroh Yuliati, AMd.Keb. Sesi ini dibagi
atas 2 cermin, 1 cermin mencakup 3 pertanyaan dan pertanyaan akan langsung dijawab oleh
pemateri. Salah satu pertanyaan kader tentang materi kehamilan resiko tinggi yaitu apakah
bagaimana peran kader jika menemui kondisi pasien dengan skor yang termasuk resiko sangat
tinggi. Pemateri menjawab kader harus berkoordinasi dengan bidan desa dan memberi
pendampingan ibu selama hamil, bersalin dan nifas.

5. Penutup
Acara ditutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah disampaikan.
Diharapkan para kader posyandu bisa memberikan informasi dan materi yang diterima kepada
masyarakat sehingga bisa diterapkan pada kesehariannya. Apabila semua masyarakat mampu
menerapkan maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas.
Trenggalek, 11 November 2021
Notulis

(Ekki Novita Dewi Pramesti, AMd.Keb)

Hari, Tanggal : Senin, 15 Nopember 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Kegiatan : Kelas Catin
Tempat : Aula Puskesmas Watulimo Lt. II
Peserta : 20 calon Pengantin
Susunan Acara :

No Materi Jadwal Pemateri


1 Pembukaan 08.00 – 09.00 Yayuk Sri Wahyuni
2 Penyampaian materi 09.00 – 11.00 Dr. Desty Arti
3 Diskusi dan Evaluasi 11.00 – 12.30 Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb
4 Penutupan 12.30 – 13.00 Badarudin

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Watulimo. Pembukaan diawali
dengan mengucapkan rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan
kesehatan dan kelancaran pada ibu-ibi kader dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ii
sebaiknya terus ditingkatkan dan selalu memberikan inovasi sehingga angka kematian ibu
bisa ditekan.

2.Materi Pengantar
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb dengan sesi dibuka perkenalan
seluruh peserta saling berpasangan, antar pasangan saling memperkenalkan nama
pasangannya sehingga terbentuk interaksi dan membuka kebekuan pada waktu pertama kali
di kelas Fasilitator memberikan kesan yang kental dan kuat tentang keramahan,
persahabatan, menyenangkan, santai dan nyaman di kelas. Selanjutnya fasilitator mengajak
peserta untuk kembalı duduk dan menyampaikan tujuan pelatihan, menjelaskan materi
tentang Persiapan pranikah .Diharapkan peserta berperan aktif ,mendengarkan dan
memahamisehingga nantinya bisa menjadi pasangan yang Sakinah mawaddah
warohmah..Sehingga dapat menciptakan generasi muda yang sehat produktif dan ceria .

3. Materi Catin
Disampaikan oleh dr, Desty Artisari sebagai fasilitator.
Penyuluhan Kesehata Reproduksi Calon Pengantin. Persiapan Pranikah,Kesehatan Reproduksi.
Sexsualitas, Organ Reproduksi Wanita dan Pria.
Proses kehamilan ,Kehamilan. Pemeriksaan Kehamilan. Tanda bahaya Kehamilan.
Mencegah gangguan sexsual, Penyakit kelamin. HIV. Materi selengkapnya terlampir.

4. Tanya Jawab
Pada diskusi tanya jawab inidi pandu oleh Ngamilatun nasibah, Sesi ini di bagi atas 2
Cermin.1 cermin mencakup tiga pertanyaan dan pertanyaan akan langsung di jawab oleh
pemateri.
Salah satu pertanyaan dari peserta adalah ciri ciri sperma yg sehat dan di jawab oleh pemateri
5. Penutup
Acara di tutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah di sampaikan .
Di harapkan para calon pengantin menerima memahami dan mengamalkan apay g telah di terima
Sehingga bisa menjadi pasangan yg Sakinah mawaddah warohmah untuk mewujudkan generasi
yg sehat dan berkwalitas.

Watulimo, 15 Nopember 2021


Notulen

( Selvia Meyana Hardela )

Hari, Tanggal : Senin, 16 Nopember 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Kegiatan : Kelas Catin
Tempat : Aula Puskesmas Watulimo Lt. II
Peserta : 20 calon Pengantin
Susunan Acara :
No Materi Jadwal Pemateri
1 Pembukaan 08.00 – 09.00 Yayuk Sri Wahyuni
2 Penyampaian materi 09.00 – 11.00 Dr. Desty Arti
3 Diskusi dan Evaluasi 11.00 – 12.30 Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb
4 Penutupan 12.30 – 13.00 Badarudin

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Watulimo. Pembukaan diawali
dengan mengucapkan rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan
kesehatan dan kelancaran pada ibu-ibi kader dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ii
sebaiknya terus ditingkatkan dan selalu memberikan inovasi sehingga angka kematian ibu
bisa ditekan.

2.Materi Pengantar
Disampaikan oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb dengan sesi dibuka perkenalan
seluruh peserta saling berpasangan, antar pasangan saling memperkenalkan nama
pasangannya sehingga terbentuk interaksi dan membuka kebekuan pada waktu pertama kali
di kelas Fasilitator memberikan kesan yang kental dan kuat tentang keramahan,
persahabatan, menyenangkan, santai dan nyaman di kelas. Selanjutnya fasilitator mengajak
peserta untuk kembalı duduk dan menyampaikan tujuan pelatihan, menjelaskan materi
tentang Persiapan pranikah .Diharapkan peserta berperan aktif ,mendengarkan dan
memahamisehingga nantinya bisa menjadi pasangan yang Sakinah mawaddah
warohmah..Sehingga dapat menciptakan generasi muda yang sehat produktif dan ceria .

3. Materi Catin
Disampaikan oleh dr, Desty Artisari sebagai fasilitator.
Penyuluhan Kesehata Reproduksi Calon Pengantin. Persiapan Pranikah,Kesehatan Reproduksi.
Sexsualitas, Organ Reproduksi Wanita dan Pria.
Proses kehamilan ,Kehamilan. Pemeriksaan Kehamilan. Tanda bahaya Kehamilan.
Mencegah gangguan sexsual, Penyakit kelamin. HIV. Materi selengkapnya terlampir.

4. Tanya Jawab
Pada diskusi tanya jawab inidi pandu oleh Ngamilatun nasibah, Sesi ini di bagi atas 2
Cermin.1 cermin mencakup tiga pertanyaan dan pertanyaan akan langsung di jawab oleh
pemateri.
Salah satu pertanyaan dari peserta adalah apakah untuk persyaratan menikah harus antigen dulu
Dan sudah di jawab oleh pemateri.

5. Penutup
Acara di tutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah di sampaikan .
Di harapkan para calon pengantin menerima memahami dan mengamalkan apay g telah di terima
Sehingga bisa menjadi pasangan yg Sakinah mawaddah warohmah untuk mewujudkan generasi
yg sehat dan berkwalitas.

Watulimo, 16 Nopember 2021


Notulen

( Selvia Meyana Hardela )


Pada diskusi tanya jawab ini dipandu oleh Ngamilatun Nasibah, AMd.Keb. Sesi ini
dibagi atas 2 cermin, 1 cermin mencakup 3 pertanyaan dan pertanyaan akan langsung dijawab
oleh pemateri. Salah satu pertanyaan kader tentang materi kehamilan resiko tinggi yaitu
apakah ibu hamil dengan riwayat operasi sesar bisa melahirkan lagi secara normal. Pemateri
menjawab ibu hamil kemungkinan masih bisa melahirkan secara normal jika riwayat operasi
bukan karena pinggul sempit, dan ibu harus melahirkan dirumah sakit.

6. Penutup
Acara ditutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah disampaikan.
Diharapkan para kader posyandu bisa memberikan informasi dan materi yang diterima kepada
masyarakat sehingga bisa diterapkan pada kesehariannya. Apabila semua masyarakat mampu
menerapkan maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas.

Trenggalek, 09 Oktober 2021


Notulis

(Ekki Novita Dewi Pramesti, AMd.Keb)

Anda mungkin juga menyukai