Anda di halaman 1dari 5

KKN UINSA LUMAJANG 40 DESA LABRUK KIDUL

KECAMATAN SUMBERSUKO KABUPATEN LUMAJANG


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
E – mail : kkn40uinsa2022@gmail.com Instagram : kkn4

TERM OF REFERENCE (TOR)

NOURISHING

NUTRITION SEMINAR AND EDUCATION IN PREVENTING STUNTING

“Lokakarya Inovasi Pangan dalam Mencegah Stunting Guna Menyongsong


Indonesia Emas 2045”

A. Nama Kegiatan
Nourishing, Nutrition Seminar and Education in Preventing Stunting, dengan
Tema : Lokakarya Inovasi Pangan dalam Mencegah Stunting Guna
Menyongsong Indonesia Emas 2045.

B. Latar Belakang
Stunting merupakan suatu kondisi pertumbuhan yang gagal pada anak
balita yang diakibatkan dari kurangnya gizi kronis sehingga terhambatnya
pertumbuhan anak dengan profil tubuh yang lebih pendek dari tinggi normal
anak pada umumnya. Kurangnya gizi terjadi pada saat masa didalam
kandungan pada masa awal setelah bayi lahir yang akan terlihat saat bayi telah
berumur 2 tahun.1

Jumlah kasus stunting atau balita pendek di Kabupaten Lumajang


setiap tahun jumlahnya fluktuatif. Sepanjang tahun 2019 kasus ini mencapai
34,47 persen, sedangkan 2020 turun menjadi 15,54 persen. Dan terkhusus di
tahun 2022 angkanya menjadi  30 persen. Kabupaten Lumajang dan
Bondowoso masuk dalam kategori merah atau angka stunting tinggi di
Provinsi Jawa Timur. Angka stunting di 2 kabupaten tersebut berada di atas 30
persen. Berdasarkan data studi status gizi indonesia atau SSGI 2021,
1
Maharani, SR. Wulandari, F. Melina. 2018. Hubungan Antara Stunting Dengan
Perkembangan Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Posyandu Kricak Yogyakarta: Jurnal
Ilmiah Kesehatan.
Kabupaten Lumajang dan Bondowoso masuk kategori merah atau angka
stunting tinggi di atas 30 persen.2

Meski mengalami penurunan, stunting masih menjadi momok yang


harus diwaspadai. Pasalnya, stunting mengancam ibu hamil yang terkena
anemia. Sedangkan menurut survey Dinas Kesehatan Lumajang ada sebanyak
40 persen remaja putri di kota ini mengalami penyakit kekurangan sel darah
merah. Kepala Dinas Kesehatan dr Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, upaya
penurunan stunting bisa dilakukan dengan dua intervensi. Intervensi spesifik
adalah cara menjaga pola makanan sehat yang baik dikonsumsi bagi kalangan
ibu hamil. Faktor penyebab langsung terjadinya stunting adalah
ketidakseimbangan gizi/faktor gizi dalam makanan yang dikonsumsi dan
terjangkitnya penyakit infeksi. Asupan makanan yang tidak diperkuat, kualitas
makanan yang rendah, peningkatan kesakitan, atau kombinasi dari faktor-
faktor tersebut yang terjadi pada periode waktu yang lama. PMT (Pemberian
Makanan Tambahan) merupakan suatu program yang diadakan dalam
mendukung upaya pencegahan serta penanggulangan stunting bagi Ibu Hamil,
Ibu menyusui, serta Balita ( anak dibawah umur 15 tahun).3

Berdasarkan data dan penjelasan tersebut maka penelitian di Daerah


Sumbersuko, Kabupaten Lumajang perlu dilakukan sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat khususnya untuk ibu hamil dan ibu menyusui dari
keluarga rawan gizi di kawasan endemik stunting dan upaya dalam mencegah
meningakatnya angka stunting melalui Nutrition Seminar and Education in
Preventing Stunting (Nourishing) di Desa Labruk Kidul, Kecamatan
Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

C. Tujuan Kegiatan
Lokakarya ini bertujuan untuk :
1. Menunjukan pemberdayaan PKK dan Posyandu lokal;
2
“Angka Stunting Di Lumajang Dan Bondowoso Tertinggi Di Jawa Timur,” accessed August 9, 2022,
https://www.kompas.tv/article/266873/angka-stunting-di-lumajang-dan-bondowoso-tertinggi-di-jawa-
timur.
3
Sutarto, Diana Mayasari, and Reni Indriyani, “Stunting, Faktor Resiko Dan Pencegahannya,”
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang 5 (2010): 243–243, https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34.
2. Meningkatkan kapabilitas kader PKK dan Posyandu setempat;
3. Menguatkan peran Pemkab Lumajang dalam konvergensi intervensi
pencegahan stunting.

D. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Senin
Tanggal : 22 Agustus 2022
Jam : 09.00 WIB - selesai
Tempat : Balai Desa Labruk Kidul, Jl. Raya Nasional III No.72,
Lumajang.

SUSUNAN ACARA WORKSHOP


WAKTU ACARA PENANGGUNG
JAWAB

07.00-07.30 Persiapan acara All panitia

07.30-08.30 Pra acara Sie acara

08.30-09.00 Pembukaan, Pembacaan ayat suci Sie acara


Al-Qur’an, menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Mars PKK

09.00-09.45 Sambutan-sambutan Sie acara

1. Ketua pelaksana
2. Kepala Desa Labruk Kidul
3. Kepala Kecamatan
Sumbersuko
09.45-09.55 Do’a Sie acara

ACARA INTI

09.55-10.05 Intermezzo Sie acara

10.05-10.15 Materi 1 Sie acara


(Keynote Speaker)

10.15-10.35 Materi 2 Sie acara


(Dinas Kesehatan)

10.35-11.00 Sesi Tanya Jawab

11.00 – 11.05 Persiapan

11.05 - 12.00 Materi 3 Sie acara


(Demo Masak Dinas Ketahanan
Pangan)

12.00-12.05 Persiapan Sie acara

12.05 – 12.20 Launching Buku Sie acara

12.20 – 13.00 Ramah Tamah Sie acara

E. Metode
Pemateri diberi alokasi waktu 15 menit secara keseluruhan. Dengan rincian
10 menit awal pemateri menyampaikan materi yang sesuai, kemudian
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta yang dialoaksi waktu 5
menit terakhir.
F. Kisi- kisi
1. Pemateri 1 :
- Penjelasan mengenai program kerja yang telah dilakukan oleh
Kabupaten.
2. Pemateri 2 :
- Stunting secara umum
- Faktor- faktor stunting
- Penyebab stunting
- Penanggulangan stunting
3. Pemateri 3 :
- Demo inovasi makan dengan bahan dasar Tanaman Kelor
4. Pemateri 4 :
- Penjelasan singkat mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya
dengan karya buku ilmiah .
G. Peserta
Jumlah peserta kegiatan ini sekitar 33. Peserta Nutrition Seminar and
Education in Preventing Stunting adalah :
1. Narasumber
2. Kader Posyandu Desa Labruk Kidul
3. Kader Posyandu Se-Kecamatan

H. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata)
UIN Sunan Ampel Surabaya yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa
Labruk Kidul beserta organisasi kemasyarakatan setempat.

I. Penutup
Demikianlah Tern Of Reference tentang kegiatan Nutrition Seminar and
Education in Preventing Stunting ini dibuat semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan sebagaimana mestinya.

Lumajang, 12 Agustus 2022

Ketua Panitia Sekertaris

Rahma Farah Diana Yulia Silvynda Putri


NIM C93219103 NIM D77219058

Anda mungkin juga menyukai