PUSKESMAS BIARO
Jln Raya Bukittinggi – Payakumbuh KM 7 Telp / Fax : (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com
BERBASIS PANGAN LOKAL BAGI IBU HAMIL KEK DAN BALITA GIZI KURANG
TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN
Pencegahan terjadinya masalah gizi ibu hamil dan anak, merupakan hal
penting dilaksanakan mulai dari menjaga kesehatan dan status gizi saat
sebelum dan selama kehamilan, dilanjutkan pada pada masa menyusui ,
semua bayi mendapatkan ASI eksklusif, semua baduta mendapat Makanan
Pendamping ASI tinggi protein hewani serta memastikan setiap anak balita
mengkonsumsi makanan keluarga dengan nilai gizi yang sesuai kebutuhan
untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Masalah gizi ada beberapa macam seperti gizi kurang, gizi lebih, gizi
buruk dan stunting . Masalah gizi ini disebabkan oleh faktor langsung dan faktor
tidak langsung. Faktor langsung seperti asupan anak dan kejadian infeksi,
sedangkan faktor tidak langsung bisa dari keadaan sosial masyarakat dan
pendidikan ibu.
Snack 85 org x @.
Rp 10.000,-
= Rp 850.000,-
= Rp 2.125.000,-
Rp 10.975.000.-
Pelaksanaan Kegiatan :
3. Susunan acara
Waktu Acara Pelaksana
Registrasi dan Pembukaan
1 08.00 – 08.30 Panitia
Acara
Dalam pelaksanaan kegiatan ini memerlukan peran lintas program yang lain yaitu :
VII. SASARAN
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan.
a. Judul Kegiatan
b. Pendahuluan
c. Latar Belakang
d. Tujuan
e. Pelaksanaan Kegiatan
f. Kesepakatan dan Rencana Tindak Ljut
g. Penutup
Pelaporan dilaksanakan pada bulan berjalan, diserahkan kepada
pemegang program, ketua tim POKJA UKM, bendahara BOK Puskesmas
Biaro dan kepala Puskesmas Biaro.
3. Evaluasi dilaksanakan oleh pemegang program dan ketua tim POKJA UKM .
XI. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
Pencegahan terjadinya masalah gizi ibu hamil dan anak, merupakan hal penting
dilaksanakan mulai dari menjaga kesehatan dan status gizi saat sebelum dan selama
kehamilan, dilanjutkan pada pada masa menyusui, semua bayi mendapatkan ASI
eksklusif, semua baduta mendapat Makanan Pendamping ASI tinggi protein hewani
serta memastikan setiap anak balita mengkonsumsi makanan keluarga dengan nilai gizi
yang sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Masalah gizi ada beberapa macam seperti gizi kurang, gizi lebih, gizi buruk dan
stunting . Masalah gizi ini disebabkan oleh faktor langsung dan faktor tidak langsung.
Faktor langsung seperti asupan anak dan kejadian infeksi, sedangkan faktor tidak
langsung bisa dari keadaan sosial masyarakat dan pendidikan ibu.
Prinsip utama pemberian makanan tambahan, berupa makanan siap santap atau
kudapan . Diutamakan sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi
seimbang;lauk hewani diharapkan dapat bersumber dari 2 macam sumber protein yang
berbeda. Misalnya telur dan ikan, telur dan ayam, telur dan daging. Hal ini bertujuan
untuk mendapatkan kandungan protein yang tinggi dan asam amino esensial yang
lengkap. PMT hanya berupa tambahan dan bukan pengganti makanan utama.
VI. HASIL
1. Mencapai status gizi anak serta mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapai
status gizi yang optimal sesuai dengan kondisi dan umur anak.
2. Mencapai pertumbuhan yang optimal.
Syarat PMT
1. Makanan tambhan diutamakan berbasis bahan pangan lokal/ makanan lokal dan
diperkaya protein hewani.
2. Memenuhi kebutuhan gizi
3. Berupa makanan selingan atau makanan lengkap ( porsi ) kecil disesuaikan
dengan usia anak
4. Menggunakan resep daerah atau modifikasi.
Manfaat bahan pangan Lokal
Masyarakat lebih memahami dan lebih terampil dalam pembuatan PMT yang
berbahan pangan lokal karena mudah didapat, tidak memerlukan biaya tinggi dan
kaya akan kandungan gizi.
VII. PENUTUP
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Biaro Petugas Gizi