I. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar utamanya
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Secara kuantitas perkembangan jumlah posyandu sangat menggembirakan, karena
disetiap desa ditemukan sekitar 3-4 posyandu. Namun bila ditinjau dari aspek kualitas, masih
ditemukan banyak masalah antara lain posyandu tidak memiliki peralatan/kelengkapan sarana
yang memadai, tidak memiliki tempat pelayanan yang layak, ketrampilan kader yang belum
memadai, cakupan posyandu yang masih rendah dan pembinaan posyandu masih belum
merata.
Menyikapi kondisi tersebut pemerintah telah mengambil langkah bijak, dengan
mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 411.3/1116/SJ tanggal 13 Juni
2001 tentang Revitalisasi Posyandu, yaitu suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja
Posyandu.
Kader Posyandu adalah seseorang yang dipilih oleh pengurus Posyandu dari anggota
masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan
Posyandu. Kader Posyandu menyelenggarakan Posyandu secara sukarela. Dalam keadaan
tertentu, terutama didaerah perkotaan, karena kesibukan yang dimiliki, tidak mudah mencari
anggota masyarakat yang bersedia aktif secara sukarela sebagai kader posyandu.
Untuk menjaga keberlangsungan dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Posyandu serta
dalam upaya meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader dalam Pengelolaan
Posyandu, maka perlu dilaksanakan pertemuan Refresing bagi Kader Posyandu di wilayah
Puskesmas Palang.
1
menjawab berbagai tantangan dalam pelaksanaan Posyandu. Strata kemandirian Posyandu
juga tentunya tidak lepas dari peran serta kader Posyandu serta elemen pemerintah desa.
Berdasarkan hasil penstrataan Posyandu tahun 2021, Dari 45 Posyandu balita yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Palang, terdapat 30 Posyandu yang strata kemandiriannya Purnama,
sedangkan 15 Posyandu lainnya strata kemandiriannya Madya. Salah satu upaya untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader adalah melalui Kegiatan Refreshing Kader
Posyandu.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan kader Posyandu.
2. Tujuan Khusus
1) Meningkatnya mutu pelayanan di Posyandu.
2) Meningkatnya kualitas starta kemandirian Posyandu.
VI. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Pertemuan Refreshing Kader Posyandu Balita adalah sebanyak 203
Kader Posyandu Balita.
Susunan Acara :
JAM ACARA PETUGAS
XI. PEMBIAYAAN
Kegiatan Pertemuan Refreshing Kader Posyandu Balita ini dibiayai oleh Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).
Mengetahui
Kepala UOBF Puskesmas Palang Koordinator Pelaksana
Program Promkes