Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HUEBUNIF
Jl. Poros Tengah KM. 41 Desa Tanini Kecamatan Takari
Email:pkmhuebunif12@gmail.com
Hotline Service : 081246693228

SUSUNAN ACARA
KEGIATAN ORIENTASI KADER/PMO TBC TAHUN 2022

Tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2022


WAKTU KEGIATAN PJ
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 09.00 Pembukaan Panitia
Materi 1 :
09.00 – 09.45 Narasumber Dinkes
(Apa itu TBC & Peran Tugas Kader TBC)
09.45 – 10.00 Break Panitia
Materi 2 :
10.00 – 10.45 Narasumber Dinkes
(Investigasi Kontak)
10.45 – 11.15 Diskusi dan Tanya Jawab Panitia
Materi 3 :
11.15 – 12.00 Narasumber PKM
(Pengawas Menelan Obat (PMO))
12.00 – 13.00 Istirahat Panitia
Materi 4 :
13.00 – 13.45 Narasumber PKM
(Prosedur Pengambilan Dahak)
13.45 – 14.15 Rencana Tindak Lanjut Panitia
14.15 – 14.45 Penutupan Panitia
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HUEBUNIF
Jl. Poros Tengah KM. 41 Desa Tanini Kecamatan Takari
Email:pkmhuebunif12@gmail.com
Hotline Service : 081246693228

LAPORAN KEGIATAN “ORIENTASI KADER/PMO TBC”


PUSKESMAS HUEBUNIF
BULAN AGUSTUS TAHUN 2022

1. Pendahuluan
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis, yang dapat menyerang paru dan organ lainnya. Penyakit TB Paru merupakan
masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global, karena menyerang pada
bagian paru-paru mudah menular kepada orang lain. Seseorang yang terkena TB yang tidak
diobati, dapat menyebarkan kuman TB atau menularkan penyakit TB kepada orang lain 10-15
orang jika kontak dekat selama satu tahun.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 385.295 kasus TBC
yang ditemukan dan diobati di Indonesia sepanjang 2021. Dari estimasi 824 ribu pasien TBC di
Indonesia Baru 49% yang ditemukan dan diobati sehingga terdapat sebanyak 500 ribuan
orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.
Masalah kesehatan kususnya penyakit TBC bukanlah tanggung jawab pemerintah
saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Salah satu strategi peran serta masyarakat
yaitu adanya kader kesehatan. Kader kesehatan adalah orang yang dipilih masyarakat untuk
membantu menangani masalah kesehatan. Kader kesehatan yang berperan sebagai ujung
tombak di masyarakat haruslah mempunyai bekal pengetahuan dan ketrampilan untuk
menyampaikan informasi dan penyuluhan seputar kesehatan. Dalam rangka menunjang peran
kader kesehatan maka diperlukan pembinaan pada kader PMO. Upaya peningkatan
pengetahuan pengetahuan tersebut perlu dilakukan dengan berbagai cara salah satunya
diadakan orientasi kader PMO.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberdayakan masyarakat dalam menemukan kasus TBC dan memutuskan rantai
penularan TBC
b. Khusus
1. Meningkatkan keterampilan kader dalam mengenali gejala TBC di masyarakat untuk
menemukan suspek.
2. Melatih kader PMO TBC dalam mendampingi pasien TBC hingga pasien dapat sukses
berobat di Puskesmas.
3. Melatih kader PMO TBC agar terampil memberikan penyuluhan di masyarakat.

3. Peserta
Peserta dari kegiatan ini adalah berjumlah 12 orang, yang berasalah dari perwakilan 4 desa di
wilayah kerja Puskesmas Huebunif , dengan nama-nama sebagai berikut:

No Nama Jabatan Alamat


1 Gad Sabneno Kader Tbc Desa Tanini

2 Okto Kiuk Kader Tbc Desa Tanini

3 Imanuel Tanau Kader Tbc Desa Tanini

4 Jefri Edison Olla Kader Tbc Desa Oelnaineno

5 Aksa Welmince Tamelab Kader Tbc Desa Oelnaineno

6 Julio Mesi Ndoen Kader Tbc Desa Oelnaineno

7 Yepi Falnesi Kader Tbc Desa Hueknutu

8 Yuni Tanau Kader Tbc Desa Hueknutu

9 Grezen Selan Kader Tbc Desa Hueknutu

10 Yosafat Sonbai Kader Tbc Desa Kauniki

11 Feri Yureben Sonbai Kader Tbc Desa Kauniki

12 Magdalena Soinbala Kader Tbc Desa Kauniki


4. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat kegiatan adalah :
Waktu : Sabtu, 13 Agustus 2022 (pukul 09.00 - selesai)
Tempat : Gedung Puskesmas Huebunif

5. Materi dan Metode


Materi dan metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah :
Materi :
1. Apa itu TBC & Peran Tugas Kader TBC
2. Investigasi Kontak TBC (IK)
3. Pengawas Menelan Obat (PMO)
4. Prosedur pengumpulan dahak /sputum
Metode : Pemberian Materi dan Tanya Jawab (Brainstorming)

6. Hasil Kegiatan
Hasil dari yang kegiatan ini adalah :
 Peserta mengetahui dan mengenali gejala TBC di masyarakat
 Peserta mengetahui cara-cara mendampingi pasien untuk teratur berobat hingga sembuh
 Peserta mampu untuk memberikan penyuluhan/ konselilng sederhana kepada pasien dan
keluarga baik untuk tindakan pencegahan, pemeriksaan segera dan pengobatan teratur.

7. Biaya
Sumber biaya dari kegiatan Orientasi Kader/PMO TBC ini berasal dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan(BOK) Puskesmas Huebunif Tahun Anggaran
2022
8. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah Program P2P TBC Puskesmas Huebunif
9. Kesimpulan
Upaya pencegahan dan penanggulangan TBC memerlukan kerjasama yang baik dari
masyarakat dan petugas kesehatan . Peran kader yang berkompeten menjadi menjadi
fasilitator untuk percepatan penanganan TBC di masyarakat. Dengan demikian masyarakat
diberdayakan mandiri hidup sehat, khusus untuk pencegahan dan penanggulangan TBC.
10. Dokumentasi
11. Penutup
Demikian laporan kegiatan Orientasi Kader/PMO TBC ini sebagai bagian dari
pertanggungjawaban kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Huebunif, 13 Agustus 2022


Pantia Pelaksana Kegiatan

Muliaty Octavia bria, S.KM


Nip. 19921028 202012 2 008

Anda mungkin juga menyukai