Anda di halaman 1dari 71

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari :
Tanggal :15 Januari 2020
Pukul :11.30 sd selesai
Peserta : orang
Tempat :Aula Puskesmas Karangawen II

SusunanAcara 1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Materi / Diskusi
4. Kesimpulan
5. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan Kepala  Ucapan terima kasih kepada Tim dan karyawan PKM
Puskesmas yang dapat hadir sehingga lokmin dapat berjalan sesuai
(dr. Anton jadwal
Hermawan)  Ucapan Syukur acara lokmin sesuai jadwal
 Lokmin bulan ini membahas siklus manajemen sesuai
dengan akreditasi
 SMD, MMD, Renstra, Target – target tahun 2020
 Diharapkan lokmkin pertama di tahun 2020 menjadi titik
awal untuk melakukan perbaikan dan lebih bersemangat
lagi dan tepat waktu
3. Materi, Paparan 1. Desa Binaan
dari masing –
masing Program No Desa Petugas
1 Rejosari I Dewi Retno, Eko Arif
2 Rejosari II Aji Susanti, Desi Puji Utami
3 Tloogorejo I Tri Yuliastuti, Helminawati
4 Tlogorejo II Wening Eka, Marina Yulinda
5 Jragung I Endang P, M. Fadloli
6 Jragung II Erni Budi , Khofifah
7 Wonosekar Rosalindah, Sekar Ratih, Anik F
8 Margohayu Sumaryatun,Edy S, Yayuk Ana
9 Teluk Anik R, Eko Adriyanto,Munandiroh

2. Tim Reakreditasi

BAB NAMA PJ
I Dr. Anton,Sekar Ratih,Aliya,Oliv,Eko Endang P
Arif, Ina Sriani, Khofifah
II Mintarso,Sujatni,M.Fadloli, Retno Lis
Nihayah,Utami
III Sundari,dr.Rizki,Rosalindah,Marina Sundari
Yulinda
IV Dewi Retno,Eko Arif,Ina Dewi Retno
Sriani,Aliya,Yuanita Novi
V Anik R,Dwi Agus,Eko Adriyanto,Enda Anik R
S,Helminawati
VI Erni Budi,Wening Eka,Tri Yuli,Edy S Wening
VII Ab.Rofiq,Helminawati,dr. Ulya,Yayuk Helminawati
VIII Ana Ria,Nihayah,Edy S,Dwi Agus,Aji Ana Ria
Susanti, Munandiroh
IX Dr. Rizki,dr. Endang, Eko Adriyanto,Eko Dr. Rizki
Arif

a. Penanggung jawab

Nama PJ
dr. Ulya Pasien Savety
Edy Susilo K3
dr. Rizki PPI
dr. Anton,Sekar Ratih,Aliya,Sundari Tim
dr. Endang,Dewi Retno,Eko Arif, Perencanaan

3. Pemaparan PJ UKM

a) Hasil MMD Tahun 2019


Permasalah Prioritas
Ibu Hamil Resti Penyakit Menular(TBC/HIV)
Penyakit Menular(TBC/HIV) Ibu Hamil Resti
Stunting DBD
Kenakalan Remaja Stunting
DBD AKI / AKB
Sampah
PTM
Merokok
AKI / AKB
PHBS
ODGJ
Saluran air dibuang kesungai

b) Capaian Kinerja UKM


 Program yang belum mencapai target
Program Keterangan Target
Promkes Rumah tangga yang tidak ber PHBS 93,38%
Gizi D/S 96,88%
Kesling Cakupan rumah sehat 80%
Angka bebas jentik 90%
TTU yang memenuhi persyaratan 80%
kesehatan
P2P Angka TBC/100.000/Th 68,27%
Lansia Cakupan Pra usila & Usila 99,8%
4. Pemaparan PJ UKP

 Indikator Kinerja Kunci (IKK) sampai Desember 2019


 Yang belum Mencapai Target
 Prosentase ketersediaan obat sesuai kebutuhan 71,52%
 Cakupan rawat jalan 88,83%
 RTL : Obat masih dropping dari DKK, belum ada yang
dari Puskesmas ( beli sendiri ) setalh BLUD semoga bisa
pengadaan sendiri
 Rasionalisasi Pemakaian obat : pemakaian obat belum
ada pemerataan

 Hasil Evaluasi PISPK


1. Wonosekar : TBC,HT,ODGJ,Merokok
2. Tlogorejo : TBC,HT,ODGJ,Merokok
3. Teluk : TBC,HT,ODGJ,Merokok
4. Rejosari : TBC,HT,ODGJ,Merokok
5. Margohayu : TBC,HT,Merokok
6. Jragung : JKN,HT,ODGJ,Merokok

5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Oleh Sekar Ratih


Widowati

a. Dalam persiapan lokmin untuk ketepatan waktu


sudah sesuai
b. Jumlah undangan 43 orang, ada yang tidak hadir
karena rapat
c. Proses :
- Pimpinan rapat belum disampaikan
- Pimpinan rapat adalah Kepala Puskesmas
d. Anggota rapat belum jelas tentang agenda rapat
e. Ada beberapa masalah yang belum diselesaikan di
tingkat PJ
f. Di Minlok yang paparan adalah Kepala Puskesmas
/ usulan dari PJ
g. Yang dipaparkan di Minlok adalah masalah
prioritas dari masing – masing PJ
h. Identifikasi masalah : Kesenjangan antara target
dan capaian

4. Kesimpulan 1. Pengarahan dr. Anton tentang manajemen Puskesmas


dimulai dari SMD,MMD,Pembuatan RUK,RPK,Renstra
2. SMD,MMD sudah dilaksanakan sesuai jadwal
3. Masing – masing PJ sudah membuat RUK Tahun 2020 dan
RPK Tahun 2021
4. Tiap program untuk mengevaluasi program yang telah di
laksanakan
5. Pembentukan Tim Akreditasi
6. Pembentukan Tim PTP
7. Penandatanganan kesepakatan reakreditasi Tahun 2020
5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Selasa
Tanggal : 4 Februari 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 40 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

SusunanAcara 1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Sambutan dari DKK
4. Materi / Diskusi
5. Kesimpulan
6. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Ucapan terima kasih kepada Tim dan karyawan PKM yang
Kepala dapar hadir sehingga lokmin lokmin dapat berjalan sesuai jadwal
Puskesmas  Terima kasih dan selamat dating pak Heri dari DKK yang telah
(dr. Anton hadir di lokmin bulanan Puskesmas Karangawen II
Hermawan)
3. Sambutan  Ucapan terima kasih telah mengundang DKK dalam acara lokmin
Kabid bulanan Puskesmas Karangaweon II
P2P dari DKK  Awal Januari Tahun 2020 sudah ada penandatanganan kinerja
(Heri dengan Bupati mengenai apa saja yang harus di capai di Tahun
Winarno,SKM.M.Kes) 2020
1. AKI diturunkan
2. Stunting
 Vitamin A 100% tidak ada yang tidak minum
 Penjaringan stunting lebih berkualitas
3.12 SPM
a. Pelayanan ibu hamil sesuai standar
b. Pelayanan ibu bersalin di Fasilitas Kesehatan
c. Pelayanan bayi sesuai standar : KN, LIL
d. Pelayanan anak usia sekolah sesuai standar
e. Pelayanan usia produktif 15 – 59 Th
- Pengoukuran, IMT, obesitas, TD, Gula, potensi
penyakit lainnya
f. Pelayanan usia lansia : hb, kolestrol
- Pelayanan Kesehatan DM (GDS/bulan,minum
obat teratur,konseling)
- Pelayanan Kesehatan HT TD diperiksa
4X/bulan,minum obat rutin,konseling
g. ODGJ berat
h. Pelayanan kesehatan penderita TBC (pemeriksaan &
pengobatan)
i. Pelayanan HIV sesuai standar, yang paling beresiko
adalah ibu hamil,penderita TBC,IMS,LSL,Waria,lapas
j. DBD : lakukan PE segerakemudian lapor untuk
menemukan langkah intervensi
k. Leptospirosis :
- Tlogorejo,Wonosekar,Jragung
- Semua penyakit wabah segera lakukan PE
- Laporan 1X24 jam
l. Malaria : jika panas >3hari dari bepergian missal papua
segera lakukan pemeriksaan laborat

4. Materi / 1. Paparan Kepala Puskesmas (dr. Anton Hermawan)


Diskusi
A. IKU (Indikator Kinerja Utama)
1) AKI 2 kasus
2) AKB 7 kasus
3) Gizi buruk 1 kasus

B. Hasil kinerja UKP yang tidak tercapai


1) Ketersidaan obat sesuai kebutuhan 71,52%
2) Rumah tangga ber PHBS 66,3%
3) Prevalensi gizi kurang 4,4%
4) D/S 85,26%
5) Asi eksklusif 63,57%
6) Bumil KEK 1,09%

C. Hasil kinerja UKM yang tidak tercapai


1) Angka bebas jentik 90%
2) Angka kejadian TBC 68,27%
3) Ruang DOTS 68,27%
4) HIV
5) DBD

D. USG ( Prioritas Masalah )


1) AKI
2) Gizi buruk
3) AKB
4) DBD
5) TBC

E. RTL (Rencana Tindak Lanjut)


1) AKI
 Penyebab : Sikap bumil yang menyepelekan
 Alternatif :
 Optimalkan kelas bumil
 ANC berkualitas
 Pendampingan bumil resti
 Adakan kelas catin
 Pemecahan masalah :
 Mengoptimalkan kelas bumil
 Mengadakan kelas catin
2) AKB
 Penyebab : Kualitas pelayanan kesehatan masih
kurang
 Alternatif :
 PNC yang berkualitas
 KN
 Pendampingan bulil resti
 Pemecahan masalah : PNC yang berkualitas
3) Gizi Buruk
 Penyebab :
 Kecukupan gizi yang kurang
 PHBS yang rendah
 Pola asuh salah
 Alternatif : Mengoptimalkan kelas ibu balita
 Pemecahan masalah : Mengoptimalkan kelas ibu
balita
4) DBD
o Pemecahan masalah : Mengoptimalkan kader
jumantik
5) TBC
o Alternatif :Memaksimalkan kerjasama dengan
jejaring

 DISKUSI / WARNA – WARNI

 Dewi Retno : Selain 5 prioritas masalah, ada 1 masalah yang


belum terselesaikan yaitu D/S, bagaimana supaya bisa
mencapai sasaran / target?
 Tri Yuli : Sebaiknya petugas jemput bola ke PAUD / jejaring untuk
mndapatkan data
 Eko Adriyanto : sebaiknya dilakukan kerja sama dengan
Dedikbud / Kemenag untuk memberikan arahan pada guru untuk
disampaikan kepada orang tua setelah jam pelajaran untuk
dating ke Posyandu
 Wening : Pemberian Doorprize pada peserta posyandu
 Rosa : Pemberian sertifikat pada peserta posyandu
 Enda S : Ada 12 kasus hepatitis di Tahun 2020 yg sudah
ditemukan,
Kendala : ketersediaan vaksin terbatas,hasil periksa 1
negativ,saat lahir di Rumah sakit hasil pemeriksaan positive
sedangkan RS tidak mau memberikan resep untuk membeli
vaksin secara mandiri
 Pak Heri : Pasien diperiksa laborat di
Puskesmas,RDT,penegakan diagnose
Ketersediaan Hbig tidak cukup karna banyak kejadian yang
susulan dari hasil pemeriksaan laborat yang berbeda, jadi antara
ketersediaan dan pemakaian tidak sesuai
Hbig dibagi ke daerah lain

 Arahan dari Kabid P2P DKK

1. Jika menemukan penderita HIV diwilayah Puskesmas


Karangawen II, maka diobati di Puskesmas, ARV sudah
disediakan
2. Jika ditenukan wajib memberitahukan pada pasangannya
3. DBD : buakan kita yang melakukan PSN tapi kita harus
menjadi penggerak masyarakat untuk melakukan PSN,
dengan mengkoordinir 1 rumah 1 jumantik
4. Pergantian programmer harus didampingi dahulu
5. Kelas catin bekerja sama dengan UNDIP bisa menurunkan
AKI dengan menkingkatakan konseling catin
6. Posyandu dibulan Februari semuanya harus dating
7. Strategi mencapai SPM melauli PISPK

 Arahan dari Kepala Puskesmas


1. Bidan desa perbaiki hubungan dengan pengampu kebijakan
desa
2. Bulan februari adalah bulan VIT A, jadi semua sasaran bayi
dan balita harus datang ke posyandu
3. Semua sarpras digunakan semaksimal mungkin untuk
menunjang semua program

5.Kesimpulan 1. Pencapaian Tahun 2020 adalah pelayanan yang berkualitas


2. Indikator Kinerja Utama : AKI, AKB, Gizi buruk
3. Prioritas masalah : AKI, Gizi buruk,AKB, DBD, TBC
4. Perencanaan kegiatan bulan Februari : penimbangan serentak dan
pembagian Vit A
6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan
NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Sabtu
Tanggal : 14 Maret 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 40 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Materi / Diskusi
4. Kesimpulan
5. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama
2. Sambutan  Ucapan terima kasih kepada teman-teman atas
Kepala kehadirannya di acara lokmin bulanan
Puskesmas  Lokmin dijadikan ajang berdiskusi untuk mengambil
(dr. Anton Hermawan) keputusan dan pemecahan masalah
3. Materi / Diskusi 1. Paparan dari PJ UKP
a. Cakupan rawat jalan 95,48%
 Masalah : Meningkatnya kunjungan pasien ke
Puskesmas
 Analisa masalah :
- pelayanan di PKD & Pustu kurang maksimal
- PKD dibuka 4X/minggu (petugas 1 orang)
- Apabila bidan desa ada kegiatan / Dinas luar,
PKD tutup
 Rencana Perbaikan :
- PKD dibuka setiap hari
- Apabila bidan desa ada kegiatan / Dinas luar
akan digantikan petugas lain dari Puskesmas

b. 10 Besar penyakit dengan kunjungan terbanyak


 ISPA
 Hipertensi
 Rheumatoid Atritis

c. Rencana Kegiatan Bulan April


 Lomba Balita :
- dilaksanakan pada tanggal 26/3/2020
- Sasaran : balita usia 6-23 bulan
balita usia 24-59 bulan
- Tempat : Aula Puskesmas
d. Farmasi
Maslah / temuan :
- SK PJ Farmasi masih yang lama
- Pada resep obat belum ditulis nama
dan diagnose
e. Loket pendaftaran
Maslah / Temuan :
- Belum ada alur pendataran dan tariff
pelayanan
- Jenis dan jadwal pelayanan belum
diperbaiki
- Masih banyak pasien yang belum
paham alur pelayanan
- Tidak ada petunjuk cara menyalakan
monitor pendaftaran saat mati
- Petugas RM belum mengetahui secara
detail tentang elemen pada BAB VIII
tentang RM
- Belum ditulis kejadian KTD,KNC
- Pengembalian RM lebih dari 1 hari
- Belum ada dokumentasi kegiatan

2. Paparan dari PJ UKM


1. a). PTM
 Masalah : Kunjungan Posbindu belum
maksimal, sehingga target Penderita hipertensi
belum tercapai
- Posbindu belum sesuai SPM
- Kerjasa dengan jejaring belum
maksimal
 Pemecahan masalah :
- Kordinasi dengan bidan desa,PJ
UKM,linsek,
- Pelaksanaan posbindu dengan
pemberdayaan kader

b). Lansia
 Tujuan utama posyandu lansia : bukan untuk
pengobatan,akan tetapi untuk meningkatkan
kemandirian lansia dalam
kehidupan,meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk sama-sama memantau
lansia / pra lansia resti
 Masalah :
- Semua yang dating di posyandu lansia
masih mengharapkan adanya
pengobatan
- Pengadaan posyandu lansia masih
digabungkan dengan Pusling
 RTL
- Melakukan survey kebutuhan lansia
- Promosi tentang pelaksanaan
posyandu lansia

 DISKUSI / WARNA – WARNI


 Sekar Ratih :
 Pelaksanaan lokmin untuk kedepannya
lebih dikomitmen untuk semua pimpinan
hadir terutama dari adman
 Judul – judul 10 besar penyakit dan
capaian sebaiknya kditulis pada bulan
apa dengan jumlah kunjungan
 Mohon di jadwalkan untuk penyuntikan
TB MDR
 dr.Endang :
 10 besar penyakit yang ditampilkan tiap
bulan adalah jumlah kunjungan dan
disinkronkan dengan UKM
(P2P,TB,ISPA,diare,PTM)
 Untuk judul nanti akan direvisi
 Penjadwalan untiuk TB MDR semua
kryawan kecuali non Nakes
 Dewi Retno
 Untuk RTL dari awal tahun harus sudah
dibuat
Contoh : dari program KIA da kematian,
semua bidan desa harus membuat RTL,
jd tidak hanya penyuluhan, setelah itu
dievaluasi
 Jika setelah dievaluasi 2-3X masih
sama, maka mulai berinovasi
 Aliya :
 Jumlah penduduk yang resmi harusnya
memakai data dari statistic
 Sedangkan saat membuat laporan
sasaran menggunakan data dari bidan
desa
 DKK menggunakan data dari statistic
 dr. Anton :
 Masih banyak yang belum tercapai,
harus dibuat RTL
(bagaimana,siapa,kapan,dimana,apa)
TL,RTL, cari inti masalahnya, takutnya
hanya memenuhi target, akan tetapi inti
perlmasalahannya tidak terselesaikan
 Format laporan harus di sepakati sama
sesuai dengan PMK No 44 Tahun 2016
 Pengembalian status sehari 2 kali, jika
memberatkan petugas RM
 EKG,USG segera digunakan, lakukan
pelatihan

4.Kesimpulan 1. Lakukan pengembangan Inovasi jika RTL tidak ada


ada perubahan
2. Format pelaporan harus sama sesuai dengan PMK
No 44 Tahun 2016
3. Sasaran jumlah penduduk memakai data dari statistik

5.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 09 April 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 37 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyakikan lagu Indonesia raya
3. Berdoa dipimpin oleh Bapak Suwignyo
4. Sambutan Kepala Puskesmas
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Ucapan terima kasih kepada teman-teman atas


Kepala kehadirannya di acara lokmin, semoga lokmin bulan ini
Puskesmas dapat berjalan lancer sesuai dengan harapan
(dr. Anton  Kepala Puskesmas menghimbau apapun permasalahannya
Hermawan) diharap semua bisa ditampung di lokmin ini, agar semua
masalah bisa dipecahkan bersama – sama
3. Materi / 1. Paparan Mengenai Nilai Capaian Dupak PNS
Diskusi
A. Standar Angka Kredit Jabatan Fungsional
 Golongan II /a : 25
 Golongan II /b : 40
 Golongan II /c : 60
 Golongan II /d : 80
 Golongan III / a : 100
 Golongan III / b :150
 Golongan III /c :200
 Golongan III /d :300
 Golongan IV /a : 400
 Golongan IV /b : 550
 Golongan IV /c : 700
 Golongan IV /d : 850
 Golongan IV /e : 1000
B. Kepangkatan
 SD : II /a
 SLTP : II /c
 SLTA : II /d
 DI / DIII : III /b
 D IV / Sarjana : III /d
 Dokter (S2) : IV /a
 Dokter (S3) : IV /b

2. Covid-19

A. Alur Pelayanan Pasien dalam Gedung

 Pasien datang, diarahkan petugas untuk


melakukan protokol kesehatan ( cuci
tangan,memakai masker) kemudian pasien
mengambil nomor antrian dan menunggu
panggilan sesuai nomor urut
 Dilakukan pemeriksaan TTV diluar gedung
(petugas memakai APD lengakap / level 3) dan
dilakukan sekrening sbb:
- Bila pasien tidak ada riwayat kontak bisa
lanjut ke pendaftaran
- Bila pasienada riwayat kontak
(pendatang dari luar kota / luar
negeri)dan tidak ada keluhan (edukasi
untuk tinggal dirumah selama 14 hari)
- Bila ditemuka suhu ≥ 38˚C, batuk, pilek,
sesak nafas, pasien langsung masuk
ruang tindakan untuk diperiksa lebih
lanjut

B. Tim Gugus Tugas Covid-19

 Penanggung jawab : dr. Anton Hermawan


 Ketua : dr. Lailatul Rizki Utami
 Sekretaris : Munandiroh
 Survailans : M. Fadloli
 Koordinator dalam gedung : dr. Endang Puji A
 Koordinator luar gedung : Dewi Retno S
 Sarana & prasarana : Mintarso
 Promkes : Sekar Ratih Widowati

C. Tim Koordinator Desa

N DESA KOORDINATOR ANGGOTA


O
1 Rejosai Dewi Retno S Eko Arif, Novi
2 Tlogorejo Tri Yuliastuti Wening,Helmina,Linda
3 Jragung Endang P Erni,Fadloli,Rohmah
4 Wonosekar Rosalindah Sekar Ratih, Utami
5 Margohayu Sumaryatun Edy S, Khofifah
6 Teluk Anik Riyanti Eko Adriyanto,Ndiroh

D. Alur Penanganan Covid-19


o Pendatang dari luar kota / luar negeri :
- Edukasi untuk tetap berada di
dalam rumah selama 14 hari
- Salah satu keluarga lapor ke
perangkat desa, RT, RW / bidan
desa
- Bila selama 14 khari ada keluhan,
segera lapor ke tenaga kesehatan
setempat lewat telephon / WA
- Tindak lanjut akan dipantau lewat
telephon / WA
- Jika sakit berlanjut aka nada
petugas yang menangani

E. Jumlah Pendatang dari Luar Kota / Luar Negeri

Desa Luar Luar Luar Jumlah


Kota Jawa Negeri
Rejosari 27 5 - 32
Tlogorejo 7 2 5 14
Jragung 18 1 - 19
Wonosekar 8 - - 8
Margohayu 1 1 - 2
Teluk - - - 28
Total 108

 DISKUSI / WARNA – WARNI

 Edy Susilo
o Jika ada / sakit bertambah, akankah ada
petugas khusus yang menangani dan
bagaimana prosedurnya?
 dr. Rizki
o Sebelum merujuk pasien OPD harus
konsultasi dengan dr. spesialis paru /
yang menangani covid di Rumah sakit
o Jika pasien mengarah PDP, APD lengkap
sudah di siapkan di Ambulance untuk
dipakai petugas saat merujuk
o Akan dibuat alur rujukan
o Jika ditemukan ODP dengan keluhan
berat aka nada surveilans yang
memantau kondisi kemudian di konsulkan
kepada Dokter Puskesmas selanjutnya
Dokter Puskesmas yang akan konsul
pada Dokter spesialis yang ada di Rumah
Sakit

 Kriteria Covid Terbaru


- OTG (Orang Tanpa Gejala) kemingkinan
tertular dan penular
- ODP
- PDP
- Terkonfirmasi

 Posko Covid
- Dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak
ditentukan
- Keberadaan Posko akan membantu Bidan
Desa
- Semua pendatang harus didata dengan
lapor ke RT/RW/perangkat desa
- Shift jaga akan diatur ulang
- Di posko covid tidak disediakan
ambulance, bila ada kejadian langsung
dibawa ke PKM Karangawen I
- Bertindak hati – hati dengan semua pasien

 Sekar Ratih
o Menyampaikan tidak keberatan jika bidan
desa tidak terjadwal untuk jaga posko covid
karena bidan sudah menangani di desa
o Usulan : Sebaiknya Paramedis
berdampingan dengan Non Medis saat jaga
posko

 Kegiatan Luar Gedung

- Semua Bidan sudah mempunyai data


- Desa sudah membentuk Tim guus tugas
- Bidan Desa melakukan pemantauan lewat
telephon / WA
- Berkoordinasi dengan Lintas Sektor
- Dana Desa untuk covid :
 Teluk 29 Juta
 Jragung 30 Juta
 Rejosari 100 Juta
 Tlogorejo 40 Juta
 Margohayu dan Wonosekar belum
terkonfirmasi
- Kegiatan internal tetap berjalan
- Prioritaskan kegiatan Puskesmas

4. Kesimpulan 1. Nilai capaian Dupak dan kenaikan pangkat harap


diperhatikan standarisasinya
2. Alur penanganan Covid
3. Update data pendatang dari luar kota / luar jawa dan luar
negeri s/d april 2020
4. Posko covid dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak
bisa ditentukan
5. Prioritaskan kegiatan Puskesmas dengan bekerja sama
dengan Lintas Sektor
6. Bidan desa memantau pasien ODP lewat telephon
5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 14 Mei 2020
Pukul : 12.00 sd selesai
Peserta : 37 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Berdoa
4. Sambutan Kepala Puskesmas
5. Sambutan perwakilan dari Dinas Kesehatan
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Alhamdulillah kita ucapkan puji syukur kepada Allah


Kepala SWT yang pada siang hari ini dapat melakukan
Puskesmas pertemuan loka karya mini bulanan pada bulan puasa
(dr. Anton Hermawan) ini
 Terima Kasih kepada Bapak Warjito dari Dinas
Kesehatan yang sudah berkenan datang di
Puskesmas Karangawen II yang akan menjadikan
kita lebih baik lagi
 Kami berharap dengan datangnya beliau di acara
lokmin ini bisa menjadikan petunjuk dan memberikan
arahan dalam kegiatan pada era pandemi Covid-19
3. Sambutan dari  Terima kasih kepada teman – teman yang telah
Dinas memberikan undangan dan ewaktu kepada kami
Kesehatan untuk kegiatan loka karya mini bulanan
(Wardjito, SKM)  Lokmin bersifat luas dan penting untuk berkoordinasi
 Dalam situasi pandemic covid-19 ini wilayah
Karangawen II masih masih pada daerah kawasan
hijau ( belum ditemukan / di perksa )akan tetapi kita
harus tetap waspada dan disiplin mengenai protokol
kesehatan
 Promkes : sekarang di depan rumah harus ada
tempat untuk cuci tangan dan sabun ( mendidik
masyarakat untuk ber PHBS )
 Anggaran BOK / kegiatan BOK harus tetap
dilakasanakan sesuai aturan anggaran untuk
reforushing ( pergeseran ) untuk pandemi Ciovid-19
 Untuk kegiatan di desa harus dilaksanankan sesuai
dengan protokol Covid-19 (Promkes selalu woro –
woro untuk sosialisasi tentang Covid-19)
 SPM tetap di evaluasi dan harus 100%
 Serapan BOK harus 100%
 Bulan Maret ada Bpjs yang di Non aktifkan sekitar
500 peserta , karena adanya Pandemi Covid-19 kini
sudah diaktifkan kembali
 Rujukan RS Sultan Fatah sudah dibuka harap untuk
di arahkan untuk pasien
 RS Sultan Fatah melayani Jamkesda
 Bila Bidan Desa merujuk diharapkan mengedukasi
pasien tentang adanya penambahan iuran
 Pertanyaan
 Sekar Ratih
o Untuk pertemuan jika jumlah peserta
≥30 orang bagaimana?
 Pak Warjito
o Semua tergantung dari ruangan yang
penting tetap jaga jarak dan harus
sesuai dengan protokol Covid-19
4. Materi / Diskusi 1. SINPUS
 Sinpus yang baru belum bisa dilaksanakan
terutama di bagian pendaftaran masih banyak
kendala (kode desa,pustu,obat,diagnosa)
 Masih bingung dengan penomoran ( 1 nomor
untuk 1 pasien / 1 nomor untuk 1 keluarga )
 Untuk mencari data pasien yang mendaftar di
Puskesmas, PKD / Pustu pasien harus
membawa KK (sinpus data dari capil, jadi akan
langsung otomatis mluncul kelengkapan
datanhya melalui NIK)
 Data Poli layanan dan pelaporan masih belum
lengkap
 Pertanyaan / Usulan
 Dewi Retno
o Bila 1 pasien 1 nomor akan susah untuk
mencari data riwayat penyakit keluarga
o Jadi mendingan 1 nomor untuk 1 KK
 Ab Rofiq
o Untuk penomoran yang bisa didaftarkan
hanya ayah & ibu, .bila ada anak akan
tambah nomor yang baru
o Untuk pendaftaran di PKD / Pustu tetap
membawa KK
 Sundarii
o Bila Pasien datang ke Puskesmas /
PKD dan Pustu tidak membawa / tidak
punya KK bagaimana?
 Dr. Endang
o Tetap dilayani dan akan ada buku
catatan khusus untuk pasien yang
sering / tidak membawa KK
o Usul : paperless dan simpus perlu
digabung

2. Laporan Kinerja UKP


 10 besar penyakit : ISPA & HT Primer ( di
tangani melalui edukasi PTM dengan
kunjungan rumah / pemberdayaan Posnindu )

3. Laporan Kinerja UKM


 Dengan adanya pandemic Covid-19 kegiatan
ada yang tertunjda / belum terlaksana
 Yang belum mencapai target diantaranya :
o PHBS : target 26,6% baru tercapai
24,4%
o Balita ditimbang ( karena posyandu
tidak dilaksanakan / di tiadakan )
- Bulan Mei akan diadakan Kegiatan
Posyandu sesuai dengan protoikol
Covid-19
- Balita diatur jadwal kedatangannya
akan itetapi tidak di lakukan imunisasi
- Semua yang datang harung membawa
masker ( balita memakai face shile )
o Kesling : cakupan rumah sehat belium
AJB dan belum mencapai target
o Imunisasi sebenarnya harus tetap
dilakukan, tetapi vaksin dari DKK
belum ada
o Semu Posyandu dibuatkan WA grup
( kader / tiap pos )

4. BOK (Reforusing Anggaran )


 Anggaran BOK untuk Covid-19 belum
dianggarkan dan tidak bisa ada perubahan
anggaran, jadi kegiatan Covid-19 akan
digabungkan dengan kegiatan BOK yang
sudah ada
Contoh : Kegiatan Bumil Resti dengan
Konseling Covid-19

5. Perubahan Penanggung Jawab Programjer / Serah


Terima Jabatan
 Imunisasi : Enda Safitri
 Lansia : Tri Yuliastuti
 Jejaring : Enda Safitri
 Haji : Edy Susilo
 PTM : Edy Susilo
 Kesling : Dwi Agusatya
 Bendahara Penerimaan : Eko Arif
 PKD Rejosari ( masa cuti ) : Suwignyo

 Arahan Kepala Puskesmas


 Pustu akan dilibatkan perawat dan Dokiter
 Kendala vaksin yang belum ada maka
imunisasi ditunda
 Jaga posko di Puskesmas sampai dengan 30
Mei 2020
 Posko Covid-19 dan posko lebaran menjadi
satu di Kecamatan Karangawen
 Untuk sertijab, amanat baru segera untuk di
koordinasikan

5.Kesimpulan 1. Dalam masa Pandemi, Wilayah Puskesmas


Karangawen II masih dalam daerah zona hijau
( bulan Mei 2020 ) tetapi harus ktetap waspada dan
disiplin sesuai protokol Covid-19
2. Kegiatan BOK harus tetap dilaksanakan sesuai
aturan anggaran
3. Semua kegiatan di Desa harus sesuai protokol Covid-
19
4. Sinpus belum bisa di aplikasikan karena masih ada
beberapa kendala yang masih harus diperbaiki / di
tambahi
5. Kunjungan PKM turun 4,4% karena adanya Pandemi
Covid-19Anggaran Covid-19 digabungkan denagn
kegiatan BOK

6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

MengetahuiL

Kepala Puskesmas Karangawen II


dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 11 Juni 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 37 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Berdoa
4. Sambutan Kepala Puskesmas
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca Q.S Alfatikhah bersama - sama

2. Sambutan  Alhamdulillah kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT


Kepala yang pada siang hari ini dapat melakukan pertemuan
Puskesmas loka karya mini bulanan
(dr. Anton Hermawan)  Perencanaan Linsek untuk segera diagendakan
 Sosialisasi kepada masyarakat tentang New Normal dan
protokol Covid-19 di era New Normal
3. Materi / Diskusi 1. Evaluasi Covid-19
 dr. Rizki
 Jadwal Screening tetap berlanjut sampai batas
waktu yang tidak bisa ditentukan
 Upaya Puskesmas dalam pencegahan Covid-19
- Dilakukan Rapid test massal di pasar
gablog pada tanggal 4 Juni 2020 sejumlah
10 orang dengan hasil NR
- Dilakukan Rapid test massal di pasar
Wonosekar pada tanggal 5 Juni 2020
sejumlah 10 orang dengan hasil NR
- Tracking keluarga positif Covid-19 di Desa
Tlogorejo pada tanggal 6 Juni 2020
sejumlah 9 orang dengan hasil NR
- Tracking keluarga positif Covid-19 di Desa
Rejosari pada tanggal 9 Juni 2020 sejumlah
10 orang dengan hasil NR
 Masalah :
a. Perilaku enggan memakaki masker dan cuci
tangan
- RTL : Lakukan sosialisasi kembali
b. APD / Handscoon untuk pemeriksaan Rapid test
dengan 1 handscoon 1 pasien
- Pengajuan APD
c. Ketakutan warga saat di data petugas dengan
memakai APD lengkap level 3
- Sosialisasi
d. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Covid-19
- Pembuatan video dan diputar, semua
pelayanan berhenti sejenak agar pasien focus
dan memperhatikan video

2. Pencapaian Kinerja UKM


A. Yang belum mencapai target
1) Gizi : D/S 89%
2) Kesling :
 Bebas Jentik : 82%
 Kualitas air minum : 15%
 TTU : 15%
 KLB : 2 (Rejosari, Tlogorejo)
 DBD :4
 TBC : 31,07%
RTL :
 Kunjungan rumah dengan
protokol Covid-19
 Melakukan resecedule
Hasil : tersusunnya jadwal baru
 Konseling rujukan TBC dengan
komplikasi
3) Gizi
 Bayi / Balita gizi rendah
RTL : Pemberian PMT 90 hari
 Posyandu tidak dilakukan
RTL : Sosialisasi Balita untuk Timbang di Nakes terdekat
4) KIA
 Masih ada desa uci tidak mencapai target
RTL : Mapping kohort

5) Promkes
 Masih ada RT belum PHBS
RTL : Kunjungan rumah dan
Lakukan sosialisasi
6) Lansia
 Posyandu lansia tidak terlaksana
RTL : Akan dilaksanakan
Posyandu lansia sesuai
Dengan protokol Covid-19

3. Capaian Kinerja UKP


A. Yang belum mencapai target
1) Kunjungan rawat jalan menurun
 Masalah : Karena ada anjuran untuk
social distancing sehingga pendaftaran
medsos / WA belum dilaksanakan karena
harus kerja sama dengan BPJS agar
sinkron
(program pendaftaran online)
RTL : Rapat untuk menggabungkan
pendaftaran online Puskesmas agar
sejalan dengan pendaftaran online BPJS
2) Capaian rujukan masyarakat miskin menurun
 Masalah : Karena ada pandemic dengan
anjuran untuk social distancing
3) 10 besar penyakit
 ISPA
 Rheumathoid Artritis
 Gastritis
 Dermatitis
 Hiprtensi
RTL :
- Edukasi masyarakat tentang pelayanan di
dalam / diluar gedung
- Prtemuan dengan PJ UKM
- Pengajuan kembali posyandu lansia sesuai
dengan protokol Covid-19
4) Masalah Potensial di Puskesmas
- Pendaftaran kembali pada jam semula 07.00
s/d 12.00 wib
- BP / UGD : perawat yang pindah / mutasi
RTL : Resecedule jadwal
- Laborat : Ruang laborat bocor
- Poli Gigi : hanya melayani konseling dan
pengobatan
- Capeng : kembali ke alur semula
- Bumil : hanya di laborat jika membawa rujukan
- Dokter : belum bisa mendampingi PKD / Pustu
karena jadwal belum sinkron

 DISKUSI
 Pertanyaan& Jawaban
 Edy Susilo
o Bagaimana memaksimalkan sosialisasi
protokol Covid-19 pada masyarakat?
o Masih bingung dengan program DBD,
apakah DBD berdiri sendiri / bergabung
dengan P2P?
 Sumaryatun
o Pelaksanaan Posyandu lansia yang hadir
antara 60 – 70 orang, apakah dengan
jumlah lansia segitu bisa sesuai protokol
Covid-19 atau yang datang di batasi?
 dr. Rizki
o RTL memaksimalkan edukasi pada
masyarakat yaitu dengan pembuatan video
yang akan di putar di sela-sela pelayanan
o Untuk penyuluhan dalam gedung
diharapkan semua pelayanan berhenti agar
masyarakat / pasien focus dengan pesan
yang sisampaikan
o Posyandu lansia bisa dibuat jadwal dengan
di beri jam / harinya denan maksimal 30
orang
 Tri Yuliastuti
o Webinar tentang protokol Covid-19 pada
pelayanan lansia dengan memberikan
perhatian intensive pada lansia, tidak boleh
berkerumun, tidak boleh keluar rumah jika
tidak ada hal yang penting
o Melakukan Home care, lansia tidak boleh
datang ke petugas kesehatan
o Pemberian gizi lansia dan PMT

 dr. Anton Hermawan


o Untuk kunjungan posyandu lansia
sebaiknya maksimal 30 orang jika lebih
bisa dibuat jadwal lagi
 Dewi Retno
o DBD masuk P2P untuk pelaporannya
penanggung jawabnya sendiri
 Retno lis
o Keliling posyandu untuk memantau Bayi /
Balita gibur
o Pemberian PMT untuk bayi / balita gizi
rendah
o Kader untuk data ulang bayi / balita yang
masuk data gizi buruk
 Dewi Retno
o UKM selama ada pandemic KKI berhenti
o Harapannya setiap programer selalu
mingkatkan 3K
(komunikasi,konsultasi,koordinasi)
o Jika konsul harus membawa buku dan ada
umpan baliknya
 Ina Sriani
o POA BOK : Intervensi PISPK, tetapi untuk
kegiatan dilapangan belum ada
 Sekar Ratih
o Penjadwalan kunjungan rumah
o Peningkatan IKS meliputi : Penkes, HT /
DM diobati, ODGJ berat diobati, konseling
o Setelah dilakukan intervensi kemudian di
online kan, karena online tahap kdua harus
ada intervensinya
 Dewi Retno
o Pada kegiatan Posyandu semua petugas
dan kader menggunakan APD level I,
Bagaimana jika desa tidak menyediakan?
Nsedangkan masyarakat juga semakin
cuek dengan Covid-19
 dr. Anton
o Masyarakat menganggap jika peytugas
memakai APD adalah over / terlalu
berlebihan
o Jika desa tidak menyediakan maka kita
membawa APD sendiri dari Puskesmas
o Undangan surat elektronik (email) untuk
dikoordinasikan siapa yang membuka
o Lokmkin jika di undur harus ada
pemberitahuan ulang dari Puskkesmas
o Akreditasi tahun 2020 tidak ada tetapi
harus ktetap dikerjakan

,4.Kesimpulan A. Evaluasi Covid-19 :


 Perlaku masyarakat yang masih tidak memakai
masker dan cuci tangan
 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Covid-19
 Ketakutan masyarakat saat didatangi petugas
dengan APD lengkap
 APD yang digunakan tidak 1 pasie 1 APD
B. Hasil kinerja UKM yang tidak mencapai target : Gizi,
Kesling
C. UKP yang belum Mencapai Target ; Cakupan
pelayanan masyarakat miskin, Cakupan rujukan
masyarakat miskin
D. Pelaksanaan Posyandu lansia harus sesuai dengan
protokol Covid-19 dengan kunjungan maksimal 30
orang
E. Validasi data Gibur antara bidan desa,kader desa,dan
petugas gizi harus meningkatkan 3K

5.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah


Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Selasa
Tanggal : 14 Juli 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Doa
4. Pembacaan Notulen bulan Juni 2020
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin digunakan kita sebagi alat untuk mengukur


Kepala kerja kita selama ini untuk mengambil solusi dari
Puskesmas masalah yang ada
 Dengan adanya pandemi jangan sampai kita patah
semangat dalam pelayanan yang banyak berkurang
denagn adanya pandemic
 Selalu meningkatkan 3K dalam pelayanan
 Tanggapan masyarakat tentang Covid-19 :
- Sudah tidak ada penolakan tentang protokol
Covid-19 (pemakaman)
- APD disesuaikan dengan kemampuan dan
keterbatasan

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP


A. Masalah Potensial UKP
1) Kunjungan rawat jalan 5,40 %
- Masalah: Pembuatan inovasi pendaftaran medsos
tertunda karena ada surat edaran dari DKK tentang
sistim pendaftaran online
2) Kesling
- Masalah : alat IPAL mengalami kerusakan
- Pengecatan BTA tidak bisa dilakukan pengecatan
diruang pengecatan karena sumber aliran air rusak /
ditutup
RTL :
- Ruamg BTA pindah di ruang Laborat
- Sterilisasi dan pencucian di IGD
- Laundry pindah di kamar mandi pasien

B. Alur Pelayanan Pendaftaran Medsos


 Pasien menghubungi CS
 Pelayanan pendaftaran dimulai dari jam 09.00
s/d 11.00 wib sebelum hari H berkunjung
 Pasien mengisi format pendaftaran meliputi :
- Kartu berobat
- KK
- NIK
- Nama pasien
- Alamat
- KIS jika ada
 Pendaftaran medsos hanya untuk pasien lama
 Pasien akan kdi beri nomor urut C
 Pasien datang 15 menit sebelum pelayanan
 Jika pasien datang terlamabat akan dilayani
setelah 2 nomor C
C. Ruang pelayanan berubah selama ada pekerja
bangunan
 Lansia di BP
 TB di garasi
 Apotek di gedung C (ruang KB)
 Gizi : Petugas gizi ketempat pelayanan yang
membuthkan pelayanan gizi

2. Capian Kinerja UKM


A. Yang belum mencapai target
 Promkes
Masalah : Rumah tangga yang merokok
RTL : Penkes bahaya merokok
 Gizi
Masalah : Balita dengan BB rendah
RTL : Pemberian PMT selama 90 hari
Pemantauan Balita
Masalah : D/S rendah
RTL : Pengadaan APD oleh Desa untuk
Pelaksanaan posyandu
 Kesling
Masalah : cakupan bebas jentik rendah
Kader tidak melakukan kunjungan
RTL : Kujunjungan rumah kader
Jumantik sesuai protokol
 P2P
Masalh : Ada desa yang tidak UCI karena
Adanya pandemic Covid-19
RTL : Mapping kohort
Imunisasi sesuai protokol Covid-19
 Lansia
Maslah : Penundaan posyandu lansi
RTL : Penyediaan perlengakapan sesuai
Protokol Coid-19
 UKS
Masalah : Semua kegiatan belum
dilaksanakan kafrena sekolah belum masuk
3. ADMAN
 Perubahan struktur organisasi
 PJ Adman : Mintarso
 PJ UKP : dr. Endang
 PJ UKM : Dewi Retno
 Jejaring : Sundari
 Audit Internal : dr. Ulya
 PJ Mutu : Sundari
 SK menunggu lampiran dari masing-masing PJ
 SOP sudah diedit tetapi konten didalamnya belum per
unit
 Pergantian SK Kepala Puskesmas di mulai bulan Maret
tahun 2018

4. Evaluasi Covid-19
Desa Isolasi Dirawa Sembuh Meninggal Total
t
Rejosari 1 0 2 0 3
Tlogorejo 4 1 0 1 6
Jragung 1 2 2 2 7
Wonoseka 3 0 0 0 3
r
Margohayu 0 1 1 0 2
Teluk 0 0 2 0 2

A. Alur Penyampaian Data


 Surveilan → Bidan Desa → Kepala Desa
 Kepala Desa → warga / masyarakat ( atas
persetujuan keluaga )
B. Alur Rujukan
 OTG : Surveilan → Dinas → Pasien isolasi
mandiri → jogo tonggo
 Pasien dengan keluhan : Konsul dr. spesialis
→ ke Rs dengan petugas → Jika tidak parah
isolasi mandiri dengan pemantauan Bides
 Rujukan pasien bumil Resti dusahakan unituk
ke RS Sunan Kali Jaga Demak
5. BOK
 Anggaran BOK bulan Januari s/d Juni tahun
2020 47,59%
 Serapan bulan Januari s/d Juni tahun2020
40,46%
 7% tidak terserap meliputi : tenaga kontrak,
kegiatan sekolah, posyandu lansia, pusling,
posbindu

 DISKUSI
 Dr. Anton
o Mohon dijelaskan tentang IPAL
 Dwi Agus
o Sudah konfirmasi sama maintenance
untuk menunggu jadwal
o Rencana akan dibongkar semua dan
diganti
o Sudah lapor Pak Agus DKK
o Ada garansi 1 tahun, konstruksi jelek,
tangki pecah
 Mintarso
o Masa Tenggangnya kapan?
 Dwi Agus
o Sekitar bulan Agustus, karena seluruh
Indonesia pakai PT itu dan kita masih
menunggu kabar selanjutnya, dan nanti
saat perbaikan akan saya awasi
 Dr. Anton
o Kaitan dengan Adman harus ada satu
bagian yang dibantu, PPI banyak sekali
tugasnya, jadi mohon untuk dibantu dr.
Ulya dan bisa mem back up PPI
 Sekar Ratih
o Sebaiknya PJ PPI ditukar saja dengan
Pasie Savety karena berkaitan denagn
penerbitan SK
o Menindak lanjuti UK, dan UKP mohon
untuk di list ke adman bagaimana SK
berjalan, apabila ada perubahan SOP
tertulis mohon di isi sesuai dengan
perubahan

5.Kesimpulan 1. Selalu meningkatkan 3K


2. Masih ada Program yang belum tercapai
3. Data kasus Covid-19 perjuli sebanyak 23 kasus
4. Anggaran BOK yang belum terserap 7%
6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 13 Agustus 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 35 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan Juli 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin bulan ini diharapkan lebih berbeda sehingga


Kepala meningkatkan semangat baru
Puskesmas  Evaluasi semua kegiatan yang sudah kita lakukan
 Protokol baru, lagu Indonesia raya tidak di nyanyikan
tapi di dengarkan
 Tanggapan masyarakat tentang Covid-19 :
- Sudah tidak ada penolakan tentang protokol
Covid-19 (pemakaman)
- APD disesuaikan dengan kemampuan dan
keterbatasan

3. Materi / Acara 1. Profil Kesehatan


A. Tujuan Profil Puskesmas
 Acuan mekanisme kerja
 Acuan analisis dan penyajian data
B. Ruang Lingkup Profil Puskesmas
1. Indikator derajat kesehatan
C. Sumber Data
2. Kegiatan Puskesmas di dalam / di luar
gedung
3. Kegiatan di Puskesmas

4. Data Statistik
5. Hasil Survey
D. Masalah
 SK belum ada
 SOP belum ada
 Tim belum terbentuk
 Data dari programer tidak ada
analisisnyaPerbedaan jumlah penduduk
antara programer Puskesmas dengan Dinas
Kesehatan

2. Pendaftaran Medsos ( UKP )


A. Tujuan
 Penurunan jumlah kunjungan karena
pandemic
 Mempercepat pelayanan dengan
menggunakan Whatsapp dan sms
 Mengurangi social distancing
B. Alur Pendaftaran Medsos
 CS menyediakan hp aktif
 Hp connect dengan internet
 Petugas menerima pendaftaran H-1 jam
09.00 s/d 11.00 wib
 Mengisi format sebagai berikut :
- Nomor kartu berobat
- NIK
- KIS / BPJS
- Nama KK
- Nama pasien
- Alamat
- Poli tujuan
 Berlaku untuk pasien lama
C. Alur Umpan Balik
 CS menerima pasien
 CS memberikan nomor antrian C
 Pasien mempersilahkan pasien untuk
dilakukan screening dan pemeriksaan
screening
 CS memberitahu pasien untuk menuju ke
poli
3. Capaian Kinerja UKM
 RTL Programer yang belum mencapai target
 Gizi
RTL : Kunjungan rumah, penimbangan
serentak
 Lansia
RTL : Rencana bulan agustus akan
diadakan posyandu lansia sesuai dengan
protokol
 UKS
RTL : Penjaringan dilakukan oleh guru
dengan menyederhanakan form laporan
 Kesling
RTL : Meningkatkan kader jumantik

4. BOK
 Serapan sampai bulan juli tahun 2020 42,28%
 Yang tidak terserap meliputi :
- Honor tenaga akuntansi 3,9% tidak boleh
dirubah
- Screening hipertiroid
- Konfirmasi screening balita sehat
- Tes kebugaran anak sekolah
- Pemberian obat cacing
- Penjemputan jamaah haji
 Perubahan Anggaran
- Screening hepatitis
- TTU ( penambahan kegiatan )
- Kualitas air minum (penambahan
kegiatan)
- Penggerakan keluarga essensial
( penambahan kegiatan )
- Pembinaan UKM essensial
( penambahan kegiatan )
- Deteksi dini TBC ( penambahan
kegiatan )
- Follow Up TBC ( penambahan
kegiatan )
- Pembelian bahan habis pakai untuk
kegiatan BELKAGA ( penambahan
kegiatan )
- Pengendalian kader KLB ( penambahan
kegiatan )
- Kunjungan rumah ODGJ ( penambahan
kegiatan )
- Kunjungan rumah haji Resti
( penambahan kegiatan )

 DISKUSI

 Dewi Retno
o Jika dalam 3 bulan berturu – turut
masalah pada programer kok sama
berarti harus dibahas dengan
meningkatkan 3K antar programer yang
lain
 Aliya
o Promkes pada bulan Juli mencapai target
o Bulan Januari s/ d Juni tidak mencapai
target karena banyak terjadi salah
persepsi pada saat pengisian laporan
RTL : Melakuakn refreshing kembali
dalam pengisian laporan yang benar
 Retno Lis
o Yang tidak mencapai target D/S, Balita
datang dan timbang di Faskes
o Bulan Juni 35% ada desa yang belum
masuk laporannya di tanggal 30
o Ada desa yang tidak melakukan
Posyandu
RTL : Pada bulan Agustus aka nada
kegiatan pembagian Vitamin A dan
penimbangan serentak, Balita yang tidak
datang ke Posyandu didatangi / sweeping
 Aji Susanti
o Pada bulan Juni posyandu masih dengan
protokol Covid-19
o Kader mengumpulkan data di akhir
bulan,kemudian saya rekap, jadi
pelaporan di akhir bualan

 Dewi Retno
o Dari gizi bahwa selama pandemic
posyandu tidak harus 100% karna
peraturan pemerintah harus sesuai
dengan protokol salah satunya adalah
kunjungan tidak boleh lebih dari 30 orang
 Dwi Agus
o IPAL tanggal 7 Agustus 2020 konfirmasi
terakhir
o Target bulan Agustus mau dikerjakan
kembali
o Kader jumantik belum keluar lagi karena
ada desa yang menganggarkan dan ada
yang tidak
RTL : akan berkoordinasi dengan kader
jumantik per desa

5.Kesimpulan 1. INOVASI harus ada dokumentasi, ada laporannya


berhasil / tidak
2. Jumlah Penduduk dalam pelaporan untuk pembuata
profil masih rancu
3. Promkes pelaporan belum disampaikan ke Puskesmas
4. Surat menyurat dan pelaporan akan di sosialisasikan
oleh Adman
5. SOP,SK Tim profik kan segera di buat
6. Akan dibuat jadwal untuk membahas Inovasi dan
Paperles
6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah
Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

`
NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : September 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 33 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan Agustus 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin bulan ini sebagai bahan untuk lokmin Linsek


Kepala bulan ini
Puskesmas  Jadikan lokmin sebagai kegiatan yang luar biasa
 Kita harus tahu dulu tujuan menggali sumur sebelum
kita benar-benar akan membuang waktu untuk itu
dibuat PDCA ( Plan, Do, Chack, Action )
 Pelaporan kegiatan tepat waktu, siap setiap saat
dimintai laporan
 Pelaut ulung tidak akan pernah di lahirkan dari laut
yang tenang ( Pergunakan waktu sebaik-baiknya,
perbanyak belajar )
 Mindset
- Fixed Minsed ( sering menghindar dalam
menghadapi tantangan berat karena belum
dilaksanakan sudah merasa tidak sanggup )
- Growth Mindset ( selalu punya progres, belajar,
selesai )

 Bertindaklah seolah – olah yang anda lakukan bisa


membuat perubahan

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


A. Yang belum mencapai target
 Cakupan rawat jalan, kumjungan pasien
menurun
 RTL : sosialisasi protokol Covid -19

B. 10 Besar penyakit 3 bulan terakhir


1. ISPA
2. Rheumathoid
3. Hipertensi
4. Gastritis
5. Thypoid
6. Diabetes Melitus
7. Diare
8. .
9. .
10. .
 10 Besar penyakit pengalami penurunan pada
kunjungan, maka penyuluhan perlu di tingkatkan,
kemudian penyuluhan dalam gedung dilaksanakan
kembali.
1) Dermatitis mengalami kenaikan dalam kunjungan
- RTL : penyuluhan / penkes KIE untuk pasie
dermatitis
- Rujukan internal untuk pasien dermatitis ke
layanan Kesling
2) TBC mengalami kenaikan dalam kunjungan
- RTL : peningkatan KIE pasien dan PMO
- Pemberian obat dalam jumlah hari lebih panjang
pada pasien tanpa keluhan
- Peningkatan kunjungan rumah untuk follow up,
kerjasama dengan Perkesmas
- Peningkatan kerjasama dengan jejaring TBC
C. Masalah Potensial
1. Laborat : lampu UV sudah terpasang
2. IPAL : belum selesai
3. Pendaftaran Online : sudah di publikasikan
( 081326877272 )nsudah mulai sejak tanggal 8
september 2020

D. Swab Masal
 Kebijakan
- LB : peningkatan jumlah kasus yang
berlangsung, penyebaran singkat
- Tujuan : pencegajan Covid -19
- Target : 80 perbulan, dilaksanakan 2X dalam
sebulan
- Sasaran : instansi, memiliki comorbid
- Syarat pendaftaran : KK, KTP
- Rencana : pasien prolanis

2. Capaian Kinerja UKM ( PJ UKM )


A . Yang sudah mencapai target
- Promkes
- Gizi
- P2P
- KIA
- Lansia
B. Data Stunting
Desa Februari Agustus
Jragung 61 61
Wonosekar 63 49
Margohayu 39 17
Tlogorejo 39 29
Teluk 61 51
Rejosari 81 34
Jumlah 344 241

C.PDCA
1) UKS : penjaringan baru dilaksanakan pada anak SD
- Rencana kegiatan dilaksanakan setelah sekolah
aktif kembali
2) TBC : 38 % suspect yang belum terdeteksi
- Screening TB di kelas balita stunting
3) Stunting : pola asuh orang tua dan pola makan yang
tidak baik, penyakit infeksi
- KIE pola asuh anak
- Pemberian suplemen
- Rujuk untuk periksa dokter dan periksa laborat
4) Kesling : ABJ belum mencapai target, ada kader yang
tidak melaksanakan kegiatan jumantik
- Penggalakan kegiatan kader jumantik
5) Promkes : Keluarga binaan belum terlaksana
- Dapat dilaksanakan dengan protokol Covid-19
6) Lansia : Posyandu lansia sudah mulai berjalan
- Dapat dilaksanakan dengan protokol Covid-19

3. BELKAGA
 Protokol pelaksanaan Belkaga pada saat pandemi
covid-19
 Rencana pelaksanaan 20 Oktober 2020
 Dosis
- < 2 th albendazole ½ tab
- 2-5 th : 1 Albendazole, 1 DEC
- 6-15 th : 1 Albendazole, 2 DEC
- 15-70 th : 1 Albendazole, 3 DEC
- 70 th keatas : tidak diberi obat
 Promkes akan woro – woro untuk sosialisasi
 Tiap Pos akan ada MMT, SOP pelaksanaan BELKAGA
pada pandemi
 Minggu ke 4 rapat bidan desa dengan PJ untuk
membahas tentang mekanisme pelaksanaan.

 WARNA – WARNI / DISKUSI


 Dewi Retno
- Pelaksanaan swab masal 80 pasien
perbulan, dilaksanakan 2X dalam 1
bulan, 1X kegiatan 40 pasien, bagaimana
jika di mapping perdesa teruntuk yang
bekerja di pabrik atau yang hasil rapidnya
reaktif

 Sundari
- Usul untuk bumil resti yang akan dirujuk
bisa ikut swab masal
 Dewi Retno
- Belkaga : untuk menghindari kerumunan,
bagaimana kalo obat sebaiknya diminum
dirumah saja, akan tetapi tetap dengan
pemantauan keluarga,sebaiknya dibahas
di Linsek
 Tri Yuli
- Apakah nomor HP dipendaftaran online
nanti akan berubah? Karena ada
masukan dari masyarakat nomor untuk
complain sudah tidak aktif.
 TANGGAPAN
 M. Fadloli
- Tidak hanya saat masa pandemi,
sebelum pandemi saja minum obat juga
susah untuk pemantauannya, jadi yang
datang diminum di tempat, yang tidak
datang dibawakan.
- Swab bersifat suka rela, jadi bisa
dilakukan pada siapa saja yang mau,
setiap kegiatan maksimal 40 pasien
- Syarat pendaftaran : KK, KTP
- Swab masal tidak berlaku untuk yang
bepergian.
 Dr. Endang
- Untuk pendaftaran online dibedakan
nomor HPnya dengan nomor HP yang
buat keluhan pelanggan.
- Keluhan pelanggan untuk adman, nomor
sudah diganti, kemudian ada FB yang
masih aktif.
- Komplain di FB akan dijawab oleh tim
penanggung jawab complain
 Ina Sriani
- Untuk kegiatan BELKAGA di sekolah
pelaksanaanya bagaimana?
 M. Fadloli
- Dilaksanakan disekolah untuk
mengurangi resiko tidak minum obat.
 Dr. Anton
- Semua kegiatan sudah mencapai target,
apakah ada masukan untuk pelaksanaan
kegiatan dilapangan?
- Mohon dijelaskan,disampaikansampai
bisa mencapai target agar kedepannya
tidak terulang lagi.
- Kader jumantik baru dilaksanakan di desa
Rejosari dan Teluk, bagaimmana dengan
desa yang lain?
- Posbindu : apakah semua desa sudah
melaksanakan?
- 10 besar penyakit 3 bulan terakhir : ISPA,
Rheumathoid, Hipertensi, kenapa tiga
penyakit itu selalu menjadi juara? Apa
yang harus dilakukan?
- Jejaring : Apakah masih ada kesempatan
untuk diadakan pertemuan kembali pada
akhir tahun ini?
- Stunting : pola makan yang tidak baik,
ada penyakit infeksi
- UKS tertunda karena pandemic, apa
terobosannya?
- BELKAGA bagaimana dengan adanya
pandemi?
- Swab : siapa yang mau, yang memeriksa,
kapan, dimana, apakah diundang /
bagaimana, di bawa ke lintas sector untuk
kerjasama dengan desa
- TBC : apa yang dilakukan, bagaimana?
- Adman : apakah ada kesulitan dalam
pelaksanaan kegiatan sehari – hari ?
- Perkesmas : bagaimana pelaporannya?
- Covid : tugas Nakes
 Mohon semua untuk dibikin RTL dengan waktu
yang kongrit.
 Retno Lis
- Dana desa belum menganggarkan dana
stunting
- Kader belum secara benar dalam
melakukan pengukuran
- RTL : akan dilakukan refreshing kader
- Advokasi ke desa ( pengusulan dana
desa )
- Dilakukan demo masak
- Dropping PMT dari pusat
 Dewi Retno
- Dana desa sudah menganggarkan tetapi
tidak sesuai dengan jumlah stunting yang
ada di desa
 Edy Susilo
- Bila ada jumlah yang lebih bisa
dimasukkan dalam perubahan anggaran
( bagaimana tergantung dari dana
masing – masing)
 PMT tidak berupa susu / suplemen vitamin, jadi
untuk makanan masakan rumah
 Keluarga sendiri masih belum mau kooperatif
 Pembinaa ( desa binaan ) diaktifkan kembali
harapannya pengetahuan orang tua akan lebih
paham tentang stunting
 Stunting harus terintegrasi semua
 Rumah Gizi tiap bulan di setiap desa masuk
dianggaran 2021
 Membuat buku permintaan data
 Bekerja TIM
 Tim di evaluasi ( seminggu sekali satu jam )
 Flasdisk untuk data / program ( siapa saja yang
bawa )

4. Kesimpulan  Lokmin bulan September sebagai bahan


untuk lokmin Linsek
 Pelaporan kegiatan tepat waktu, siap setiap
saat bila diminta pelaporannya
 UKP
- Sasaran kinerja kunjungan pasien
menurun
- RTL : sosialisasi protokol covid-19
- Pendaftaran online sudah di publikasikan
- Swab massal target 80 pasien setiap
bulan, dilakukan 2X kegiatan
- Sasaran swab dalah instansi dan pasien
comorbid
 UKM
- Yang belum mencapai target ABJ
( penggalakan kegiatan kader
jumantik )
- Penjaringan untuk SMP dan SMA
belum terlaksana ( rencana
dilaksanakan lewat googel form )
- Desa sudah menganggarkan dana
untuk stunting, tetapi tidak sesuai
dengan jumlah stunting yang ada di
desa
 Pelaksanaan BELKAGA pada saat pandemic
covid-19 sesuai dengan protokol

5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : Oktober 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan September
2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan Kepala Puskesmas  Kegiatan lokmin biar tidak monoton,


dibuat semenarik mungkin
 Mulai membuka Akreditasi
 Evaluasi semua kegiatan yang sudah
dilakukan

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


A. 10 Besar penyakit 3 bulan terakhir
( Juli – September 2020 )
1. Hipertensi primer
2. Dermatitis
3. Penyakit polip
 Langkah yang dilakukan
- Konsultasi rujukan ke
petugas Kesling
- Pembuatan media
informasi tentang 10 besar
penyakit
( diputar saat pasien
menunggu antrian )
- Pelayanan gigi konseling
penyakit pulpa ditingkatkan
- Media informasi
ditayangkan lewat medsos
akan dibuat bulan
November

B. Masalah Potensial
1. Loket pendaftaran : pendaftaran
lewat WA / SMS belum ada
yang mendaftar, masyarakat
belum banyak yang tahu
- RTL : sosialisasi
pendaftaran setiap hari
selama 1 bulan
2. RM : penataan tidak rapi, almari
tidak sesuai, ruangan yang
sempit
- Usulan almari RM,
renovasi ruangan
4. BP :
 pengisian RM yang
kurang lengkap
- Sosialisasi pengisian RM
yang akan dilaksanakan
di minggu ke 3 bulan
Oktober
 Belum semua paham
tentang rujukan BPJS
- Sosialisasi rujukan pada
minggu ke 2
( diulang pada saat apel
pagi )
5. Gigi : pembatasan tindakan gigi,
belum adanya peralatan
( Exhause / vacuum section )
- Sudah mengajukan
usulan diperubahan
anggaran
6. Labratorium : Pengukuran
ketetapan alat , perlu adanya
kalibrasi alat
- Pengajuan anggaran di
Tahun 2021
7. KIA : ANC terpadu ( KIA, TB,
Gizi, Gigi )
- Koordinasi sudah
dilakukan pada minggu
ke 1 bulan Oktober
8. Imunisasi : Cold Chine rusak
- Koordinasi dengan DKK
pinjam Cold Chine
9. Kesling : Penyimpanan limbah
B3 masih dalam tong sampah
tertutup
- Perijinan pembuatan
limbah bak sampah B3
 Tim Kreatif
 Aliyatur Rosyidah
 Dwi Agusatya
 Sundari
 Siti Rohmah
 Munandiroh
 Eko Arif Guntaran
2. Capaian Kinerja UKM ( PJ UKM )
A . Yang belum mencapai target
- ABJ 89% target 95%
- Perkesmas 51% target 80 %
- Hipertensi 7,12 % target 23,4%

1) Promkes : penjaringan santri


pesantren belum masuk ( semua
pondok pesantren belum ada
poskestren )
- RTL : membantu dan melatih
kader poskestren,
pelaksanaan dibulan
November
2) Gizi : Ibu hamil KEK melebuhi target
- Pemberian PMT
- Pelaksanaan kelas bumil
resti setiap bulan
3) KIA : semua sudah mencapai
target, tetapi ada desa yang belum
mencapai target
- Maping kohort dan
kunjungan rumah
- Posyandu lansia
- Lansia yang sakit meminta
pengobatan

3. ADMAN
A. Ekinerja
 Login pada alamat
Http://rb.demakkab.go.id/ekin
erja , User Id pada NIP
masing-masing ASN dengan
password 123456
 Silahkan cek absensi
masing-masing dan ajukan
ijin pada menu pengajuan ijin
jika tidak berangkat / Dinas
luar / terlambat / pulang
sebelum waktunya
 Jika Finger print tidak
terekam silahkan cek di Sakti
App.co.id dengan User Id
pkm_karangawen2 dan
password 123456
 Jika ada kesalahan /
permasalahan yang lain
silahkan laporkan admin
ekinerja puskesmas supaya
ditindak lanjuti untuk
dilaporkan ke admin ekinerja
4. BOK
 Serapan anggaran sampai bulan
September 70,11%, target
serapan 77,48%

5. BELKAGA
 Partisipasi yang datang minum
obat ke pos kurang
 Minum obat disekolah untuk
murid kelas 1-2 minta digerus
 Maksimal kegiatan di satu
sekolah selama 2 jam, jadi untuk
minum obat bisa serentak dari
kelas 1 s/d kelas VI dengan
dibantu oleh guru kelas masing-
masing sehingga tidak terlalu
lama dalam kegiatan

 WARNA – WARNI / DISKUSI


 Dewi Retno
- Kegiatan Minum obat
cacing di sekolah mohon
untuk jumlah obat jangan
di pas, jadi di lebihkan
karena ada anak sekolah
waktu minum ada yang
muntah
- Capaian kinerja denagn
mengunduh google form,
diharap teman-teman
program untuk pengisian
jangan terlalu mepet di
akhir bulan
- Pengusulan RUK tahun
2021 apakah masih bisa
diubah / dibenahi
 Ina Sriani
- Untuk entrain anggaran
BOK di tahun 2021
bendahara sudah pernah
mengentry tetapi dinas
minta untuk di nolkan, jadi
bila teman-teman
program ingin
mengajukan kegiatan
untuk segera dibuat RUK
 Dewi Retno
- Bagaimana pelaksanaan
utuk ANC terpadu di
Puskesmas?
 Dr. Endang
- Semua ditawarkan
kepada masing-masing
poli layanan : gigi, TB,
Gizi, dan pemeriksaan
dokter dan laborat
- Untuk pemeriksaan gigi
dilakukan pada hari
selasa dan jum’at, selain
hari itu hanya melayani
konseling
- Untuk pelayanan Gizi
setiap hari senin,rabu dan
jum’at, selain hari
tersebut petugas gizi
diatas jam 10.00 wib
berkegiatan diluar gedung
- Untuk pelayanan TB
setiap hari senin, rabu
dan jum’at, bisa setiap
hari akan tetapi sebelum
jam 10.00 wib
- Pelayanan laborat setiap
hari, utuk tripel eliminasi
tergantung droping dari
DKK
- ;Pemeriksaan dokter bisa
setiap hari bisa dengan
dokter Endang / dokter
Rizki
 Enda Safitri
- Cold Chine yang rusak
bagaimana solusinya?
- Sudah coba pinjam DKK
tapi DKK tidak punya
- Sudah coba pinjam
Puskesmas lain tapi juga
tidak ada
 Dr. Anton
- Bisa dianggarkan untuk
pembelian cold chine
- Almari Rekam Medis
tidak akan diganti,
sebaiknya buat inovasi
supaya penataan bisa
rapi
- Buat sekat untuk Rekam
Medis sesuai ukuran
 Dewi Retno
- Bagaimana cara
Pengisian Google form
untuk PKD dan Pustu?
Apakah dimasukkan
setiap hari, dan apakah
tetap memasukkan ke
simpus?
 Abdul Rofiq
- Tidak perlu lagi
memasukkan ke simpus,
karena dari Google form
hanya untuk mengetahui
jumlah kunjungan dan
jumlah pemakaian obat
 Dr. Endang
- Google form adalah
inovasi dari Puskesmas
untuk data di Puskesmas
( alasan adanya inovasi
Google form karena
simpus yang bisa
digunakan hanya satu
computer ) sehingga data
kunjungan Puskesmas
dan BPJS tidak sama
- Data BPJS dan simpus
ada selisih bagaimana?
Adakah permasalahan?
 Desi Puji Utami
- Ditambahi data dari
kunjungan ibu hamil
- Data BPJS harus sesuai
Rekam Medis
 Dr. Anton
- Simpus pemetaan
penyakit tidak bisa
perdesa
- Memakai google form,
silahkan dibuat tim
- Cold chine di tindak
lanjuti untuk diperbaiki
- Segala sesuatu alat yang
ada di Puskesmas untuk
selalu dirawat seperti
milik pribadi
 Enda Safitri
- Untuk Cold chine bila
nanti sudah diperbaiki,
sebaiknya tidak di buka
tutup terlalu sering,
kemudian harap untuk di
perhatikan kebersihannya
 Edy Susilo
- BP usul minor set 5,
karena di UGD baru ada
2 set, sedangkan
terkadang tindakan di
UGD biasanya banyak,
jadi bisa dibelikan alat
yang lebih dibutuhkan,
tidak perset
4. Kesimpulan  UKP
 Pelaporan kinerja
berdasarkan kunjungan 3
bulan terakhir : Hipertensi
primer, Dermatitis,
Penyakit pulpa
 Masalah potensial
- Pendaftaran online belum
ada yang mendaftar
- Sosisasi pendaftaran
setiap hari
- Penataan RM yang belum
rapi ( penataan ulang )
- Pengisian RM yang
belum lengkap akan
disosialisasikan di bulan
ini
- Pelaksanaan ANC
terpadu di Puskesmas
- Ruang Cold chine harus
ada SOP tentang buka
tutup cold chine
- Perijinan pembuatan
limbah bak sampah B3
- Tim kreatif pembuatan
video informasi lewat
medsos
( aliya, agus, rohmah,
sundari, munandiroh, eko
arif)
Serapan BOK sampai
bulan september 77,48 %
5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : November 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan Oktober 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin bulan Oktober kita akan membahas penajaman


Kepala program dan akreditasi
Puskesmas  Ada relawan untuk membantu tracking jika ada kasus
covid / suspect / probable
 Selama ini tracking dilakukan secara daring da nada
beberapa yang dikunjungi jika diperlukan
 Ada 2 relawan yang dikontrak sampai bulan Desember
2020
 Segala akomodasi difasilitasi dari Kemenkes pusat.

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


A. Kinerja yang belum dilaksanakan
 Pembuatan video (sudah ada pembuatan
video tetapi bukan termasuk kegiatan UKP,
yaitu video tepuk tangan)
B. Kinerja yang belum mencapai target
 Cakupan pelayanan kesehatan dasar
( ada pandemic covid )
 Cakupan pelayanan masyarakat miskin
( Kunjungan pasien ke PKM sedikit )
C. RTL
 Sosialisasi dalam dan luar gedung
 Untuk sosialisasi luar gedung dilaksanakan
bersamaan dengan kegiatan UKM
D. Kegiatan Lain - lain
 Pindahan gedung baru
 Rujukan bersama KIA bumil resti
- Petugas
- Jadwal
- Sarana dan prasarana
- Administrasi
E. Akreditasi
 Komitmen ulanh siap akreditasi
 Penanggung jawab dokumen
 RUK dan RPK ( RPK Tahun 2020 dari RUK
Tahun 2018 )
 Kegiatan pembuatan dokumen
- Awal bulan Desember tahun 2020 sudah
diterima oleh PJ UKP
- 1 hari 1 dokumen supaya ada hasilnya

2. Capaian Kinerja UKM ( PJ UKM )


A. Kinerja yang belum mencapai target
 Ibu hamil KEK
 Ibu hamil anemia
 Kesling : ABJ
 Air minum yang memenuhi syarat kesehatan
 P2P : TBC : Angka TBC
 DBD : 4 kasus
 PTM : Hipertensi
B. PDCA
 TBC
- Rencana : melakukan koordinasi
integrasi antar program
- RTL : deteksi dini di pondok pesantren
- TL : bulan Oktober sudah terlaksana
di Ponpes desa Rejosari
 Gizi
- Pemantauan garam beryodium belum
terlaksana karena terdapat iod
kadaluarsa
- Pelaksanaan baru di desa Wonosekar
dan Jragung
 ABJ : masyarakat belum semua
melaksanakan 3 M plus
- RTL : 1 rumah 1 jumantik
- Perlu inovasi
 DAMIU : belum semua pemilik DAMIU
diperiksa airnya
- RTL : melakukan pemeriksaan DAMIU
1 bulan sekali
- Semua sudah mengirim sample ke
laborat
 Lansia : posyandu lansia belum
melaksanakan posyandu lansia model,
programer belum mendapat pelatihan
- RTL : kerjasama untuk membentuk
posyandu model lansia
- Masalah : lansia ingin diobati
- RTL : disuruh membawa KK dan
didaftarkan ke Puskesmas dan
diambilkan obat di Puskesmas
 SBH : pengukuhan SBH belum terlaksana
karena adanya pandemic
- Rencana akan dilakukan pengukuhan
di bulan Desember tahun 2020
 UKS
- Penjaringan sudah dilakukan di
sekolah SD dan MI
 KIA
- Desa yang belum mencapai target
adalah desa Rejosari dan Wonosekar
 Filariasis : pengambilan obat k epos
menurun
- Obat telah terbagi ke masyarakat
99,08 %

 WARNA – WARNI / DISKUSI


 Edy Susilo
- Untuk SDMK dilanjutkan dahulu
 Dwi Agus
- SDMK jumlah ada 36 karyawan

 Sundari
- Untuk batasan Finger print pulang
sampai jam berapa ?
 Mintarso
- Sesuai jam kerja 07.00 wib s/d 14.00
wib
 Dr. Anton
- Capaian pelaksanaan BELKAGA
 M. Fadloli
- Distribusi obat 99,08 %
- Kualitas minum obatnya belum bisa
dikontrol
- Utuk sekolahan SD dan MI 95 %
diminum
- Untuk di desa baru sebatas
pendistribusian obat
 Abdul Rofiq
- RM sudah coba dirapikan kembali
- Tenaga loket sudah cukup
- Pendaftaran online belum ada yang
mendaftar
- Simpus : rencana Google form sudah
di share di grup WA
 Dr. Anton
- Pagi yang sarapan di bagi /
bergantian supaya pelayanan tidak
kosong
- Petugas screening harus siap lebuh
awal setelah apel, solusi supaya saat
awal sreening tidak berkerumun
- BP, KIA, Imunisasi sudah selesai
- Apa saja permasalahan di Adman ?
- Adman harus melaporkan kemajuan
kegiatan – kegiatan apa saja,
progresnya apa saja
 Dewi Retno
- Semua desa sudah mengucurkan
dana banyak untuk stunting tetapi
kasus stunting tetap tidak bisa turun
 Dr. Anton
- Apakah semua kader jumantik bisa
kita kumpulakan?
- Kapan kita pindahan gedung baru?
- Apakah Apotik bisa dijadikan 1
dengan gudang obat ?
 Sundari
- Koordinasi kegiatan program
Puskesmas, PKP
- PKP dari 27 Puskesmas yang baru
masuk : Puskesmas Dempet dan
Karangawen I
- PKP akan diselesaikan, ditunggu
sampai bulan November 2020
- Tim PKP dibawah coordinator Adman,
akan merapat membahas PKP
- PKP tidak boleh dijilid dulu,
dikonsulkan ke Dinas
- Permenkes 43 Tahun 2019
- TRIACE tidak hanya di UGD, tapi bisa
juga di setiap ada kerumunan
- PKM rawat jalan harus mampu
bersalin 24 jam
- PKM rawat inap Poned diperkuat

4. Kesimpulan  Ada relawan yang membantu tracking jika


ada kasus covid-19 ( suspect / probable )
 Yang belum mencapai target pada kinerja
UKP
- Cakupan pelayanan kesehatan dasar
( karena ada pandemi)
- Cakupan pelayanan masyarakat
miskin ( karena kunjungan ke
Puskesmas sedikit )
- RTL : sosialisasi dalam dan luar
gedung
 Akreditasi
- Kegiatan pembuatan dokumen ( awal
bulan Desember di serahkan ke PJ )
 Yang belum mencapai target pada kinerja UKM
- ABJ
- 1 Rumah 1 jumantik
- Pemantauan garam yodium yang
sudah terlaksana desa Wonosekar dan
Jragung
- Pengambilan obat BELKAGA k epos
pelayanan menurun
- Obat terbagi ke masyarakat 99,08%
- Adman harus melaporkan kemajuan
kegiatan dan progresnya apa saja
- Semua karyawan dapat mengakses
ekinerja masing-masing

5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : Desember 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan November 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Kegiatan lokmin sudah berjalan dengan baik, untuk


Kepala selanjutnya lokmin harus ada pelaporannya setiap bulan
Puskesmas  Inovasi setiap PJ mengembangkan
- TB
- Laborat
- Stunting
- SBH : jual makanan
- Sampah
- Taman diindahkan terus menerus, petugasnya
untuk tergerak
- Setiap ruangan melaporkan kekurangan / kondisi
peralatan ,dll
- Usulan kebutuhan ruangan kepada tim belanja
- Rekom dan laporan BOK paling lambat hari sabtu
- Serapan BOK 94,..% yang membuat tidak
maksimal karena ada dana untuk tenaga non
kontrak administrasi tetapi tidak terealisasi
- Adaptasi baru : solutif jika ada masalah segera
dilaporkan supaya bisa langsung diselesaikan.

3. Materi / Acara  Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


 Kinerja yang belum mencapai target
 Menurunnya pengunjung ke Puskesmas
( ketertiban masyarakat )
 Sosialisasi dalam gedung sudah terjadwal dan
terlaksana
 Menurunnya pasien bisa juga karena ketidak
patuhan menggunakan APD
 Sosialisasi rotokol covid-19
 Internal : administrasi tentang kunjungan
sudah sesuai / belum, yang ditampilkan
adalah kunjungan baru / kunjungan total

 Capian kinerja UKM ( PJ UKM )


 Akreditasi
 SOP, SK sudah banyak yang mengirim
 Rekom baru separo, target hari sabtu
sudah selesai

 ADMAN ( PJ ADMAN )
 Akreditasi
 Bab II sarana dan prasarana sudah di
tindak lanjuti

 Komunikasi Efektif ( Tri Yuliastuti )


 Pengertian : Proses penyampaian pikiran
dan perasaan
 Tujuan
- Berhububgan dengan orang lain
- Mengajari sesuatu
- Mempengaruhi, dll
 Proses
- Komunikator → pesan → saluran →
komunikan
 Keberhasilan komunikasi → komunikan
- Pesan
- Komunikan
- Konteks
- Sistem penyampaian
 Kata – kata dapat menjadi dinamik
 3 syarat pesan efektif
- Kita harus menyampaikan pesan
yang mudah di pahami
- Pengirim pesan harus memiliki
kredibilitas di mata penerima pesan
- Kita harus berusaha mendapatkan
umpan balik secara optimal tentang
pengaruh pesan terhadap diri
penerima.
 Capaian Kinerja 12 SPM
A. PTM ( Edy Susilo )
 Yang belum mencapai target
- Cakupan hipertensi masih rendah
( posbindu PTM belum maksimal
karena msih pandemi )
- RTL : Mengadakan pertemuan kader
posbindu
- Lokmkin linsek untuk pelaksanaan
posbindu
- Fish Bound
- Hasil : adanya kegiatan posbindu
RTL / Inovasi : ALARM → Cek TD,
gula, cholesterol, asam urat
 Dr. Endang
- Untuk PTM yang dihitung apakah
jumlah kasus baru, jumlah kasus by
age, by L/P
- Harap inovasi ALARM untuk
disosialisaskan
 Edy Susilo
- Data yang di minta hipertensi adalah
pasien baru dengan usia 15 s/d 49 th
 Dr. Anton
- Fish bound kepala ikan diganti cakupan
PTM meningkat
- RTL → monitoring → TL → monitoring
→ TL → TL
- Penyuluhan kurang, apa saja yang
dibutuhkan, lakukan
- Ditunggu RTL nya, konsulkan ke PJ

B. TB DOTS ( Sekar Ratih )


Desa Target Capaian
Rejosari 19 18
Teluk 18 11
Tlogorejo 18 17
Wonosekar 16 8
Margohayu 16 6
Jragung 16 4

- Inovasi : GARDU EMAS TBC


 Dr. Endang
- Apakah permasalahan di TB sudah
dikonsulkan ke PJ ?
 Sekar Ratih
- RTL yang disampaikan ke RUK 2022
 Dr. Anton
- Belum ada dana DD / ADD untuk TB ?
- Bagaimana konsep rinciannya ?
- BOK belum ada transport, bisakah tahun
2021 dianggarkan ?
 Sekar Ratih
- Desa Rejosari sebagai percontohan
siaga TB ( desa peduli TB )
- Dana Desa : dana penyuluhan /
sosialisasi kader
- Dana pengiriman suspect / dahak
- Dana transport kader TBC
 Dr. Anton
- Untuk programer sebaiknya dihitung
kebutuhan suspect / bulan / desa /
kader, sehingga dapat diajukan untuk
transport desa lewat DD / ADD
- Apakah yang harus dilakukan jejaring
untuk TB ?
- Bagaimana memksimalkan jejaring ?
 Sekar Ratih
- Umtuk jejaring TB ada aplikasi wifi TB
- Saat jejaring menemukan untuk
memasukkan ke aplikasi wifi TB
 Dr. Anton
- Perlu ada RTL : Peningkatan peran
jejaring
- Masing – masing program punya target
dan rencana untuk peningkatan capaian
kinerja
C. ODGJ ( Eko Arif )
 Semua mendapatkan 100% pelayanan
 Penemuan kasus belum mencapai target
 Masalah : kurang penemuan kasus baru
 Rumusan masalah : kurang optimal petugas
dalam mensecreening kasus baru
 RTL
- Kerjasama dengan program PTM
- Screening SRQ , screening awal ODGJ
- Koordinasi dengan bidan desa, barang
kali ada ODGJ yang belum terdata
- Pelatihan deteksi dini ODJ
 Edy Susilo
- Bila ada riwayat ODGJ bisa
dimasukkan
 Tri Yuli
- Penderita ODGJ yang membeli obat
sendiri
- dukungan keluarga yang kurang
- ODGJ dikelompokkan sesuaidengan
tingkat keparahan
 Eko Arif
- Pembentukan wadah organisasi /
konseling
 Aliyatur
- Program SBH → SRQ
- ( untuk usia ≥ 18 th )
 Dr. Anton
- Setiap program membuat jaring laba –
laba
- Ada bukti / telusur
- Di kompilasi dengan program yang lain
- Screening tambahan untuk covid
- Jragung desa wisata untuk promosi
kesehatan
D. Hasil MMD ( PJ UKM )
 Membuat perencanaan unytuk capaian
program ( anggaran dana desa / ADD )
 Usulan untuk dana Desa

 Permasalahan
- Desa Rejosari : covid, DBD,
sampah, TBC, kenakalan remake )
- Peningkatan upaya pencegahan
covid -19 dengan pemberian masker
- Desa Tlogorejo ; covid-19, saluran
air, sampah, perilaku tidak
membuang sampah pada
tempatnya, stunting, kenakalan
remaja
- Siap pendanaan di desa Tlogorejo
- Pembentukan posyandu remaja
- Desa Jragung : Gizi buruk, sampah,
bumil resti, BAB sembarangan,
kenakalan remaja
- PKPR
- Desa Wonosekar : sampah,
stunting, DB, kenakalan remaja
- Desa Margohayu : stunting, covid-
19,TBC, sampah, DBD
- Desa Teluk : stunting, covid-19,
TBC, sampah , DBD
 Dr. Anton
- Kepala desa bersedia
menyediakan dana
- Masing-masing program segera
mengajukan anggaran

 Kesimpulan  Setiap ruangan melaporkan kekurangan / kondisi


peralatan ,dll
 Usulan kebutuhan ruangan kepada tim belanja
 Rekom dan laporan BOK paling lambat hari sabtu
 Serapan BOK 94,..% yang membuat tidak maksimal
karena ada dana untuk tenaga non kontrak administrasi
tetapi tidak terealisasi
 Menurunnya pasien bisa juga karena ketidak patuhan
menggunakan APD
 Sosialisasi rotokol covid-19
 SOP, SK sudah banyak yang mengirim
 Rekom baru separo, target hari sabtu sudah selesai
 inovasi ALARM untuk disosialisaskan
 Membuat perencanaan unytuk capaian program
( anggaran dana desa / ADD )
 Usulan untuk dana Desa

 Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

Anda mungkin juga menyukai