Anda di halaman 1dari 62

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Selasa
Tanggal : 23 Februari 2021
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

SusunanAcara 1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Pembacaan Do’a
4. Pembacaan Notulen Bulan Lalu
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Ucapan terima kasih kepada Tim dan karyawan PKM yang
Kepala dapar hadir sehingga lokmin dapat berjalan sesuai jadwal
Puskesmas  Alhamdulillah bulan ini kita bisa melaksanakan lokmin setelah
(dr. Anton bulan kemaren ada beberapa teman kita yang harus karantina
Hermawan) mandiri, semoga kita selalu diberikan kesehatan
 Vaksin Covid-19 sudah akan di distribusikan, kita akan
disibukkan dengan pelayanan vaksinasi, untuk itu segala
sesuatunya harus kita persiapkan, mulai dari Tim dan
Perlengkapannya

3. Materi / 1. Paparan dari PJ UKM


Diskusi  Yang belum mencapai target
a. PTM
- Hipertensi
- Screening usia produktif
- Penemuan ODGJ
b. P2P
- TBC
- DBD, angka kejadian sudah 2
- Angka Kejadian Diare
c. KIA
- Kunjungan bayi
- KI
- K4
- Cakupan Persalinan
d. Perkesmas
 Permasalahan
- Semua Program belum mencapai target
 Analisa Masalah
- Keterbatasan pelaksanaan kegiatan karena adanya
kebijakan PSBB dan WFH
- Desa yang belum UCI karena keterbatasan
dropping vaksin dari DKK
 RTL
- Rescedule jadwal di bulan Februari
- Pengajuan vaksin ke DKK
 Perbaikan
- Sebagian program sudah dilaksanakan di bulan
Februari minggu Ke I
- Monitoring dan Evaluasi akan dilaksanakan di bulan
Maret

2. Vaksin Covid-19 ( dr. Rizki )


a. Tujuan : Melindungi seseorang terhadap penyakit
b. Jadwal Pelaksanaan
- Tahap I : Bulan Januari – Februari 2021
 Nakes
- Tahap II : Minggu ke 4 Bulan Februari 2021
 Pelayanan Publik
 TNI
 POLRI
 Pegawai Pemerintahan
 Lansia
 Kader
 Pamong
- Tahap III : Bulan Mei – Juli 2021
 Masyarakat rentan dari aspek sosial ekonomi
- Tahap IV : Bulan Agustus – Desember 2021
 Masyarakat Umum
c. Syarat Penerima Vaksin
- Usia >18 th
- TD Maksimal 180 / 110
- Suhu ˂ 37,5˚c
- Lansia ≥ 60 th
- Infdividu yang telah 3 bulan pulih dari paparan Covid -
19
- Ibu menyusui
d. Vaksin yang di tunda
- Ibu Hamil
- Pengidap penyakit kronik dalam kondisi akut / belum
terkendali
- Penderita gangguan pembekuan darah, defistensi imun
dan penerima tranfusi
e. Alur Pelayanan
- Meja I : Pendaftaran, Verivikasi
- Meja II : Screening → yang menentukan boleh / tidak
- Meja III : Vaksinasi
- Meja IV : Pencatatan dan Observasi
f. Petugas Vaksin
Meja I Agus, Rofiq, Nihayah, Utami, Rohmah
Meja II Medis dan Non Medis
Meja III Bidan
Meja IV Perawat

g. SK Petugas Vaksinasi
1. Penanggung Jawab : dr. Anton
2. Ketua Tim : dr. Endang
3. Dokter Pelaksana : dr. Rizki
4. Koordinator Imiunisasi : Enda Safitri
5. Administrasi
- drg. Ulya
- Dwi agus
- Eko A
- Nihayah
- Utami
- Rohmah
6. Perlengkapan
- Erni
- Eko Arif
- Munandiroh
- Khomsun
- Hendro
3. PISPK
 Pelaksanaan PISPK Tahun 2021 mohon dilihat di papan
UKM, nanti aka nada pendamping desa, silahkan
koordinasi dengan bidan desa.
 Sistim 1 tim 1 RT harus selesai pndataan dan pengentrian
 Riwayat HT dan DM intervensi lanjut yang T menjadi Y
 Data yang sudah dikunjungi harus sudah dikembalikan /
dikumpulkan ke programer PISPK, dengan disertakan data
petugas yang berangkat,waktu dan tempatnya
 Username : karangawen2_margohayu
Password : 1986rahasia
 Klem terakhir 28 Februari 2021 untuk tahun 2020 dengan
mengumpulkan data yang sudah dikunjungi

4.Kesimpulan 1. Tujuan Imunisasi Covid : Melindungi seseorang terhadap


penyakit
2. Alur Pelayanan
- Meja I : Pendaftaran, Verivikasi
- Meja II : Screening → yang menentukan boleh / tidak
- Meja III : Vaksinasi
- Meja IV : Pencatatan dan Observasi
3. Pelaksanaan PISPK Tahun 2021 mohon dilihat di papan UKM,
nanti aka nada pendamping desa, silahkan koordinasi dengan
bidan desa
4. Username pengentrian PISPK : karangawen2_margohayu
Password : 1986rahasia

5.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 09 April 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 37 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyakikan lagu Indonesia raya
3. Berdoa dipimpin oleh Bapak Suwignyo
4. Sambutan Kepala Puskesmas
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Ucapan terima kasih kepada teman-teman atas


Kepala kehadirannya di acara lokmin, semoga lokmin bulan ini dapat
Puskesmas berjalan lancer sesuai dengan harapan
(dr. Anton  Kepala Puskesmas menghimbau apapun permasalahannya
Hermawan) diharap semua bisa ditampung di lokmin ini, agar semua
masalah bisa dipecahkan bersama – sama
3. Materi / 1. Paparan Mengenai Nilai Capaian Dupak PNS
Diskusi
A. Standar Angka Kredit Jabatan Fungsional
 Golongan II /a : 25
 Golongan II /b : 40
 Golongan II /c : 60
 Golongan II /d : 80
 Golongan III / a : 100
 Golongan III / b :150
 Golongan III /c :200
 Golongan III /d :300
 Golongan IV /a : 400
 Golongan IV /b : 550
 Golongan IV /c : 700
 Golongan IV /d : 850
 Golongan IV /e : 1000
B. Kepangkatan
 SD : II /a
 SLTP : II /c
 SLTA : II /d
 DI / DIII : III /b
 D IV / Sarjana : III /d
 Dokter (S2) : IV /a
 Dokter (S3) : IV /b

2. Covid-19

A. Alur Pelayanan Pasien dalam Gedung

 Pasien datang, diarahkan petugas untuk


melakukan protokol kesehatan ( cuci
tangan,memakai masker) kemudian pasien
mengambil nomor antrian dan menunggu
panggilan sesuai nomor urut
 Dilakukan pemeriksaan TTV diluar gedung
(petugas memakai APD lengakap / level 3) dan
dilakukan sekrening sbb:
- Bila pasien tidak ada riwayat kontak bisa
lanjut ke pendaftaran
- Bila pasienada riwayat kontak
(pendatang dari luar kota / luar
negeri)dan tidak ada keluhan (edukasi
untuk tinggal dirumah selama 14 hari)
- Bila ditemuka suhu ≥ 38˚C, batuk, pilek,
sesak nafas, pasien langsung masuk
ruang tindakan untuk diperiksa lebih
lanjut

B. Tim Gugus Tugas Covid-19

 Penanggung jawab : dr. Anton Hermawan


 Ketua : dr. Lailatul Rizki Utami
 Sekretaris : Munandiroh
 Survailans : M. Fadloli
 Koordinator dalam gedung : dr. Endang Puji A
 Koordinator luar gedung : Dewi Retno S
 Sarana & prasarana : Mintarso
 Promkes : Sekar Ratih Widowati

C. Tim Koordinator Desa

N DESA KOORDINATOR ANGGOTA


O
1 Rejosai Dewi Retno S Eko Arif, Novi
2 Tlogorejo Tri Yuliastuti Wening,Helmina,Linda
3 Jragung Endang P Erni,Fadloli,Rohmah
4 Wonosekar Rosalindah Sekar Ratih, Utami
5 Margohayu Sumaryatun Edy S, Khofifah
6 Teluk Anik Riyanti Eko Adriyanto,Ndiroh

D. Alur Penanganan Covid-19

o Pendatang dari luar kota / luar negeri :


- Edukasi untuk tetap berada di
dalam rumah selama 14 hari
- Salah satu keluarga lapor ke
perangkat desa, RT, RW / bidan
desa
- Bila selama 14 khari ada keluhan,
segera lapor ke tenaga kesehatan
setempat lewat telephon / WA
- Tindak lanjut akan dipantau lewat
telephon / WA
- Jika sakit berlanjut aka nada
petugas yang menangani

E. Jumlah Pendatang dari Luar Kota / Luar Negeri

Desa Luar Luar Luar Jumlah


Kota Jawa Negeri
Rejosari 27 5 - 32
Tlogorejo 7 2 5 14
Jragung 18 1 - 19
Wonosekar 8 - - 8
Margohayu 1 1 - 2
Teluk - - - 28
Total 108

 DISKUSI / WARNA – WARNI

 Edy Susilo
o Jika ada / sakit bertambah, akankah ada
petugas khusus yang menangani dan
bagaimana prosedurnya?
 dr. Rizki
o Sebelum merujuk pasien OPD harus
konsultasi dengan dr. spesialis paru / yang
menangani covid di Rumah sakit
o Jika pasien mengarah PDP, APD lengkap
sudah di siapkan di Ambulance untuk
dipakai petugas saat merujuk
o Akan dibuat alur rujukan
o Jika ditemukan ODP dengan keluhan berat
aka nada surveilans yang memantau
kondisi kemudian di konsulkan kepada
Dokter Puskesmas selanjutnya Dokter
Puskesmas yang akan konsul pada Dokter
spesialis yang ada di Rumah Sakit

 Kriteria Covid Terbaru


- OTG (Orang Tanpa Gejala) kemingkinan
tertular dan penular
- ODP
- PDP
- Terkonfirmasi

 Posko Covid
- Dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak
ditentukan
- Keberadaan Posko akan membantu Bidan
Desa
- Semua pendatang harus didata dengan
lapor ke RT/RW/perangkat desa
- Shift jaga akan diatur ulang
- Di posko covid tidak disediakan ambulance,
bila ada kejadian langsung dibawa ke PKM
Karangawen I
- Bertindak hati – hati dengan semua pasien

 Sekar Ratih
o Menyampaikan tidak keberatan jika bidan
desa tidak terjadwal untuk jaga posko covid
karena bidan sudah menangani di desa
o Usulan : Sebaiknya Paramedis
berdampingan dengan Non Medis saat jaga
posko

 Kegiatan Luar Gedung

- Semua Bidan sudah mempunyai data


- Desa sudah membentuk Tim guus tugas
- Bidan Desa melakukan pemantauan lewat
telephon / WA
- Berkoordinasi dengan Lintas Sektor
- Dana Desa untuk covid :
 Teluk 29 Juta
 Jragung 30 Juta
 Rejosari 100 Juta
 Tlogorejo 40 Juta
 Margohayu dan Wonosekar belum
terkonfirmasi
- Kegiatan internal tetap berjalan
- Prioritaskan kegiatan Puskesmas

4. Kesimpulan 1. Nilai capaian Dupak dan kenaikan pangkat harap


diperhatikan standarisasinya
2. Alur penanganan Covid
3. Update data pendatang dari luar kota / luar jawa dan luar
negeri s/d april 2020
4. Posko covid dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak
bisa ditentukan
5. Prioritaskan kegiatan Puskesmas dengan bekerja sama
dengan Lintas Sektor
6. Bidan desa memantau pasien ODP lewat telephon
5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 14 Mei 2020
Pukul : 12.00 sd selesai
Peserta : 37 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Berdoa
4. Sambutan Kepala Puskesmas
5. Sambutan perwakilan dari Dinas Kesehatan
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Alhamdulillah kita ucapkan puji syukur kepada Allah


Kepala SWT yang pada siang hari ini dapat melakukan
Puskesmas pertemuan loka karya mini bulanan pada bulan
(dr. Anton Hermawan) puasa ini
 Terima Kasih kepada Bapak Warjito dari Dinas
Kesehatan yang sudah berkenan datang di
Puskesmas Karangawen II yang akan menjadikan
kita lebih baik lagi
 Kami berharap dengan datangnya beliau di acara
lokmin ini bisa menjadikan petunjuk dan memberikan
arahan dalam kegiatan pada era pandemi Covid-19
3. Sambutan dari  Terima kasih kepada teman – teman yang telah
Dinas memberikan undangan dan ewaktu kepada kami
Kesehatan untuk kegiatan loka karya mini bulanan
(Wardjito, SKM)  Lokmin bersifat luas dan penting untuk berkoordinasi
 Dalam situasi pandemic covid-19 ini wilayah
Karangawen II masih masih pada daerah kawasan
hijau ( belum ditemukan / di perksa )akan tetapi kita
harus tetap waspada dan disiplin mengenai protokol
kesehatan
 Promkes : sekarang di depan rumah harus ada
tempat untuk cuci tangan dan sabun ( mendidik
masyarakat untuk ber PHBS )
 Anggaran BOK / kegiatan BOK harus tetap
dilakasanakan sesuai aturan anggaran untuk
reforushing ( pergeseran ) untuk pandemi Ciovid-19
 Untuk kegiatan di desa harus dilaksanankan sesuai
dengan protokol Covid-19 (Promkes selalu woro –
woro untuk sosialisasi tentang Covid-19)
 SPM tetap di evaluasi dan harus 100%
 Serapan BOK harus 100%
 Bulan Maret ada Bpjs yang di Non aktifkan sekitar
500 peserta , karena adanya Pandemi Covid-19 kini
sudah diaktifkan kembali
 Rujukan RS Sultan Fatah sudah dibuka harap untuk
di arahkan untuk pasien
 RS Sultan Fatah melayani Jamkesda
 Bila Bidan Desa merujuk diharapkan mengedukasi
pasien tentang adanya penambahan iuran
 Pertanyaan
 Sekar Ratih
o Untuk pertemuan jika jumlah peserta
≥30 orang bagaimana?
 Pak Warjito
o Semua tergantung dari ruangan yang
penting tetap jaga jarak dan harus
sesuai dengan protokol Covid-19
4. Materi / Diskusi 1. SINPUS
 Sinpus yang baru belum bisa dilaksanakan
terutama di bagian pendaftaran masih banyak
kendala (kode desa,pustu,obat,diagnosa)
 Masih bingung dengan penomoran ( 1 nomor
untuk 1 pasien / 1 nomor untuk 1 keluarga )
 Untuk mencari data pasien yang mendaftar di
Puskesmas, PKD / Pustu pasien harus
membawa KK (sinpus data dari capil, jadi
akan langsung otomatis mluncul kelengkapan
datanhya melalui NIK)
 Data Poli layanan dan pelaporan masih belum
lengkap
 Pertanyaan / Usulan
 Dewi Retno
o Bila 1 pasien 1 nomor akan susah
untuk mencari data riwayat penyakit
keluarga
o Jadi mendingan 1 nomor untuk 1 KK
 Ab Rofiq
o Untuk penomoran yang bisa
didaftarkan hanya ayah & ibu, .bila ada
anak akan tambah nomor yang baru
o Untuk pendaftaran di PKD / Pustu tetap
membawa KK
 Sundarii
o Bila Pasien datang ke Puskesmas /
PKD dan Pustu tidak membawa / tidak
punya KK bagaimana?
 Dr. Endang
o Tetap dilayani dan akan ada buku
catatan khusus untuk pasien yang
sering / tidak membawa KK
o Usul : paperless dan simpus perlu
digabung

2. Laporan Kinerja UKP


 10 besar penyakit : ISPA & HT Primer ( di
tangani melalui edukasi PTM dengan
kunjungan rumah / pemberdayaan Posnindu )

3. Laporan Kinerja UKM


 Dengan adanya pandemic Covid-19 kegiatan
ada yang tertunjda / belum terlaksana
 Yang belum mencapai target diantaranya :
o PHBS : target 26,6% baru tercapai
24,4%
o Balita ditimbang ( karena posyandu
tidak dilaksanakan / di tiadakan )
- Bulan Mei akan diadakan Kegiatan
Posyandu sesuai dengan protoikol
Covid-19
- Balita diatur jadwal kedatangannya
akan itetapi tidak di lakukan imunisasi
- Semua yang datang harung membawa
masker ( balita memakai face shile )
o Kesling : cakupan rumah sehat belium
AJB dan belum mencapai target
o Imunisasi sebenarnya harus tetap
dilakukan, tetapi vaksin dari DKK
belum ada
o Semu Posyandu dibuatkan WA grup
( kader / tiap pos )

4. BOK (Reforusing Anggaran )


 Anggaran BOK untuk Covid-19 belum
dianggarkan dan tidak bisa ada perubahan
anggaran, jadi kegiatan Covid-19 akan
digabungkan dengan kegiatan BOK yang
sudah ada
Contoh : Kegiatan Bumil Resti dengan
Konseling Covid-19

5. Perubahan Penanggung Jawab Programjer / Serah


Terima Jabatan
 Imunisasi : Enda Safitri
 Lansia : Tri Yuliastuti
 Jejaring : Enda Safitri
 Haji : Edy Susilo
 PTM : Edy Susilo
 Kesling : Dwi Agusatya
 Bendahara Penerimaan : Eko Arif
 PKD Rejosari ( masa cuti ) : Suwignyo

 Arahan Kepala Puskesmas


 Pustu akan dilibatkan perawat dan Dokiter
 Kendala vaksin yang belum ada maka
imunisasi ditunda
 Jaga posko di Puskesmas sampai dengan 30
Mei 2020
 Posko Covid-19 dan posko lebaran menjadi
satu di Kecamatan Karangawen
 Untuk sertijab, amanat baru segera untuk di
koordinasikan

5.Kesimpulan 1. Dalam masa Pandemi, Wilayah Puskesmas


Karangawen II masih dalam daerah zona hijau
( bulan Mei 2020 ) tetapi harus ktetap waspada dan
disiplin sesuai protokol Covid-19
2. Kegiatan BOK harus tetap dilaksanakan sesuai
aturan anggaran
3. Semua kegiatan di Desa harus sesuai protokol
Covid-19
4. Sinpus belum bisa di aplikasikan karena masih ada
beberapa kendala yang masih harus diperbaiki / di
tambahi
5. Kunjungan PKM turun 4,4% karena adanya Pandemi
Covid-19Anggaran Covid-19 digabungkan denagn
kegiatan BOK
6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

MengetahuiL

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI


Hari : Kamis
Tanggal : 11 Juni 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 37 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Berdoa
4. Sambutan Kepala Puskesmas
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca Q.S Alfatikhah bersama - sama

2. Sambutan  Alhamdulillah kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT


Kepala yang pada siang hari ini dapat melakukan pertemuan
Puskesmas loka karya mini bulanan
(dr. Anton Hermawan)  Perencanaan Linsek untuk segera diagendakan
 Sosialisasi kepada masyarakat tentang New Normal dan
protokol Covid-19 di era New Normal
3. Materi / Diskusi 1. Evaluasi Covid-19
 dr. Rizki
 Jadwal Screening tetap berlanjut sampai batas
waktu yang tidak bisa ditentukan
 Upaya Puskesmas dalam pencegahan Covid-19
- Dilakukan Rapid test massal di pasar
gablog pada tanggal 4 Juni 2020 sejumlah
10 orang dengan hasil NR
- Dilakukan Rapid test massal di pasar
Wonosekar pada tanggal 5 Juni 2020
sejumlah 10 orang dengan hasil NR
- Tracking keluarga positif Covid-19 di Desa
Tlogorejo pada tanggal 6 Juni 2020
sejumlah 9 orang dengan hasil NR
- Tracking keluarga positif Covid-19 di Desa
Rejosari pada tanggal 9 Juni 2020 sejumlah
10 orang dengan hasil NR
 Masalah :
a. Perilaku enggan memakaki masker dan cuci
tangan
- RTL : Lakukan sosialisasi kembali
b. APD / Handscoon untuk pemeriksaan Rapid test
dengan 1 handscoon 1 pasien
- Pengajuan APD
c. Ketakutan warga saat di data petugas dengan
memakai APD lengkap level 3
- Sosialisasi
d. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Covid-19
- Pembuatan video dan diputar, semua
pelayanan berhenti sejenak agar pasien focus
dan memperhatikan video

2. Pencapaian Kinerja UKM


A. Yang belum mencapai target
1) Gizi : D/S 89%
2) Kesling :
 Bebas Jentik : 82%
 Kualitas air minum : 15%
 TTU : 15%
 KLB : 2 (Rejosari, Tlogorejo)
 DBD :4
 TBC : 31,07%
RTL :
 Kunjungan rumah dengan
protokol Covid-19
 Melakukan resecedule
Hasil : tersusunnya jadwal baru
 Konseling rujukan TBC dengan
komplikasi
3) Gizi
 Bayi / Balita gizi rendah
RTL : Pemberian PMT 90 hari
 Posyandu tidak dilakukan
RTL : Sosialisasi Balita untuk Timbang di Nakes terdekat
4) KIA
 Masih ada desa uci tidak mencapai target
RTL : Mapping kohort

5) Promkes
 Masih ada RT belum PHBS
RTL : Kunjungan rumah dan
Lakukan sosialisasi
6) Lansia
 Posyandu lansia tidak terlaksana
RTL : Akan dilaksanakan
Posyandu lansia sesuai
Dengan protokol Covid-19

3. Capaian Kinerja UKP


A. Yang belum mencapai target
1) Kunjungan rawat jalan menurun
 Masalah : Karena ada anjuran untuk
social distancing sehingga pendaftaran
medsos / WA belum dilaksanakan karena
harus kerja sama dengan BPJS agar
sinkron
(program pendaftaran online)
RTL : Rapat untuk menggabungkan
pendaftaran online Puskesmas agar
sejalan dengan pendaftaran online BPJS
2) Capaian rujukan masyarakat miskin menurun
 Masalah : Karena ada pandemic dengan
anjuran untuk social distancing
3) 10 besar penyakit
 ISPA
 Rheumathoid Artritis
 Gastritis
 Dermatitis
 Hiprtensi
RTL :
- Edukasi masyarakat tentang pelayanan di
dalam / diluar gedung
- Prtemuan dengan PJ UKM
- Pengajuan kembali posyandu lansia sesuai
dengan protokol Covid-19
4) Masalah Potensial di Puskesmas
- Pendaftaran kembali pada jam semula 07.00
s/d 12.00 wib
- BP / UGD : perawat yang pindah / mutasi
RTL : Resecedule jadwal
- Laborat : Ruang laborat bocor
- Poli Gigi : hanya melayani konseling dan
pengobatan
- Capeng : kembali ke alur semula
- Bumil : hanya di laborat jika membawa rujukan
- Dokter : belum bisa mendampingi PKD / Pustu
karena jadwal belum sinkron

 DISKUSI
 Pertanyaan& Jawaban
 Edy Susilo
o Bagaimana memaksimalkan sosialisasi
protokol Covid-19 pada masyarakat?
o Masih bingung dengan program DBD,
apakah DBD berdiri sendiri / bergabung
dengan P2P?
 Sumaryatun
o Pelaksanaan Posyandu lansia yang hadir
antara 60 – 70 orang, apakah dengan
jumlah lansia segitu bisa sesuai protokol
Covid-19 atau yang datang di batasi?
 dr. Rizki
o RTL memaksimalkan edukasi pada
masyarakat yaitu dengan pembuatan video
yang akan di putar di sela-sela pelayanan
o Untuk penyuluhan dalam gedung
diharapkan semua pelayanan berhenti agar
masyarakat / pasien focus dengan pesan
yang sisampaikan
o Posyandu lansia bisa dibuat jadwal dengan
di beri jam / harinya denan maksimal 30
orang
 Tri Yuliastuti
o Webinar tentang protokol Covid-19 pada
pelayanan lansia dengan memberikan
perhatian intensive pada lansia, tidak boleh
berkerumun, tidak boleh keluar rumah jika
tidak ada hal yang penting
o Melakukan Home care, lansia tidak boleh
datang ke petugas kesehatan
o Pemberian gizi lansia dan PMT

 dr. Anton Hermawan


o Untuk kunjungan posyandu lansia
sebaiknya maksimal 30 orang jika lebih
bisa dibuat jadwal lagi
 Dewi Retno
o DBD masuk P2P untuk pelaporannya
penanggung jawabnya sendiri
 Retno lis
o Keliling posyandu untuk memantau Bayi /
Balita gibur
o Pemberian PMT untuk bayi / balita gizi
rendah
o Kader untuk data ulang bayi / balita yang
masuk data gizi buruk
 Dewi Retno
o UKM selama ada pandemic KKI berhenti
o Harapannya setiap programer selalu
mingkatkan 3K
(komunikasi,konsultasi,koordinasi)
o Jika konsul harus membawa buku dan ada
umpan baliknya
 Ina Sriani
o POA BOK : Intervensi PISPK, tetapi untuk
kegiatan dilapangan belum ada
 Sekar Ratih
o Penjadwalan kunjungan rumah
o Peningkatan IKS meliputi : Penkes, HT /
DM diobati, ODGJ berat diobati, konseling
o Setelah dilakukan intervensi kemudian di
online kan, karena online tahap kdua harus
ada intervensinya
 Dewi Retno
o Pada kegiatan Posyandu semua petugas
dan kader menggunakan APD level I,
Bagaimana jika desa tidak menyediakan?
Nsedangkan masyarakat juga semakin
cuek dengan Covid-19
 dr. Anton
o Masyarakat menganggap jika peytugas
memakai APD adalah over / terlalu
berlebihan
o Jika desa tidak menyediakan maka kita
membawa APD sendiri dari Puskesmas
o Undangan surat elektronik (email) untuk
dikoordinasikan siapa yang membuka
o Lokmkin jika di undur harus ada
pemberitahuan ulang dari Puskkesmas
o Akreditasi tahun 2020 tidak ada tetapi
harus ktetap dikerjakan

,4.Kesimpulan A. Evaluasi Covid-19 :


 Perlaku masyarakat yang masih tidak memakai
masker dan cuci tangan
 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Covid-19
 Ketakutan masyarakat saat didatangi petugas
dengan APD lengkap
 APD yang digunakan tidak 1 pasie 1 APD
B. Hasil kinerja UKM yang tidak mencapai target : Gizi,
Kesling
C. UKP yang belum Mencapai Target ; Cakupan
pelayanan masyarakat miskin, Cakupan rujukan
masyarakat miskin
D. Pelaksanaan Posyandu lansia harus sesuai dengan
protokol Covid-19 dengan kunjungan maksimal 30
orang
E. Validasi data Gibur antara bidan desa,kader desa,dan
petugas gizi harus meningkatkan 3K

5.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Selasa
Tanggal : 14 Juli 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Doa
4. Pembacaan Notulen bulan Juni 2020
5. Materi / Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama
2. Sambutan  Lokmin digunakan kita sebagi alat untuk mengukur
Kepala kerja kita selama ini untuk mengambil solusi dari
Puskesmas masalah yang ada
 Dengan adanya pandemi jangan sampai kita patah
semangat dalam pelayanan yang banyak berkurang
denagn adanya pandemic
 Selalu meningkatkan 3K dalam pelayanan
 Tanggapan masyarakat tentang Covid-19 :
- Sudah tidak ada penolakan tentang protokol
Covid-19 (pemakaman)
- APD disesuaikan dengan kemampuan dan
keterbatasan

3. Materi / 1. Capaian Kinerja UKP


Acara A. Masalah Potensial UKP
1) Kunjungan rawat jalan 5,40 %
- Masalah: Pembuatan inovasi pendaftaran medsos
tertunda karena ada surat edaran dari DKK tentang
sistim pendaftaran online
2) Kesling
- Masalah : alat IPAL mengalami kerusakan
- Pengecatan BTA tidak bisa dilakukan pengecatan
diruang pengecatan karena sumber aliran air rusak /
ditutup
RTL :
- Ruamg BTA pindah di ruang Laborat
- Sterilisasi dan pencucian di IGD
- Laundry pindah di kamar mandi pasien

B. Alur Pelayanan Pendaftaran Medsos


 Pasien menghubungi CS
 Pelayanan pendaftaran dimulai dari jam 09.00
s/d 11.00 wib sebelum hari H berkunjung
 Pasien mengisi format pendaftaran meliputi :
- Kartu berobat
- KK
- NIK
- Nama pasien
- Alamat
- KIS jika ada
 Pendaftaran medsos hanya untuk pasien lama
 Pasien akan kdi beri nomor urut C
 Pasien datang 15 menit sebelum pelayanan
 Jika pasien datang terlamabat akan dilayani
setelah 2 nomor C

C. Ruang pelayanan berubah selama ada pekerja


bangunan
 Lansia di BP
 TB di garasi
 Apotek di gedung C (ruang KB)
 Gizi : Petugas gizi ketempat pelayanan yang
membuthkan pelayanan gizi

2. Capian Kinerja UKM


A. Yang belum mencapai target
 Promkes
Masalah : Rumah tangga yang merokok
RTL : Penkes bahaya merokok
 Gizi
Masalah : Balita dengan BB rendah
RTL : Pemberian PMT selama 90 hari
Pemantauan Balita
Masalah : D/S rendah
RTL : Pengadaan APD oleh Desa untuk
Pelaksanaan posyandu
 Kesling
Masalah : cakupan bebas jentik rendah
Kader tidak melakukan kunjungan
RTL : Kujunjungan rumah kader
Jumantik sesuai protokol
 P2P
Masalh : Ada desa yang tidak UCI karena
Adanya pandemic Covid-19
RTL : Mapping kohort
Imunisasi sesuai protokol Covid-19
 Lansia
Maslah : Penundaan posyandu lansi
RTL : Penyediaan perlengakapan sesuai
Protokol Coid-19
 UKS
Masalah : Semua kegiatan belum
dilaksanakan kafrena sekolah belum masuk

3. ADMAN
 Perubahan struktur organisasi
 PJ Adman : Mintarso
 PJ UKP : dr. Endang
 PJ UKM : Dewi Retno
 Jejaring : Sundari
 Audit Internal : dr. Ulya
 PJ Mutu : Sundari
 SK menunggu lampiran dari masing-masing PJ
 SOP sudah diedit tetapi konten didalamnya belum per
unit
 Pergantian SK Kepala Puskesmas di mulai bulan Maret
tahun 2018

4. Evaluasi Covid-19
Desa Isolasi Dirawa Sembuh Meninggal Total
t
Rejosari 1 0 2 0 3
Tlogorejo 4 1 0 1 6
Jragung 1 2 2 2 7
Wonoseka 3 0 0 0 3
r
Margohayu 0 1 1 0 2
Teluk 0 0 2 0 2

A. Alur Penyampaian Data


 Surveilan → Bidan Desa → Kepala Desa
 Kepala Desa → warga / masyarakat ( atas
persetujuan keluaga )
B. Alur Rujukan
 OTG : Surveilan → Dinas → Pasien isolasi
mandiri → jogo tonggo
 Pasien dengan keluhan : Konsul dr. spesialis
→ ke Rs dengan petugas → Jika tidak parah
isolasi mandiri dengan pemantauan Bides
 Rujukan pasien bumil Resti dusahakan unituk
ke RS Sunan Kali Jaga Demak

5. BOK
 Anggaran BOK bulan Januari s/d Juni tahun
2020 47,59%
 Serapan bulan Januari s/d Juni tahun2020
40,46%
 7% tidak terserap meliputi : tenaga kontrak,
kegiatan sekolah, posyandu lansia, pusling,
posbindu

 DISKUSI
 Dr. Anton
o Mohon dijelaskan tentang IPAL
 Dwi Agus
o Sudah konfirmasi sama maintenance
untuk menunggu jadwal
o Rencana akan dibongkar semua dan
diganti
o Sudah lapor Pak Agus DKK
o Ada garansi 1 tahun, konstruksi jelek,
tangki pecah
 Mintarso
o Masa Tenggangnya kapan?
 Dwi Agus
o Sekitar bulan Agustus, karena seluruh
Indonesia pakai PT itu dan kita masih
menunggu kabar selanjutnya, dan nanti
saat perbaikan akan saya awasi
 Dr. Anton
o Kaitan dengan Adman harus ada satu
bagian yang dibantu, PPI banyak sekali
tugasnya, jadi mohon untuk dibantu dr.
Ulya dan bisa mem back up PPI
 Sekar Ratih
o Sebaiknya PJ PPI ditukar saja dengan
Pasie Savety karena berkaitan denagn
penerbitan SK
o Menindak lanjuti UK, dan UKP mohon
untuk di list ke adman bagaimana SK
berjalan, apabila ada perubahan SOP
tertulis mohon di isi sesuai dengan
perubahan

5.Kesimpulan 1. Selalu meningkatkan 3K


2. Masih ada Program yang belum tercapai
3. Data kasus Covid-19 perjuli sebanyak 23 kasus
4. Anggaran BOK yang belum terserap 7%
6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : 13 Agustus 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 35 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan Juli 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin bulan ini diharapkan lebih berbeda sehingga


Kepala meningkatkan semangat baru
Puskesmas  Evaluasi semua kegiatan yang sudah kita lakukan
 Protokol baru, lagu Indonesia raya tidak di nyanyikan
tapi di dengarkan
 Tanggapan masyarakat tentang Covid-19 :
- Sudah tidak ada penolakan tentang protokol
Covid-19 (pemakaman)
- APD disesuaikan dengan kemampuan dan
keterbatasan

3. Materi / Acara 1. Profil Kesehatan


A. Tujuan Profil Puskesmas
 Acuan mekanisme kerja
 Acuan analisis dan penyajian data
B. Ruang Lingkup Profil Puskesmas
1. Indikator derajat kesehatan
C. Sumber Data
2. Kegiatan Puskesmas di dalam / di luar
gedung
3. Kegiatan di Puskesmas

4. Data Statistik
5. Hasil Survey
D. Masalah
 SK belum ada
 SOP belum ada
 Tim belum terbentuk
 Data dari programer tidak ada
analisisnyaPerbedaan jumlah penduduk
antara programer Puskesmas dengan Dinas
Kesehatan

2. Pendaftaran Medsos ( UKP )


A. Tujuan
 Penurunan jumlah kunjungan karena
pandemic
 Mempercepat pelayanan dengan
menggunakan Whatsapp dan sms
 Mengurangi social distancing
B. Alur Pendaftaran Medsos
 CS menyediakan hp aktif
 Hp connect dengan internet
 Petugas menerima pendaftaran H-1 jam
09.00 s/d 11.00 wib
 Mengisi format sebagai berikut :
- Nomor kartu berobat
- NIK
- KIS / BPJS
- Nama KK
- Nama pasien
- Alamat
- Poli tujuan
 Berlaku untuk pasien lama
C. Alur Umpan Balik
 CS menerima pasien
 CS memberikan nomor antrian C
 Pasien mempersilahkan pasien untuk
dilakukan screening dan pemeriksaan
screening
 CS memberitahu pasien untuk menuju ke
poli

3. Capaian Kinerja UKM


 RTL Programer yang belum mencapai target
 Gizi
RTL : Kunjungan rumah, penimbangan
serentak
 Lansia
RTL : Rencana bulan agustus akan
diadakan posyandu lansia sesuai dengan
protokol
 UKS
RTL : Penjaringan dilakukan oleh guru
dengan menyederhanakan form laporan
 Kesling
RTL : Meningkatkan kader jumantik

4. BOK
 Serapan sampai bulan juli tahun 2020 42,28%
 Yang tidak terserap meliputi :
- Honor tenaga akuntansi 3,9% tidak boleh
dirubah
- Screening hipertiroid
- Konfirmasi screening balita sehat
- Tes kebugaran anak sekolah
- Pemberian obat cacing
- Penjemputan jamaah haji
 Perubahan Anggaran
- Screening hepatitis
- TTU ( penambahan kegiatan )
- Kualitas air minum (penambahan
kegiatan)
- Penggerakan keluarga essensial
( penambahan kegiatan )
- Pembinaan UKM essensial
( penambahan kegiatan )
- Deteksi dini TBC ( penambahan
kegiatan )
- Follow Up TBC ( penambahan
kegiatan )
- Pembelian bahan habis pakai untuk
kegiatan BELKAGA ( penambahan
kegiatan )
- Pengendalian kader KLB ( penambahan
kegiatan )
- Kunjungan rumah ODGJ ( penambahan
kegiatan )
- Kunjungan rumah haji Resti
( penambahan kegiatan )

 DISKUSI

 Dewi Retno
o Jika dalam 3 bulan berturu – turut
masalah pada programer kok sama
berarti harus dibahas dengan
meningkatkan 3K antar programer yang
lain
 Aliya
o Promkes pada bulan Juli mencapai target
o Bulan Januari s/ d Juni tidak mencapai
target karena banyak terjadi salah
persepsi pada saat pengisian laporan
RTL : Melakuakn refreshing kembali
dalam pengisian laporan yang benar
 Retno Lis
o Yang tidak mencapai target D/S, Balita
datang dan timbang di Faskes
o Bulan Juni 35% ada desa yang belum
masuk laporannya di tanggal 30
o Ada desa yang tidak melakukan
Posyandu
RTL : Pada bulan Agustus aka nada
kegiatan pembagian Vitamin A dan
penimbangan serentak, Balita yang tidak
datang ke Posyandu didatangi /
sweeping
 Aji Susanti
o Pada bulan Juni posyandu masih dengan
protokol Covid-19
o Kader mengumpulkan data di akhir
bulan,kemudian saya rekap, jadi
pelaporan di akhir bualan

 Dewi Retno
o Dari gizi bahwa selama pandemic
posyandu tidak harus 100% karna
peraturan pemerintah harus sesuai
dengan protokol salah satunya adalah
kunjungan tidak boleh lebih dari 30 orang
 Dwi Agus
o IPAL tanggal 7 Agustus 2020 konfirmasi
terakhir
o Target bulan Agustus mau dikerjakan
kembali
o Kader jumantik belum keluar lagi karena
ada desa yang menganggarkan dan ada
yang tidak
RTL : akan berkoordinasi dengan kader
jumantik per desa

5.Kesimpulan 1. INOVASI harus ada dokumentasi, ada laporannya


berhasil / tidak
2. Jumlah Penduduk dalam pelaporan untuk pembuata
profil masih rancu
3. Promkes pelaporan belum disampaikan ke Puskesmas
4. Surat menyurat dan pelaporan akan di sosialisasikan
oleh Adman
5. SOP,SK Tim profik kan segera di buat
6. Akan dibuat jadwal untuk membahas Inovasi dan
Paperles
6.Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

`
NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : September 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 33 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan Agustus 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin bulan ini sebagai bahan untuk lokmin Linsek


Kepala bulan ini
Puskesmas  Jadikan lokmin sebagai kegiatan yang luar biasa
 Kita harus tahu dulu tujuan menggali sumur sebelum
kita benar-benar akan membuang waktu untuk itu
dibuat PDCA ( Plan, Do, Chack, Action )
 Pelaporan kegiatan tepat waktu, siap setiap saat
dimintai laporan
 Pelaut ulung tidak akan pernah di lahirkan dari laut
yang tenang ( Pergunakan waktu sebaik-baiknya,
perbanyak belajar )
 Mindset
- Fixed Minsed ( sering menghindar dalam
menghadapi tantangan berat karena belum
dilaksanakan sudah merasa tidak sanggup )
- Growth Mindset ( selalu punya progres, belajar,
selesai )

 Bertindaklah seolah – olah yang anda lakukan bisa


membuat perubahan

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


A. Yang belum mencapai target
 Cakupan rawat jalan, kumjungan pasien
menurun
 RTL : sosialisasi protokol Covid -19

B. 10 Besar penyakit 3 bulan terakhir


1. ISPA
2. Rheumathoid
3. Hipertensi
4. Gastritis
5. Thypoid
6. Diabetes Melitus
7. Diare
8. .
9. .
10. .
 10 Besar penyakit pengalami penurunan pada
kunjungan, maka penyuluhan perlu di tingkatkan,
kemudian penyuluhan dalam gedung dilaksanakan
kembali.
1) Dermatitis mengalami kenaikan dalam kunjungan
- RTL : penyuluhan / penkes KIE untuk pasie
dermatitis
- Rujukan internal untuk pasien dermatitis ke
layanan Kesling
2) TBC mengalami kenaikan dalam kunjungan
- RTL : peningkatan KIE pasien dan PMO
- Pemberian obat dalam jumlah hari lebih panjang
pada pasien tanpa keluhan
- Peningkatan kunjungan rumah untuk follow up,
kerjasama dengan Perkesmas
- Peningkatan kerjasama dengan jejaring TBC

C. Masalah Potensial
1. Laborat : lampu UV sudah terpasang
2. IPAL : belum selesai
3. Pendaftaran Online : sudah di publikasikan
( 081326877272 )nsudah mulai sejak tanggal 8
september 2020

D. Swab Masal
 Kebijakan
- LB : peningkatan jumlah kasus yang
berlangsung, penyebaran singkat
- Tujuan : pencegajan Covid -19
- Target : 80 perbulan, dilaksanakan 2X dalam
sebulan
- Sasaran : instansi, memiliki comorbid
- Syarat pendaftaran : KK, KTP
- Rencana : pasien prolanis

2. Capaian Kinerja UKM ( PJ UKM )


A . Yang sudah mencapai target
- Promkes
- Gizi
- P2P
- KIA
- Lansia
B. Data Stunting
Desa Februari Agustus
Jragung 61 61
Wonosekar 63 49
Margohayu 39 17
Tlogorejo 39 29
Teluk 61 51
Rejosari 81 34
Jumlah 344 241

C.PDCA
1) UKS : penjaringan baru dilaksanakan pada anak SD
- Rencana kegiatan dilaksanakan setelah sekolah
aktif kembali
2) TBC : 38 % suspect yang belum terdeteksi
- Screening TB di kelas balita stunting
3) Stunting : pola asuh orang tua dan pola makan yang
tidak baik, penyakit infeksi
- KIE pola asuh anak
- Pemberian suplemen
- Rujuk untuk periksa dokter dan periksa laborat
4) Kesling : ABJ belum mencapai target, ada kader yang
tidak melaksanakan kegiatan jumantik
- Penggalakan kegiatan kader jumantik
5) Promkes : Keluarga binaan belum terlaksana
- Dapat dilaksanakan dengan protokol Covid-19
6) Lansia : Posyandu lansia sudah mulai berjalan
- Dapat dilaksanakan dengan protokol Covid-19

3. BELKAGA
 Protokol pelaksanaan Belkaga pada saat pandemi
covid-19
 Rencana pelaksanaan 20 Oktober 2020
 Dosis
- < 2 th albendazole ½ tab
- 2-5 th : 1 Albendazole, 1 DEC
- 6-15 th : 1 Albendazole, 2 DEC
- 15-70 th : 1 Albendazole, 3 DEC
- 70 th keatas : tidak diberi obat
 Promkes akan woro – woro untuk sosialisasi
 Tiap Pos akan ada MMT, SOP pelaksanaan BELKAGA
pada pandemi
 Minggu ke 4 rapat bidan desa dengan PJ untuk
membahas tentang mekanisme pelaksanaan.

 WARNA – WARNI / DISKUSI


 Dewi Retno
- Pelaksanaan swab masal 80 pasien
perbulan, dilaksanakan 2X dalam 1
bulan, 1X kegiatan 40 pasien, bagaimana
jika di mapping perdesa teruntuk yang
bekerja di pabrik atau yang hasil
rapidnya reaktif

 Sundari
- Usul untuk bumil resti yang akan dirujuk
bisa ikut swab masal
 Dewi Retno
- Belkaga : untuk menghindari kerumunan,
bagaimana kalo obat sebaiknya diminum
dirumah saja, akan tetapi tetap dengan
pemantauan keluarga,sebaiknya dibahas
di Linsek
 Tri Yuli
- Apakah nomor HP dipendaftaran online
nanti akan berubah? Karena ada
masukan dari masyarakat nomor untuk
complain sudah tidak aktif.
 TANGGAPAN
 M. Fadloli
- Tidak hanya saat masa pandemi,
sebelum pandemi saja minum obat juga
susah untuk pemantauannya, jadi yang
datang diminum di tempat, yang tidak
datang dibawakan.
- Swab bersifat suka rela, jadi bisa
dilakukan pada siapa saja yang mau,
setiap kegiatan maksimal 40 pasien
- Syarat pendaftaran : KK, KTP
- Swab masal tidak berlaku untuk yang
bepergian.
 Dr. Endang
- Untuk pendaftaran online dibedakan
nomor HPnya dengan nomor HP yang
buat keluhan pelanggan.
- Keluhan pelanggan untuk adman, nomor
sudah diganti, kemudian ada FB yang
masih aktif.
- Komplain di FB akan dijawab oleh tim
penanggung jawab complain
 Ina Sriani
- Untuk kegiatan BELKAGA di sekolah
pelaksanaanya bagaimana?
 M. Fadloli
- Dilaksanakan disekolah untuk
mengurangi resiko tidak minum obat.
 Dr. Anton
- Semua kegiatan sudah mencapai target,
apakah ada masukan untuk pelaksanaan
kegiatan dilapangan?
- Mohon dijelaskan,disampaikansampai
bisa mencapai target agar kedepannya
tidak terulang lagi.
- Kader jumantik baru dilaksanakan di
desa Rejosari dan Teluk, bagaimmana
dengan desa yang lain?
- Posbindu : apakah semua desa sudah
melaksanakan?
- 10 besar penyakit 3 bulan terakhir : ISPA,
Rheumathoid, Hipertensi, kenapa tiga
penyakit itu selalu menjadi juara? Apa
yang harus dilakukan?
- Jejaring : Apakah masih ada kesempatan
untuk diadakan pertemuan kembali pada
akhir tahun ini?
- Stunting : pola makan yang tidak baik,
ada penyakit infeksi
- UKS tertunda karena pandemic, apa
terobosannya?
- BELKAGA bagaimana dengan adanya
pandemi?
- Swab : siapa yang mau, yang
memeriksa, kapan, dimana, apakah
diundang / bagaimana, di bawa ke lintas
sector untuk kerjasama dengan desa
- TBC : apa yang dilakukan, bagaimana?
- Adman : apakah ada kesulitan dalam
pelaksanaan kegiatan sehari – hari ?
- Perkesmas : bagaimana pelaporannya?
- Covid : tugas Nakes
 Mohon semua untuk dibikin RTL dengan waktu
yang kongrit.
 Retno Lis
- Dana desa belum menganggarkan dana
stunting
- Kader belum secara benar dalam
melakukan pengukuran
- RTL : akan dilakukan refreshing kader
- Advokasi ke desa ( pengusulan dana
desa )
- Dilakukan demo masak
- Dropping PMT dari pusat
 Dewi Retno
- Dana desa sudah menganggarkan tetapi
tidak sesuai dengan jumlah stunting yang
ada di desa
 Edy Susilo
- Bila ada jumlah yang lebih bisa
dimasukkan dalam perubahan anggaran
( bagaimana tergantung dari dana
masing – masing)
 PMT tidak berupa susu / suplemen vitamin, jadi
untuk makanan masakan rumah
 Keluarga sendiri masih belum mau kooperatif
 Pembinaa ( desa binaan ) diaktifkan kembali
harapannya pengetahuan orang tua akan lebih
paham tentang stunting
 Stunting harus terintegrasi semua
 Rumah Gizi tiap bulan di setiap desa masuk
dianggaran 2021
 Membuat buku permintaan data
 Bekerja TIM
 Tim di evaluasi ( seminggu sekali satu jam )
 Flasdisk untuk data / program ( siapa saja yang
bawa )

4. Kesimpulan  Lokmin bulan September sebagai bahan


untuk lokmin Linsek
 Pelaporan kegiatan tepat waktu, siap setiap
saat bila diminta pelaporannya
 UKP
- Sasaran kinerja kunjungan pasien
menurun
- RTL : sosialisasi protokol covid-19
- Pendaftaran online sudah di publikasikan
- Swab massal target 80 pasien setiap
bulan, dilakukan 2X kegiatan
- Sasaran swab dalah instansi dan pasien
comorbid
 UKM
- Yang belum mencapai target ABJ
( penggalakan kegiatan kader
jumantik )
- Penjaringan untuk SMP dan SMA
belum terlaksana ( rencana
dilaksanakan lewat googel form )
- Desa sudah menganggarkan dana
untuk stunting, tetapi tidak sesuai
dengan jumlah stunting yang ada di
desa
 Pelaksanaan BELKAGA pada saat
pandemic covid-19 sesuai dengan protokol

5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II


dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : Oktober 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan September 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan Kepala  Kegiatan lokmin biar tidak monoton, dibuat


Puskesmas semenarik mungkin
 Mulai membuka Akreditasi
 Evaluasi semua kegiatan yang sudah dilakukan

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


A. 10 Besar penyakit 3 bulan terakhir ( Juli –
September 2020 )
1. Hipertensi primer
2. Dermatitis
3. Penyakit polip
 Langkah yang dilakukan
- Konsultasi rujukan ke petugas
Kesling
- Pembuatan media informasi
tentang 10 besar penyakit
( diputar saat pasien menunggu
antrian )
- Pelayanan gigi konseling penyakit
pulpa ditingkatkan
- Media informasi ditayangkan lewat
medsos akan dibuat bulan
November

B. Masalah Potensial
1. Loket pendaftaran : pendaftaran lewat
WA / SMS belum ada yang mendaftar,
masyarakat belum banyak yang tahu
- RTL : sosialisasi pendaftaran
setiap hari selama 1 bulan
2. RM : penataan tidak rapi, almari tidak
sesuai, ruangan yang sempit
- Usulan almari RM, renovasi
ruangan
4. BP :
 pengisian RM yang kurang
lengkap
- Sosialisasi pengisian RM yang
akan dilaksanakan di minggu ke 3
bulan Oktober
 Belum semua paham tentang
rujukan BPJS
- Sosialisasi rujukan pada minggu
ke 2
( diulang pada saat apel pagi )
5. Gigi : pembatasan tindakan gigi, belum
adanya peralatan ( Exhause / vacuum
section )
- Sudah mengajukan usulan
diperubahan anggaran
6. Labratorium : Pengukuran ketetapan
alat , perlu adanya kalibrasi alat
- Pengajuan anggaran di Tahun
2021
7. KIA : ANC terpadu ( KIA, TB, Gizi, Gigi )
- Koordinasi sudah dilakukan pada
minggu ke 1 bulan Oktober
8. Imunisasi : Cold Chine rusak
- Koordinasi dengan DKK pinjam
Cold Chine
9. Kesling : Penyimpanan limbah B3 masih
dalam tong sampah tertutup
- Perijinan pembuatan limbah bak
sampah B3
 Tim Kreatif
 Aliyatur Rosyidah
 Dwi Agusatya
 Sundari
 Siti Rohmah
 Munandiroh
 Eko Arif Guntaran
2. Capaian Kinerja UKM ( PJ UKM )
A . Yang belum mencapai target
- ABJ 89% target 95%
- Perkesmas 51% target 80 %
- Hipertensi 7,12 % target 23,4%

1) Promkes : penjaringan santri pesantren


belum masuk ( semua pondok pesantren
belum ada poskestren )
- RTL : membantu dan melatih kader
poskestren, pelaksanaan dibulan
November
2) Gizi : Ibu hamil KEK melebuhi target
- Pemberian PMT
- Pelaksanaan kelas bumil resti setiap
bulan
3) KIA : semua sudah mencapai target, tetapi
ada desa yang belum mencapai target
- Maping kohort dan kunjungan rumah
- Posyandu lansia
- Lansia yang sakit meminta
pengobatan

3. ADMAN
A. Ekinerja
 Login pada alamat
Http://rb.demakkab.go.id/ekinerja ,
User Id pada NIP masing-masing
ASN dengan password 123456
 Silahkan cek absensi masing-masing
dan ajukan ijin pada menu pengajuan
ijin jika tidak berangkat / Dinas luar /
terlambat / pulang sebelum waktunya
 Jika Finger print tidak terekam
silahkan cek di Sakti App.co.id
dengan User Id pkm_karangawen2
dan password 123456
 Jika ada kesalahan / permasalahan
yang lain silahkan laporkan admin
ekinerja puskesmas supaya ditindak
lanjuti untuk dilaporkan ke admin
ekinerja
4. BOK
 Serapan anggaran sampai bulan
September 70,11%, target serapan
77,48%

5. BELKAGA
 Partisipasi yang datang minum obat ke
pos kurang
 Minum obat disekolah untuk murid kelas
1-2 minta digerus
 Maksimal kegiatan di satu sekolah
selama 2 jam, jadi untuk minum obat
bisa serentak dari kelas 1 s/d kelas VI
dengan dibantu oleh guru kelas masing-
masing sehingga tidak terlalu lama
dalam kegiatan

 WARNA – WARNI / DISKUSI


 Dewi Retno
- Kegiatan Minum obat cacing di
sekolah mohon untuk jumlah obat
jangan di pas, jadi di lebihkan
karena ada anak sekolah waktu
minum ada yang muntah
- Capaian kinerja denagn
mengunduh google form, diharap
teman-teman program untuk
pengisian jangan terlalu mepet di
akhir bulan
- Pengusulan RUK tahun 2021
apakah masih bisa diubah /
dibenahi
 Ina Sriani
- Untuk entrain anggaran BOK di
tahun 2021 bendahara sudah
pernah mengentry tetapi dinas
minta untuk di nolkan, jadi bila
teman-teman program ingin
mengajukan kegiatan untuk
segera dibuat RUK
 Dewi Retno
- Bagaimana pelaksanaan utuk
ANC terpadu di Puskesmas?
 Dr. Endang
- Semua ditawarkan kepada
masing-masing poli layanan : gigi,
TB, Gizi, dan pemeriksaan dokter
dan laborat
- Untuk pemeriksaan gigi dilakukan
pada hari selasa dan jum’at,
selain hari itu hanya melayani
konseling
- Untuk pelayanan Gizi setiap hari
senin,rabu dan jum’at, selain hari
tersebut petugas gizi diatas jam
10.00 wib berkegiatan diluar
gedung
- Untuk pelayanan TB setiap hari
senin, rabu dan jum’at, bisa setiap
hari akan tetapi sebelum jam
10.00 wib
- Pelayanan laborat setiap hari,
utuk tripel eliminasi tergantung
droping dari DKK
- ;Pemeriksaan dokter bisa setiap
hari bisa dengan dokter Endang /
dokter Rizki
 Enda Safitri
- Cold Chine yang rusak
bagaimana solusinya?
- Sudah coba pinjam DKK tapi DKK
tidak punya
- Sudah coba pinjam Puskesmas
lain tapi juga tidak ada
 Dr. Anton
- Bisa dianggarkan untuk
pembelian cold chine
- Almari Rekam Medis tidak akan
diganti, sebaiknya buat inovasi
supaya penataan bisa rapi
- Buat sekat untuk Rekam Medis
sesuai ukuran
 Dewi Retno
- Bagaimana cara Pengisian
Google form untuk PKD dan
Pustu? Apakah dimasukkan
setiap hari, dan apakah tetap
memasukkan ke simpus?
 Abdul Rofiq
- Tidak perlu lagi memasukkan ke
simpus, karena dari Google form
hanya untuk mengetahui jumlah
kunjungan dan jumlah pemakaian
obat
 Dr. Endang
- Google form adalah inovasi dari
Puskesmas untuk data di
Puskesmas
( alasan adanya inovasi Google
form karena simpus yang bisa
digunakan hanya satu computer )
sehingga data kunjungan
Puskesmas dan BPJS tidak sama
- Data BPJS dan simpus ada
selisih bagaimana? Adakah
permasalahan?
 Desi Puji Utami
- Ditambahi data dari kunjungan ibu
hamil
- Data BPJS harus sesuai Rekam
Medis
 Dr. Anton
- Simpus pemetaan penyakit tidak
bisa perdesa
- Memakai google form, silahkan
dibuat tim
- Cold chine di tindak lanjuti untuk
diperbaiki
- Segala sesuatu alat yang ada di
Puskesmas untuk selalu dirawat
seperti milik pribadi
 Enda Safitri
- Untuk Cold chine bila nanti sudah
diperbaiki, sebaiknya tidak di
buka tutup terlalu sering,
kemudian harap untuk di
perhatikan kebersihannya
 Edy Susilo
- BP usul minor set 5, karena di
UGD baru ada 2 set, sedangkan
terkadang tindakan di UGD
biasanya banyak, jadi bisa
dibelikan alat yang lebih
dibutuhkan, tidak perset
4. Kesimpulan  UKP
 Pelaporan kinerja berdasarkan
kunjungan 3 bulan terakhir :
Hipertensi primer, Dermatitis,
Penyakit pulpa
 Masalah potensial
- Pendaftaran online belum ada
yang mendaftar
- Sosisasi pendaftaran setiap hari
- Penataan RM yang belum rapi
( penataan ulang )
- Pengisian RM yang belum
lengkap akan disosialisasikan di
bulan ini
- Pelaksanaan ANC terpadu di
Puskesmas
- Ruang Cold chine harus ada SOP
tentang buka tutup cold chine
- Perijinan pembuatan limbah bak
sampah B3
- Tim kreatif pembuatan video
informasi lewat medsos
( aliya, agus, rohmah, sundari,
munandiroh, eko arif)
Serapan BOK sampai bulan
september 77,48 %

5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II


dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI


Hari : Kamis
Tanggal : November 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan Oktober 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Lokmin bulan Oktober kita akan membahas


Kepala penajaman program dan akreditasi
Puskesmas  Ada relawan untuk membantu tracking jika ada kasus
covid / suspect / probable
 Selama ini tracking dilakukan secara daring da nada
beberapa yang dikunjungi jika diperlukan
 Ada 2 relawan yang dikontrak sampai bulan Desember
2020
 Segala akomodasi difasilitasi dari Kemenkes pusat.

3. Materi / Acara 1. Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


A. Kinerja yang belum dilaksanakan
 Pembuatan video (sudah ada pembuatan
video tetapi bukan termasuk kegiatan UKP,
yaitu video tepuk tangan)
B. Kinerja yang belum mencapai target
 Cakupan pelayanan kesehatan dasar
( ada pandemic covid )
 Cakupan pelayanan masyarakat miskin
( Kunjungan pasien ke PKM sedikit )
C. RTL
 Sosialisasi dalam dan luar gedung
 Untuk sosialisasi luar gedung dilaksanakan
bersamaan dengan kegiatan UKM
D. Kegiatan Lain - lain
 Pindahan gedung baru
 Rujukan bersama KIA bumil resti
- Petugas
- Jadwal
- Sarana dan prasarana
- Administrasi
E. Akreditasi
 Komitmen ulanh siap akreditasi
 Penanggung jawab dokumen
 RUK dan RPK ( RPK Tahun 2020 dari RUK
Tahun 2018 )
 Kegiatan pembuatan dokumen
- Awal bulan Desember tahun 2020 sudah
diterima oleh PJ UKP
- 1 hari 1 dokumen supaya ada hasilnya

2. Capaian Kinerja UKM ( PJ UKM )


A. Kinerja yang belum mencapai target
 Ibu hamil KEK
 Ibu hamil anemia
 Kesling : ABJ
 Air minum yang memenuhi syarat kesehatan
 P2P : TBC : Angka TBC
 DBD : 4 kasus
 PTM : Hipertensi
B. PDCA
 TBC
- Rencana : melakukan koordinasi
integrasi antar program
- RTL : deteksi dini di pondok
pesantren
- TL : bulan Oktober sudah terlaksana
di Ponpes desa Rejosari
 Gizi
- Pemantauan garam beryodium belum
terlaksana karena terdapat iod
kadaluarsa
- Pelaksanaan baru di desa Wonosekar
dan Jragung
 ABJ : masyarakat belum semua
melaksanakan 3 M plus
- RTL : 1 rumah 1 jumantik
- Perlu inovasi
 DAMIU : belum semua pemilik DAMIU
diperiksa airnya
- RTL : melakukan pemeriksaan
DAMIU 1 bulan sekali
- Semua sudah mengirim sample ke
laborat
 Lansia : posyandu lansia belum
melaksanakan posyandu lansia model,
programer belum mendapat pelatihan
- RTL : kerjasama untuk membentuk
posyandu model lansia
- Masalah : lansia ingin diobati
- RTL : disuruh membawa KK dan
didaftarkan ke Puskesmas dan
diambilkan obat di Puskesmas
 SBH : pengukuhan SBH belum terlaksana
karena adanya pandemic
- Rencana akan dilakukan pengukuhan
di bulan Desember tahun 2020
 UKS
- Penjaringan sudah dilakukan di
sekolah SD dan MI
 KIA
- Desa yang belum mencapai target
adalah desa Rejosari dan Wonosekar
 Filariasis : pengambilan obat k epos
menurun
- Obat telah terbagi ke masyarakat
99,08 %

 WARNA – WARNI / DISKUSI


 Edy Susilo
- Untuk SDMK dilanjutkan dahulu
 Dwi Agus
- SDMK jumlah ada 36 karyawan

 Sundari
- Untuk batasan Finger print pulang
sampai jam berapa ?
 Mintarso
- Sesuai jam kerja 07.00 wib s/d 14.00
wib
 Dr. Anton
- Capaian pelaksanaan BELKAGA
 M. Fadloli
- Distribusi obat 99,08 %
- Kualitas minum obatnya belum bisa
dikontrol
- Utuk sekolahan SD dan MI 95 %
diminum
- Untuk di desa baru sebatas
pendistribusian obat
 Abdul Rofiq
- RM sudah coba dirapikan kembali
- Tenaga loket sudah cukup
- Pendaftaran online belum ada yang
mendaftar
- Simpus : rencana Google form sudah
di share di grup WA
 Dr. Anton
- Pagi yang sarapan di bagi /
bergantian supaya pelayanan tidak
kosong
- Petugas screening harus siap lebuh
awal setelah apel, solusi supaya saat
awal sreening tidak berkerumun
- BP, KIA, Imunisasi sudah selesai
- Apa saja permasalahan di Adman ?
- Adman harus melaporkan kemajuan
kegiatan – kegiatan apa saja,
progresnya apa saja
 Dewi Retno
- Semua desa sudah mengucurkan
dana banyak untuk stunting tetapi
kasus stunting tetap tidak bisa turun
 Dr. Anton
- Apakah semua kader jumantik bisa
kita kumpulakan?
- Kapan kita pindahan gedung baru?
- Apakah Apotik bisa dijadikan 1
dengan gudang obat ?
 Sundari
- Koordinasi kegiatan program
Puskesmas, PKP
- PKP dari 27 Puskesmas yang baru
masuk : Puskesmas Dempet dan
Karangawen I
- PKP akan diselesaikan, ditunggu
sampai bulan November 2020
- Tim PKP dibawah coordinator
Adman, akan merapat membahas
PKP
- PKP tidak boleh dijilid dulu,
dikonsulkan ke Dinas
- Permenkes 43 Tahun 2019
- TRIACE tidak hanya di UGD, tapi bisa
juga di setiap ada kerumunan
- PKM rawat jalan harus mampu
bersalin 24 jam
- PKM rawat inap Poned diperkuat

4. Kesimpulan  Ada relawan yang membantu tracking jika


ada kasus covid-19 ( suspect / probable )
 Yang belum mencapai target pada kinerja
UKP
- Cakupan pelayanan kesehatan dasar
( karena ada pandemi)
- Cakupan pelayanan masyarakat
miskin ( karena kunjungan ke
Puskesmas sedikit )
- RTL : sosialisasi dalam dan luar
gedung
 Akreditasi
- Kegiatan pembuatan dokumen ( awal
bulan Desember di serahkan ke PJ )
 Yang belum mencapai target pada kinerja UKM
- ABJ
- 1 Rumah 1 jumantik
- Pemantauan garam yodium yang
sudah terlaksana desa Wonosekar dan
Jragung
- Pengambilan obat BELKAGA k epos
pelayanan menurun
- Obat terbagi ke masyarakat 99,08%
- Adman harus melaporkan kemajuan
kegiatan dan progresnya apa saja
- Semua karyawan dapat mengakses
ekinerja masing-masing

5. Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016


NOTULEN LOKARYA MINI

PUSKESMAS KARANNGAWEN II

Pertemuan LOKARYA MINI

Hari : Kamis
Tanggal : Desember 2020
Pukul : 11.30 sd selesai
Peserta : 36 orang
Tempat : Aula Puskesmas Karangawen II

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Doa
5. Pembacaan Notulen bulan November 2020
6. Materi / Diskusi
7. Kesimpulan
8. Penutup
1. Pembukaan Membaca basmalah bersama- sama

2. Sambutan  Kegiatan lokmin sudah berjalan dengan baik, untuk


Kepala selanjutnya lokmin harus ada pelaporannya setiap
Puskesmas bulan
 Inovasi setiap PJ mengembangkan
- TB
- Laborat
- Stunting
- SBH : jual makanan
- Sampah
- Taman diindahkan terus menerus, petugasnya
untuk tergerak
- Setiap ruangan melaporkan kekurangan /
kondisi peralatan ,dll
- Usulan kebutuhan ruangan kepada tim belanja
- Rekom dan laporan BOK paling lambat hari
sabtu
- Serapan BOK 94,..% yang membuat tidak
maksimal karena ada dana untuk tenaga non
kontrak administrasi tetapi tidak terealisasi
- Adaptasi baru : solutif jika ada masalah segera
dilaporkan supaya bisa langsung diselesaikan.

3. Materi / Acara  Capaian Kinerja UKP ( PJ UKP )


 Kinerja yang belum mencapai target
 Menurunnya pengunjung ke Puskesmas
( ketertiban masyarakat )
 Sosialisasi dalam gedung sudah terjadwal
dan terlaksana
 Menurunnya pasien bisa juga karena
ketidak patuhan menggunakan APD
 Sosialisasi rotokol covid-19
 Internal : administrasi tentang kunjungan
sudah sesuai / belum, yang ditampilkan
adalah kunjungan baru / kunjungan total

 Capian kinerja UKM ( PJ UKM )


 Akreditasi
 SOP, SK sudah banyak yang mengirim
 Rekom baru separo, target hari sabtu
sudah selesai

 ADMAN ( PJ ADMAN )
 Akreditasi
 Bab II sarana dan prasarana sudah di
tindak lanjuti

 Komunikasi Efektif ( Tri Yuliastuti )


 Pengertian : Proses penyampaian pikiran
dan perasaan
 Tujuan
- Berhububgan dengan orang lain
- Mengajari sesuatu
- Mempengaruhi, dll
 Proses
- Komunikator → pesan → saluran
→ komunikan
 Keberhasilan komunikasi → komunikan
- Pesan
- Komunikan
- Konteks
- Sistem penyampaian
 Kata – kata dapat menjadi dinamik
 3 syarat pesan efektif
- Kita harus menyampaikan pesan
yang mudah di pahami
- Pengirim pesan harus memiliki
kredibilitas di mata penerima
pesan
- Kita harus berusaha
mendapatkan umpan balik
secara optimal tentang pengaruh
pesan terhadap diri penerima.
 Capaian Kinerja 12 SPM
A. PTM ( Edy Susilo )
 Yang belum mencapai target
- Cakupan hipertensi masih rendah
( posbindu PTM belum maksimal
karena msih pandemi )
- RTL : Mengadakan pertemuan kader
posbindu
- Lokmkin linsek untuk pelaksanaan
posbindu
- Fish Bound
- Hasil : adanya kegiatan posbindu
RTL / Inovasi : ALARM → Cek TD,
gula, cholesterol, asam urat
 Dr. Endang
- Untuk PTM yang dihitung apakah
jumlah kasus baru, jumlah kasus by
age, by L/P
- Harap inovasi ALARM untuk
disosialisaskan
 Edy Susilo
- Data yang di minta hipertensi adalah
pasien baru dengan usia 15 s/d 49 th
 Dr. Anton
- Fish bound kepala ikan diganti
cakupan PTM meningkat
- RTL → monitoring → TL →
monitoring → TL → TL
- Penyuluhan kurang, apa saja yang
dibutuhkan, lakukan
- Ditunggu RTL nya, konsulkan ke PJ

B. TB DOTS ( Sekar Ratih )


Desa Target Capaian
Rejosari 19 18
Teluk 18 11
Tlogorejo 18 17
Wonosekar 16 8
Margohayu 16 6
Jragung 16 4

- Inovasi : GARDU EMAS TBC


 Dr. Endang
- Apakah permasalahan di TB sudah
dikonsulkan ke PJ ?
 Sekar Ratih
- RTL yang disampaikan ke RUK 2022
 Dr. Anton
- Belum ada dana DD / ADD untuk TB ?
- Bagaimana konsep rinciannya ?
- BOK belum ada transport, bisakah tahun
2021 dianggarkan ?
 Sekar Ratih
- Desa Rejosari sebagai percontohan
siaga TB ( desa peduli TB )
- Dana Desa : dana penyuluhan /
sosialisasi kader
- Dana pengiriman suspect / dahak
- Dana transport kader TBC
 Dr. Anton
- Untuk programer sebaiknya dihitung
kebutuhan suspect / bulan / desa /
kader, sehingga dapat diajukan untuk
transport desa lewat DD / ADD
- Apakah yang harus dilakukan jejaring
untuk TB ?
- Bagaimana memksimalkan jejaring ?
 Sekar Ratih
- Umtuk jejaring TB ada aplikasi wifi
TB
- Saat jejaring menemukan untuk
memasukkan ke aplikasi wifi TB
 Dr. Anton
- Perlu ada RTL : Peningkatan peran
jejaring
- Masing – masing program punya
target dan rencana untuk peningkatan
capaian kinerja
C. ODGJ ( Eko Arif )
 Semua mendapatkan 100% pelayanan
 Penemuan kasus belum mencapai target
 Masalah : kurang penemuan kasus baru
 Rumusan masalah : kurang optimal petugas
dalam mensecreening kasus baru
 RTL
- Kerjasama dengan program PTM
- Screening SRQ , screening awal
ODGJ
- Koordinasi dengan bidan desa,
barang kali ada ODGJ yang belum
terdata
- Pelatihan deteksi dini ODJ
 Edy Susilo
- Bila ada riwayat ODGJ bisa
dimasukkan
 Tri Yuli
- Penderita ODGJ yang membeli obat
sendiri
- dukungan keluarga yang kurang
- ODGJ dikelompokkan sesuaidengan
tingkat keparahan
 Eko Arif
- Pembentukan wadah organisasi /
konseling
 Aliyatur
- Program SBH → SRQ
- ( untuk usia ≥ 18 th )
 Dr. Anton
- Setiap program membuat jaring laba
– laba
- Ada bukti / telusur
- Di kompilasi dengan program yang
lain
- Screening tambahan untuk covid
- Jragung desa wisata untuk promosi
kesehatan
D. Hasil MMD ( PJ UKM )
 Membuat perencanaan unytuk capaian
program ( anggaran dana desa / ADD )
 Usulan untuk dana Desa

 Permasalahan
- Desa Rejosari : covid, DBD,
sampah, TBC, kenakalan remake )
- Peningkatan upaya pencegahan
covid -19 dengan pemberian
masker
- Desa Tlogorejo ; covid-19, saluran
air, sampah, perilaku tidak
membuang sampah pada
tempatnya, stunting, kenakalan
remaja
- Siap pendanaan di desa Tlogorejo
- Pembentukan posyandu remaja
- Desa Jragung : Gizi buruk,
sampah, bumil resti, BAB
sembarangan, kenakalan remaja
- PKPR
- Desa Wonosekar : sampah,
stunting, DB, kenakalan remaja
- Desa Margohayu : stunting, covid-
19,TBC, sampah, DBD
- Desa Teluk : stunting, covid-19,
TBC, sampah , DBD
 Dr. Anton
- Kepala desa bersedia
menyediakan dana
- Masing-masing program segera
mengajukan anggaran

 Kesimpulan  Setiap ruangan melaporkan kekurangan / kondisi


peralatan ,dll
 Usulan kebutuhan ruangan kepada tim belanja
 Rekom dan laporan BOK paling lambat hari sabtu
 Serapan BOK 94,..% yang membuat tidak maksimal
karena ada dana untuk tenaga non kontrak
administrasi tetapi tidak terealisasi
 Menurunnya pasien bisa juga karena ketidak patuhan
menggunakan APD
 Sosialisasi rotokol covid-19
 SOP, SK sudah banyak yang mengirim
 Rekom baru separo, target hari sabtu sudah selesai
 inovasi ALARM untuk disosialisaskan
 Membuat perencanaan unytuk capaian program
( anggaran dana desa / ADD )
 Usulan untuk dana Desa

 Penutup Ditutup dengan bacaan hamdalah

Mengetahui

Kepala Puskesmas Karangawen II

dr Anton Hermawan

NIP. 19700819 200701 1 016

Anda mungkin juga menyukai