Anda di halaman 1dari 5

Nomor

Revisi Tanggal
Berlaku Tgl.

PANDUAN
KUNJUNGAN NEONATUS
PUSKESMAS KARANGAWEN II

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Bidang Adman Ketua Mutu Kepala Puskesmas
Karangawen II

MINTARSO,S,Kep.Ners SUNDARI.SSi.T.SKM,M.Kes dr. ANTON HERMAWAN


NIP. 19670113 199003 1 009 NIP.19690604 198903 2 007 NIP. 19700819 200701 1 016

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS
PEDOMAN KARANGAWEN
KESELAMATAN II
PASIEN
Alamat : Desa Tlogorejo Karangawen 59566 Telp: ( 024 ) 76583338
Email : puskesmaskarangawen2@yahoo.co.id
PANDUAN
KUNJUNGAN NEONATUS
PUSKESMAS KARANGAWEN II

BAB I
DEFINISI

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standart


yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3
kali selama periode 0 sampai 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun
kunjungan rumah.

Kunjungan neonatus bertujuan untuk :

 Meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar


 Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan atau masalah kesehatan pada
neonatus.
Resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama
kehidupannya, sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan
untuk tetap tinggal difasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah
kelahirannya.
Dari uraian diatas, diharapkan bidan dapat melakukan penanganan
secara terpadu sehingga dapat menekan angka mordibitas dan mortilitas yang
tinggi serta dapat melakukan rujukan dengan cepat jika ditemukan
permasalahan pada neonatus.
BAB II
RUANG LINGKUP

 Melaksanakan kunjungan neonatus secara teratur dan


berkesinambungan
 Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu dan keluarga neonatus
 Mengidentifikasi masalah yang ditemukan pada neonatus
 Kegiatan :
 Pemeriksaan TTV
 Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan kesehatan neonatus dicatat dan dipantau dengan


MTBM, KMS dan buku KIA untuk mengetahui lebih awal penyakit yang
diderita atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi.

Jenis pelayanan kesehatan pada kunjungan neonatus :


1. Pemeriksaan BB
2. Pemeriksaan TB/Panjang Badan
3. Pemeriksaan suhu
4. Pemeriksaan frekuensi nafas
5. Pemeriksaan frekuensi denyut jantung
6. Pemeriksaan adanya diare
7. Pemeriksaan adanya ikterik
8. Pemeriksaan masalah pemeberian ASI
9. Pemeriksaan status pemberian vitamin K
10. Pemeriksaan status imunisasi
11. Pemeriksaan keluhan yang lain
BAB III
TATA LAKSANA

Mekanisme pelaksanaan pelayanan kunjungan neonatal sebagai berikut :

1. Kunjungan neonatal ke satu (KN I)


Dilakukan dalam kurun waktu 6 sampai 8 jam setelah bayi lahir. Pada 24 jam
setelah pulang melakukan pemeriksaan :
 Timbang BB untuk membandingkan BB dengan BB lahir
 Menjaga kehangatan bayi
 Komunikasi kepada orang tua bayi bagaimana cara merawat tali pusat
2. Kunjungan neonatal ke dua (KN II)
Dilakukan pada kurun waktu hari ke tiga sampai dengan hari ke tujuh setelah
bayi lahir.
Bidan melakukan pemeriksaan :
 Ukur panjang badan dan BB dan membandingkan dengan pengukuran
pada saat bayi lahir
 Memperhatikan intake input dan output bayi
 Melihat keadaan suhu tubuh bayi
 Mengkaji keadekuatan suplai ASI
3. Kunjungan neonatal ke tiga (KN III)
Dilakukan pada kurun waktu hari ke delapan sampai hari ke dua puluh delapan
setelah bayi lahir.
BAB IV
DOKUMENTASI

Dalam setiap kegiatan program selalu dilakukan pendokumentasian hasil


kegiatan dengan melakukan pencatatan dan pelaporan juga dengan foto
kegiatan jika diperlukan. Pencatatan dilakukan notulen atau form yang telah
disediakan.
Untuk format hasil kegiatan pada umumnya disediakan oleh Dinas
Kesehatan yang telah baku, serta berlaku sama secara nasional atau regional.
Pelayanan dapat dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ada.
Hasil dari kegiatan dilakukan rekapitulasi dan selanjutnya dikirim pada
bidan puskesmas selaku koordinator program anak.

Anda mungkin juga menyukai