Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RAPAT

Tujuan Rapat : Pelatihan pengaplikasian SIMPUS untuk mempermudah dalam


pelayanan di Puskesmas

Dasar Surat Tugas : Surat Tugas No: 094/ ST/ / 2022

Tanggal Pelaksanaan : 29/11/2022 – 30/11/2022

Tempat Pelaksanaan : Hotel Tera Cassa Bandungan

Waktu Pelaksanaan : Tanggal 29/11/2022 jam 07.00 WIB – tanggal 30/11/2022 jam 11.00

Hasil Kegiatan : 1. Profil Kesehatan dan Pemantauan Data Rutin

a. Sumber Data Profil Kesehatan : data rutin dari fasyankes, survey


atau sensus dan data rutin dari lintas sector
b. Komponen profil, terdiri dari : analisis deskriptif yang
menggambarkan demografi, fasilitas pelayanan SDM kesehatan,
pembiayaan kesehatan, pengendalian penyakit dan kesehatan
lingkungan. Lampiran terdiri dari table-tabel yang mencakup
gambaran analisis deskriptif yang dimaksut.
c. Hasil pemeringkatan kab/kota, kab Demak berada di peringkat 7
dengan nilai rata-rata komponen 85.82 dalam ketepatan dan
kecepatan pelaporan.
d. Menurut PP 46 Tahun 2014 tentang SIK Pasal 4 : data kesehatan
terdiri dari data rutin dan data non rutin. Data rutin dikumpulkan
secara teratur oleh penyelenggara fasyankes, instansi pemerintah
daerah melalui pencatatan dan pelaporan atau dengan cara lain.
Sedangkan data non rutin dikumpulkan sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan dan prioritas pembangunan kesehatan yang
ditetapkan oleh pemerintah.
e. Presentase indicator pembangunan kesehatan yang diukur
dengan data rutin menjadi indicator Renstra Kementrian
Kesehatan Tahun 2020-2024’
f. Peran data rutin dalam pembangunan kesehatan : terbangunnya
tata kelola, inovasi, teknologi kesehatan yang berkualitas dan
efektif. Meningkatnya tata kelola pemerintah yang baik berbasis
data. Penguatan data rutin. Mendukung penyusunan kebijakan
dan anggaran.
g. Penilaian kulitas data : kelengkapan, akurasi dan konsistensi.

2. Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kesehatan Saat ini

a. Arah kebijakan RPJMN 2020-2024 Kesehatan : KIA, P2,


kefarmasian, SDK, Gizi dikaitkan dalam pembuatan pelaporan.
b. Manfaat pengembangan aplikasi : pelaporan realtime (tidak harus
menunggu setelah beberapa hari/bulan)
c. Kendala system informasi kesehatan : pengembangan SIK belum
terkoordinasi dan belum ada pemetaan kebutuhan data. tidak
semua PEMDA siap dalam pelaksanaan SIKDA. kekurangan
tenaga SIK di pelayanan, benturan kebijakan antar level daerah.
data hasil pelaporan SIKDA jarang digunakan. dan diperlukan
penguatan data rutin dalam pembangunan.
d. Manfaat integrasi SIK : data realtime, kurangi multy entry, kendali
rujukan, kualitas data terintegrasi dari masing-masing unit dan
berguna untuk penelitian.
e. Harapan integrasi SIK : insfrastruktur mampu mengelola data
dalam jumlah besar. Manajemen data terpusat dan terintegrasi,
satu aplikasi satu akun/instansi dan satu update data nasional.
Keterkaitan antara variable tanpa redudansi input, memastikan
keamanan data.

............. , 21 Januari 2022


Yang Melaporkan,

NAMA
NIP

DOKUMENTASI PELAKSANAAN RAPAT

Tempat Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan :

Foto Kegiatan :

Anda mungkin juga menyukai