Anda di halaman 1dari 5

Nomor

Revisi Tanggal
Berlaku Tgl.

PANDUAN
KUNJUNGAN BALITA
PUSKESMAS KARANGAWEN II

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Bidang Adman Ketua Mutu Kepala Puskesmas
Karangawen II

MINTARSO,S,Kep.Ners SUNDARI.SSi.T.SKM,M.Kes dr. ANTON HERMAWAN


NIP. 19670113 199003 1 009 NIP.19690604 198903 2 007 NIP. 19700819 200701 1 016

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS
PEDOMAN KARANGAWEN
KESELAMATAN II
PASIEN
Alamat : Desa Tlogorejo Karangawen 59566 Telp: ( 024 ) 76583338
Email : puskesmaskarangawen2@yahoo.co.id
PANDUAN
KUNJUNGAN BALITA
PUSKESMAS KARANGAWEN II

BAB I
DEFINISI

Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang
usia dimulai dari dua sampai lima tahun atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu
24 sampai 60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah.

Ciri khas perkembangan balita:

1. Perkembangan fisik
Merupakan perubahan pertambahan berat badan atau menurun, terutama
diawal balita. Hal ini terjadi karena balita menggunakan banyak energi untuk
bergerak
2. Perkembangan psikologis
Terjadi perubahan yanag cukup drastis dari kemampuan psikomotor balita yang
mulai terampil dalam pergerakannya.
 Motorik kasar misalnya : berlari, memanjat, melompat, berguling, berjinjit,
menggenggam, melempar yang berguna untuk megelola keseimbangan
tubuh.
 Motorik halus misalnya : meruncai, menulis, menggambar, mencubit,
memegang sendok.
BAB II

RUANG LINGKUP

1. Melaksanakan kunjungan balita secara teratur dan berkesinambungan


2. Memeberikan pendidikan kesehatan kepada ibu, keluarga balita dan
mengidentifikasi masalah yang ditemukan pada balita
3. Kegiatan :
 Pemeriksaan TTV
 Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan kesehatan balita dicatat dan dipantau dengan MTBS, KMS
dan buku KIA untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau
ancaman masalah kesehatan yang dihadapi.
Jenis pelayanan kesehatan pada kunjungan balita :
1. Pemeriksaan BB
2. Pemeriksaan TB/ Panjang Badan
3. Pemeriksaan suhu
4. Pemeriksaan frekuensi nafas
5. Pemeriksaan adanya diare
6. Pemeriksaan masalah pemberian makan sehari-hari
7. Pemeriksaan keluhan yanag lain
BAB III

TATA LAKSANA

Mekanisme pelaksanaan pelayanan kunjungan balita dilakukan setahun dua kali


pada semester ganjil dan semester genap.

1. Kunjungan balita semester ganjil ( 18, 30, 42, 54 bulan)


 Ukur BB dan TB balita untuk mengetahui peningkatan berat badan dan
tinggi badan
 Komunikasi kepada orang tua balita bagaiman cara merawat balita sehari-
hari
 Mengasah kemampuan balita untuk toilet training
 Mendeteksi tumbuh kembang balita
2. Kunjungan balita semester genap ( 24, 36, 48, 60 bulan)
Bidan melakukan pemeriksaan :
 Ukur BB dan TB balita untuk mengetahui peningkatan berat badan dan
tinggi badan
 Komunikasi kepada orang tua balita bagaiman cara merawat balita sehari-
hari
 Mengasah kemampuan balita untuk toilet training
 Mendeteksi tumbuh kembang balita
BAB IV

DOKUMENTASI

Dalam setiap kegiatan program selalu dilakukan pendokumentasian hasil


kegiatan dengan melakukan pencatatan dan pelaporan juga dengan foto kegiatan jika
diperlukan. Pencatatan dilakukan notulen atau form yang telah disediakan.

Untuk format hasil kegiatan pada umumnya disediakan oleh Dinas Kesehatan
yang telah baku, serta berlaku sama secara nasional atau regional. Pelayanan dapat
dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ada.

Hasil dari kegiatan dilakukan rekapitulasi dan selanjutnya dikirim pada bidan
puskesmas selaku koordinator program anak.

Anda mungkin juga menyukai