Anda di halaman 1dari 16

A.

Hasil Kinerja PIS PK


Hasil Kinerja PIS PK
1. Hasil
N
URAIAN JUMLAH KETERANGAN
O
1. Input
a. SK Kepala 2 SK No. 027 / PUSK / I / 2019 tanggal 2 Januari 2019 tentang Tim
Puskesmas untuk Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Pelaksanaan PIS (PIS-PK) Puskesmas Wonosobo 1
PK SK No. 813 / PUSK / I / 2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang Tim Bina
Wilayah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-
PK) Puskesmas Wonosobo 1
b. Tenaga yang 5 1. Nama : Endar Retnowati,
mengikuti Pelatihan Amd. Keb
PIS-PK NIP : 197603132005012011
Jabatan : Penanggung Jawab UKM
2. Nama : Ikanita Wijayanti,
Amd. Gz, SKM
NIP : 197812052006042008
Jabatan : Pelaksana Gizi
3. Nama : Herni Endriarti, Amd. Keb
NIP : 197407312006042007
Jabatan : Bidan Desa
4. Nama : Fitri Rekyan Marta Woro Hapsari
NIP : 199403132022032005
Jabatan : Pelaksana Promosi Kesehatan
c. Pelaksana PIS PK 47 Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas Wonosobo I
Koordinator :
1. Penanggung Jawab UKM
2. Penanggung Jawab UKP
Supervisor :
Pelaksana Pelayanan UKP :
1. BP Umum
2. KIA/KB
3. BP Gigi
4. MTBS
5. Laborat
6. Farmasi
7. Layanan Konseling
Pelaksana Pelayanan UKM :
1. Pelaksana Pelayanan Promkes
2. Pelaksana Pelayanan Gizi
3. Pelaksana Pelayanan Kesling
4. Pelaksana Pelayanan P2
5. Pelaksana Pelayanan KIA
6. Pelaksana Pelayanan
Perkesmas
Surveyor :
1. Bidan Pembina Wilayah
2. Perawat Perkesmas
3. Perawat
4. Rekrutmen Pihak Ke 3

d. Alat yang 1 1. Tensimeter


digunakan
e. Instrumen 2 1. Profil Kesehatan Keluarga
2. Paket Informasi Keluarga
3. Stiker
4. PIN dan ID Card
5. Surat Tugas
1) Profil kesehatan 19.744 Bantuan Operasional Kesehatan
keluarga
(Prokesga)
2) Paket Informasi 50 Bantuan Operasional Kesehatan
Keluarga
(Pinkesga)
3) Aplikasi 1 Aplikasi Keluarga Sehat
f. Anggaran 2017 : Sumber anggaran : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas
Rp. Wonosobo 1
21.525.000,00
2018 :
Rp.
170.500.000,00
2019 :
Rp.
164.010.000,00
2022 :

2. Proses
a. Sasaran
1) Jumlah total 16
desa
2) Jumlah desa 16
yang sudah total
coverage
3) Jumlah total 18.683 KK
kepala keluarga
4) Jumlah kepala 18.683 KK
keluarga yang
sudah dikunjungi
b. Pelaksanaan
1) Rencana 16 Desa/ Kel
capaian desa
total coverage
2) Rencana 0.21
Capaian IKS
3. Output
a. IKS puskesmas 0.17 Belum memenuhi target IKS Nasional yaitu 0.20
b. Jumlah Keluarga
dengan:
IKS merah 3.119
IKS kuning 12.362
IKS hijau 3.202
c. Cakupan 12 1. Capaian Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) : 58,70 %
indikator 2. Capaian Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan : 98,41 %
puskesmas 3. Capaian Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap : 96.60 %
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif : 84,97 %
5. Capaian Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan : 89,51 %
6. Capaian Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar :
65,44%
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur : 30,04%
8. Capaian Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan : 44,44 %
9. Capaian Anggota keluarga tidak ada yang merokok : 40,47 %
10. Capaian Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) :
53,68%
11. Capaian Keluarga mempunyai akses sarana air bersih : 98.57 %
12. Capaian Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat : 72.08 %
d. Perbandingan IKS 2017 : 0.16
dari tahun 2017, 2018 sampai 2022 : 0.17
2018 - 2022 tingkat
puskesmas

2. Analisis Masalah, Pemecahan Masalah, Intervensi Yang dilakukan


NO MASALAH PEMECAHAN MASALAH INTERVENSI YANG DILAKUKAN
1 Analisa IKS awal , ketika Pada Program menggunakan unit analisis Verifikasi data menggunakan buku
disandingkan dengan individu, sementara unit analisis PISPK adalah monitoring dan evaluasi data PIS PK
capaian program , ada keluarga. Namun dengan menyandingkan akan Koordinasi Lintas Program
kesenjangan data tampak gap yang harus ditindak-lanjuti, Menjadwalkan intervensi awal terlebih
Verifikasi data menggunakan buku monitoring dan dahulu menghubungi pihak desa terkait
Sasaran banyak yang evaluasi data PIS PK permintaan data KK baru di wilayahnya
tidak bisa ditemui karena
bekerja Koordinasi Lintas Program
Sasaran baru banyak Menjadwalkan intervensi awal terlebih dahulu
yang belum dilakukan menghubungi pihak desa terkait permintaan data
intervensi awal KK baru di wilayahnya
dikarenakan sulitnya
mendapatkan data KK
Baru di wilayah
pendataan
2 Langkah intervensi lanjut pendekatan lewat pemangku kebijakan di masing- pendekatan lewat pemangku kebijakan
pada indikator yang sulit masing wilayah, rujukan dari PIS-PK ditangani di di masing-masing wilayah, rujukan dari
dirubah puskesmas, POSBINDU, pemeriksaan dahak PIS-PK ditangani di puskesmas,
pada suspect TB, Memberikan data HASIL PIS- POSBINDU, pemeriksaan dahak pada
PK kepada Kepala Desa untuk pemanfaatan dana suspect TB, Memberikan data HASIL
desa, Pembuatan septic tank komunal dan PIS-PK kepada Kepala Desa untuk
pengadaan jamban bekerja sama dengan lintas pemanfaatan dana desa, Pembuatan
sektor (Dinas PU) dan CSR, Lomba balita sehat , septic tank komunal dan pengadaan
Pemberian sertifikat imunisasi lengkap), jamban bekerja sama dengan lintas
Perkesmas sektor (Dinas PU) dan CSR, Lomba
balita sehat , Pemberian sertifikat
imunisasi lengkap), Perkesmas
3 Adanya perubahan Melakukan pencatatan perubahan di buku Melakukan pencatatan perubahan di
demografi penduduk monitoring dan evaluasi PIS PK dan melakukan buku monitoring dan evaluasi PIS PK
(distribusi penduduk tidak perubahan data di aplikasi Keluarga Sehat secara dan melakukan perubahan data di
merata, jumlah penduduk bertahap di tiap wilayah aplikasi Keluarga Sehat secara
berubah setiap waktu bertahap di tiap wilayah
akibat kelahiran,
kematian, migrasi, serta
penuaan) sehingga
menyebabkan data
berubah
4. Masih banyak ditemukan Melakukan Update data Kunjungan Melakukan Update data Kunjungan
IKS Merah (<0.5) Melakukan Intervensi Lanjut Keluarga Pra Sehat Melakukan Intervensi Lanjut Keluarga
Data hasil kunjungan dan Koordinasi Lintas Program dan Sektoral Pra Sehat
yang di aplikasi Keluarga Memfokuskan Prioritas Kunjungan Intervensi Koordinasi Lintas Program dan Sektoral
Sehat belum sama. (Keluarga yang IKS nya Pra Sehat) Memfokuskan Prioritas Kunjungan
Aplikasi KS per Melakukan Entry di Aplikasi KS Intervensi (Keluarga yang IKS nya Pra
desa/Kelurahan ada Sehat)
yang tidak bisa log in Melakukan Entry di Aplikasi KS
meskipun sudah diganti
Password.
Keluarga dengan IKS
Prasehat belum
dilakukan intervensi
Lanjut.
IKS per KK sudah
dianalisis manual tetapi
tetap tidak bisa log in ke
aplikasi KS sehingga IKS
per desa belum berubah.
5. IKS Puskesmas belum Menaikkan nilai IKS Puskesmas melalui Integrasi Kunjungan rutin untuk menaikkan nilai
memenuhi target Program yang ada di UKM (Upaya kesehatan IKS
Masyarakat ) Puskesmas Koordinasi Lintas Program
Melakukan entry di Aplikasi KS
Σ Keluarga Σ NILAI IKS DESA/
DESA / KELURAHAN Kesimpulan
Sehat Keluarga KEL

Tabel 18. Hasil TAWANGSARI 164 735 0.22 Tidak Sehat Kinerja PIS-PK

MLIPAK 246 1314 0.2 Tidak Sehat

JARAKSARI 558 3389 0.16 Tidak Sehat

KRAMATAN 228 801 0.3 Tidak Sehat

BUMIRESO 223 871 0.26 Tidak Sehat

ROJOIMO 201 1152 0.17 Tidak Sehat

PAGERKUKUH 235 1424 0.15 Tidak Sehat

SAMBEK 145 1079 0.15 Tidak Sehat

WONOLELO 152 1199 0.16 Tidak Sehat

JOGOYITNAN 74 638 0.13 Tidak Sehat

PANCURWENING 87 589 0.15 Tidak Sehat

BOMERTO 28 633 0.06 Tidak Sehat

SARIYOSO 15 538 0.03 Tidak Sehat

TLOGOJATI 51 777 0.07 Tidak Sehat

NILAI IKS PUSKESMAS 3202 15139 0.17 TIDAK SEHAT


NILAI IKS DESA/ KEL
0.35
0.3
0.3
0.26
0.25
0.22
0.2
0.2
0.16 0.17 0.17
0.15 0.15 0.16 0.15
0.15 0.13

0.1
0.06 0.07
0.05 0.03

0
RI I I
A AK AR TAN ES O IMO KUH BEK ELO AN ING RTO OS O JAT MA
S
GS LIP KS A IR J O KU M OL I T N
E N E IY O ES
M R A SA ON W B O M S AR L O G S K
AN AM U M R O R OY
W JA KR B A GE W JOG CUR T PU
TA P N S
A K
P II
LA
NI

Berdasarkan hasil pendataan PIS-PK yang dilaksanakan di 16 desa/ kelurahan dengan jumlah keluarga yang didata
sebesar 15.481 KK, didapatkan hasil keluarga sehat sejumlah 3202 KK dengan nilai IKS puskesmas sebesar 0,17 sehingga
masuk dalam kategori TIDAK SEHAT. dari 16 desa/ kelurahan yang terdata, semua desa/ kelurahan masuk dalam kategori
TIDAK SEHAT. Nilai IKS desa / kelurahan tertinggi yaitu Kelurahan Kramatan dengan nilai IKS Desa/ kelurahan sebesar 0.3
dan nilai IKS desa / kelurahan terendah yaitu Desa Sariyoso dengan nilai IKS Desa / Kelurahan sebesar 0.03.

IDENTIFIKASI MASALAH

N IDENTIFIKASI MASALAH
KEGIATAN /UPAYA TARGET CAPAIAN
O
1 Capaian Indeks 100% (IKS >0.8) 0% (IKS 0,17) Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK Puskesmas Wonosobo I
Tahun 2022, Capaian Nilai Indeks Keluarga Sehat sebesar 0% dari
Target 100%. Semua desa/ kelurahan mempunyai nilai IKS < 0.8.
IKS Puskesmas Wonosobo 1 yaitu sebesar 0,17 masih belum
memenuhi target IKS Kabupaten Wonosobo yaitu 0,21. IKS yang
rendah disebabkan karena rendahnya nilai pada indikator penderita
Keluarga Sehat
hipertensi melakukan pengobatan secara teratur sebesar 30,04%,
Anggota keluarga tidak ada yang merokok sebesar 40,47% , ODGJ
belum mendapatkan pengobatan sebesar 44,44% dan Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
sebesar 53,68%.

Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK Puskesmas Wonosobo I


Pendataan Keluarga Tahun 2022, cakupan pendataan PIS-PK sebesar 100 % (15.481
2 100.00% 100%
Sehat KK) namun KK yang baru saja bertempat tinggal di desa/ kel belum
dilakukan pendataan

Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK Puskesmas Wonosobo I


Tahun 2022 di 16 desa / kel belum dilaksanakan monitoring dan
3 Monev PIS-PK 100% (13 ds/kel) 0.00%
evaluasi oleh semua tenaga kesehatan khususnya bidan Pembina
wilayah.

PRIORITAS MASALAH
SERIOUSNESS TOTAL
No IDENTIFIKASI MASALAH ( 5W 1 H) URGENCY (U) GROWTH (G) PERINGKAT
(S) (UxSxG)
Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK
Puskesmas Wonosobo I Tahun 2022,
Capaian Nilai Indeks Keluarga Sehat
sebesar 0% dari Target 100%. Semua desa/
kelurahan mempunyai nilai IKS kurang dari
0.8. IKS Puskesmas Wonosobo 1 yaitu
sebesar 0,17 masih belum memenuhi target
IKS Kabupaten Wonosobo yaitu 0,21. IKS
1 yang rendah disebabkan karena rendahnya 5;5;5=15/3= 5 5;4;5=14/3=4.7 5;5;4= 13/3=5.3 15 I
nilai pada indikator penderita hipertensi
melakukan pengobatan secara teratur
sebesar 30,04%, Anggota keluarga tidak
ada yang merokok sebesar 40,47% , ODGJ
belum mendapatkan pengobatan sebesar
44,44% dan Keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
sebesar 53,68%
Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK
Puskesmas Wonosobo I Tahun 2022 di 16
2 desa / kel belum dilaksanakan monitoring 4;4;4=12/3=4 4;4;3=11/3=3.7 4;4;3=11/3=3.7 11.4 II
dan evaluasi oleh tenaga kesehatan
khususnya bidan Pembina wilayah.
Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK
Puskesmas Wonosobo I Tahun 2022,
cakupan pendataan PIS-PK sebesar 100 %
3 4;3;4=11/3=3.7 3;4;3=10/3=3.3 4;4;3=11/3=3.7 10.7 III
(15.481 KK) namun KK yang baru saja
bertempat tinggal di desa/ kelurahan belum
dilakukan pendataan

MENCARI AKAR MASALAH


PERI UPAYA/ MASALAH PENYEBAB ( AKAR ) MASALAH    
NGK KEGIATAN PROSES/ SUMBER LINGKU SARANA DANA
AT METODE DAYA/MAN NGAN
I Capaian Berdasarkan hasil Pendataan PIS-PK monitoring Perilaku Tidak Kepemilika Tidak
Indeks Puskesmas Wonosobo I Tahun 2022, dan evaluasi masyarakat ada n JKN ada
Keluarga Capaian Nilai Indeks Keluarga Sehat tingkat masih banyak belum
Sehat sebesar 0% dari Target 100%. Semua desa/keluraha yang merokok merata di
desa/ kelurahan mempunyai nilai IKS < n dan dan penderita seluruh
0.8. IKS Puskesmas Wonosobo 1 yaitu kecamatan hipertensi wilayah
sebesar 0,17 masih belum memenuhi masih banyak
target IKS Kabupaten Wonosobo yaitu yang tidak
0,21. IKS yang rendah disebabkan berobat teratur
karena rendahnya nilai pada indikator
penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur sebesar
30,04%, Anggota keluarga tidak ada
yang merokok sebesar 40,47% , ODGJ
belum mendapatkan pengobatan
sebesar 44,44% dan Keluarga sudah
menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) sebesar 53,68%

ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

ANALISA ALTERNATIF
N PEMECAHAN
MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN RTL
O MASALAH TERPILIH
MASALAH MASALAH

1 Berdasarkan hasil Pendataan Perilaku masyarakat Pembahasan mengenai Pembahasan Pertemuan


PIS-PK Puskesmas Wonosobo masih banyak yang rendahnya nilai IKS di mengenai rendahnya Pembahasan
I Tahun 2022, Capaian Nilai merokok baik di indikator merokok dan nilai IKS di indikator Analisis
Indeks Keluarga Sehat dalam maupun luar hipertensi di tingkat merokok dan Perubahan IKS di
sebesar 0% dari Target 100%. ruangan serta desa/kel dan tingkat RW/ hipertensi di tingkat Desa/ Kel dan
Semua desa/ kelurahan penderita hipertensi Dusun untuk dibuat desa/kel dan tingkat tingkat RW/
mempunyai nilai IKS < 0.8. masih banyak yang rencana tindak lanjut. RW/dusun untuk Dusun
IKS Puskesmas Wonosobo 1 belum berobat teratur. dibuat rencana tindak
yaitu sebesar 0,17 masih lanjut
belum memenuhi target IKS Monitoring dan Melaksanakan Melaksanakan Monitoring dan
Kabupaten Wonosobo yaitu evaluasi tingkat Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Hasil
0,21. IKS yang rendah desa/kelurahan dan Hasil Analisa Data PIS- Evaluasi Hasil Analisa Analisa Data PIS-
disebabkan karena rendahnya kecamatan belum PK dengan Linsek untuk Data PIS-PK dengan PK dengan Linsek
nilai pada indikator penderita berjalan dibuat rencana tindak Linsek untuk dibuat
hipertensi melakukan lanjut rencana tindak lanjut
pengobatan secara teratur Kepemilikan JKN Pembahasan mengenai Pembahasan Pertemuan
sebesar 30,04%, Anggota belum merata di rendahnya nilai IKS di mengenai rendahnya Pembahasan
keluarga tidak ada yang seluruh wilayah indikator kepemilikan nilai IKS di indikator Analisis
merokok sebesar 40,47% , JKN di tingkat desa/kel kepemilikan JKN di Perubahan IKS di
ODGJ belum mendapatkan dan tingkat RW/ Dusun tingkat desa/kel dan Desa/ Kel dan
pengobatan sebesar 44,44% untuk dibuat rencana tingkat RW/ Dusun tingkat RW/
dan Keluarga sudah menjadi tindak lanjut. untuk dibuat rencana Dusun
anggota Jaminan Kesehatan tindak lanjut
Nasional (JKN) sebesar
53,68%.
II Berdasarkan hasil Pendataan Belum ada koordinasi Optimalisasi Tim Binwil Optimalisasi Tim Rapat koordinasi
PIS-PK Puskesmas Wonosobo pemegang program Binwil Tim Binwil
I Tahun 2022 di 13 desa / kel dengan pembina
belum dilaksanakan monitoring wilayah terkait hasil
dan evaluasi oleh semua pendataan PIS-PK
  nakes khususnya belum Monev belum Pelaksanaan monev Pelaksanaan monev Monitoring dan
dilakukan monev pis pk dilaksanakan semua yang melibatkan seluruh yang melibatkan Evaluasi Hasil
dengan seluruh bidan Pembina nakes khususnya nakes dalam tim binwil seluruh nakes dalam Analisa Data PIS-
wilayah. bidan Pembina tim binwil PK dengan Tim
wilayah Binwil
  Optimalisasi Tim Binwil Optimalisasi Tim Rapat koordinasi
Binwil Tim Binwil
III Berdasarkan hasil Pendataan Dari KK yang didata Verifikasi proses
PIS-PK Puskesmas Wonosobo belum diketahui Sampling pendataan Sampling pendataan dan hasil
I Tahun 2022, cakupan validitas data yang ulang ulang kunjungan
pendataan PIS-PK sebesar dihasilkan Keluarga
100 % (15.148 KK) namun KK Ada penambahan KK Melakukan Pendataan Melakukan Pendataan Pendataan KK
yang baru saja bertempat Baru di setiap KK baru di Seluruh KK baru di Seluruh baru di Seluruh
tinggal di desa/ kel belum Desa/Kelurahan Wilayah Puskesmas Wilayah Puskesmas Wilayah
dilakukan pendataan Wonosobo I Wonosobo I Puskesmas
(Intervensi Awal ) Wonosobo I

a. Capaian Indikator PIS-PK Tingkat Puskesmas


120.00%

98.41% 96.60% 98.57%


100.00%
89.51%
84.97%
80.00% 72.08%
65.44%
58.70%
60.00% 53.68%
44.44%
40.47%
40.00%
30.04%

20.00%

0.00%
es I r r t
KB ap AS ha
n
da tu an ok JK
N s ih ha
m nk gk at bu an ra at ok er se
ra sy
a e n t te b r ta b
og a rL ap m i s
an go m
e go ai
r
ba
n
Pr di
f a en
d rtu ua at en ng ng a
as pe es b p
ya ia an am
ku
ti an iD yi
m
an
s
ng
o
pa
t
a d ar sj
gi al
in s
Ba au an da da j s se
en rs i sa t at pe n ka en s es a k
M Pe un an ob an e a m ak ai
ga Im m ng uk m tid da
h
ai ny
ar pe pe a k GJ ga su ny pu
lu n n el OD ar u em
Ke ka ka im lu ga p
pat at ns ke uar em m
da da
p e a l m ga
rt ot Ke ga ar
en en pe gg ar l u
m m Hi An l u Ke
ita TB
C Ke
B al

Berdasarkan hasil pendataan PIS-PK tahun 2022, capaian Keluarga dengan jumlah keluarga yang didata sebesar
15.481 KK, didapatkan hasil cakupan indikator Puskesmas tertinggi yaitu Keluarga mempunyai akses air bersih sebesar
98.57% dan cakupan indikator Puskesmas terendah yaitu Penderita Hipertensi melakukan pengobatan teratur sebesar
30.04%.

Anda mungkin juga menyukai