Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MINI PROJECT

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA SRAYA TERHADAP


KEGIATAN VAKSINASI MASSAL COVID-19 DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KARANGASEM II TANGGAL 28 MEI 2021

Disusun oleh:
Putu Bella Augustina, dr
Ni Putu Yunita Karina Putri, dr
Nada Witaroli, dr
Kadek Putri Octaviandari, dr
Ribka Brillyand Angeli Mboe, dr
Pradantya Hanifa Yudiarini, dr
Dokter Internsip Periode 05 Mei 2021 - 04 September 2021

Dokter Pendamping:
I Ketut Duara, dr. M.Kes.

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)


PUSKESMAS KARANGASEM II
KABUPATEN KARANGASEM
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan Mini Project
ini dengan sebaik-baiknya.
Pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari bantuan dan peran serta semua
pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami. Untuk itu, pada kesempatan
ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. I Ketut Duara, dr. M.Kes., selaku Kepala Puskesmas Karangasem II dan
dokter pendamping penulis dalam penelitian ini yang telah memberikan
bimbingan dan perhatian kepada kami untuk melaksanakan program internsip
di Puskesmas Karangasem II.
2. Seluruh staf Puskesmas Karangasem II yang telah memberikan pengarahan
dan bantuan demi kelancaran penelitian kami.
3. Seluruh tenaga paramedis dan tenaga non-medis Puskesmas Karangasem II
yang telah memberikan kesempatan belajar serta kepercayaan kepada kami.
4. Semua pihak yang telah ikut berperan dalam kelancaran program internsip
dan pembuatan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan yang kami buat masih jauh
dari sempurna. Sehingga saran, kritik, ide pikiran, serta bantuan dari berbagai
pihak sangat kami harapkan demi meningkatkan manfaat dari laporan yang kami
buat. Semoga laporan kami bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi
Puskesmas Karangasem II pada khususnya.

Sraya, 27 Agustus 2021

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang


disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV-
2). (SARS-CoV-2) merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi
rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal,
dan bahkan kematian. (Kemkes, 2020).

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pada tanggal 21


November 2020 terdapat 56.982.476 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi secara
global dengan kematian sebanyak 1.361.847 jiwa. Di bali sendiri berdasarkan data
Dinas Kesehatan pemerintah Provinsi Bali hingga tanggal 6 juni 2021 terdapat
sebanyak 47472 kasus positif dimana 1503 pasien meningeal akibat virus ini.
Kabupaten Bangli sendiri pada bulan juni 2021 menempati urutan 5 terbanyak
kasus positif di Provindi bali dengan jumlah 2489 kasus.

Masalah yang sedang dihadapi di era new normal pandemi COVID-19


adalah kesulitan untuk secara bersamaan mencapai perlindungan tenaga kesehatan
yang tepat dan perawatan pasien berkualitas tinggi. Dengan permasalahan tersebut
kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan petunjuk teknis
pelayanan puskesmas pada masa pandemic covid 19.
Setiap puskesmas yang merupakan unit pelayanan kesehatan garda terdepan di era
pandemic diharapkan dapat menerapkan protokol yang telah dibuat oleh
Kementerian Kesehatan RI agar tercapai perlindungan terhadap tenaga kesehatan
dan pelayanan terhadap pasien secara maksimal

Sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan garda terdepan di Kabupaten


Karangasem, Puskesmas Karangasem II telah berupaya untuk tetap melakukan
pelayanan sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, walaupun
dalam pelaksanaanya masih sangat banyak keterbatasan ditemui.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalahnya adalah
1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan masyarakat desa sraya terhadap
kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas
Karangasem II ?
2. Apa saja resiko Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang mungkin
terjadi dari vaksinasi massal Covid-19 ini ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum
pandangan masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19 serta efek yang mungkin
dapat terjadi setelah dilakukan vaksin tersebut di wilayah kerja Puskesmas
Karangasem II, Kabupaten Karangasem.

Anda mungkin juga menyukai