Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyuluhan dalam gedung adalah penyampaian informasi kesehatan
kepada pengunjung dan petugas puskesmas di sarana kesehatan. Penyuluhan ini
biasanya dilakuan di ruang tunggu pasien di puskesmas dengan dibantu sarana
prasarana media penyuluhan. Materi yang diberikan sesuai dengan isu yang
sedang berkembang maupun masalah kesehatan yang belum pernah dibahas
sebelumnya.
Penyakit infeksi merupakan penyakit yang memiliki junlah kasus yang
cukup tinggi di Indonesia. Malaria merupakan salah satu penyakit endemis
terutama di Indonesia bagian timur, dimana banyak penduduk yang berasal dari
wilayah Indonesia timur yang bekerja maupun bepergian ke daerah Bali sehingga
sangat rentan terjadi penularan. Malaria merupakan penyakit yang masih jarang
diketahui masyarakat di wilayah Puskesmas Banjarangkan II jika dibandingkan
dengan penyakit infeksi serupa seperti demam berdarah dan demam tifoid. Untuk
itu, malaria dipilih sebagai materi pertama yang akan diberikan pada penyuluhan
dalam gedung oleh dokter internsip.
Pneumonia merupakan peradangan akut pada parenkim paru atau saluran
napas yang menyebaban konsolidasi paru sehingga pertukaran oksigen terhambat.
Khususnya di Puskesmas Banjarangkan II, kasus pneumonia dan infeksi saluran
napas atas masih selalu menduduki 3 besar penyakit dengan kasus tertinggi pada
anak selama 3 tahun terakhir. Oleh sebab itu, materi pneumonia dipilih sebagai
materi penyuluhan kedua.
Hepatitis merupakan yang masih sangat jarang diketahui masyarakat di
wilayah Puskesmas Banjarangkan II. Penyuluhan kesehatan di puskesmas ini
terkait hepatitis hampir tidak diberikan sejak sekitar 6 bulan terakhir. Pada periode
November hingga Desember 2018 ditemukan tiga kasus hepatitis B pada ibu
hamil yang kontrol kehamilan di Puskesmas Banjarangkan II.
Setelah berkoordinasi dengan pembimbing dan petugas puskesmas yang
menduduki bidang penyuluhan kesehatan, maka disepakati untuk melakukan
penyuluhan kesehatan dalam gedung mengenai tiga penyakit infeksi yaitu malaria,
pneumonia, hepatitis.

1.2 Tujuan
Secara garis besar, kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung ini memiliki
beberapa tujuan, yakni:
1. Untuk memberi informasi, menyadarkan dan memberi pemahaman terkait
penyebab, penularan, gejala, penanganan dan pencegahan, tentang masalah
kesehatan yang sedang banyak terjadi maupun masalah yang belum pernah
diterangkan sebelumnya.
2. Pengunjung dan keluarga diharapkan mendapatkan pengetahuan terkait
penyakit yang ada di masyarakat sehingga dapat menurunkan jumlah kasus
penyakit infeksi di masyarakat.
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

2.1 Bentuk Kegiatan


Kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung dibagi menjadi beberapa materi,
yaitu Penyuluhan Malaria, Penyuluhan ISPA dan Pneumonia, dan Penyuluhan
Hepatitis. Tiap materi penyuluhan dibawakan oleh dua orang dokter internsip di
pertemuan yang berbeda. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien yang berkunjung ke
Puskesmas Banjarangkan II mengenai penyakit malaria, ISPA dan pneumonia,
serta hepatitis. Pemberian materi penyuluhan dilakukan melalui berbagai media,
yaitu berupa presentasi menggunakan slide power point, pamflet, dan video
edukasi. Diharapkan pasien dan keluarga pasien yang berkunjung ke Puskesmas
Banjarangkan II dapat memahami dan mengenali apa itu malaria, pneumonia,
serta hepatitis, dan yang paling penting bagaimana mencegah penularan penyakit
tersebut.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Senin/ 28 Januari, 11 & 18 Februari 2019
Pukul : 09.00 – 09.30 WITA
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Puskesmas Banjarangkan II

2.2 Tolak Ukur Keberhasilan (TUK)


a. Penilaian Proses
 Proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dikatakan berhasil apabila
terdapat koordinasi yang baik dan tidak ada kesulitan yang berarti saat
pelaksanaan kegiatan dari pihak Puskesmas Banjarangkan II
 Pelaksanaan kegiatan dinyatakan berhasil jika pelaksanaan kegiatan dapat
dilakukan tepat waktu
b. Penilaian Hasil
 Kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung ini dinyatakan berhasil apabila
pasien dan keluarga pasien yang diberikan penyuluhan dapat mengerti isi
materi penyuluhan dan dapat memberikan feedback terhadap materi
penyuluhan yang diberikan.

2.3 Peserta dan Sasaran


Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah pasien dan keluarga pasien
yang berada di ruang tunggu pasien Puskesmas Banjarangkan II saat penyuluhan
dilaksanakan.

2.4 Panitia Pelaksana


Pelaksana kegiatan ini adalah dokter peserta Program Internsip Dokter
Indonesia (PIDI) yang tediri dari 6 orang, di bawah bimbingan pemegang program
malaria, pneumonia, serta hepatitis, Dokter Pendamping PIDI dan Kepala UPT
Puskesmas Banjarangkan II.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Waktu Dan Tempat Kegiatan


Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan sebanyak 3 kali dengan
membawakan 3 materi berbeda. Pelaksanaan kegiatan tersebut semuanya
diadakan di Puskesmas Banjarangkan II. Selengkapnya waktu dan tempat
kegiatan dijabarkan dalam tabel di bawah ini :
Tanggal Waktu Kegiatan Tempat
28 Januari 2019 09.00-09.30 Penyuluhan Kesehatan
Malaria Ruang Tunggu
11 Februari 2019 09.00-09.30 Penyuluhan Kesehatan Pasien
Pneumonia Puskesmas
18 Februari 2019 09.00-09.30 Penyuluhan Kesehatan Banjarangkan II
Hepatitis

Kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan. Semua kegiatan penyuluhan dilakukan di ruang tunggu pasien
Puskesmas Banjarangkan II.

3.2. Peserta
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah
pasien dan keluarga pasien yang berada di ruang tunggu pasien Puskesmas
Banjarangkan II saat penyuluhan dilaksanakan.

3.3. Pelaksana Kegiatan


Keseluruhan kegiatan ini dilaksanakan oleh 6 orang dokter internsip beserta
masing-masing pemegang program. Keseluruhan terdapat 3 materi penyuluhan
dimana masing-masing materi akan diberikan oleh 2 orang dokter internsip.
Dokter internsip bekerja sama dengan pemegang program dalam perencanaan
kegiatan, mempersiapkan materi dan saat penyuluhan. Proses pelaksanaan
kegiatan dilakukan di Puskesmas Banjarangkan II. Keseluruhan pelaksanaan
kegiatan ini mendapat bantuan penuh dari petugas dan pemegang program.

3.4. Proses Pelaksanaan Kegiatan


3.4.1. Persiapan Kegiatan
Sebelum kegiatan penyuluhan dilaksanakan, dokter internsip dan
pemegang program menyiapkan materi yang akan diberikan serta membuat
pamflet maupun presentasi menggunakan slide powerpoint sebagai media
penyuluhan. Selain itu, beberapa alat seperti microphone, proyektor, dan layar
proyektor juga dipersiapkan.

3.4.2. Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan
mempresentasikan 3 materi yang berbeda, yaitu Malaria, Pneumonia dan
Hepatitis. Semua kegiatan dilaksanakan di ruang tunggu pasien karena sasaran
kegiatan ini adalah pasien dan keluarga pasien yang berada di Puskesmas
Banjarangkan II. Kegiatan berlangsung selama 30 menit dimulai pada pukul 09.00
WITA dan berakhir pada pukul 09.30 WITA, 20 menit untuk presentasi dan 10
menit untuk sesi tanya jawab.

3.4.3. Isi Materi


Penyuluhan kesehatan ini mengambil tema tentang penyakit yang masih
banyak berada di masyarakat, yaitu Malaria, Pneumonia, dan Hepatitis. Adapun
isi materi dari penyuluhan kesehatan ini adalah meliputi gambaran umum
mengenai penyakit itu sendiri yang terdiri dari definisi, gejala, pencegahan serta
penatalaksanaan baik secara farmakologi maupun non farmakologi.
BAB IV
EVALUASI KEGIATAN

4.1. Evaluasi Proses


Rangkaian kegiatan acara penyuluhan dengan materi 1) Malaria, 2)
Pneumonia dan 3) Hepatitis diawali dengan koordinasi antara pelaksana kegiatan
dengan Kepala Puskesmas Banjarangkan II serta dokter pembimbing internsip.
Setelah melalui beberapa tahap perencanaan, akhirnya sampai kepada tahap
pelaksanaan kegiatan dimana secara umum kegiatan berjalan lancar walaupun
terdapat beberapa hambatan dalam proses pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan
kegiatan berhasil dilakukan dengan baik dan tepat waktu, yang dimulai pada
pukul 09.0 WITA hingga pukul 09.30 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan saat hari
jam kerja puskesmas dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

4.2 Evaluasi Hasil (Output)


4.2.1. Jumlah Peserta
Rangkaian kegiatan acara penyuluhan dengan materi 1) Malaria, 2)
Pneumonia dan 3) Hepatitis dilaksanakan di ruang tunggu pasien Puskesmas
Banjarangkan II. Jumlah peserta yang hadir rata-rata sebanyak 25 orang tiap
penyuluhan yang terdiri dari pengunjung puskesmas Banjarangkan II yaitu pasien
dan atau keluarga pasien.

4.2.2. Partisipasi Peserta


Selama berlangsungnya acara penyuluhan, partisipasi peserta Puskesmas
di lokasi kegiatan tergolong baik. Peserta sudah berkumpul di tempat sebelum
kegiatan dimulai. Sebelum memulai pembahasan materi, peserta aktif membaca
pamflet yang dibagikan. Peserta kegiatan juga aktif bertanya serta memberikan
umpan balik saat berobat kepada petugas kesehatan di poli yang dituju.
4.2.3. Pengetahuan dan Kemampuan Peserta
Evaluasi dari kegiatan pembinaan ini dilakukan dengan membandingkan
hasil jawaban peserta atas sejumlah pertanyaan yang sama sebelum dan sesudah
kegiatan, seputar materi yang dibahas pada acara kegiatan penyuluhan.
Secara keseluruhan, peserta acara penyuluhan menyimak materi dengan
baik dan antusias. Saat tanya-jawab serta pemberian umpan balik, cukup banyak
yang mengkonsultasikan seputar materi yang dibahas. Dengan demikian,
rangkaian kegiatan penyuluhan ini dinyatakan berhasil.

4.3. Hambatan Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan rangkaian acara kegiatan penyuluhan, kami tidak
menemukan adanya hambatan.

4.4. Rekomendasi Hasil Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan serta evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan telah
dilakukan sesuai dengan rencana. Namun, demi mendapatkan hasil yang lebih
baik, diharapkan kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara berkala dan disediakan
alat bantu (brosur, ppt, lembar-balik) yang semakin mendukung kelancaran
penyampaian materi kepada peserta.
BAB V
PENUTUP

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan kepada


pengunjung di sarana kesehatan. Materi yang diberikan sesuai dengan isu yang
sedang berkembang maupun masalah kesehatan yang belum pernah dibahas
sebelumnya.

Kegiatan penyuluhan ini diadakan selama 3 hari pada hari senin tanggal 28
Januari, 11 & 18 Februari 2019 di Ruang Tunggu Pasien Puskesmas
Banjarangkan II. Adapun topik materi yang telah dibahas mengenai : (1) Malaria
(2) Pneumonia (3) Hepatitis B. Penyuluhan yang diberikan berupa informasi,
menyadarkan dan memberi pemahaman terkait penyebab, penularan, gejala,
penanganan dan pencegahan, tentang masalah kesehatan yang sedang banyak
terjadi maupun masalah yang belum pernah diterangkan sebelumnya. Materi
dalam kegiatan ini disampaikan oleh Dokter Internsip

Peserta merupakan pasien dan keluarga pasien yang berada di ruang tunggu pasien
Puskesmas Banjarangkan II saat penyuluhan dilaksanakan. Peserta antusias untuk
mengikuti kegiatan penyuluhan. Melalui pemberian penyuluhan ini, besar harapan
kami seluruh peserta dapat menurunkan jumlah kasus penyakit infeksi di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai