IN HOUSE TRAINING
NEONATAL LIFE SUPPORT
i
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................5
DAFTAR ISI................................................................................................................... 6
KERANGKA ACUAN KEGIATAN...................................................................................7
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
B. TUJUAN............................................................................................................. 4
C. SASARAN KEGIATAN.......................................................................................5
D. RENCANA KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN..............................5
E. METODE............................................................................................................ 6
F. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN............................................6
G. RENCANA SUMBER DAN ANGGARAN DANA.................................................7
3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN IN HOUSE TRAINING NEONATAL LIFE SUPPORT
RS UMUM MUHAMMADIYAH LUMAJANG TAHUN 2020
A. LATAR BELAKANG
Neonatus adalah sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari. Bayi
usia kurang dari satu bulan mempunyai tubuh yang sangat lemah dan rentan terkena
penyakit. Itulah kenapa bayi yang baru lahir perlu mendapatkan perhatian khusus
supaya kesehatannya tetap optimal. Sebab jika tidak, hal ini bisa berakibat fatal dan
menyebabkan kematian.
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui
derajat kesehatan disuatu negara seluruh dunia. AKB di Indonesia masih sangat
tinggi, menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) bahwa AKB
di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 34/1000 KH (kelahiran hidup). Apabila
dibandingkan dengan target dalam Sustainable Development Goals (SDGs)
yaitu pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir
dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal
setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita
menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran
Ternyata AKB di Indonesia masih sangat tinggi (BAPPENAS, 2010). Pada tahun
2012 AKB di Indonesia mencapai 40/1000 kelahiran hidup (SDKI,2012). Penyebab
utama kematian bayi (WHO, 2016) adalah prematur, komplikasi terkait persalinan
(asfiksia atau kesulitan bernafas saat lahir), infeksi dan cacat lahir (birth defect).
Dengan memiliki kemampuan untuk mendeteksi kegawatdaruratan neonatal,
tenaga medis dapat mencegah terjadinya keterlambatan penanganan pada kasus
kegawatdaruratan neonatal sehingga kematian bayi dapat dicegah. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu sarana bagi tenaga medis RSU Muhammadiyah Lumajang
memperoleh pengetahuan tersebut yaitu dengan diadakannya In House Training :
Neonatal Life Support.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Secara umum In House Training Neonatal Life Support adalah untuk mengajarkan
prinsip pertolongan pertama pada bayi baru lahir
2. Tujuan khusus
a. Dokter, Perawat dan Bidan mampu melakukan langkah-langkah resusitasi
dengan tepat sesuai dengan algoritma Resusitasi Neonatus
4
b. Dokter, Perawat dan Bidan mampu berkolaborasi dalam penatalaksanaan bayi
sehat ataupun bayi gawat darurat.
c. Dokter, Perawat dan Bidan mampu memahami tentang konsep resusitasi bayi
baru lahir baik normal ataupun yang membutuhkan perawatan lanjut.
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari In House Training Neonatal Life Support adalah dokter, perawat dan
bidan RSU Muhammadiyah berjumlah 20 orang
2. Tempat
Gedung Lantai 2 RS Umum Muhammadiyah Lumajang
3. Peserta
Dokter, perawat dan bidan RSU Muhammadiyah berjumlah 20 orang
E. SUSUNAN KEGIATAN
NO WAKTU ACARA MATERI PJPr
5
JAM DURASI
1 11.30- 15 Menit Registrasi Panitia
11.45 Peserta
6
pemateri
b. Nasi kotak 1 pcs Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-
pemateri
c. Permen 1 pack Rp 7.000,- Rp 7.000,-
TOTAL Rp 60.000,-