RSUD SANJIWANI
KABUPATEN GIANYAR
PROPOSAL
SANJIWANI MEDICAL UPDATE 2
STUNTING DAN PENGARUHNYA PADA TUMBUH KEMBANG ANAK
I. LATAR BELAKANG
Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang
lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih
rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif.
Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat
kecerdasan anak. Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana
kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak anak
Indonesia yang menderita stunting. Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing
dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global.
Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO),
Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia
Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia
tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Prevalensi balita pendek di Indonesia cenderung statis. Hasil
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan prevalensi balita pendek di
Indonesia sebesar 36,8%. Pada tahun 2010, terjadi sedikit penurunan menjadi 35,6%. Namun
prevalensi balita pendek kembali meningkat pada tahun 2013 yaitu menjadi 37,2%.
Prevalensi balita pendek selanjutnya akan diperoleh dari hasil Riskesdas tahun 2018 yang
juga menjadi ukuran keberhasilan program yang sudah diupayakan oleh pemerintah. Dinas
Kesehatan Provinsi Bali, mencatat bahwa secara nasional angka stunting memang cukup
tinggi yakni 30,7%. Sementara di Bali, 19,8%. Sebaran stunting di setiap kabupaten pun
berbeda-beda. Bahkan, ada 4 kabupaten tercatat angka stunting-nya diatas 20%, yakni
Jembrana, Buleleng, Bangli, dan Karangasem. Sedangkan Gianyar, kondisinya fluktuatif
Workshop pada kegiatan ini mengambil topik “Puding Buah dan Snack Germas Untuk
Anak Sehat, Aktif dan Cerdas” dan topik kedua yaitu ““Stimulasi dan Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak”” mengingat saat ini banyak sekali permasalahan pada penatalaksanaan kasus-
kasus stunting yang tidak tertangani dengan baik. Workshop ini akan dibimbing langsung
oleh Ni Made Yuni Gumala, SKM., M.Kes. dan Dr. dr I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A.
Symposium dan workshop ini dapat diikuti oleh dokter umum, dokter spesialis yang
terkait, perawat, bidan, ahli gizi serta para mahasiswa tenaga kesehatan yang nantinya akan
menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan di kemudian hari, serta dapat dijadikan panduan
dalam melaksanankan praktek klinik sehari-hari.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah selesainya seminar, diharapakan peserta seminar mampu :
1. Peserta memahami tentang gizi ibu hamil dan permasalahannya.
2. Peserta memahami tentang deteksi dini stunting dan pencegahannya
3. Peserta memahami tentang stimulasi dan deteksi tumbuh kembang anak
4. Peserta memahami tentang kesulitan makan pada anak dan pencegahannya
5. Peserta memahami tentang asuhan keperawatan pada pasien stunting
6. Peserta memahami tentang kebijakan daerah dalam penanggulangan stunting
III. TEMPAT
AULA GRAHA SABHA UTAMA RSUD SANJIWANI GIANYAR
Jl Ciung Wanara, no 2, Gianyar, Bali 80511
Telepon 0361- 943020
B. SIMPOSIUM
Sabtu, 6 April 2019
NO TANGGAL/JAM MATERI NARASUMBER
Lampiran 2
JOB DESCRIPTION PANITIA SEMINAR DAN WORKSHOP
KETUA PANITIA :
- Monitoring kegiatan seminar dari awal sampai akhir
- Evaluasi jalannya kegiatan
SEKRETARIS :
- Membuat notulen rapat setiap kali ada rapat/pertemuan
- Membuat daftar hadir rapat
- Membuat laporan akhir kegiatan seminar yang akan menjadi laporan pertanggungjawaban
kegiatan seminar
- Melakukan kros cek terhadap undangan dan nama undangan seminar
- Membuat surat undangan kepada narasumber tentang pelaksanaan kegiatan seminar
- Moderator/MC
BENDAHARA
- Merancang dana yang dialokasikan untuk kegiatan seminar
- Membagikan dana ke masing-masing seksi sesuai kebutuhan atau kwitansi secara tertulis
- Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan seminar
- Koordinasi dengan tim penggalian dana tentang kesiapan dana seminar
- Menyipkan fee narasumber, moderator/MC
SIE ILMIAH
- Menghubungi pembicara untuk persiapan materi seminar
- Memperbanyak materi seminar
- Menyiapkan seminar kit
- Membagi seminar kit dan sertifikat (di akhir acara)
- Sebagai sekretaris seminar (menyimpulkan kegiatan seminar)
- Menyusun dan mengatur jalannya acara seminar
- Koordinasi dengan seksi lain tentang pembicara, moderator, dan lamanya waktu masing-
masing session kegiatan
- Registrasi peserta seminar
- Bekerjasama dengan sie Humas dan Transportasi untuk melakukan publikasi kegiatan
seminar
SIE PERLENGKAPAN
- Menyiapkan perlengkapan untuk seminar (sound system, kursi, LCD, pointer, peraga,
microfon, laptop, meja,dll)
- Setting tempat seminar
- Menyiapkan spanduk dan langsung dipasang
- Membuat petunjuk arah/ keterangan lokasi tempat seminar
- Kerjasama dengan bagian umum untuk mengatur parkir
SIE KONSUMSI
- Survey makanan/snack yang akan dipesan
- Menyiapkan snack/ makanan pada saat seminar
- Membagikan makanan/snack saat seminar
- Koordinasi dengan bendahara untuk pembiayaan snack/makanan
SIE DOKUMENTASI
- Mendokumentasi kegiatan seminar baik dengan menggunakan kamera/handycam
SIE TRANSPORTASI DAN HUMAS
- Koordinasi dengan sekretaris tentang undangan yang akan diberikan
- Mencari tanda tangan Ketua PPNI, Direktur, Ketua Panitia untuk sertifikat dan undangan
- Menyebarkan undangan ke tempat yang sudah ditentukan dan minta tanda tangan buku
ekspedisi
- Mencari tempat penginapan/hotel untuk narasumber
- Koordinasi pembayaran undangan dengan bendahara
- Berkoordinasi dengan Humas tentang penjemputan Narasumber
- Berkoordinasi dengan semua seksi dalam kelancaran pelaksanaan seminar yang
berkaitan dengan keperluan transportasi