laporan prakerin
Disusun sebagai syarat untuk mengikuti sidang PKL
oleh
NISN:
Judul:
Mengetahui/Mengesahkan:
………………. …………….
Mengetahui :
……………………
NIP
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Judul:
Tempat :
Mengetahui/Mengesahkan:
Pimpinan, Pembimbing,
………... ……………
ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Judul:
Tempat :
Mengesahkan :
………... ………….
iii
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah :
Alamat :
Status Sekolah :
No.Telpon/Fax :
E-mail :
Website :
Kepala Sekolah :……………………………………………………..
NIP :……………………………………………………..
Program Keahlian :
Tekhnik Jaringan Akses
Rekayasa Pearangkat Lunak
Multimedia
IDENTITAS SISWA
Nama :
Nomor Induk siswa :
TTL :
Kelas :
Kompetensi Keahlian :
Sekolah :
Alamat :
Nomor Hp :
Pembimbing Sekolah :
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan :
Alamat :
Status Perusahaan :
No.Telp/Fax :
Email :
Website :
Pimpinan :………………………………………………………………..
NIK :………………………………………………………………..
Bidang Usaha :
iv
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan taufik-Nya kepada kita semua. Sehingga penyusun dapat membuat laporan dan penyusun
juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) ini.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 5 TELKOM. Sekali lagi penyusun
ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan kalian. Amin.
………………...……………
Penyusun
V
DAFTAR ISI
Daftar Gambar............................................................................................................vi
Daftar Tabel...............................................................................................................vii
BAB I Pendahuluan
BAB V Penutup
A. Kesimpulan .........................................................................................20
B. Saran ...................................................................................................20
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni menjadikan manusia seutuhnya yang
memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan bertakwa kepada Tuhan
menghasilkan lulusan yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi
Upaya yang dilakukan SMK dengan mengadakan suatu program pengalaman yaitu
intrakulikuler yang dikelompokkan kedalam mata pelajaran bidang studi jurusan SMK.
merupakan wadah pengenalan lingkungan kerja bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan. Sehingga pada saat memasuki dunia kerja mereka tidak merasa canggung
lagi.
I
Diakhir pelaksanaan kegiatan Prakerin, siswa juga diwajibkan untuk menyusun laporan
Prakerin. Laporan tersebut disusun sesuai dengan apa yang mereka peroleh selama Prakerin
atau membahas mengenai perangkat ataupun sistem yang digunakan oleh perusahaan tempat
Prakerin.
FIBER OPTIK “
dari berbagai kegiatan yang direncanakan dalam berbagai kegiatan dalam perusahaan atau
industri, sehingga siswa dapat menerapkan apa yang diperolehnya dibangku sekolah agar
1. Secara Umum
2. Secara Khusus
a) Mengetahui tentang apa itu Fiber Optik, kegunaanya dan cara kerjanya.
b) Mengetahui konektor apa saja yang dipakai atau digunkan Fiber Optik.
c) Membekali siswa dengan pengalaman kerja sebenarnya didalam dunia kerja dan
masyarakat
e) Menetapkan disiplin dan rasa tanggung jawab dan sikap profesional dalam bertugas.
II
f) Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapan dan pengembangan
program pendidikan.
Metde yang digunakan dalam penyusunan laporan PSG adalah dengan mengumpulkan data
1. Interview
mengandalkan diskusi dan tanya jawab baik dengan pembimbing perusahaan maupun kepada
2. Pengamatan
pengamatan atau observasi ke lapangan guna mengamati secarlangsung proses installasi dan
proses installasi.
3. Partisipasi
Partisipasi adalah pengambilan data atas penyusunan laporan dengan cara ikut
berpartisipasi langsung dalam kegiatan-kegiatan yang ada dalam PT. Telkom Indonesia agar
III
BAB II
KAJIAN TEORI
Di zaman di mana kebutuhan akan komunikasi semakin tidak terlepaskan lagi untuk
mendukung kemudahan dalam kehidupan sehari - hari, kini perlu adanya pengiriman data
dalam bentuk file, suara, teks atau pun video yang semakin cepat. Tidak hanya dituntut untuk
cepat, namun walaupun sebuah data yang di kirimkan memiliki kapasitas yang besar harus di
terima dengan akurat tanpa adanya data yang hilang saat proses pengiriman berlangsung.
Jika dahulu pengiriman data yang tercepat masih menggunakan kabel berbahan
tembaga dengan memanfaatkan sinyal listrik, namun berbeda pada saat ini yang sudah
muncul inovasi baru yaitu pengiriman data yang menggunakan sinyal cahaya untuk
dikirimkan melalui serat optik atau sering di sebut fiber optik berbahan dasat kaca halus.
Tentunya kita semua tahu bahwa cahaya memiliki kecepatan merambat yang paling cepat di
dunia ini, bahkan suara atau pun pesawat jet yang mampu mengalahi kecepatan suara
pada zaman dahulu. Pada sekitar tahun 1930-an para ilmuawan asal Jerman
bahan yang bernama fiber optik. Namun hasil dari percobaan yang dilakukan masih
belum bisa di gunakan atau dimanfaatkan karena masih perlu pengembangan dan
fiber optik yang saat ini masih digunakan yaitu yang terdiri dari gelas inti yang
terbungkus oleh gelas lainnya. Dan sekitar awal tahun 1960-an para ilmuwan
Dengan prinsip mengubah data atau suatu informasi ke dalam bentuk cahaya di dalam
perangkat transmitter dan kemudian di kirimkan melalui kabel fiber optik yang terbuat dari
kaca agar cahaya yang dikirimkan bisa memantul dab di biaskan hingga sampai ke perangkat
receiver sehingga kemudian informasi berupa cahaya di bisa diterjemahkan. Pada dasarnya
serat kaca yang ada di dalam kabel fiber optik memiliki ukran yang sangat kecil dan halus
bahkan lebih kecil dari sehelai rambut karena kabel ini memiliki diameter kurang lebih 120
micrometer, dan untuk sumber cahaya yang digunakan untuk mengirim informasi biasanya
menggunakan sinar cahaya LED atau Laser. Perkembangan pengiriman data menggunakan
kabel fiber optik saat ini mampu menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20
decibels (dB)/km. Dengan memiliki lebar jalur atau bandwidth yang lebih lebar maka sudah
pasi kabel fiber optik mampu mengirim informasi yang lebih banyak dan cepat dari pada
Dengan demikian fiber optik sangat cocok untuk digunakan dalam pengaplikasian sistem
namun masih tetap tedapat menyerapan cahaya di dalamnya, maka dari itu efesiensi dari fiber
optik tergantung dari bahan kaca yang digunakan, semakin murni kaca yang digunakan akan
1. Memiliki lebar jalau atau bandwidth yang lebar sehingga mampu mentransmisi informasi
walapun memiliki kapasitas data yang besar dengan sangat cepat hingga mencapai gigabit per
detik
2. Mampu melakukan transmisi jarak jauh tanpa melalukan pengulangan atau penguatan sinyal
3. Biaya pemasangan yang lebih murah dan tigka keamanan yang lebih tinggi
4. Pemakaian ruang yang hemat karena memiliki ukuran yang kecil dan juga ringan
Terdapat 2 jenis kabel fiber optik yang ada, antara lain adalah :
a) Single mode : fiber optik yang memiliki inti sangat sempit hingga mendekati panjang
gelombang sehingga cahaya tidak terpantul ke diding selongsong. Pada bagian inti fiber optik
single mode terbuat dari bahan kaca Silika (SiO2) dan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2).
Sedangka pada selongsongnya, untuk mendapatkan peforma yang baik ukuran yang dimiliki
sekitar 15 kali lipat leih besar dari ukuran intinya (seitas 125 mikron). Pelemahan decibels
yang dipat sekitar kurang dari 0,35 dB/km. Sehingga memiliki kecepatan yang sangat tinggi
walaupun digunakan untuk mengirim informasi dengan jarak yang sangat jauh.Kelebihan dari
fiber optik single mode yaitu mampu beroperasi hingga jarak lebih dari lima mil, sedangkan
kekurangan fiber optik single mode adalah cahaya hanya berjalan ke pusat inti, kemudian
penggunaan dioda laser yang lebih kompleks dan mahal dibandingkan dioda pemancar
b) Multi mode : fiber optik yang memiliki inti dengan ukuran yang lebih besar dari pada fiber
optik single mode sehingga cahaya akan terpantul - pantul ke dinding selongsong. Hal
tersebut dapat membuat bandwidth atau lebar jalur menjadi sempit.Kelebihan dari fiber optik
multi mode yaitu menggunakan LED yang lebih murah dan tahan lama dibandingkan dioda
laser, Daya juga di konstribusikan ke inti dan diding selongsong. Sedangkan kekurangan fiber
optik multi mode adalah kemampuannnya untuk beroperasi kurang dari lima mil, ukuran inti
a) Step Indeks : Pada fiber optik step indeks, inti memiliki indeks bias yang homogen
b) Graded Indeks : Pada fiber optik graded indeks, inti memiliki indeks bias yang mendekati
dinding selongsong semakin kecil, sehingga pelebaran pulsa dapat diminimalisir agar lebar
sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini
menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan
dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta
3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor
BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat
4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat
5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya
6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan
penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor
7. E200
b) SMU
c) SC-DC
Selain itu pada bagian konektor tersebut biasanya
menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai
berikut:
Tabel 2.1 keterangan warna pada konektor
Biru Physical Contact (PC), 0° Yang paling umum digunakan untuk serat
Hijau Angle Polished (APC), 8° Sudah tidak digunakan lagi untuk serat op
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, sekarang tidak digunakan lagi
Dalam Fiber Optik ada 2 teknik atau Metode dalam penyambungan. Keduanya mempunyai
Fusion Spilcer adalah peralatan sambung fiber optik yang mampu melakukan
penyambungan Fiber Optik melalui proses peleburan (fusi), hasil dari penyambungan ini
mempunyai kualitas yang lebih baik. Standar redaman sambungan fusion splicer berdasarkan
pada satu perangkat yang compac dan full automatic, artinya mulai dari holder,fiber stripper,
Gambar2.5MechanicalSplicer
Mechanical splicer adalah peralatan sambung fiber optik yang dapat melakukan
penyambungan Fiber Optik melalui proses mekanik (tekan dan kontak), hasil dari
penyambungan ini mempunyai kualitas yang kurang baik. Standar redaman sambungan
Mechanical splicer banyak ragam dan tipenya umumnya teknologi mechanical splicer
berada di Jl.Ahmad Yani No.11 . Kami ditempatkan sesuai devisi yang sudah ditentukan oleh
Waktu Pelaksanaan Kegiatan dimulai dari 4 Januari 2016 sampai dengan 4 April
2016.
Senin 07 : 30 16 : 30
Selasa 07 : 30 16 : 30
Rabu 07 : 30 16 : 30
Kamis 07 : 30 16 : 30
Jum’at 08 : 00 17 : 00
Secara umum saat jam kerja berlangsung,suasana tempat Prakerin terasa sunyi karna
serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Pada awalnya di
kenal sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan
nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Telekomunikasi (PN Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro
(PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Dan pada
TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan
saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya(3,23%) oleh investor dalam
negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk
TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap
nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa
multimedia lainnya.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai
dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi
lokal.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan
masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat
di berbagai regional yang terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta,
Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6
PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, Telkom Akses,
FINNET Indonesia.
PT .Telkom Indonesia memiliki visi yaitu “To become a leading InfoCom player in
the region”.Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom
terkemuka dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia .
PT .Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu “ to provide one stop Infocome
services with excellent quality and competitive price “. Telkom berkomitmen
1. Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan dengan harga
yang kompetitif .
2. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan portofolio usaha di
bidangadjacent industries telekomunikasi.
3. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi melalui anak-
anak perusahaan dan unit bisnis strategis.
4. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham.
BAB IV
a) Kami dapat belajar tentang jaringan TELKOM mulai dari MDF sampai ke pelanggan.
b) Kami mempelajari tentang tata cara berkomunikasi yang baik dengan pelangan.
4.2 Pembahasan
A. Di Telkom kami diajarkan tentang bagaimana jaringan dari MDF yang ada di STO , lewat
ODC yang berada dilapangan dan diteruskan ke ODP di ODP itu ada splinter yang berfungsi
B. Kami disana belajar alat-alat input seperti Minitools EMBASSY, I-SISKA dan COC.
Minitools adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Pihak PT Telkom Indonesia sebagai
aplikasi cadangan untuk pengukuran jaringan , jika hasil pengukuran pada aplikasi EMBASSY
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan dengan
sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi masalah mengingat
operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan
telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional
perusahaan.
keuangan
b) Pemotong tube
c) Cutter
d) Tang logam
g) Kain bersih
h) Alkohol
i) Tissue
j) Selotip
k) Pelindung serat
sebersih mungkin sebab adanya kotoran pada serat optik dapat menyumbang redaman pada
serat.
b) Selalu letakkan tangan di belakang cutter ketika sedang melakukan pengupasan pelindung
serat.
c) Jangan menginjak tube karena akan merusak core yang ada di dalamnya sehingga bisa
d) Sebaiknya jangan mendekatkan cairan alkohol ke mata kita sebab cairan alkohol bisa
menguap ke udara.
e) Jangan menggulung core dengan diameter yang sangat kecil karena bisa membuat core
putus.
f) Jangan membuang core sembarangan sebab bila menembus kulit dikuatirkan bisa masuk ke
g) Selalu perhatikan perlindungan pada kaset agar air tidak dapat masuk kedalam kaset dan bisa
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktik kerja industri sangat penting bagi siswa SMK.Siswa dapat terjun langsung ke
lapangan atau dunia kerja ,sera di tuntut untuk bertanggungjawab atas apa yang telah
1. Jadi Fiber Optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca yang dapat mengirim
dengan kecepatan tinggi, dan dapat menggunakan bandwith yang besar. Karena
menggunakan cahaya jadi bisa dibilang kecepatnya tak terhingga asal kualitas
2. Konektor yang dipakai untuk menyambung Fiber Optik biasanya konektor SC dengan warna
5.2 SARAN
mendapat pekerjaan.