Penyusun
Akla Araya
Diperiksa oleh,
Pembimbing Sekolah Pembimbing Perusahaan
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena karunia dan hidayah-Nya
maka Laporan Praktik Kerja Industri yang berjudul “Instalasi Windows 10 dengan Flashdisk
di Chip Professional Computer” Program Keahlian Teknologi dan Rekayasa Industri di SMK
Pembangunan Bagan Batu ini dapat terselesaikan. Terselesainya laporan ini tidak terlepas
dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu penulis berterima kasih banyak kepada:
1. Bpk.Samsul Bahri, M.Pd., Selaku Kepala Sekolah SMK Pembangunan Bagan
Batu.
2. Bpk.Teguh Imam Santoso, A.Md., Selaku pembimbing dari sekolah.
3. Ibu Mulyani Rodi Muin, SE, M.H., Selaku Pemilik Perusahaan.
4. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan.
5. Bpk.Zikrillah, S.Kom., Selaku Pembimbing Prakerin Chip Profesional
Komputer yang selalu sabar menuntun dan memberikan pemahaman kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan.
6. Serta kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan mendukung dalam
pelaksanaan penelitian prakerin ini.
7. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
Laporan Praktik Kerja Industri ini memuat secara lengkap informasi sehubungan
dengan kegiatan yang dilakukan selama penulis ditempatkan untuk Praktik Kerja Industri di
Chip Profesional Komputer. Laporan Praktik Kerja Industri ini dibuat sebagai syarat
penyelesaian semester dan juga syarat ujian akhir yang telah ditetapkan sekolah.
Semoga Laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat seperti yang diharapkan.
Namun demikian penulis sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran demi
penyempurnaan laporan ini. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan
Praktik Kerja Industri ini diucapkan terima kasih.
Akla Araya
iii
ABSTRAK
Laporan Praktek Kerja Industri di Chip Profesional Komputer, Provinsi Riau, Kota
Pekanbaru. Laporan SMK Pembangunan Bagan Batu, Mei 2023.
Praktek kerja industri ini dimulai pada 01 Februari sampai 31 Mei 2023. Berdasarkan
praktek di Chip Profesional Komputer diperoleh hasil sebagai beikut: proses Instalasi
Windows 10 Dengan Flashdisk.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
ABSTRAK.......................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
v
3.2 Pengertian Instalasi.........................................................................10
3.2 Flashdisk.........................................................................................10
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................11
4.2 Langkah-Langkah.........................................................................11
BAB V PENUTUP..........................................................................................18
5.1 Kesimpulan...................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20
LAMPIRAN....................................................................................................21
vi
BAB I
PENDAHULUAN
vii
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
"Bagaimana cara Instalasi Windows 10 dengan Flashdisk di Chip Profesional Komputer"
2. Mengetahui bagaimana dunia kerja nyata sehingga ketika suatu saat penulis bekerja
dengan lingkungan kerja, melakukan komunikasi dengan sesama rekan kerja, serta
viii
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
CPC(singkatan dari Chip Profesional Komputer) berdiri pada awal tahun 2001,
beralamat di Jl.Durian No.22C, Kedungsari, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.
Bapak Andi yang berlatar belakang Pendidikan programmer di YPTK Padang sebagai
pendiri dan pemilik dari Chip Professional Computer tersebut adalah seorang pekerja
keras yang tanpa lelah dan pantang menyerah dalam menjalankan usaha yang awalnya
dimulai dengan menjual alat-alat elektronik dan listrik.
Dengan dibantu oleh beberapa orang teknisi yang handal dibidangnya dan dengan
dukungan keluarga juga dan semangat untuk maju dan dengan dasar ilmu komputer
yang di dapat di masa kuliah dan pengalaman bekerja sebagai teknisi di salah satu
perusahaan swasta di Pekanbaru, perlahan usaha-usaha yang awalnya bergerakdi
bidang elektronika dan alat-alat listrik ini dikembangkan dan lebih di fokuskan ke
bagian penjualan perangkat keras komputer,aksesoris komputer,laptop dan jasa
perbaikanatau service, baik itu untuk software maupun hardware.
ix
untuk pengembangan usaha yang lebih maju dan memaksimalkan pelayanan
konsumen yang lebih baik maka pada awal 2004, Chip Professional Computer pindah
ke gedung sendiri di Jl.Durian No.74C, dan dikelola oleh Ibu Mulyani Rodi
Muin,SE.M.H.
Sampai sekarang usaha ini telah memiliki konsumen yang begitu banyak, baik itu
di kalangan instansi pemerintah swasta maupun perorangan, sejak berdirinya ribuan
PC(Personal Computer), Notebook, dan laptop telah terjual dan layanan jasa
perbaikan yang sudah tidak terhitung jumlah nya.
Disini bukan hanya penjualan saja yang di utamakan, akan tetapi kepuasan
konsumen juga sangat di perhatikan. Dengan moto “No Computer Without Chip”
yang memiliki arti “Tidak Ada Komputer Tanpa Chip”. Chip Professional Computer
tidak akan berhenti memaksimalkan pelayanan konsumen dan akan selalu
mempertahankan ekstensi nya sebagai salah satu pusat penjualan komputer dan
pelayanan service terbaik di kota Pekanbaru.
x
PEMILIK PERUSAHAAN
Mulyani Rodi Muin,SE.M.H
KEPALA TEKNISI
Zikrillah,S.Kom
xi
2.5 Kegiatan Perusahaan
Pada Perusahaan Chip Professional Computer memiliki tugas pokok sebagai berikut :
1. Menjual komponen komponen PC kepada pelanggan;
2. Menjual Laptop, Komputer, dan juga Printer;
3. Service Laptop, Komputer, dan juga Printer;
4. Instalasi OS, Office, Aplikasi, dan Driver.
xii
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows saja adalah
keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan
antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows
1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi)
yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)
merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi
MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai
penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
xiii
3.3 Kelebihan dan Kekurangan Windows 10
xiv
install ulang tidak perlu memasukkan key atau aktivasi secara manual. Detail
aktivasi akan langsung tersimpan dan terhubung di akun Microsoft dalam bentuk
Digital Entitlement License. Saat instalasi seseorang hanya tinggal skip saja form
product key, dan begitu login ke Microsoft Account serta terhubung internet,
Windows 10 akan langsung aktif dan siap digunakan.
g. Memiliki Windows Store
Satu hal yang dimiliki Windows 10 tapi tidak dipunyai Windows 7 atau
sebelumnya, adalah Windows Store. Windows 10 dilengkapi dengan Windows
Store yang berisi berbagai aplikasi UWP. Aplikasi UWP di Store ini adalah masa
depan bagi Windows, bahkan Microsoft mengajak berbagai developer aplikasi
klasik untuk memboyong aplikasi mereka ke Store.
h. Dukungan Touchscreen Maksimal
Sejak di era Windows 8, Microsoft mengembangkan sistem operasi yang lebih
touch friendly. Puncaknya berada di versi Windows 10 ini, dimana Windows 10
punya dukungan penuh terhadap perangkat touchscreen terbaru, baik tablet,
laptop, ataupun hybrid. Windows 10 memang teroptimasi untuk touchscreen, jadi
jika memiliki PC touchscreen, Windows 10 adalah sistem operasi terbaik yang
bisa digunakan saat ini.
Adapun kekurangan dari Windows 10 menurut Febian (2017), antara lain:
a. Terlalu Sering Update
Melalui Windows 10, Microsoft kini tidak memandang Windows sebagai
software, melainkan berupa layanan (Windows-as-a-Service). Artinya tidak
seperti Windows versi sebelumnya yang diupdate beberapa tahun sekali, serta ada
patch tuesday yang rutin dirilis sebulan sekali, Windows 10 tidak demikian.
b. Boros Kuota Internet
Efek dari update yang terlalu sering diatas adalah borosnya kuota internet.
Dibandingkan versi Windows sebelumnya, Windows 10 ini merupakan OS yang
paling boros kuota. 2x setahun kamu bakal mendapati update mayor, dimana
masing-masing update akan menghabiskan sekitar 2.5GB – 4GB kuota. Belum
lagi yang update bulanan (beberapa kali setiap bulannya), dengan masing-masing
update bervariasi dari puluhan hingga ratusan MB.
c. Tidak Pernah Final
Berbeda dengan Windows versi sebelumnya yang memiliki versi final dan
selanjutnya hanya berupa update serta service pack saja, Windows 10 tidak
xv
demikian. Sebagai sebuah layanan (Windows-as-a-Service), Windows 10 tidak
akan pernah final. Akan selalu ada fitur baru yang dirilis, perubahan yang
ditanamkan, serta polesan disana-sini. Microsoft bahkan menyatakan tidak ada
lagi versi Windows setelah Windows 10. Artinya Windows 10 ini sendiri akan
terus berevolusi, terus berubah setiap waktu, tanpa mengenal kata final.
d. Aplikasi Windows Store Belum “Banyak”
Bukan jumlah, melainkan hadirnya berbagai aplikasi desktop populer ke Windows
Store. Sampai saat ini mayoritas aplikasi powerful masih berupa aplikasi klasik
(win32), dan belum banyak yang beralih ke Windows Store. Ini artinya salah satu
keunggulan Windows 10, yaitu Store, masih belum terasa secara optimal. Tentu
saja hal ini akan berubah seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya
pengguna Windows 10. Namun untuk saat ini, hal ini masih menjadi salah satu
kekurangan dari Windows 10.
3.5 Flashdisk
Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port
USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas
penyimpanan yang cukup besar. Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen
walaupun aliran listrik pada rangkaian flashdisk diputuskan. Ini terjadi karena
didalam flashdisk terdapat sebuah controller dan memori yang mampu menyimpan
data secara permanen walaupun aliran listrik yang ada pada flashdisk sudah
diputuskan oleh user.
1.
xvi
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 Alat
b. Power Supply
c. Stop Kontak
d. flashdisk
4.1.2 Bahan
a. Driver Windows 10
b. Mouse
c. Modem
4.2 Langkah-langkah
1. Setting Bios
Masukkan Flashdisk Bootable pada pot USB;
Masuk ke BIOS untuk mengatur boot priority, untuk masuk ke BIOS Anda
bisa menekan tombol DEL secara berulang kali setelah anda menekan
tombol Power, setiap perangkat berbeda tidak musti tobol DEL ada yang
melalui tombol F1, F2 dll;
Masuk ke BIOS untuk mengatur boot priority, untuk masuk ke BIOS dengan
menekan tombol DEL secara berulang kali setelah menekan tombol Power,
setiap perangkat berbeda tidak musti tobol DEL ada yang melalui tombol F1,
F2 dll;
Simpan pengaturan dan restart dengan menekan tombol F10 kemudian enter;
2. Setelah boot priority selesai disetting langkah selanjutnya adalah memasukkan
DVD Intaller Windows 10 pada Flashdisk Bootable Windows 10 diperangkat.
Lalu menunggu hingga loading selesai;
xvii
3. Menententukan opsi Time and currency format menjadi Indonesia, untuk settingan
lainnya biarkan default;
xviii
6. Akan muncul dua pilihan yakni Upgrade dan Custom;
7. Tunggu hingga proses intalasi selesai, Cepat atau lambatnya proses ini sangat
dipengaruhi oleh spesifikasi hardware yang digunakan;
xix
8. Perangkat akan melakukan beberapa kali restart secara otomatis. Tunggu hingga
proses selesai dan cabut flashdisk;
9. Setelah proses di atas selesai akan muncul form dan pilih Indonesia;
10. Setelah itu akan muncul beberapa settingan akun microsoft secara online, untuk
mempermudah klik skip hingga muncul pilihan membuat Nama
User dan Password;
11. Jika sudah muncul tampilan desktop Windows 10 maka proses install Windows
10 telah selesai.
xx
A. Termuan Studi
1. Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Instal
a. Backup Seluruh Data Penting
Data-data yang tersimpan di komputer atau laptop merupakan data penting. Untuk
itu, sebelum melakukan install windows selamatkan dulu data-data penting
tersebut. Data tersebut dapat dibackup kedalam media-media eksternal seperti
Flashdisk, Hardisk, CD/DVD, dan sebagainya. Melakukan reinstall sistem operasi
hanya akan menyerang pada drive (C:). Artinya jika seluruh data penting
tersimpan diselain drive (C:) misal drive (D:), maka tidak perlu melakukan backup
data.
b. Spesifikasi Hardware
Berikut adalah spesifikasi minimum perangkat baik laptop atau komputer yang
harus dipenuhi:
1) Processor 1 Ghz;
2) 1 GB RAM untuk 32-bit dan 2GB RAM untuk 64-bit;
3) 16 GB Ruang HDD Kosong;
4) Grapichs Card : DirectX 9.
xxi
c. Batery yang Cukup
Proses instalasi yang cukup memakan waktu tergantung hardware juga, semakin
tinggi spesifikasi semakin cepat pula. Jika kondisi batery laptop dalam keadaan
kurang sehat maka bisa dilakukan instalasi sambil di mencolokkan di listrik.
d. Bootable Flashdisk Windows 10
Instalasi melalui Flashdisk merupakan cara yang paling mudah dan banyak
digunakan saat ini. Yang harus dilakukan jika install Windows 10 dengan
flashdisk adalah membuat Bootable Flasdisk.
xxii
3. Tata Cara Penyelesaian Hambatan
Adanya hambatan tentu memiliki cara penyelesaian agar pekerjaan dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Adapun cara penyelesaian hambatan yang terjadi saat Praktik
Kerja Industri khususnya saat penulis melakukan instalasi Windows 10 adalah:
a. Hardisk tidak terbaca partisinya
1) Periksa Kabel Sambungan Hardisk
Hal pertama yang penulis lakukan untuk mengatasi hardisk tidak bisa terbaca
saat instal ulang yakni dengan periksa sambunan kabel ke hardisk. Baik itu
kabel ATA atau SATA.
2) Melakukan Konfigurasi di BIOS
Jika memang kabel dalam keadaan baik, mungkin yang menjadi masalah
adalah konfigurasi di BIOS yang salah. Konfigurasi yang dimaksud yakni
mode hard disk yang diatur di dalam BIOS. Penulis harus memastikan bahwa
penulis mengaturnya ke Mode AHCI, pasalnya dalam mode default Hard disk
diset ke mode Disabled.
3) Mengganti Master OS Windows
Solusinya yang penulis lakukan adalah dengan mencoba master OS lain yang
masih normal. Penulis menggunakan flashdisk dan membuat bootable baru
menggunakan software khusus, seperti Rufus.
b. Terhenti di jendela memilih partisi
Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan format ulang
flashdisk yang digunakan.
c. Partisi tidak bisa di format
1) Penulis melakukan close popup installannya dan menekan shift + F10, untuk
menggunakan command prompt;
2) Setelah masuk ke command prompt penulis mengetik diskpart kemudian ketik
list disk untuk melihat drive partition;
3) Setelah itu terlihat ada dua disk. Disk 0 dan Disk 1. Karena penulis ingin
menginstall Windows 10 di Disk 0, maka penulis akan select disk tersebut
dengan mengetik select disk. Kemudian penulis membersihkan drive 0 dengan
mengetik clean pada command prompt;
4) Kemudian disk 0 sudah ready untuk diganti ke GPT dengan mengetik convert
gpt;
5) Ketik Exit untuk keluar dari command prompt.
xxiii
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
xxiv
2. Menangani Proses Praktek dengan benar dan mencoba mencari tau sebab dan
akibat permasalahan dalam suatu sistem.
1. Siswa dapat menjalankan peraturan Perusahaan yang telah ditetapkan dan jika
dilanggar maka pihak Perusahaan dapat memberikan sanksi.
1.
xxv
DAFTAR PUSTAKA
xxvi
LAMPIRAN
xxvii