Dari lantai dua toko buku paling besar di kota ini, kalian bisa melihat dengan leluasa pemandangan jalan besar yang ramai persis di depannya. (hal 8) 2. Di terminal Tetapi di terminal tadi, ada kakak-kakak yang mabuk memaksa meminta uang. (hal 21) 3. Di dalam bus kota Jadi kami naik bus jurusan ini. Bus kota penuh oleh orang-orang yang baru pulang kerja. (hal 22) 4. Rumah kardus Malam itu dia mengantar kami pulang ke rumah kardus dekat sungai di jalan akses kota. (hal 26) 5. Kontrakan baru Dia rajin seminggu dua kali singgah sebentar di kontrakan baru. (hal 35) 6. Rumah kontrakan Om Danar Karena setiap hari Minggu dia mengajak kami datang ke rumahnya. Rumah itu kontrakan. (hal 37) 7. Dunia Fantasi Sepanjang kami di Dunia Fantasi, Kak Ratna selalu berdiri di sebelahnya. (hal 39) 8. Rumah sakit Kami semua sedang berkumpul di sisi ranjang Ibu, termasuk Kak Ratna. Suster dan dokter berlarian membawa Ibu ke ruang gawat darurat. (hal 54) 9. Singapura Waktu berjalan cepat. Hari-hariku penuh dengan hal-hal baru di Singapura. (hal 72) 10. Bandara Ketika tiba di bandara, dia dan Dede sudah berdiri menjemputku di lobi kedatangan luar negeri. (hal 78) 11. Halaman depan rumah Malam itu, menyambut kedatanganku, dia membuat acara kecil di halaman depan yang luas. (hal 80) 12. Ruang tamu asrama Anne, teman junior high school-ku yang lagi-lagi sekelas denganku di senior high school, sudah menyiapkan pesta sederhana di ruang tamu asrama. (hal 94) 13. China Town Kami makan malam di China Town. (hal 98) 14. Bandara Changi Pukul 15.00 aku mengantar mereka ke Bandara Changi. (hal 102)