Anda di halaman 1dari 4

SANDI AMBALAN

ANGGARDA PARAMITA
Meski samudra tak berujung

Meski lautan tak bertepi

Tak gentar kita akan perjuangan

Dan enggan berbalik arah sebelum tercapai tujuannya

Menjadi insan yang berbakti

Bakti negara….

Abdi pertiwi….

Kami pramuka penegak tunas bangsa

Sadar akan kekurangan

Namun tak pantang menyerah

Memupuk jiwa dengan keimanan dan ketaqwaan

Tingginya cita-cita

Serta keluhuran budi

Senantiasa menunjukkan kesederhanaan

Demi mengemban tugas mulia

Tak putus asa, setia janji

Mengabdikan diri di bumi pertiwi

Itulah kehendak kami

Pramuka penegak yos sudharso -tribuana tungga dewi

Jaya!

SEJARAH ANGGARDA PARAMITA


Anggarda Paramita dibuat Angkatan Pertama tahun 1998. Ketentuan mengenai susunan dan tata
cara penggunaan diatur dalam profil ambalan yang disahkan oleh Ketua Gugus depan. Sandi
ambalan disusun oleh dan untuk pramuka sendiri. Pengertiannya dalah ungkapan kata-kata yang
puitis dan indah, yang berisi tujuan anggota berambalan dan diakhiri dengan pramuka penegak yos
sudharso-tribuana tungga dewi.

Sumber utama dari anggarda paramita yaitu pancasila, prinsip dasar pramuka.

ADAT AMBALAN
1. Adat berpakaian
2. Adat formal
3. Adat perilaku
KODE ETIK
A. TRI SATYA
Tri Satya adalah kata-kata atau janji atau sumpah yang diucapkan oleh seorang pramuka
golongan penggalang, penegak, pandega, dan golongan dewasa.
Tri itu tiga, dan satya adalah janji atau kesetyaan. Berarti trisatya adalah tiga kesetyaan yang
harus dipenuhi oleh golongan pramuka.

ISI TRISATYA :
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Negara Kesatuaan Republik
Indonesia, serta mengamalkan pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dharma.

B. DASA DARMA
Pengertian Dasa Dharma adalah Dasa : sepuluh, Dharma : Perbuatan baik (kebajikan). Dasa
Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku
sehari-hari

ISI DASA DARMA :


1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

APLIKASI DASA DARMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :


1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Contoh: Rajin beribadah, menjauhi larangan Tuhan, dan patuh kepada orang tua.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
Contoh: Membuang sampah pada tempatnya, membantu fakir miskin.
3. Patriot yang Sopan dan Kesatriya
Contoh: Menerapkan 3 S, berani mengakui kesalahan, dan ikut serta membela negara.
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
Contoh: Bersikap demokratis dan tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa.
5. Rela ,menolong dan tabah
Contoh: Tidak mudah mengeluh, menolong tanpa rasa pamrih, tabah dalam menghadapi segala
masalah.
6. Rajin, Terampil, dan Gembira
Contoh: Rajin membantu orang tua, kreatif, menjalani hari-hari dengan gembira.
7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Contoh: Rajin menabung, tidak konsumtif, mampu memanage keuangan pribadi.
8. Disiplin, Berani, dan Setia
Contoh: Setia dalam hal kebaikan, berusaha disiplin dalam segala hal.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Contoh: Tidak melalaikan tugas dan jujur dalam berkata-kata.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Contoh: Positif thinking, dan jujur dalam bertutur kata
VISI DAN MISI SMA NEGERI 04 PEKALONGAN
1. VISI :

“Menjadi sekolah yang menumbuhkembangkan insan bertaqwa yang berprestasi, berbudi luhur,
dan berwawasan lingkungan.”

2. MISI :
a. Meningkatkan taaqwa dan akhlak mulia.
b. Mengembangkan prestasi sesuai kompetensi individu.
c. Melestarikan budaya lokal untuk membangun budaya nasional secara global.
d. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

BET AMBALAN
1. LAMBANG BET AMBALAN :
a) Pekalongan adalah kota maritim.
b) Masyarakat mayoritas bekerja sebagai nelayan.
c) Dengan harapan memiliki wawasan yang luas.
d) Tidak cepat puas dengan pendidikan yang terlebih dahulu.

2. ARTI WARNA-WARNA BET :


a) Warna biru muda : cita-cita yang tinggi
b) Warna biru tua : berwibawa
c) Warna hitam : kedamaian
d) Warna merah : berani
e) Warna putih : suci
f) Jangkar : tri satya (10) (memiliki prinsip & patokan dalam bertindak &
berperilaku.
g) Radar : siap menerima saran dan kritikan
h) Teropong : pandangan yang luas dan jauh ke depan
i) Tali gadung : tahun kemerdekaan RI (45)
j) Pagar : tanggal kemerdekaan RI (17)
k) Jendela : hari lahir pramuka (14)
l) Dek kapal : dasa darma (10)

YEL YEL
 Mana gigimu (hi)
Mana gigimu (hi)
Mana gigimu (hi hi hi)
Mana semangatmu (ini dia)
Mana semangatmu (ini dia)
Mana semangatmu (ini dia ini dia ini dia)
Tunjukkan semangatmu kepada negerimu
Bangkitkan semangatmu kepada bangsamu
Demi bakti kita kepada pramuka
Demi bakti kita kepada negara
Hancurkan rintangan raih cita-cita
Gerakan pramuka pasti tetap jaya
Humba humba syah...
Humba humba syah... 2 kali
Humba heeeyaeyoo
 Kami pramuka tidak cengeng
Tiap hari makannya nasi goreng
Nasi goreng tidak cukup satu piring
Tiap hari minumnya susu kambing

Kami pramuka tidak loyo


Tiap hari makannya kacang ijo
Kacang ijo tidak cukup satu kilo
Tiap hari minumnya susu kebo

Kami pramuka paling oke


Tiap hari makannya tahu tempe
Tahu tempe tidak cukup sampe sore
Tiap hari minumnya susu dele

SEJARAH AMBALAN YOSTRI


Tanggal 14 Agustus 1948 diresmika untuk mengambil nama Yosudarso, sebab :
1. Letak geografis pekalongan dekat dengan laut.
2. Yosudarso adalah nama pahlawan yang membela indonesia dan sifatnya yang positif.
Sebab mengambil nama Tribuana Tungga Dewi :
1. Nama seorang ratu Majapahit yang mempunyai daerah kekuasaan luas.
Tujuan :
Ambalan putri memiliki kepemimpinan seperti Tribuana.
SEJARAH YOSUDARSO
Nama lengkap Yosaphat Sudarso. Yang dikenal dengan nama Yosudarso. Lahir di salatiga jateng
pada tanggal 24 November 1925. Nama ayah nya adalah Soekarno Darma Prawiro ( polisi ) dan
ibunya Maryam. Saat kecil Yos bersekolah di HIS ( Hollandsh Inlandsch School ). Setelah tamat
dari HIS tahun 1940 orang tuanya menyuruh ia menjadi Guru, tetapi ia malah masuk Mulo di
semarang. Yos kembali ke salatiga karena jepang datang. Ia berhasil lulus SMP pada tahun 1943.
Yos termasuk lulusan terbaik. Yos bergabung dengan DKR laut yang selanjutnya dinamakan
Angkatan Laut Republik Indonesia ( ALRI). Yos diangkat menjadi Komandan kapal pertama KRI
ALU, KRI

Anda mungkin juga menyukai