Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang piezoelectric
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah piezoelectric ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................1
BAB IV HASIL………………………………………………………………...15
BAB V PENUTUP…………………………………………………………….16
5.1 Kesimpulan
…………………………………………………………………………………16
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan masalah
1.
Apa itu piezoelektrik?
2.
Apa saja bahan piezoelektrik dan bagaimana karakteristiknya?
3.
Bagaimana pemanfaatan bahan piezoelektrik?
4.
Apakah bisa kemacetan menjadi diubah menjadi energi listrik dengan
memanfaatkan bahan piezoelektrik?
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Material Teknik Elektrik
2. Untuk mengetahui apa itu piezoelektrik, apa saja bahan piezoelektrik,
bagaimana efek piezoelektrik, dan mengetahi perumusan matematisnya
3. Untuk mengetahui pemanfaatan bahan piezoelektrik
4. Untuk mengetahui apa bisa memanfaatkan bahan piezoelektrik untuk
mengubah kemacetan menjadi energi listrik
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Stres ini dapat disebabkan oleh memukul atau memutar materi yang
hanya cukup untuk merusak kisi kristal tanpa tanpa mematahkan. Kata
piezoelektrik berarti listrik yang dihasilkan dari tekanan. Hal ini berasal dari
kata Yunani “piezo” atau “piezein”, yang berarti “untuk memeras atau
tekan”, dan “elektrik” atau elektron, yang merupakan singkatan dari
“amber”, sumber kuno muatan listrik.
5
Gambar 1: Efek piezoelektrik, Jika material piezoelektrik diberi aliran listrik
akan begetar, bila ditekan akan memberikan tegangan listrik.
6
Bahan piezoelektrik alami
Kuarsa (Quartz, SiO2), berlinite, garam Rochelle
Sangat stabil
Sensitivitas rendah
7
Bahan Piezoelektrik terbentuk oleh keramik yang terpolarisasi
sehingga beberapa bagian molekul bermuatan positif dan sebagian yang
lain bermuatan negative membentuk elektroda ‐elektroda yang menempel
pada dua sisi yang berlawanan dan menghasilkan medan listrik material
yang dapat berubah akibat gaya mekanik. Pada saat medan listrik
melewati material, molekul yang terpolarisasi akan menyesuaikan
dengan medan listrik, dihasilkan dipole yang terinduksi dengan molekul
atau struktur Kristal materi. Penyesuaian molekul akan mengakibatkan
material berubah dimensi. Fenomena ini disebut electrostriction (efek
piezoelektrik). Fenomena efek piezoelektrik dapat digambarkan sebagai
berikut
8
Penyesuaian molekul ini akan merubah material dimensi. Dan inilah yang
disebut efek piezoelektrik.
Gaya listrik yang dihasilkan medan listrik dari suatu muatan dan
usaha gerak mekanis adalah gaya kekal. Karena energi potensial listrik
sifatnya berbanding lurus dengan tegangan, maka akan timbul tegangan
ketika Anda menekan bahan dielektriknya.
2. Transduser
Transduser adalah alat yang mengubah suatu bentuk energy kedalam bentuk
energi yang lain. Transduser ultrasonic mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik, dalam bentuk suara dan sebaliknya. Transduser akan
mengeluarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi di atas 20 kHz.
Transduser ultrasonik 40 kHz akan membangkitkan gelombang dengan
frekuensi 40 kHz, transduser akan aktif jika diberi sinyal dengan frekuensi
dengan 40 kHz. Transduser ultrasonik terdiri atas dua macam yaitu pengirim
(transmitter) Tx dan penerima (receiver) Rx. Transduser ultrasonik terbuat
dari material piezoeletrik, yaitu terbuat dari material quartz (SiO3) atau
barium titanat (BaTiO3) yang akan menghasilkan medan listrik pada saat
material berubah bentuk atau dimensinya sebagai akibat gaya mekanik.
9
2.7 Pemanfaatan Bahan Piezoelektrik Untuk Mengubah Kemacetan
Menjadi Energi
Apalagi pada era revolusi industri 4.0 ini, semua bidang sudah
menggunakan digital, yang berarti membutuhkan energi listrik lebih
banyak. Khususnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.
Dengan memanfaatkan mobilitas yang tinggi tadi pada jalan rata kita dapat
mengubahnya menjadi solusi untuk masalah tersebut
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang
bergerak. Energi ini menyangkut massa, tekanan, gesekan dan kecepatan.
Energi kinetik dibagi menjadi 2 yaitu translasi dan rotasi. Energi kinetik
translasi merupakan energi yang terkandung atau dimiliki suatu benda yang
sedang mengalami gerak garis lurus. Sebagai contohnya kendaraan yang
sedang berjalan di lintasan garis lurus. Kendaraan yang sedang berjalan
meliputi komponen energi kinetik seperti tekanan, gesekan, dan kecepatan
terhadap jalanan. Banyak kendaraan yang berlalu lalang sehingga terjadi
energi kinetik antar kendaraan dan jalan. Seperti yang kita ketahui bahwa
mobilitas kendaraan yang ada di jalan semakin meningkat setiap tahunya.
Jumlah kendaraan yang semakin meningkat mengindikasikan tingkat
mobilitas yang tinggi di jalan. Dengan melihat potensi besarnya energi
kinetik yang dihasilkan di jalan, hal tersebut dapat dikonversikan menjadi
energi listrik.
10
Efek piezoelektrik dipahami sebagai interaksi elektromekanis linear
antara mekanik dan listrik dalam bahan kristal tanpa inversi simetri. Efek
piezoelektrik adalah proses reversibel dalam bahan yang menunjukkan efek
piezoelektrik langsung. Sebuah sensor piezoelektrik adalah perangkat yang
menggunakan efek piezoelektrik, untuk mengukur perubahan tekanan,
percepatan, regangan atau kekuatan dengan mengubahnya ke muatan listrik.
11
Setiap komponen memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu ketika
dioperasikan. Begitu juga dengan komponen piezoelektrik. Berikut adalah
beberapa kelebihan dari penggunaan piezoelektrik
Pada perangkat yang hanya membutuhkan nada bunyi “beep” beserta variasinya,
penggunaan piezoelektrik buzzer akan lebih efisien jika dibandingkan dengan
loudspeaker pada umumnya karena selain bentuknya yang menjadi sangat kecil,
juga daya output audio yang dibutuhkan tidak besar. Hal ini tentu akan
12
berpengaruh juga pada konsumsi baterai. Ini lah sebabnya mengapa pada
perangkat-perangkat yang sangat kecil seperti jam tangan menggunakan buzzer.
13
BAB III
METODE
3.1 Proses
14
BAB IV
HASIL
4.1 Hasil Penelitian
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
[1]https://usaha321.net/pengertian-piezoelektrik.html
[2]https://apiif.wordpress.com/2013/10/20/piezoelektrik/https://apiif.wordpress.com/2013
/10/20/piezoelektrik/
[3] (M.Arif Sucipto, 2011, SENSOR DAN TRANSDUSER Sensor Piezoelektrik, Teknik
Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya)
[5] https://www.academia.edu/9706632/Laporan_Piezoelektrik
17