Anda di halaman 1dari 6

JIHAD AKBAR

1802022

PTE – TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2018

LAPORAN PRAKTIKUM 6

RANGKAIAN PENGUAT DAYA KELAS A

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengetahui rangkaian penguat daya kelas A.
2. Mahasiswa dapat mensimulasikan rangkaian penguat daya kelas A menggunakan
software.
B. Alat dan Bahan
1. Modul Praktikum
2. Software Multisim 14.0
C. Hasil Praktikum
1. Rangkaian Penguat Daya Tanpa Transfomator
Rangkaian penguat daya merupakan suatu rangkaian yang digunakan untuk
meningkatkan sinyal input yang berupa peningkatan amplitudo. Rangkaian peningkat
daya juga memilki beberapa klasifikasi ada kelas A, B, C, D, AB, setiap kelas
memilki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Pada praktikum kali saya akan
membahas tentang rangkaian penguat daya atau power amplifier kelas A.
Pertama pilih komponen yang akan digunakan yaitu :
 Reisitor 1K ohm 1buah
 Resistor 20 ohm 1buah
 Kapasitor 1uF 1buah
 Transistor NPN BC107BP 1buah
 Osiloskop 1buah
 AC Power 1V 1buah
 VCC 20V 1buah
 Voltmeter 1buah
Kemudian rangkailah komponen yang telah dipilih sesuai dengan skematik

( gambar 1 )

Pada gambar diatas merupakan rangkaian oenguat daya kelas A.hal itu dapat
dilihat dari voltmeter yang menunjukan peningkatan tegangan, yang semula inputya
1V menjadi 2V, karena secara teori disebutkan bahwa rangkaian penguat daya
merupakan rangkaian yang meningkatkan daya.
(gambar 2)

Gambar diatas merupakan gambar gelombang sinusoidal antara input dan


output, pada osiloskop channel A ( gelombang yang rendah) dihubungkan dengan
input dan ground, sementara channel B ( gelombang yang tinggi) dihubungkan
dengan output dan ground

( gambar 3 )
Gambar 3 merupakan perbandingan frekuensi dan amplitudo antara sinyal
input dan sinyal output

2. Rangkaian Penguat Daya dengan Transfomator


Dari rangkaian penguat daya dengan gabungan transfomator, diperoleh suatu
kesimpulan yaitu sinyal input yang awalnya 1V menjadi 0.078V AC, namun ketika
voltmeter diubah ke DC nilai voltasenya meningkat sebesar 2.498V DC. Hal tersebut
dimungkikan terjadi akibat dari adanya transfomator pada rangkaian tersebut yang
dimana trafo berfungsi sebagai step-up atau step-down. Berikut hasilnya :

( gambar 4 )
( gambar 5 )

Pada Gambar 5, merupakan bentuk gelombang sinusoidal dari sinyal input dan
sinyal output, dan juga pada bagian channel diperlihatkan nilai input pada channerl A
dan Channer B sebagai output.

( gambar 6 )
Pada gambar 6 merupakan perbandingan dari amplitudo dengan frekuensi
input dan output untuk yang input yang bewarna merah dan output yang berwarna
hijau.

D. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan menggunalan multisim didapatkan kesimpulan
bahwa rangkaian amplifier daya kelas A merupakan rangkaian yang yang
memerlukan bias awal dalam kondisi siap untuk merima input sinyal, dan penguat
daya A merupakan penguat yang paling bagus diantara kelas lainya karena
mempunyai sinyal keluaran yang bagus dan juga paling sedikit distorsinya.

Anda mungkin juga menyukai