Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENELITIAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN


ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN
DI DESA TANGGEL

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat


Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan
Akademi Keperawatan Pragolopati

DEWI NURCHAYATI

16.1223

AKADEMI KEPERAWATAN PRAGOLOPATI PATI

2018
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bila setiap orang tua mampu menyadari akan pentingnya ASI


eksklusif bagi bayi yang dilahirkan, maka masa depan generasi mendatang
akan lebih baik dan berguna bagi orang tua, bangsa dan negera. Salah
satunya untuk mewujudkan hal itu adalah dengan memberikan ASI
eksklusif sejak dini. ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa
tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan
pada bayi sampai umur 6 bulan (Dinkes, 2008).

Dampak bagi bayi bila tidak diberi ASI eksklusif adalah bayi akan
mengalami aspirasi sehingga bayi akan gampang tersedak, bayi akan rawan
terhadap penyakit, karena bayi tidak mendapat kekebalan alami dari ASI
eksklusif. Bayi yang tidak diberi ASI kecerdasan otaknya tidak begitu
hebat dari pada yang diberi ASI eksklusif, bayi yang tidak diberi ASI
eksklusif juga akan mengalami konstipasi serta resiko terkena infeksi
saluran pencernaan. Selain itu, pada bayi yang tidak diberi ASI eksklusif
dapat menyebabkan terkana diare, alergi, serta bakteri patogen yang
mengakibatkan berbagai penyakit yang masuk ke tubuh (Sunar, 2009 : 35)

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa Air Susu Ibu (ASI)


merupakan makanan terbaik dan utama bagi bayi, karena didalam ASI
terkandung antibodi yang diperlukan bayi untuk melawan penyakit-
penyakit yang menyerangnya. Pada dasarnya ASI adalah imunisasi
pertama karena ASI mengandung berbagai zat kekebalan antara lain
imunoglobin. Bayi yang tidak mendapat ASI beresiko terhadap infeksi
saluran pernafasan (seperti batuk, pilek) diare dan alergi (Soekirman, 2006:
48-51).
Namun saat ini pemberian ASI eksklusif semakin menurun,
penyebab menurunnya pemberian ASI eksklusif adalah kurangnya
pengetahuan ibu tentang pentingya pemberian ASI eksklusif, pemasaran
susu formula, faktor sosial, ekonomi. Selain itu juga masih banyak
masyarakat yang suka memberi MP-ASI terlalu dini (Agnes, 2007).

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatana Indonesia (SDKI)


tahun 2007-2008 pemberian ASI eksklusif pada bayi berumur 2 bulan hanya
64%. Prosentase ini menurun dengan jelas menjadi 45% pada bayi berumur
2-3 bulan dan 14% pada bayi berumur 4-5 bulan. Hanya 40% bayi
mendapatkan ASI dalam satu jam kelahiran sedangkan pemberian ASI
eksklusif di kota Surabaya dari 15.983 bayi berusia 6 bulan, hanya 3.302
bayi diantaranya yang mendapat ASI. Baru sekitar 20,66% bayi mendapat
ASI secara eksklusif (Ririn Nur Febriani, 2009).

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah membuat program-


program yang dapat mendukung penggunaan ASI eksklusif antara lain
melalui pemberian pendidikan kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI
eksklusif pada masyarakat. Penelitian-penelitian yang dapat menunjang
program pemberian ASI eksklusif seperti tentang komposisi ASI juga terus
dilakukan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang ”Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Eksklusif
pada Bayi Umur 0-6 bulan di Desa Tanggel .”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah
yaitu bagaimana “Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi Umur 0 – 6 bulan di Desa Tanggel ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan di Desa Tanggel.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui karakteristik ibu menyusui yang ada di Desa Tanggel
b. Mengetahui pengetahuan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif
pada bayi umur 0-6 bulan di Desa Tanggel.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu keperawatan
khususnya pada ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan
harus terpenuhi kebutuhan ASI Eksklusif di Desa Tanggel.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan tentang pemberian ASI Eksklusif
pada bayi usia 0-6 bulan yang benar dan efektif.
b. Bagi Ibu
Menambah wawasan tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi
umur 0-6 bulan serta dapat lebih mengerti tentang pentingnya ASI
Eksklusif dengan ilmu yang didapatkan.
c. Bagi Anak
Kebutuhan ASI Eksklusif terpenuhi sehingga dapat melewati masa
pertumbuhan dan perkembangan dengan baik.
d. Bagi Tenaga Kesehatan
Menjadi bahan acuan perkembangan materi pemberian ASI
Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan khusunya dibidang keperawatan
komunitas dan pendidikan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai