Disusun Oleh :
160402054
FAKULTAS TEKNIK
2019
1. Standar Instalasi Listrik
1.1. PUIL 2011
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) adalah dokumen SNI yang digunakan
sebagai standar acuan dalam pemasangan instalasi tenaga listrik tegangan rendah untuk
rumah tangga, gedung perkantoran, gedung publik dan bangunan lainnya. PUIL 2011
merupakan revisi dari PUIL 2000 yang selama ini digunakan oleh instalatur sebagai
standar wajib dalam pemasangan instalasi listrik, serta digunakan oleh lembaga inspeksi
teknik tegangan rendah dalam pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik sebelum
diterbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
PUIL 2011 memuat ketentuan-ketentuan pemasangan instalasi listrik serta
pemilihan peralatan dan perlengkapan instalasi listrik tegangan rendah. Dalam PUIL 2011
juga diperkenalkan penggunaan peralatan dan perlengkapan instalasi dengan teknologi
yang lebih maju yang bertujuan meningkatkan keamanan instalasi.
Dengan pemberlakuan PUIL 2011, diharapkan keamanan instalasi listrik dapat
ditingkatkan guna mengurangi atau mencegah resiko kecelakaan listrik bagi manusia dan
lingkungan atau resiko kebakaran yang diakibatkan oleh listrik. Selain itu, dengan
pemasangan instalasi yang mengikuti ketentuan PUIL, diharapkan instalasi listrik akan
lebih handal serta efisiensinya meningkat dengan berkurangnya kerugian (losses) arus
bocor, sehingga energi listrik dapat optimal pemanfaatannya.
IEC 60364-1 Low-voltage electrical installations - Fundamental principles, assessment of general characteristics,
definitions
IEC 60364-4-41 Low-voltage electrical installations - Protection for safety - Protection against electric shock
IEC 60364-4-42 Low-voltage electrical installations - Protection for safety - Protection against thermal effects
IEC 60364-4-43 Low-voltage electrical installations - Protection for safety - Protection against overcurrent
IEC 60364-4-44 Low-voltage electrical installations - Protection for safety - Protection against voltage disturbances and
electromagnetic disturbances
IEC 60364-5-51 Low-voltage electrical installations - Selection and erection of electrical equipment - Common rules
IEC 60364-5-52 Low-voltage electrical installations - Selection and erection of electrical equipment - Wiring systems
IEC 60364-5-53 Low-voltage electrical installations - Selection and erection of electrical equipment - Isolation, switching
and control
IEC 60364-5-54 Low-voltage electrical installations - Selection and erection of electrical equipment - Earthing
arrangements and protective conductors
IEC 60364-5-55 Low-voltage electrical installations - Selection and erection of electrical equipment - Other equipment
IEC 60364-5-56 Low-voltage electrical installations - Selection and erection of electrical equipment - Safety services
IEC 60364-7-702 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Swimming
pools and fountains
IEC 60364-7-703 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Rooms and
cabins containing sauna heaters
IEC 60364-7-704 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Construction
and demolition site installations
IEC 60364-7-705 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Agricultural
and horticultural premises
IEC 60364-7-706 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Conducting
locations with restrictive movement
IEC 60364-7-708 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Caravan parks,
camping parks and similar locations
IEC 60364-7-709 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Marinas and
similar locations
IEC 60364-7-710 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Medical
locations
IEC 60364-7-711 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Exhibitions,
shows and stands
IEC 60364-7-712 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Solar
photovoltaic (PV) power supply systems
IEC 60364-7-713 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Furniture
IEC 60364-7-714 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - External
lighting installations
IEC 60364-7-715 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations -
Extra-low-voltage lighting installations
IEC 60364-7-717 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations -
Mobile or transportable units
IEC 60364-7-718 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Communal
facilities and workplaces
IEC 60364-7-721 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Electrical
installations in caravans and motor caravans
IEC 60364-7-722 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Supplies for
electric vehicles
IEC 60364-7-729 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Operating or
maintenance gangways
IEC 60364-7-740 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Temporary
electrical installations for structures, amusement devices and booths at fairgrounds, amusement parks
and circuses
IEC 60364-7-753 Low-voltage electrical installations - Requirements for special installations or locations - Heating cables
and embedded heating systems
Adapun bila ditinjau dari jumlah penghantar dalam satu kabel, penghantar dapat
diklasifikasikan menjadi:
1. Penghantar simplex; ialah kabel yang dapat berfungsi untuk satu mecam
penghantar saja (misal: untuk fasa atau netral saja). Contoh penghantar simplex
ini antara lain: NYA 1,5 mm²; NYAF 2,5 mm² dan sebagainya.
2. Penghantar duplex; ialah kabel yang dapat menghantarkan dua aliran (dua fasa
yang berbeda atau fasa dengan netral). Setiap penghantarnya diisolasi kemudian
diikat menjadi satu menggunakan selubung. Penghantar jenis ini contohnya
NYM 2x2,5 mm², NYY 2x2,5mm².
Kelemahan pipa PVC adalah tidak dapat digunakan pada suhu kerja normal 60°C.
Selain itu, di tempat-tempat yang diperlukan, pipa PVC harus dilindungi dari kerusakan
mekanis, misalnya pada tempat-tempat penembusan lantai. Pipa yang tidak ditanam dalam
dinding harus ditanam dengan baik mengunakan klem yang sesuai dengan jarak antar klem
tidak lebih dari satu meter untuk pemasangan lurus.
3.4. Kotak Sambung
1. Kotak ujung; sering disebut pula dos tanam biasanya digunakan sebagai tempat
sambungan dan pemasangan saklelar atau stop kontak/kotak kontak,
2. Kontak tarik; digunakan pada pemasangan pipa lurus memanjang (setiap 20 m)
yang fungsinya untuk memudahkan penarikan hantaran ataupun tempat
penyambungan,
3. Kotak sudut; sama seperti kotak tarik, hanya penempatannya berbeda yaitu
dipasang pada sudut-sudut ruang,
4. Kotak garpu; dipakai untuk percabangan sejajar,
5. Kotak T atas; pemasangannnya disesuaikan dengan penempatannya,
6. Kotak T kiri; pemasangannnya disesuaikan dengan penempatannya,
7. Kotak T kanan; pemasangannnya disesuaikan dengan penempatannya,
8. Kotak T terbalik; pemasangannnya disesuaikan dengan penempatannya,
9. Kotak silang; disebut juga cross dos (x dos) untuk empat percabangan,
10. Kotak cabang lima digunakan untuk lima percabangan dengan empat cabang
sejajar.
3.5. Sakelar
Fungsi sakelar adalah untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik dari
sumber ke pemakai/beban. Sakelar terdiri dari banyak jenis tergantung dari cara
pemasangan, sistem kerja, dan bentuknya.
Berdasarkan sisten kerjanya, sakelar dibagi menjadi tujuh :
1. Sakelar tunggal
Fungsi sakelat tunggal adalah untuk menyalakan dan mematikan lampu. Pada
sakelar ini terdapat dua titik kontak yang menghubungkan hantaran fasa dengan
lampu atau alat yang lain.
Titik hubung dwi kutub ada empat, biasanya digunakan untuk memutus atau
menghubungkan hantaran fasa dan nol secara bersama-sama. Sakelar ini biasanya
digunakan pada boks sekering satu fasa.
4. Sakelar kelompok
5. Sakelar seri
6. Sakelar tukar
Sakelar tukar sering disebut dengan sakelar hotel karena banyak dipakai dipakai
di hotel-hotel untuk menyalakan dan memadamkan dua lampu atau dua golongan
lampu secara bergantian. Selain itu, sakelar dapat pula digunakan untuk
menyalakan dan memadamkan satu lampu atau satu golongan lampu dari dua
tempat dengan menggunakan dua sakelar tukar.
7. Sakelar silang
Untuk melayai satu lampu atau satu golongan lampu agar dapat dinyalakan dan
dimatikan lebih dari dua tempat dapat dilakukan dengan mengkombinasikan antara
sakelar tunggal dan sakelar silang. Yang harus diingat, sakelar pertama dan terakhir
adalah sakelar tukar sedangkan sakelar di antaranya adalah sakelar silang
1. Pemasangan sakelar di luar tembok (out bow) dilengkapi denga roset sebagai
tempat dudukan.
2. Pemasangan sakelar di dalam tembok (inbow) memerlukan mangkuksakelar
(dos tanam) baik yang terbuat dari plat besi maupun plastik (PVC), sebagai
dudukan sakelar.
1. Sakelar tarik; biasanya terdapat pada fitting lampu dan untuk mengoperasikan
digunakan seutas tali.
2. Tombol tekan; bila ditekan maka kontak terhubung dan begitu dilepas maka
kontak akan terputus kembali. Tombol biasannya dipakai untuk bel listrik,
tetapi ada pula tombol yang dalam keadaan normal terhubung dan saat ditekan
terputus. Misalnya tombol yang terpasang pada pintu alnmari es untuk
penyalaan lampunya.
3. Sakelar jungkit; saat ini lebih banyak digunakan untuk menggantikan sakelar
putar karen pengoperasiannya mudah.
4. Sakelar putar, sudah jarang digunakan karena sudah ada penggantinya yaitu
sakelar jungkit. Pemakaiannya hanya pada tempat tertentu, misalnya: box
sekering.
3.6. Fitting
Fitting adalah suatu komponen listrik tempat menghubungkan lampu dengan
kawat-kawat hantaran. Ada bermacam-meacam fitting, di antaranya fitting duduk, fitting
gantung, fitting bayonet, dan fitting kombinasi stop kontak seperti tampak pada gambar.
Fitting terbuat dari bahan isolasi, yaitu bakelit atau porselen. Digunakan dari cara
pemasangannya, ada yang disebut fitting duduk dan fitting gantung.
Fitting duduk dipasang pada dinding ataupun langit-langit. Bila pemasangannya tidak
dapat dilakukan secara langsung, perlu dipasang roset, yaitu kayu maupun plastik sebagai
tempat dudukannya. Pemasangan fitting gantung tergantung pada langit-langit dengan
menggunakan kabel snoer atau penguat tali rami. Tali rami berfungsi sebagai penahan
agar kabel tidak menanggung beban.
Bila ditinjau dari konstruksinya, fitting dibagi menjadi dua jenis, yaitu fitting ulir
dan fitting tusuk.
1. Fitting ulir; cara memasang lampu pada fitting dilakukan dengan memutar
lampu pada fitting. Fitting semacam ini juga sering disebut Fitting Edison, yang
tersedia dalam berbagai macam ukuran disesuaikan dengan lampunya.
2. Fitting tusuk; cara memasang lampunya dengan jalan menusukkan ke fitting.
Fitting jenis ini terdapat dua macam, yaitu fitting yang kaki - kaki lampunya
langsung dijepit atau disebut fitting bayonet dan jenis yang lain ialah fitting
tusuk putar, yaitu fitting yang setelah kaki lampu ditusukkan kemudian diputar
seperempat lingkaran atau disebut Fitting Goliath. Fitting jenis Bayonet dan
Goliath biasannya hanya digunakan pada kendaraan, misal kapal laut, motor,
dan mobil.