http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/pantanlah12
Disusun oleh :
Kelompok BM163
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
tembusannya disampaikan kepada Camat Silih Nara. Sehingga pada tahun 1974
resmi dijadikan Nama dusun Pantan Lah, dengan saat itu jumlah penduduk
sebanyak 64 KK, atau 192 Jiwa. Pada tahun 1975, kepala dusun Pantan Lah
membuat musyawarah dusun yang bertujuan untuk merubah dari status Dusun
menjadi kampung, yang dilaksanakan oleh kepala kampung Bergang. Hal ini
dilakukan atas dasar permintaan warga masyarakat Dusun Pantan Lah agar
pelayanan masyarakat efektif dan praktis dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan.
Mengingat pada saat itu kampung tersebut dinilai segala kriterianya dalam
pengajuan pemekaran telah lengkap, maka atas inisiatif Bapak Bupati Aceh
Tengah resmi dikabulkan permohonannya dari status dusun menjadi kampung
Pantan Lah dalam kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Dari tahun
1973 sampai dengan 1983 M. Yusuf masih menjadi atau menjabat sebagai kepala
kampung, dan pada tahun 1984 s/d 1993, diangkatlah Abdul Karim sebagai kepala
kampung.
Kampung Pantan Lah berada pada Kecamatan Pintu Rime Gayo,
Kabupaten Aceh Tengah pada masa penjajahan belanda, namun sekarang terletak
pada Kabupaten Bener Meriah pemekaran Aceh Tengah, penamaan kampung
pada dasarnya dilakukan kebiasaan penduduk pada jaman kolonial Belanda. Letak
kampung Pantan Lah memang letaknya berapda di Pinggir Perbatasan dengan
Kabupaten Bireun.
Pada masa pergantian Kepala kampung baru, dalam kurun yang tidak lama
perkembangan masyarakat semakin pesat. Pada tahun 2001 kecamatan Silih Nara
telah dimekarkan dengan Kecamatan Ketol, sehingga secara otomatis Pantan Lah
sudah masuk ke kecamatan ketol. Pada tahun 2001 jabatan kepala kampung
dipegang oleh Abdul Hamid Siregar mantan pensiunan TNI-AD, dengan kurun
waktu yang tidak lama pada tahun 2002 jabatan kepala kampung dipegang oleh
Hardana Effendi, atas permintaan masyarakat sendiri. Pada tahun 2002 kecamatan
ketol dimekarkan lagi dengan nama Kecamatan Timang Gajah, dan selanjutnya
dimekarkan lagi dengan nama kecamatan Pintu Rime Gayo. Pada tahun 2003
kabupaten Aceh Tengah juga membuat usulan dimekarkan dengan nama Bener
3
Adapun karakteristik gampong Pantan Lah telah digambarkan dalam Tabel 1.2
dibawah ini :
Tabel 1.2 Karakteristik Gampong Pantan Lah
No Karakteristik
1 Status definitif
2 Orbitasi Tidak terisolir
3 Tingkat Perkembangan Swadaya
dan kaur umum. Dalam pelaksanaan pemerintahan dipantau oleh BPK gampong
yaitu bapak Bukhrari sebagai ketua BPK.
Sejak tahun 1971 hingga sekarang sudah ada 7 (tujuh) Reje yang telah
memimpin Gampong Pantan Lah, berikut adalah 7 (tujuh) Reje tersebut:
1. Usuf Ayah Nita : 1971 s/d 1983
2. Abdul Karim : 1984 s/d 2000
3. Hamid Siregar : 2001 s/d 2002
4. Hardana Efendi : 2002 s/d 2003
5. Onot Ahmad : 2003 s/d 2007
6. Mukhlis : 2007 s/d 2014
7. Riswandi : 2014 s/d sekarang
Adapun Kepala Dusun dari Gampong Pantan Lah saat ini adalah:
Dusun Kemala, Kepala Dusun (Kadus) : Ridwan Arani
Dusun Ayu Ara, Kepala Dusun (Kadus) : Supila Arbi
Dusun Pantan Lah, Kepala Dusun (Kadus) : Jainuri Isa
Adapun anggota BPK yang juga turut andil dalam membangun pemerintahan
Gampong terdiri dari:
1. Bapak Paino
2. Bapak Abdullah
3. Bapak Hasan
4. Bapak Jainuri isa
Jumlah penduduk Gampong Pantan Lah mencakup 75 KK dengan jumlah
penduduk 220 jiwa, dengan rincian laki-laki 100 jiwa dan perempuan 120 jiwa.
Jumlah penduduk tersebut tersebar dalam 3 dusun yaitu dusun Kemala, dusun
Ayu Ara, dan dusun Pantan Lah.
Masyarakat Gampong Pantan Lah merupakan masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai sosial, hal ini terjadi karena adanya budaya persaudaraan
dan nilai keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Keeratan
hubungan persaudaraan bukan hanya terjadi antar masyarakat namun juga terjadi
antara pemerintah gampong dan masyarakat.
6
gampong Pantan Lah masih dalam proses pembangunan seperti Mesjid. Ada juga
infrastruktur yang sudah dibangun di Gampong Tuha Gampong Gajah seperti
meunasah, jalan penghubung dengan Gampong lain, akses antar dusun dengan
jalan rabat beton, saluran irigasi, WC umum, tanggul dan lain-lain. Hanya saja,
sarana dan prasarana gampong ini tidak memiliki perhatian dari warganya dalam
hal pemeliharaan. Jalan masuk yang belum sepenuhnya rambat beton,sehingga
sulit untuk akses masuk, saluran irigasi yang tersumbat oleh sampah, tanggul
yang tersumbat bila hujan deras sehingga air sulit didapat di setiap rumah, WC
yang tidak terurus merupakan beberapa permasalahan yang dialami gampong
Pantan Lah.
1.3.2 Agama
Program utama yang mendukung penduduk dalam memperdalam
pemahamannya adalah program pengajian yang dilaksanakan di meunasah
gampong untuk bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda/pemudi dan anak-anak di desa
tersebut. Gampong Pantan Lah sendiri menyediakan fasilitas beribadah yaitu 2
bagunan meunasah dan 1 Mesjid dalam masa renovasi.
namun masih belum memiliki inventaris yang lengkap dan akses pelayanan yang
diberikan sangat terbatas kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena mayoritas
penduduk aktif bekerja sebagai petani, termasuk juga para perangkat gampong,
sehingga jarang dibuka pelayanan di kantor. Oleh karena itu, masyarakat hanya
bisa menemui Reje langsung di rumah apabila ingin mengurusi keperluan pribadi
atau keluarga.
11
12
2.3 Produksi
Produksi di gampong Pantan Lah banyak dilakukan oleh petani dan usaha
kecil menengah (UKM), namun kurangnya promosi yang mengakibatkan hasil
produksi belum merata dan belum diketahui oleh orang banyak. Selain itu juga
karena kurangnya sumber daya manusia untuk memproduksi produk pertanian
dan UKM tersebut. Masyarakat petani masih kesulitan dalam mengembangkan
hasil pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Petani masih
mengeluhkan adanya hama tanaman pertanian masyarakat contohnya gajah. Salah
satu hasil perkebunan yang dihasilkan di gampong Pantan Lah adalah kopi,
13
.
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
14
15
3.1.2 Sosialisasi Penggunaan Air Bersih dan Pembuatan Alat Filtrasi Air
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Sosialisasi penggunaan air bersih dan pembuatan alat filtrasi air
dilaksanakan oleh Meutia Ramadhany mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik
Kimia Unsyiah, dibantu oleh Helmi Supardi, Maulida Ariandy S, dan Ramadhana
Fajri Foenna. Sosialisasi air bersih ini dilakukan di gampong Pantan Lah
kecamatan Pintu Rime Gayo, yang di dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2017
hari Rabu dengan jumlah pertemua satu kali. Kegiatan ini dilakukan di halaman
depan kantor kepala gampong dan diikuti oleh bapak-bapak dan pemuda-pemuda
gampong.
B. Maksud, Tujuan dan Sarana yang Ingin Dicapai
Adapun maksud dari program ini adalah untuk membantu masyarakat
terutama para kepala keluarga mengetahui pentingnya air bersih untuk sanitasi
dan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan di gampong Pantan Lah
sendiri masih terdapat banyaknya warga yang kesulitan memiliki akses air bersih,
dan kurang pedulinya mengetahui perbedaan air bersih untuk konsumsi dan air
untuk sanitasi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar masyarakat
dapat mengetahui bagaimana membuat alat filtrasi air yang mudah dan murah
16
sehingga dapat diterapkan disetiap rumah, terlebih lagi bahan-bahan dan alat yang
digunakan mudah didapat di lingkungan gampong Pantan Lah sendiri. Adapun
sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah bapak-bapak dan masyarakat
gampong Pantan Lah. Kegiatan ini mengharapkan agar masyarakat dapat
mempraktekkan pembuatan alat filtrasi air dan mengetahui pentingnya air bersih
dalam meningkatkan kesehatan penduduk.
C. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pertemuan dilakukan dari jam 09.00 – 10.15 dengan materi yang diberikan
berupa penjelasan pentingnya air bersih dan pembuatan alat filtrasi air. Alat dan
bahan filtrasi air mudah didapat dan sederhana dalam proses pembuatannya. Alat
yang digunakan berupa ember bekas cat, dan kran air. Bahan pelapisan filtrasi dari
atas ke bawah berupa:
Batu kowal/besar
Pasir halus ditampung dengan kain
Ijuk
Saringan
Pasir kasar / pasir silika
Ijuk
Saringan
Arang
Ijuk
Saringan
Batu
Proses pembuatan alat filtrasi berupa:
1. Dibersihkan ember cat yang akan digunakan, untuk memasang kran air di
bagian bawah dinding tabung bisa gunakan obeng panas
2. Setelah kran sudah terpasang dan bisa digunakan (tidak bocor), masukkan
bahan2 tersebut dan disusun dengan padat.
3. Setelah itu lakukan pembersihan dengan cara mengalirkan air kran terus
menerus pada alat filtrasi, dan biarkan kran bawah terbuka. Lakukan
17
pengujian dengan air kotor. Bila semua kotoran dapat terlewatkan dan air
yang dihasilkan bersih, alat sudah dapat digunakan.
Alat ini dapat digunakan terus menerus, tergantung pemakaian. Untuk
perawatan alat filtrasi ini, bersihkanlah saringan air tersebut secara rutin setiap 2-3
bulan sekali terutama bila debit air yang keluar semakin kecil atau bila kualitas air
yang dihasilkan mulai berkurang (menjadi keruh). Cara membersihkannya pun
cukup dengan mengeluarkan semua isi saringan (injuk, pasir, kerikil, dsb) lalu
cuci bersih semuanya dan jemur hingga kering. Bila telah kering masukkan
kembali bahan-bahan tersebut ke dalam saringan seperti semula. Untuk menjaga
kualitas alat filtrasi, ganti injuk yang digunakan paling lama setiap 6 bulan
sekali. Dengan pembuatan alat filtrasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih
mudah mendapatkan air bersih. Hal lain yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu
dapat memberikan peluang kesehatan yang lebih baik lagi di gampung Pantan
Lah.
D. faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan juga
ketertarikan pemuda-pemuda dan bapak-bapak dengan tema kegiatan sosialisasi
air bersih dan pembuatan alat filtrasi air. Mereka bersemangat tentang cara
membuat alat filtrasi. Kegiatan sedikit terhambat karena kurangnya waktu dan
susahnya menyesuaikan waktu dengan bapak-bapak gampung, hal ini dikarenakan
masyarakat juga memiliki urusan pribadi sehingga sulit untuk berkumpul diwaktu
yang bersamaan.
jumlah pertemuan satu kali. Kegiatan ini dilakukan di Posko KKN dan diikuti
oleh ibu-ibu dan remaja putri gampong.
B. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat gampong Pantan Lah
mengetahui bahan yang terkandung dalam sabun pencuci piring dan membuat
sabun pencuci piring serta dapat dipergunakan oleh masyarakat gampong.
Tujuannya untuk mengurangi pengeluaran kas rumah tangga karena bahan yang
ekonomis dan hasi produksinya banyak. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu dan
pemudi gampong.
C. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Sabun pembersih ternyata bisa diolah sendiri. Dengan adanya sabun
pembersih yang dibuat sendiri, hal ini dapat mengurangi pengeluaran kas rumah
tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran. Kegiatan yang dilaksanakan
pada tanggal 24 Januari 2017 di Posko KKN Gampong Pantan Lah, hal ini sangat
menarik minat dan rasa penasaran warga. Kapasitas sabun yang dihasilkan pun
banyak dan dapat dipergunakan oleh pemudi dan ibu-ibu gampong Pantan Lah.
Tindak lanjut akan kegiatan ini, diharapkan dengan adanya pengetahuan tentang
bahan, fungsi dan manfaat pembuatan sabun cuci piring berbasis herbal ini, warga
gampong dapat mengolah sendiri zat pembersih dapur tersebut.
D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Kegiatan ini didukung dengan adanya respon positif dari warga Pantan
Lah untuk dilakukannya pembuatan zat pembersih. Partisipasi kehadiran dan
keingintahuan ibu-ibu dan muda-mudi gampong sangat mendukung kelancaran
kegiatan ini. Alat-alat untuk mengolah sabun seperti ember, pengaduk serta air
sebagai bahan dapat diperoleh di rumah namun bahan pendukung yang digunakan
dalam membuat sabun cuci piring herbal ini harus dipesan terlebih dahulu dari
Medan atau di toko penjualan bahan kimia. Sehingga untuk kemudahan
memperoleh bahan tersebut karena tidak semua toko menjualnya menjadi
penghambat akan kegiatan ini.
19
penanaman bibit jati ini dan juga oleh pihak sekolah memberikan motivasi bagi
mahasiswa KKN untuk selalu memberikan pemahaman terhadap masyarakat
mengenai nilai penting mengenai pelestarian alam. Faktor penghambat dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah susahnya mengajak semua masyarakat gampong
untuk ikut partisifasi dalam kegiatan ini sehingga pemahaman tentang
penghijauan ini kurang maksimal terhadap semua pihak gampong.
produktivitas lahan serta menggalakan para petani dalam budidaya tanaman dan
sebagai sebuah lapangan pekerjaan.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan
pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan EM4 ini disambut baik serta
anusias dari masyakat Pantan Lah ,yang di laksanakan di depan salah satu kedai
kopi sebagai tempat pusat berkumpulnya masyarakat di desa tersebut. Faktor
penghambatnya adalah terkendalanya mengumpulkan masyakat di karenakan
kesibukan masyakat Pantan Lah yang di setiap harinya beraktivitas sebagai petani
di kebun masing-masing.
b) Faktor penghambat
Sulit dalam mengumpulkan warga.
daerah lainnya. Selanjutnya anak – anak SDN 19 Pantan Lah dapat menggunakan
bahasa ini dikemudian hari.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Muammar Riyadh yang dibantu oleh
teman seperjuangan dalam kelompok KKN BM163 dan juga tenaga pengajar
SDN19 Pantan Lah. Hasil yang dicapai berupa ketertarikan anak-anak dalam
mempelajari bahasa ini. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/i SDN 19 Pantan
Lah. Tindak lanjut dari program merupakan anak-anak yang diajarkan dapat
menguasai bahasa inggris ini.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapaun faktor pendukung terlaksananya program ini adalah :
a. Anak-anak SDN 19 Pantan Lah
b. Perangkat Sekolah SDN 19 Pantan Lah
c. Mahasiswa KKN
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah anak-anak tidak memahami
bahasa ini, karena tidak pernah diajarkannya bahasa ini, sehingga harus diawali
dari yang paling dasar.
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan motivasi dalam
berkarya dan berseni. Serta menjadikan keterampilan yang baru bagi anak-anak
dan remaja gampong Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo. Sasaran yang
ingin di capai dalam pelaksanaan program ini adalah Anak-anak dan remaja
gampong Pantan Lah. Harapannya anak-anak dan remaja gampong dapat terus
mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk terus berkreasi membuat
berbagai macam bentuk kerajianan tangan sehingga menghasilkan sesuatu yang
berharga dan bernilai jual beli.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Pada pertemuan pertama memberikan penjelasan pada remaja gampong
Pantan Lah mengenai proses pembuatannya, dan selanjutnya mempraktekkannya
bersama-sama. Alat Dan Bahan: Gunting, Jarum, mancis, Lem tembak, peniti, pita
variasi warna, Benang, dan Manik-manik. Pertemuan berlangsung selama 2 jam
30 menit dari pukul 14.00 s/d 16.30, para peserta memotong pita dengan gunting
dengan panjang pita 8cm lalu pita dilipat, dijahit di tengah dan di tarik sehingga
membentuk kupu-kupu lalu diikat dan di beri perekat atau lem dan di tambah
manik-manik. Pada pertemuan kedua seluruh peserta menyiapkan peniti supaya
bros bisa digunakan. Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan kerajianan
tangan bahan pita, anak-anak dan remaja gampong Pantan Lah lebih kreatif dan
inovatif untuk membuat suatu kerajinan tangan. Upaya lanjutan yang dilakukan
dalam program kerajinan tangan adalah memberikan motivasi dan dorongan untuk
mampu terus mengembangkan hobi dan kemampuan yang ada didalam diri
mereka sehingga menciptakan/ menghasilkan suatu karya seni yang bernilai dan
berharga tinggi.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan ini para peserta sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini. Dukungan tinggi dari orang tua remaja gampong dan
warga setempat. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan
kegiatan program ini adalah Kesulitan dalam mengajarkan langkah-langkah
pembuatan bros dan waktu yang kurang memadai.
28
Senin, tanggal 15 Januari 2017 bertempatan di kebun salah satu petani gampong
Pantan Lah. Budidaya tanaman cabai merupakan kegiatan usaha yang hampir rata-
rata masyarakat Pantan Lah mengembangkannya, karena mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi sehingga masyarakat berlomba-lomba dalam bercocok
tanaman budidaya cabai meskipun bukan komoditi utama melainkan tanaman
perkebunan seperti tanaman kopi, Jernang, Pinang, Kemiri, namun kegiatan
penunjang yang saya lakukan ini juga merupakan salah satu faktor penting untuk
memberikan motivasi bercocok tanam-tanaman budidaya cabei khususnya kepada
petani.Yang kita tahu bahwa tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang
menguntungkan secara ekonomi serta pemeliharaan dan perawatan yang intensif.
Namun ada banyak permasalahan dan kendala masayarakat Pantan Lah salah
satunya adalah terjadinya serangan hama pada tanaman cabai tersebut yang
sedang dibudidyakan.
B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Dalam budidaya tanaman cabai di maksudkan adalah pentingnya melihat
varietas dari bibit tanaman cabai yang bersifat komoditi unggul dan
bersertifikasi,budidaya tanaman cabai tentunya tidak terlepas dari salah satu faktor
serangan hama dan penyakit mulai dari fase generatif dan fase vegetatif .Agar
berhasil dalam budidaya tanaman cabai harus kita ketahui jenis hama dan
penyakit nya diantaranya ulat grayak (Spodoptera litura). Ulat jenis ini memakan
daun sampai bolong-bolong sehingga menganggu kemampuan fotosintesis
tanaman, tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah
(Tetranycus sp.) serangan tungau membuat daun keriting menggulung ke bagian
kebawah seperti sendok terbalik, kutu daun yang menyerang tanaman cabe
biasanya berasal dari jenis Myzus persicae. Kutu daun menyerang dengan
menghisap cairan pada daunsehingga menjadi kering dan permukaan daun
keriting.
Sosialisasi hama pada tanaman cabai bertujuan agar masyarakat
berkompeten , memahami serta untuk mencegah dan mengurangi serangan dari
hama dan penyakit yang berimbas pada tingkat produktivitas hasil dari tanaman
cabai tersebut.
35
berwarna hijau terdiri dari helaian anak daun yang tersusun berpasang-pasangan,
permukaan bagian bawah daun sedikit cekung.
Rotan jernang mulai berbuah pada usia 2 tahun, akan tetapi baru
menghasilkan getah jernang setelah berumur 5 tahun. Tanaman rotan jernang
berbuah dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan September. Buah rotan
jernang seperti buah rotan pada umumnya, yaitu bulat kecil-kecil berkumpul
seperti buah salak.
budidaya jernang yang dekat dengan perkarangan di desa Pantan lah. Untuk
tindak selanjutnya, diharapkan agar para petani mendapat pengetahuan tentang
budidaya jernang yg baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas panen
jernang.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
a) Faktor Pendukung
E. Adanya dukungan dari para petani/pekebun jernang.
F. Adanya dukungan dari teman-teman.
G. Adanya lahan budidaya jernang yang dekat dengan perkarangan.
b) Faktor Penghambat
Susahnya mengumpulkan warga
ini dilakukan oleh mahasiswa KKN sekecamatan Pintu Rime Gayo, dengan setiap
mahasiswa berpartisipasi sebagai panitia. Kegiatan Lomba MTQ antar desan
sekecamatan Pintu Rime Gayo ini dibantu oleh Pihak Perangkat Camat Pintu
Rime Gayo dan dilaksanakan di Aula kantor camat Pintu rime Gayo gampong
Blang Rakal. Dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Februari 2017.
Kegiatan di bidang sosial budaya berupa silaturrahmi dengan masyarakat,
mengadakan rangakaian kegiatan perpisahan dengan masyarakat, dan turut ikut
serta dalam kegiatan acara gampung.
B. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Adapun hsil yag diperoleh dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini
meningkatnya kualitas pendidikan di Gampong Pantan Lah dengan adanya
pelaksanaan di bidang pendidikan ini, meskipun hasil yang ditunjukan tidak
sesuai dengan target yang ingin di capai karena berbagai alasan namun
penyelenggaraan kegiatan ini sangat membantu di bidang pendidikan. Di bidang
agama sendiri setiap kegiatan terbilang sukses yang dapat dilihat dari hasil yang
diperoleh yaitu meningkatnya kesedaran baik itu masyarakat maupun mahasiswa
KKN dibidang agama. Untuk perekonomian masyarakat sendiri upaya-upaya
yang dilakukan seperti sosialisasi, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya wirausaha sebagai salah satu cara peningkatan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk sosial dan budaya sendiri
telah terbentuk dengan kuat dalam masyarakat Pantan Lah tinggal bagaimana cara
melestarikannya saja, dan semoga setiap pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini
memberikan dampak yang positif baik bagi masyarakat maupun Gampong Pantan
Lah sendiri.
Upaya lanjutan yang perlu dilakukan adalah peran masyarakat dan
pemerintah Gampong sendiri untuk membuat dan merealisasikan setiap kegiatan
secara berkesinambungann sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal dan
semua upaya masyarakat dan mahasiswa KKN selama masa KKN berlangsung di
Gampong Pantan Lah Tidak sia-sia.
adalah partisipasi dan keinginan yang besar dari masyarakat Gampong Pantan Lah
dalam upaya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan mereka hal ini terlihat
dari antusiasme masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan gotong royong
bantuan dana dan tenagapun masyarakat berikan demi memaksimalkan kegiatan
ini.
3.3.5 Produksi
A. Bidang-Bidang Kegiatan
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan, diantaranya pembuatan bros,
pembuatan gelang dari tali kur, pembuatan sirup buah-buahan, pembuatan saos
dari pepaya, sosialisasi pembuatan pupuk kompos, sosialisasi pembuatan sabun
berbasis herbal, sosialisasi praktek pestisida nabati. Kegiatan ini dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN BM163 yang dilaksanakan di gampong Pantan Lah.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan produksi masyarakat dan juga
membantu menciptakan usaha baru bagi masyarakat sehingga produksipun dapat
ditingkatkan.
B. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini adalah
terciptanya masyarakat yang lebih produktif hal ini terlihat dari upaya yang serius
yang dilakukan oleh masyarakat dalam melanjutkan apa yang telah diberikan
selama KKN, dengan memanfaatkan apa yang telah diberikan masyarakat
diharapkan mampu meningkatkan produktivitasnya baik melalui pengembangan
usaha yang sudah ada ataupun membuka lapangan usaha baru dengan modal
keahlian baru yang telah diberikan selama kegiatan KKN berlangsung di gampong
Pantan Lah.
Upaya lanjutan perlu dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat
agar membuat usaha ataupun kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN
berkesinambungan agar apa yang tela diberikan tidak hilang begitu saja karena
tidak adanya upaya mengelola apa yang sudah diberikan.
C. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini faktor pendukung yang paling besar
43
adalah partisipasi dan keinginan yang besar dari masyarakat Gampong Tuha
Gampong Gajah dalam upaya peningkatan produktivitas mereka hal ini terlihat
dari antusiasme masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan bantuan dana dan
tenagapun masyarakat beriakan demi terselenggaranya kegiatan ini. Adapun
faktor yang menjadi penghambat dari setiap kegitan yang dilaksanakan ini adalah
ketersedian dana yang tidak cukup karena hanya di tanggung oleh masyarakat dan
mahasiswa KKN saja dan juga kurangnya waktu yang tersedia dalam
pelaksanaanya.
A. Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilakasanakan di Gampong
Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, mulai
tanggal 11 Januari – 10 Februari 2017 secara umum berjalan lancar dan baik.
Dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa mampu bersosialisasi dan
berinteraksi dengan masyarakat. Inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa juga ikut
berkembang dengan adanya kegiatan-kegiatan KKN. Rasa solidaritas, kerjasama,
dan kebersamaan masyarakat yang cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan yang
telah dilaksanakan. Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat
bagi masyarakat, mahasiswa, dan pihak terkait lainnya.
B. Saran
Setelah melakukan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan di gampong
Pantan Lah. Berikut ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Diharapakan masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan setiap program
yang telah dilaksanakan.
2. Persiapan dan kesiapan dibutuhkan agar program-program berjalan dengan
baik.
3. Perlu adanya sarana, prasarana, dan fasilitas yang baik.
44
45
Matriks Rencana Kerja (RENJA) Kegiatan Utama KKN Universitas Syiah Kuala
Di Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah
Akses untuk Tempat tinggal Tidak mengetahui Kelapa, Mahasiswa/i Penyampaian tentang Melakukan
mendapatkan yang terisolasi cara mudah untuk pinang, kopi, KKN guna dan pembuatan tutorial
minuman dengan membuat sirup yang dan jenis sirup. pembuatan sirup
cita rasa enak biasanya dijual buahan 1 jenis buah.
yang susah dipasaran. lainnya.
46
Nama : Jamhur
NIM : 1308104010030
Progam Studi : Biologi
Matriks Program Kerja Kegiatan Utama dan Penunjang KKN Universitas Syiah Kuala
Di Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah
Sumber biaya
Rencana tindak/ Volume (alat Perkiraan Jadwal
Lokasi Satuan (%) Keterangan
Kegiatan dan bahan) biaya (Rp) Pelaksanaan
P S M
1. Membuat alat Tinjau bak - Alat filtrasi - 1 paket - 200.000 terlampir
filtrasi air intake dan dan bahan √
saluran air media filter
rumah warga,
disesuaikan
2. belajar seni TK gampong - Kertas - 2 bks - 30.000,- √ terlampir
melipat kertas Pantan Lah origami
(origami) dengan - Benang - 1 buah
anak TK - Gunting - 1 buah
- lem - 1 buah
- -
3. membuat kreasi SD Pantan - kain satin - 1 gulung - 40.000,- √ terlampir
bunga dari kain Lah - Benang - 1 buah
satin dengan anak - Jarum - 1 buah
SD - peniti - 1 pak
TOTAL 270.000,-
54
Rencana tindak / Volume (alat Perkiraan Sumber biaya (%) Jadwal Keteranga
Lokasi Satuan
kegiatan dan bahan) biaya (Rp) P S M Pelaksanaan n
1. Sosilisasi Daun Pandan 50.000 √ Terlampir
500 ml
kebersihan dan Rumah Texapon 50.000
5 kg
pelatihan warga Jeruk Nipis 30.000
1 Buah
pembuatan Ember 30.000
2 liter
sabun berbasis Air mineral 5.000
20 Buah
herbal Kemasan 40.000
2. Sosialisasi
Pemilahan Tempat Sampah 4 Buah 120.000
SD Pantan
Sampah Organik Kertas Stiker 2 Lbr 15.000 √ Terlampir
Lah
dan Non-organik Laptop 1 Buah -
Nama : Jamhur
NIM : 1308104010030
Progam Studi : Biologi
Sumber biaya
Rencana tindak/ Volume (alat Perkiraan Jadwal
Lokasi Satuan (%) Keterangan
Kegiatan dan bahan) biaya (Rp) Pelaksanaan
P S M
1. Reboisasi Pohon Perkarangan - bibit jati - 20 batang 200.000 √ terlampir
Jati mesjid Desa - cangkul - 4 buah
Pantan Lah -
Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
sederhana
B. Kegiatan Penunjang
1. Belajar berbahasa inggris Anak-anak SD Pantan 10 orang SD Pantan Lah 3x
Lah
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong 6 orang dari gampong
Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
Pantan lah Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan 1x
pestisida kimia dan mempraktekkan kantor kepala desa
1.
cara Pembuatan pestisida nabati
(Helmi Supardi)
60
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Membuat alat filtrasi air Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
KKN
B. Kegiatan Penunjang
1. Belajar melipat seni kertas (origami) Anak-anak TK Pantan 10 orang TK Pantan Lah 2x
Lah
2. Belajar membuat bunga dari kain Siswa SD Pantan Lah 10 orang Posko KKN 2x
satin
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat 6 orang dari
Anak- anak gampong
Kecematan bekerja sama dengan gampong Pantan Kantor Camat 2x
Pantan lah
Camat Pintu Rime gayo Lah
D. Kegiatan Pendukung
sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan kantor 1x
pestisida kimia dan mempraktekkan kepala desa
1.
cara Pembuatan pestisida nabati
(Helmi Supardi)
62
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x
pembuatan sabun berbasis herbal
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi Sampah Organik dan Siswa SD Pantan Lah 15 orang SD Pantan Lah 1x
Non-organik
2 Membuat gelang dari tali kur Siswa SD Pantan Lah 15 orang SD Pantan Lah 1x
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat 6 orang dari
Anak- anak gampong
Kecematan bekerja sama dengan gampong Pantan Kantor Camat 2x
Pantan lah
Camat Pintu Rime gayo Lah
D. Kegiatan Pendukung
1 Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
sederhana (Muammar Riyadh)
2 Reboisasi Pohon Jati (jamhur) Anak-anak gampong 20 orang Perkarangan SD 1x
Pantan Lah
64
Nama : Jamhur
NIM : 1308104010030
Progam Studi : Biologi
Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Reboisasi Pohon Jati Anak-anak gampong 20 orang Perkarangan SD Pantan 1x
Lah
B. Kegiatan Penunjang
1. Nonton Video Konservasi Alam Anak-anak gampong 20 orang Kelas SDN Pantan Lah 1x
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat 6 orang dari
Anak- anak gampong
Kecematan bekerja sama dengan gampong Pantan Kantor Camat 2x
Pantan lah
Camat Pintu Rime gayo Lah
D. Kegiatan Pendukung
Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
1.
sederhana (Muammar Riyadh)
Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x
2. pembuatan sabun berbasis herbal
(Siti sarah)
66
Pemanfaatan buah pepaya dan cabai Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
3. dalam pembuatan saus papaya
(Ramadhana Fajri Foenna)
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan
2.
Pembuatan Struktur Organisasi dan
topografi Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
SDN Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak- Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
4.
anak PAUD Pantan Lah
67
Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Pemanfaatan buah pepaya dan Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
cabai dalam pembuatan saus papaya
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi Jajanan Sehat Anak-anak warga 15 orang Kelas SDN Pantan Lah 1x
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong Pantan 6 orang dari
Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
lah gampong Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
1. Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x
pembuatan sabun berbasis herbal
(Siti Sarah)
2. Sosialisasi Dan Pelatihan Warga gampong 10 orang Halaman depan posko 1x
Pembuatan Pupuk Kompos Dengan KKN
68
Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. sosialisasi tentang Pembuatan dan Warga gampong 10 orang Halaman posko KKN 1x
penggunaan pupuk kompos
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi mengenai budidaya cabai Warga gampong 5 orang Kebun warga 1x
dan teknik pengendaliannya
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan bekerja
sama dengan Lembaga Pendidikan Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong 6 orang dari
Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
Pantan lah gampong Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
1. sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan kantor 1x
pestisida kimia dan mempraktekkan kepala desa
cara Pembuatan pestisida nabati (Helmi
Supardi)
70
2. Pemanfaatan buah pepaya dan cabai Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
dalam pembuatan saus papaya
(Ramadhana Fajri Foenna)
3. Membuat alat filtrasi air (Meutia Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
Ramadhany) KKN
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan Pembuatan
2.
Struktur Organisasi dan topografi
Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak SDN Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak-anak Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
PAUD Pantan Lah
71
Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan kantor 1x
1. pestisida kimia dan mempraktekkan kepala desa
cara Pembuatan pestisida nabati
B. Kegiatan Penunjang
Sosialisai tentang budidaya tanaman Warga gampong 5 orang Kebun warga 1x
1. jernang
C. Kegiatan Tambahan
Mengadakan lomba keagamaan bekerja
1. sama dengan Lembaga Pendidikan Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Islam
Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong 6 orang dari
2. Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
Pantan lah gampong Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Warga gampong 10 orang Halaman posko KKN 1x
1. Pupuk Kompos Dengan Menggunakan
EM4 (Maulida Ariandy S)
72
Membuat alat filtrasi air (Meutia Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
2. Ramadhany) KKN
Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
3.
sederhana (Muammar Riyadh)
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan Pembuatan
2.
Struktur Organisasi dan topografi
Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak SDN Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak-anak Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
PAUD Pantan Lah
73
Gambar 8 Siti Sarah mengajarkan cara membuat gelang dari tali kur kepada murid
SD di gampong Pantan Lah
78
Gambar 9 Jamhur sedang melakukan penanaman bibit jati bersama Kepala sekoah
di SD Pamtan Lah
Kegiatan Kelompok
Gambar 2.1 Peta Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo
88
Gambar 4.1 Kwitansi pembayaran untuk hadiah dalam kegiatan lomba MTQ gampong
Pantan Lah
Gambar 4.1 Kwitansi pembayaran untuk pengecatan kantor kepala desa dan nama lorong
90
Gambar 4.1 Kwitansi pembayaran untuk hadiah dalam kegiatan lomba MTQ gampong
Pantan Lah
91
STRUKTUR PEMERINTAHAN
KAMPUNG PANTAN LAH KECAMATAN PINTU RIME GAYO
KABUPATEN BENER MERIAH
PERIODE 2014-2020
KAUR
PEMERINTAHAN
M. Nasir
KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN
KEMALA AYU ARA PANTAN LAH
KAUR UMUM
Ridwan Arani Supila Arbi Jainuri Isa
Sri Mulyono
Hamdani Khaidir