Anda di halaman 1dari 96

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


(Periode XII Tahun 2017)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/pantanlah12

GAMPONG : PANTAN LAH


KEMUKIMAN : DATU DERAKAL
KECAMATAN : PINTU RIME GAYO
KABUPATEN : BENER MERIAH

Disusun oleh :

Nama NIM Fakultas/Jurusan


Muammar Riyadh 1304103010136 Teknik/Teknik Kimia
Meutia Ramadhany 1304103010053 Teknik/Teknik Kimia
Siti Sarah 1304103010031 Teknik/Teknik Kimia
Jamhur 1308104010030 MIPA/Biologi
Helmi Supardi 1305101050016 Pertanian/Agroteknologi
Maulida Ariandy 1305101050026 Pertanian/Agroteknologi
Ramadhana Fajri Foenna 1305105010005 Pertanian/THP

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2017
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan rasa syukur kepada


Allah SWT karena hanya dengan lindungan, rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata dengan tema “Melalui Pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala Kita Optimalkan Pengelolaan
Dana Desa Untuk Meningkatkan Pembangunan Di Kabupaten Bener Meriah”.
Dalam pelaksanaan penulisan ini kami mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Riswandi selaku Reje gampong Pantan Lah yang telah menerima
kami untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong
Pantan Lah dan telah membina serta mengarahkan kami dalam
melaksanakan program sehingga selesainya pelaksanaan KKN.
2. Bapak Dr. Mudatsir, M.Kes selaku dosen pembimbing lapangann yang
telah membina kami dalam melaksanakan KKN.
3. Bapak Drs. Zulfitri, M.Biomed selaku dosen koordinator lapangan
Kecamatan Pintu Rime Gayo
4. Warga Gampong Pantan Lah yang telah membantu dan ikut serta dalam
melaksankan program KKN.
5. Teman-teman yang telah membantu kami secara langsung maupun tidak
langsung dalam menyelesaikan laporan pertanggung jawaban ini.
Segala usaha telah dilakukan untuk penyempurnaan laporan ini. Namun,
kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan
selanjutnya. Semoga laporan ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
Darussalam, 13 Februari 2017

Kelompok BM163

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i


KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN .................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan ...................................................................... 8
1.3 Program Pembangunan Gampong yang Sudah Ada .................................. 8
1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan ....................................................... 10
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ..................... 11
2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ................................... 11
2.2 Sarana dan prasarana ................................................................................. 12
2.3 Produksi .................................................................................................... 12
2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ................................................... 13
2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong ............................................... 13
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ................................... 12
3.1 Kegiatan Mandiri ...................................................................................... 14
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
C. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
3.2 Kegiatan Kelompok .................................................................................. 37
A. Bidang-Bidang Kegiatan
B. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
C. Partisipasi Masyarakatdan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
D. Kegiatan yang Belum Terlaksana
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 44
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44
4.2 Saran.................................................................................................... 44

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Rencana Kerja (Renja)/Program Kerja/


Matrik Jadwal Kegiatan .............................................................. 45
Lampiran 2. Foto Kegiatan KKN Unsyiah ..................................................... 75
Lampiran 3. Peta Gampong Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo .......... 87
Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya ...................................................................... 86
Lampiran 5. Struktur Organisasi Gampong Pantan lah
Kecamatan Pintu Rime Gayo ...................................................... 89

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Kegiatan KKN Kelompok BM163 periode XI, dilaksanakan di Gampong


Pantan Lah, Kemukiman Datu Derakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo tanggal 11
Januari 2017 s/d 10 Februari 2017. Kelompok BM163 terdiri dari 7 orang
mahasiswa dengan latar belakang keilmuan yang berbeda.

1.1 Gambaran umum lokasi KKN


1.1.1 Sejarah Gampong
Dataran tinggi Gayo kabupaten Bener Meriah atau orang manca negara
menyebutnya dengan sebutan miniatur orang Eropa pedalaman, dengan latar
perkebunan kopi. Pada dasarnya masyarakat kampung Pantan Lah sebagian
berasal dari masyarakat pendatang yaitu Aceh, karena pada masa penjajahan
belanda masyarakat yang dipekerjakan sebagai pekerja pada kebun-kebun
kolonial belanda, dan ada juga masyarakat pendatang dari pulau jawa menetap
dan berkeluarga dengan masyarakat setempat. Kampung Pantan Lah pada
awalnya merupakan kampung yang mempunyai lima dusun yakni dusun Kemala,
Ayu Ara, Pantan Lah, Renah Rembune, dan Musara.
Pada 1971 masyarakat membuka lahan untuk berkebun di dusun Pantan
Lah yang mana pada saat itu belum pernah diberi nama dusun Pantan Lah, pada
tahun 1973 masyarakat sudah mulai banyak berdomilisi di tempat tersebut, yang
secara bersama-sama dijadikan lahan atau tempat untuk berkebun dan bertani
sebagai mata pencaharian hidup sehari-hari.
Kemudian karena masyarakat sudah lama menetap, masyarakat menilai
bahwa tempat tersebut sudah layak dijadikan sebagai Dusun, dan wilayah ini
masih berinduk ke Desa Bergang kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah,
maka secara langsung memberi nama dengan nama dusun Ujung. Kepala dusun
pertamanya yaitu M.Yusuf. selama 1 tahun menjabat sebagai kepala dusun, beliau
membuat usulan Dusun Ujung diganti nama dengan Dusun Pantan Lah yang
artinya Pantan (gayo) = bersama-sama, dan Lah (gayo) = tengah, yang

1
2

tembusannya disampaikan kepada Camat Silih Nara. Sehingga pada tahun 1974
resmi dijadikan Nama dusun Pantan Lah, dengan saat itu jumlah penduduk
sebanyak 64 KK, atau 192 Jiwa. Pada tahun 1975, kepala dusun Pantan Lah
membuat musyawarah dusun yang bertujuan untuk merubah dari status Dusun
menjadi kampung, yang dilaksanakan oleh kepala kampung Bergang. Hal ini
dilakukan atas dasar permintaan warga masyarakat Dusun Pantan Lah agar
pelayanan masyarakat efektif dan praktis dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan.
Mengingat pada saat itu kampung tersebut dinilai segala kriterianya dalam
pengajuan pemekaran telah lengkap, maka atas inisiatif Bapak Bupati Aceh
Tengah resmi dikabulkan permohonannya dari status dusun menjadi kampung
Pantan Lah dalam kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Dari tahun
1973 sampai dengan 1983 M. Yusuf masih menjadi atau menjabat sebagai kepala
kampung, dan pada tahun 1984 s/d 1993, diangkatlah Abdul Karim sebagai kepala
kampung.
Kampung Pantan Lah berada pada Kecamatan Pintu Rime Gayo,
Kabupaten Aceh Tengah pada masa penjajahan belanda, namun sekarang terletak
pada Kabupaten Bener Meriah pemekaran Aceh Tengah, penamaan kampung
pada dasarnya dilakukan kebiasaan penduduk pada jaman kolonial Belanda. Letak
kampung Pantan Lah memang letaknya berapda di Pinggir Perbatasan dengan
Kabupaten Bireun.
Pada masa pergantian Kepala kampung baru, dalam kurun yang tidak lama
perkembangan masyarakat semakin pesat. Pada tahun 2001 kecamatan Silih Nara
telah dimekarkan dengan Kecamatan Ketol, sehingga secara otomatis Pantan Lah
sudah masuk ke kecamatan ketol. Pada tahun 2001 jabatan kepala kampung
dipegang oleh Abdul Hamid Siregar mantan pensiunan TNI-AD, dengan kurun
waktu yang tidak lama pada tahun 2002 jabatan kepala kampung dipegang oleh
Hardana Effendi, atas permintaan masyarakat sendiri. Pada tahun 2002 kecamatan
ketol dimekarkan lagi dengan nama Kecamatan Timang Gajah, dan selanjutnya
dimekarkan lagi dengan nama kecamatan Pintu Rime Gayo. Pada tahun 2003
kabupaten Aceh Tengah juga membuat usulan dimekarkan dengan nama Bener
3

Meriah, dengan segala upaya pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat sehingga


terbentuklah Kabupaten bener Meriah dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun
2003 tentang pembentukan Kabupaten Bener Meriah, di provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Pada tahun 2004 kecamatan Pintu Rime Gayo sudah berada di bawah
kabupaten Bener Meriah dan secara otomatis kampung Pantan Lah berada
diwilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Pada tanggal 30 Agustus 2006 kampung Pantan Lah sudah berubah
statusnya dari kamoung persiapan menjadi kampung depentif dan segala urusan
telah dilaksanakan dengan segala upaya dalam rangka mencapai peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini segala urusan pemerintahan dan sosial
kemasyarakatan dan saran pra sarana tetap menjadi tanggung jawab pemerintahan
kabupaten Bener Meriah.

1.1.2 Profil Gampong


Gampong Pantan Lah merupakan salah satu Gampong yang terletak di
Kemukiman Datu Derakal, kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener
Meriah dengan luas wilayah ±800 Ha/m2. Gampong Pantan lah memiliki jarak
orbitasi umum sejauh 345 km dari Banda Aceh.
Secara umum keadaan topografi Gampong Pantan Lah merupakan dataran
sampai bergelombang dengan ketinggian 659-8600 dpl, dengan mayoritas lahan
yang digunakan sebagai area perkebunan sekitar 500 Ha. Sementara itu kampung
Pantan Lah dari 5 dusun dikurangi menjadi 3 dusun, diantaranya dusun Kemala,
dusun Ayu Ara, dan dusun pantan Lah. Gampong Pantan Lah merupakan
Gampong paling ujung di Kemukiman datu derakal dan kecamatan Pintu Rime
Gayo karena langsung berbatasan dengan Kabupaten Bireun, diantaranya sungai
pesangan dengan kampung Suka Tani Kabupaten Bireun di sebelah timur, sebelah
utara berbatasan langsung dengan alur Kuala Rehat dan kampung Salsiro, sebelah
barat berbatasan dngan Weh Peudada, dan sebelah selatan berbatasan dengan Weh
Genengan dan kampung Karang Ampar Kabupaten Aceh tengah.
4

Kondisi Demografis Gampong Pantan Lah terletak di Kecamatan Pintu Rime


Gayo, Kabupaten Bener meriah dengan luas wilayah 800 Ha yang memiliki
wilayah demografis dan orbitasi sebagai berikut:
1. Demografis meliputi kondisi geografis yaitu:
(1) Banyak curah hujan :1.089 mm-2.409 mm
(2) Ketinggian tanah dari permukaan laut : 659-8600 dpl
(3) Suhu udara rata-rata : sedang
(4) Topografi : dataran tinggi
2. Orbitasi
Orbitasi merupakan jarak gampong dengan pusat kecamatan, hal ini dapat
dilihat pada Tabel 1.1 sebagai berikut :
Tabel 1.1 Orbitasi Gampong Pantan Lah
No Pusat Pemerintahan Jarak Jarak Tempuh
1 Kecamatan 15 km 20 menit
2 Kabupaten 56 km 1 jam
3 Provinsi 345 km 7 jam

Adapun karakteristik gampong Pantan Lah telah digambarkan dalam Tabel 1.2
dibawah ini :
Tabel 1.2 Karakteristik Gampong Pantan Lah
No Karakteristik
1 Status definitif
2 Orbitasi Tidak terisolir
3 Tingkat Perkembangan Swadaya

Sistem pemerintahan gampong Pantan Lah berazas kepada kebudayaan


dan peraturan formal pemerintahan yang sudah bersifat umum. Pemerintahan
Gampong Pantan Lah saat ini dipimpin oleh Reje (Kepala gampong) Bapak
Riswandi. Dalam menjalankan pemerintahan gampong, Reje juga dibantu oleh
sekretaris gampong Bapak Ali Agus, bendahara bapak Hamdani, serta perangkat
Gampong yang terdiri dari kepala dusun, kaur pemerintahan, kaur pembangunan,
5

dan kaur umum. Dalam pelaksanaan pemerintahan dipantau oleh BPK gampong
yaitu bapak Bukhrari sebagai ketua BPK.
Sejak tahun 1971 hingga sekarang sudah ada 7 (tujuh) Reje yang telah
memimpin Gampong Pantan Lah, berikut adalah 7 (tujuh) Reje tersebut:
1. Usuf Ayah Nita : 1971 s/d 1983
2. Abdul Karim : 1984 s/d 2000
3. Hamid Siregar : 2001 s/d 2002
4. Hardana Efendi : 2002 s/d 2003
5. Onot Ahmad : 2003 s/d 2007
6. Mukhlis : 2007 s/d 2014
7. Riswandi : 2014 s/d sekarang
Adapun Kepala Dusun dari Gampong Pantan Lah saat ini adalah:
 Dusun Kemala, Kepala Dusun (Kadus) : Ridwan Arani
 Dusun Ayu Ara, Kepala Dusun (Kadus) : Supila Arbi
 Dusun Pantan Lah, Kepala Dusun (Kadus) : Jainuri Isa
Adapun anggota BPK yang juga turut andil dalam membangun pemerintahan
Gampong terdiri dari:
1. Bapak Paino
2. Bapak Abdullah
3. Bapak Hasan
4. Bapak Jainuri isa
Jumlah penduduk Gampong Pantan Lah mencakup 75 KK dengan jumlah
penduduk 220 jiwa, dengan rincian laki-laki 100 jiwa dan perempuan 120 jiwa.
Jumlah penduduk tersebut tersebar dalam 3 dusun yaitu dusun Kemala, dusun
Ayu Ara, dan dusun Pantan Lah.
Masyarakat Gampong Pantan Lah merupakan masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai sosial, hal ini terjadi karena adanya budaya persaudaraan
dan nilai keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Keeratan
hubungan persaudaraan bukan hanya terjadi antar masyarakat namun juga terjadi
antara pemerintah gampong dan masyarakat.
6

Sebagai masyarakat dengan rasa sosial tinggi, masyarakat di Gampong


Pantan Lah memiliki beberapa kegiatan bermanfaat yang terus mempererat tali
persaudaraan dan memperkuat nilai agama masyarakatnya. Kegiatan sosial yang
dilaksanakan oleh masyarakat sehari-hari meliputi pengajian (untuk bapak-bapak,
ibu-ibu, pemuda/pemudi dan anak-anak), gotong royong, rapat Gampong dan
beberapa kegiatan sosial lainnya yang mengandung nilai keagamaan dan dapat
memeperat tali persaudaraan.
Kondisi sosial masyarakat Pantan Lah kental dengan adat istiadatnya dan
hukum agama. Norma adat istiadat masih terlihat pada acara-acara tertentu,
karena tokoh adat masih berpengaruh dalam tata dan sosial kemasyarakatan. Ini
dapat dilihat dari kedudukan BPK yang sangat berperan dalam setiap pengambilan
kebijakan Gampong serta dalam hal penyelesaian masalah kemasyarakatan dan
penyelesaian masalah sosial antar warga.
Kondisi fisik Gampong Pantan Lah, ditinjau dari segi pemanfaatan lahan
lingkungannya, dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. Area Pusat Gampong
Area ini memiliki luas sebesar 50 Ha
b. Area Pemukiman
Area ini memiliki luas sebesar 50 Ha
c. Area Pertanian
Area ini memiliki luas sebesar 80 Ha
d. Area Perkebunan
Area ini memiliki luas sebesar 500 Ha
e. Area Pendidikan
Area ini memiliki 3 Unit
f. Saluran irigasi
Area ini memiliki panjang sebesar 100 m
g. Jalan/ Lorong
Area ini memiliki panjang sebesar 50 m
Adapun gambaran fisik dasar gampong Pantan Lah dapat dilihat pada
Tabel 1.3.
7

Tabel 1.3 Gambaran Kondisi Fisik Dasar Gampong Pantan Lah


No Kondisi Keterangan
1 Penerangan jalan Ada
2 Penggunaan listrik bagi keluarga Rata-rata warga gampong Pantan
Lah sudah memakai listrik untuk
penerangan rumah
3 Toilet Sebahagian rumah warga belum
memiliki Jamban/toilet, hanya
tersedia 1 unit WC umum
4 Tempat pembuangan sampah Dalam lubang/ dibakar
5 Tempat penampungan sampah Tidak ada
sementara
6 Keberadaan sungai dan saluran ada
irigasi
7 Pemukiman kumuh Tidak ada
8 Pencemaran lingkungan hidup Terdapat banyak sampah disekitar
lingkungan gampong pantan Lah
karena tidak adanya penampungan
sampah sementara
9 Sekokah Negeri Ada
10 Sekolah swasta Tidak ada
11 TKA/TPA ada
12 Sarana kesehatan 1 unit Poslindes (pos bersalin desa)
13 Tempat ibadah 2 unit meunasah dan 1 unit Mesjid
(sedang renovasi)
14 Sarana transportasi Transportasi darat
15 Produksi dari warga gampong Hasil perkebunan

Penduduk Gampong Pantan Lah memiliki mata pencaharian dominan


sebagai petani. Gampong Pantan Lah tidak memiliki sarana dan prasarana
gampong yang memadai. Beberapa sarana dan prasarana gampong yang dimiliki
8

gampong Pantan Lah masih dalam proses pembangunan seperti Mesjid. Ada juga
infrastruktur yang sudah dibangun di Gampong Tuha Gampong Gajah seperti
meunasah, jalan penghubung dengan Gampong lain, akses antar dusun dengan
jalan rabat beton, saluran irigasi, WC umum, tanggul dan lain-lain. Hanya saja,
sarana dan prasarana gampong ini tidak memiliki perhatian dari warganya dalam
hal pemeliharaan. Jalan masuk yang belum sepenuhnya rambat beton,sehingga
sulit untuk akses masuk, saluran irigasi yang tersumbat oleh sampah, tanggul
yang tersumbat bila hujan deras sehingga air sulit didapat di setiap rumah, WC
yang tidak terurus merupakan beberapa permasalahan yang dialami gampong
Pantan Lah.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan


Adapun maksuddan tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata ini
adalah untuk menyampaikan informasi kegiatan yang dilaksanakan selama berada
di gampong Pantan Lah baik untuk mahasiswa KKN sendiri, Pengelola KKN
Universitas Syiah Kuala, Kepala gampong (Reje) beserta perangkatnya dan untuk
pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang terkait
lainnya. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata ini
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran umum mengenai lokasi gampong Pantan Lah yang
menjadi daerah pelaksanaan KKN.
2. Memberikan gambaran mengenai pembangunan gampong Pantan Lah yang
telah ada di lokasi pelaksanaan KKN, yang ditinjau dari segi pendidikan,
agama, ekonomi, sosial budaya, pemerintahan gampong dan sumber daya
alam.
3. Memberikan gambaran mengenai permasalah gampong Pantan Lah yang
tengah dihadapi dari segi pendidikan, agama, ekonomi, sosial budaya,
prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan serta administrasi
dan pemerintahan gampong.
4. Memberikan gambaran mengenai realisasi program KKN di gampong
Pantan Lah
9

1.3 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada


1.3.1 Pendidikan
Gampong Pantan Lah memfasilitasi setiap penduduk usia sekolah yang
ada di Gampong ini dengan bangunan sekolah yang telah ada meskipun hanya
sekolah dasar (SD). Sebagai gampong yang menjadi tempat bermukimnya banyak
masyarakat dari berbagai golongan, pemerintah gampong Pantan Lah sangat
memperhatikan pendidikan masyarakatnya. Namun kurangnya jumlah tenaga
pengajar yang tersedia menyebabkan aktivitas belajar dan mengajar menjadi
sedikit terhambat, disamping itu minat/keinginan orang tua untuk mendorong
anaknya untuk bersekolah masih kurang dikarenakan orang tua lebih
mengharapkan anak-anaknya untuk melanjutkan usaha orang tuanya baik itu
bertani, berdagang dan lain sebagainya.

1.3.2 Agama
Program utama yang mendukung penduduk dalam memperdalam
pemahamannya adalah program pengajian yang dilaksanakan di meunasah
gampong untuk bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda/pemudi dan anak-anak di desa
tersebut. Gampong Pantan Lah sendiri menyediakan fasilitas beribadah yaitu 2
bagunan meunasah dan 1 Mesjid dalam masa renovasi.

1.3.3 Kesehatan dan Kebersihan


Untuk masalah kesehatan, masyarakat gampong Pantan Lah bisa dikatakan
kurang baik. Hal ini dikarenakan di gampong Pantan Lah baru difasilitasi dengan
posyandu. Akan tetapi posyandu belum dapat berjalan dengan baik dengan
semestinya, sehingga masyarakat terutama ibu hamil kurang mendapat perhatian
kesehatannya, obat belum didapat gratis untuk ibu hamil, begitu juga masyarakat
harus pergi keluar desa untuk dapat berobat jika terkena suatu penyakit.

1.3.4 Administrasi dan Pemerintahan Gampong


Manajemen kelengkapan administrasi gampong Pantan Lah masih kurang
lengkap. Hal ini terlihat pada data yang diperoleh dari Reje mengenai administrasi
pemerintahan gampong. Gampong Pantan Lah memiliki kantor kepala desa
10

namun masih belum memiliki inventaris yang lengkap dan akses pelayanan yang
diberikan sangat terbatas kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena mayoritas
penduduk aktif bekerja sebagai petani, termasuk juga para perangkat gampong,
sehingga jarang dibuka pelayanan di kantor. Oleh karena itu, masyarakat hanya
bisa menemui Reje langsung di rumah apabila ingin mengurusi keperluan pribadi
atau keluarga.

1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan


Metode yang digunakan dalam laporan ini yaitu metode pendekatan
kualitatif, dimana data yang dikumpulkan untuk penulisan laporan ini berasal dari
hasil pengamatan, wawancara, serta survei lapangan. Adapun sistematika
penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN, berisi gambaran umum lokasi KKN, tujuan KKN,
program pembangunan gampong yang telah ada dan metode dan sistematika
pembahasan.
2. BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisi pendidikan, agama,
ekonomi, dan sosial budaya, saran dan prasarana, produksi, kesehatan dan
kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan gampong.
3. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisi bidang
kegiatan yang dipilih, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, hasil yang dicapai
dan tindak lanjut dan faktor pendukung dan penghambat.
4. BAB IV PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran-saran.
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

2.1 Bidang Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya


2.1.1 Bidang Pendidikan
Gampong Pantan Lah hanya memiliki Sekolah Dasar (SD), sehingga untuk
melanjutkan sekolah menengah dan atas warga harus berpergian ke gampong
lainnya. Selain itu anak usia dini masih belum mendapatkan pendidikan yang
memadai karena masih adanya jumlah penduduk yang buta huruf terutama anak
usia dini. Masih banyak anak usia wajib belajar 9 tahun yang tidak bersekolah.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh kurangnya motivasi dari lingkungan sekitar yang
dominan bekerja sebagai petani, sehingga masih ada anggap di kalangan
masyarakat bahwa pendidikan tidak terlalu penting apabila mereka hanya akan
menjadi petani.

2.1.2 Bidang Agama


Permasalahan dalam bidang agama tidak ada yang sangat mengganggu
untuk pembangunan gampong. Dayah juga masih aktif dalam membina anak-
anak, pemuda-pemudi dan orang tua dalam proses belajar mengajar dan mengajar
mengaji. Namun kurang terawatnya fasilitas meunasah gampong dan juga mesjid.
Kurangnya kebersihan membuat sebagian besar warganya tidak melakukan shalat
berjamaah setiap waktu dan lebih memilih untuk beribadah sendiri-sendiri.

2.1.3 Bidang Ekonomi


Gampong Pantan Lah adalah suatu gampong yang sebagian besar
penduduknya merupakan anggota Rumah Tangga Miskin (RTM). Perkembangan
ekonomi masyarakat gampong ini belum menunjukan perubahan yang berarti dari
tahun ke tahun. Perekonomian gampong Pantan Lah didominasi secara umum
pada sektor pertanian, yang sistem pengelolaannya dengan cara tradisional.
Permasalahannya adalah belum adanya fasilitas sarana dan prasarana yang
memadai untuk meningkatkan sumber perekonomian masyarakat selain dibidang
pertanian.

11
12

2.1.4 Bidang Sosial Budaya


Suku dominan di gampong Pantan Lah ini adalah suku Aceh. Dapat dilihat
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa Aceh
dibandingkan bahasa Indonesia maupun bahasa Gayo. Akan tetapi pengembangan
budaya Aceh dan Gayo di gampong masih berjalan seadanya, kurangnya motivasi
untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan sejarah dan budaya Aceh dan
juga Gayo.

2.2 Prasarana dan Sarana


Masyarakat gampong Pantan Lah belum memiliki sarana sanitasi dalam
menunjang kesehatan yang memadai. Untuk jalan gampong Pantan Lah, sudah
bagus dan terlihat masih terawat begitu juga dengan saluran irigasi yang masih
terawat, namun masih ada jalan-jalan di gampong yang belum rambat beton. Jalan
di gampong Pantan Lah sebagian besar rambat beton, hal ini dikarenakan sulitnya
jalan aspal dikarenakan akses yang memasuki gampong tersebut melewati titi
ayun atau jembatan gantung, sehingga sarana yang dilakukan dalam perbaikan
jalan beraspal terhambat. Belum adanya balai desa gampong, mesjid yang masih
dalam proses pembangunan, kurang aktifnya kantor Reje, sehingga setiap urusan
gampong diselesaikan dirumah pribadi Reje. Saluran irigasi dan jalan/gorong-
gorong sudah memadai, namun kurang terawat yang mengakibatkan adanya
sumbatan pada saluran.

2.3 Produksi
Produksi di gampong Pantan Lah banyak dilakukan oleh petani dan usaha
kecil menengah (UKM), namun kurangnya promosi yang mengakibatkan hasil
produksi belum merata dan belum diketahui oleh orang banyak. Selain itu juga
karena kurangnya sumber daya manusia untuk memproduksi produk pertanian
dan UKM tersebut. Masyarakat petani masih kesulitan dalam mengembangkan
hasil pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Petani masih
mengeluhkan adanya hama tanaman pertanian masyarakat contohnya gajah. Salah
satu hasil perkebunan yang dihasilkan di gampong Pantan Lah adalah kopi,
13

palawija, kemiri, pinang, dan kakao. Hasil penjualannya digunakan untuk


memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Pelayanan kesehatan masih kurang memadai sehingga masyarakat masih
kesulitan dalam mendapatkan pelayanan untuk kesehatan, belum adanya tempat
penampungan sampah sementara sehingga lingkungan terlihat kotor. Gotong
royong tetap dijalankan setiap jumat ataupun minggu. Akan tetapi untuk kegiatan
pengoptimalan infrastruktur seperti perbaikan jembatan gantung, perbaikan jalan,
dan perbaikan tanggul. Tanggul penampung air yang letaknya jauh di dalam hutan
sering tersumbat bila hujan turun deras. Hal ini menjadi permasalahan yang sangat
sering terjadi di gampong Pantan Lah, sehingga warga sulit mendapatkan akses air
sanitasi.

2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong


Gampong Pantan Lah memiliki aparatur gampong yang lengkap,
namun aparatur gampong belum dapat memberikan pelayanan administrasi
kepada masyarakat dan menyimpan dokumen atau arsip dengan baik dikarenakan
namun masih belum memiliki inventaris yang lengkap dan akses pelayanan yang
diberikan sangat terbatas kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena mayoritas
penduduk aktif bekerja sebagai petani dan pekebun, termasuk juga para perangkat
gampong, sehingga jarang dibuka pelayanan di kantor. Masyarakat hanya bisa
menemui Keuchik langsung di rumah apabila ingin mengurusi keperluan pribadi
atau keluarga.

.
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

3.1 Kegiatan Mandiri


3.1.1 Pembuatan Sirup dari Buah-buahan
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Program pembuatan Sirup dari buah-buahan dilakukan oleh Muammar
Riyadh, mahasiswa fakultas Teknik, jurusan Teknik Kimia, yang dibantu oleh Siti
Sarah, Helmi Supardi, dan Jamhur. Program ini dilaksanakan di Posko KKN
BM163 tepatnya di kantor Kepala Desan gampong Pantan Lah.
Buah-buahan yang kita tanam atau jumpai biasa hanya disuguhkan sebagai
makanan penutup atau pembuka disebagian restoran maupun perumahan. Padahal
buah-buahan bisa diolah lebih lanjut sebagai makanan atau minuman yang
berkhasiat dan penuh cita rasa. Salah satu peningkatan cita rasa buah-buahan
adalah mengolahnya menjadi sirup. Sirup sendiri adalah minuman dengan cita
rasa buah yang bermacam-macam.
B. Maksud, Tujuan dan Sarana yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini mempunyai maksud untuk dijadikan salah satu kegiatan
utama mahasiswa KKN selama berada di gampong bersangkutan, dalam hal ini
berada di Gampong Pantan Lah. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan
masyarakat tentang pembuatan sirup dan memanfaatkan hasil perkebunan berupa
buah-buahan agar dapat diolah menjadi sirup ataupun manisan. Memberikan
alternatif lain dalam mengolah buah-buahan dan jika masyarakat tertarik serta
berkeinginan tinggi, sirup ini dapat dijadikan salah satu sumber penambahan
ekonomi nantinya. Sasaran yang ditujukan adalah ibu-ibu gampong yang akan
merubah nasib ekonomi hanya dengan bekerja di dapur saja.
C. Hasil yang Dicaiapi dan Tindak Lanjut
Kegiatan Mandiri ini dilakukan pada hari jumat, tanggal 3 Februari 2017.
Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah mayarakat Gampong Pantan Lah
khususnya dikalangan ibu-ibu mendapatkan wawasan dan alternatif baru tentang
pengolahan buah-buahan yaiu pembuatan sirup. Dengan wawasan ini diharapkan

14
15

masyarakat bertindak lanjut dan terus mencoba membangun ekonomi gampong


sedikit demi sedikit dan terus berupaya mencari pengetahuan lain tentang
pembuatan sirup yang lebih mudah.
D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
 Faktor pendukung
- Brosur pembuatan sirup yang mempermudah masyarakat dalam
memahami proses pembuatan
- Masyarakat berantusias tinggi dalam hal ini
 Faktor penghambat
- Susahnya mengumpulkan masyarakat yang mayoritas merupakan
pekebun.
- Akses untuk mendapatkan bahan tambahan tergolong menyusahkan.

3.1.2 Sosialisasi Penggunaan Air Bersih dan Pembuatan Alat Filtrasi Air
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Sosialisasi penggunaan air bersih dan pembuatan alat filtrasi air
dilaksanakan oleh Meutia Ramadhany mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik
Kimia Unsyiah, dibantu oleh Helmi Supardi, Maulida Ariandy S, dan Ramadhana
Fajri Foenna. Sosialisasi air bersih ini dilakukan di gampong Pantan Lah
kecamatan Pintu Rime Gayo, yang di dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2017
hari Rabu dengan jumlah pertemua satu kali. Kegiatan ini dilakukan di halaman
depan kantor kepala gampong dan diikuti oleh bapak-bapak dan pemuda-pemuda
gampong.
B. Maksud, Tujuan dan Sarana yang Ingin Dicapai
Adapun maksud dari program ini adalah untuk membantu masyarakat
terutama para kepala keluarga mengetahui pentingnya air bersih untuk sanitasi
dan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan di gampong Pantan Lah
sendiri masih terdapat banyaknya warga yang kesulitan memiliki akses air bersih,
dan kurang pedulinya mengetahui perbedaan air bersih untuk konsumsi dan air
untuk sanitasi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar masyarakat
dapat mengetahui bagaimana membuat alat filtrasi air yang mudah dan murah
16

sehingga dapat diterapkan disetiap rumah, terlebih lagi bahan-bahan dan alat yang
digunakan mudah didapat di lingkungan gampong Pantan Lah sendiri. Adapun
sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah bapak-bapak dan masyarakat
gampong Pantan Lah. Kegiatan ini mengharapkan agar masyarakat dapat
mempraktekkan pembuatan alat filtrasi air dan mengetahui pentingnya air bersih
dalam meningkatkan kesehatan penduduk.
C. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pertemuan dilakukan dari jam 09.00 – 10.15 dengan materi yang diberikan
berupa penjelasan pentingnya air bersih dan pembuatan alat filtrasi air. Alat dan
bahan filtrasi air mudah didapat dan sederhana dalam proses pembuatannya. Alat
yang digunakan berupa ember bekas cat, dan kran air. Bahan pelapisan filtrasi dari
atas ke bawah berupa:
 Batu kowal/besar
 Pasir halus ditampung dengan kain
 Ijuk
 Saringan
 Pasir kasar / pasir silika
 Ijuk
 Saringan
 Arang
 Ijuk
 Saringan
 Batu
Proses pembuatan alat filtrasi berupa:
1. Dibersihkan ember cat yang akan digunakan, untuk memasang kran air di
bagian bawah dinding tabung bisa gunakan obeng panas
2. Setelah kran sudah terpasang dan bisa digunakan (tidak bocor), masukkan
bahan2 tersebut dan disusun dengan padat.
3. Setelah itu lakukan pembersihan dengan cara mengalirkan air kran terus
menerus pada alat filtrasi, dan biarkan kran bawah terbuka. Lakukan
17

pengujian dengan air kotor. Bila semua kotoran dapat terlewatkan dan air
yang dihasilkan bersih, alat sudah dapat digunakan.
Alat ini dapat digunakan terus menerus, tergantung pemakaian. Untuk
perawatan alat filtrasi ini, bersihkanlah saringan air tersebut secara rutin setiap 2-3
bulan sekali terutama bila debit air yang keluar semakin kecil atau bila kualitas air
yang dihasilkan mulai berkurang (menjadi keruh). Cara membersihkannya pun
cukup dengan mengeluarkan semua isi saringan (injuk, pasir, kerikil, dsb) lalu
cuci bersih semuanya dan jemur hingga kering. Bila telah kering masukkan
kembali bahan-bahan tersebut ke dalam saringan seperti semula. Untuk menjaga
kualitas alat filtrasi, ganti injuk yang digunakan paling lama setiap 6 bulan
sekali. Dengan pembuatan alat filtrasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih
mudah mendapatkan air bersih. Hal lain yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu
dapat memberikan peluang kesehatan yang lebih baik lagi di gampung Pantan
Lah.
D. faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan juga
ketertarikan pemuda-pemuda dan bapak-bapak dengan tema kegiatan sosialisasi
air bersih dan pembuatan alat filtrasi air. Mereka bersemangat tentang cara
membuat alat filtrasi. Kegiatan sedikit terhambat karena kurangnya waktu dan
susahnya menyesuaikan waktu dengan bapak-bapak gampung, hal ini dikarenakan
masyarakat juga memiliki urusan pribadi sehingga sulit untuk berkumpul diwaktu
yang bersamaan.

3.1.3 Sosilisasi kebersihan dan pelatihan pembuatan sabun berbasis herbal


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Sosialisasi kebersihan dan pelatihan pembuatan sabun berbasis herbal
dilaksanakan oleh Siti Sarah mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia
Unsyiah, dibantu oleh Meutia Ramadhany, Jamhur, dan Ramadhana Fajri
Foenna. Kegiatan ini dilakukan di gampong Pantan Lah kecamatan Pintu Rime
Gayo, yang di dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2017 hari Selasa dengan
18

jumlah pertemuan satu kali. Kegiatan ini dilakukan di Posko KKN dan diikuti
oleh ibu-ibu dan remaja putri gampong.
B. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat gampong Pantan Lah
mengetahui bahan yang terkandung dalam sabun pencuci piring dan membuat
sabun pencuci piring serta dapat dipergunakan oleh masyarakat gampong.
Tujuannya untuk mengurangi pengeluaran kas rumah tangga karena bahan yang
ekonomis dan hasi produksinya banyak. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu dan
pemudi gampong.
C. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Sabun pembersih ternyata bisa diolah sendiri. Dengan adanya sabun
pembersih yang dibuat sendiri, hal ini dapat mengurangi pengeluaran kas rumah
tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran. Kegiatan yang dilaksanakan
pada tanggal 24 Januari 2017 di Posko KKN Gampong Pantan Lah, hal ini sangat
menarik minat dan rasa penasaran warga. Kapasitas sabun yang dihasilkan pun
banyak dan dapat dipergunakan oleh pemudi dan ibu-ibu gampong Pantan Lah.
Tindak lanjut akan kegiatan ini, diharapkan dengan adanya pengetahuan tentang
bahan, fungsi dan manfaat pembuatan sabun cuci piring berbasis herbal ini, warga
gampong dapat mengolah sendiri zat pembersih dapur tersebut.
D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Kegiatan ini didukung dengan adanya respon positif dari warga Pantan
Lah untuk dilakukannya pembuatan zat pembersih. Partisipasi kehadiran dan
keingintahuan ibu-ibu dan muda-mudi gampong sangat mendukung kelancaran
kegiatan ini. Alat-alat untuk mengolah sabun seperti ember, pengaduk serta air
sebagai bahan dapat diperoleh di rumah namun bahan pendukung yang digunakan
dalam membuat sabun cuci piring herbal ini harus dipesan terlebih dahulu dari
Medan atau di toko penjualan bahan kimia. Sehingga untuk kemudahan
memperoleh bahan tersebut karena tidak semua toko menjualnya menjadi
penghambat akan kegiatan ini.
19

3.1.4 Penanaman Bibit Jati (Konservasi Alam)


A. Bidang kegiatan yang dipilih
Penanaman bibit jati (konservasi alam) dilaksanakan oleh Jamhur dari
FMIPA UNSYIAH Jurusan Biologi yang dibantu oleh Helmi Supardi, Rama Fajri
Foenna, Maulida ariandy, Siti sarah, Kepala Sekolah dan Dewan Guru beserta
siswa/i SDN Pantan Lah. Penanaman bibit Jati ini dilakukan pada hari Sabtu 21
Januari 2017 di halaman SDN Pantan Lah kecamatan Pintu Rime Gayo
Kabupaten Bener Meriah. Penanaman bibit jati ini dilakukan untuk penghijauan
lingkungan sekolah serta menanami pemahaman kepada siswa/i bahwa betapa
pentingnya penghijauan itu dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari bencana
alam dan lain sebagainya.
B. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Penanaman bibt jati ini bermaksud untuk menambah penghijauan
lingkungan di sekeliling perkarangan SDN Pantan Lah guna untuk mencegah
terjadinya kerusakan lingkungan sekitar dan memberikan pemahaman tentang arti
pentingnya penghijauan lingkungan terhadap siswa/i dari masa kini supaya
penerus kedepan lebih menjaga dan menghargai nilai lingkungan yang ada
disekitar mereka sendiri. Sasaran dari penanaman bibit jati ini adalah masyarakat,
siswa/i dan dewan guru yang ada di SDN Pantan Lah yang memiki potensi dalam
memimpin gampong kedepan.
C. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut
Penanaman dilakukan bersama mahasiswa KKN, masyarakat, dewan guru
serta siswa/i SDN Pantan Lah selama 1,5 jam serta menjelaskan mengenai cara
penanaman yang baik terhadap suatu bibit tanaman dan memberikan saran kepada
komite sekolah untuk memperbanyak bibit tersebut agar masyarakat bisa
memanfaatkan dan merasa keuntungan dari pohon jati ini selain itu untuk
menambah kesadaran masyarakat dalam pengelolaan alam supaya mengurangnya
praktik illegal loging yang terjadi saat ini.
D. Faktor Pendukung Dan Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan ini faktor pendukungnya adalah kepedulian
sejumlah masyarakat, seperangkat sekolah dan siswa/i dalam membantu proses
20

penanaman bibit jati ini dan juga oleh pihak sekolah memberikan motivasi bagi
mahasiswa KKN untuk selalu memberikan pemahaman terhadap masyarakat
mengenai nilai penting mengenai pelestarian alam. Faktor penghambat dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah susahnya mengajak semua masyarakat gampong
untuk ikut partisifasi dalam kegiatan ini sehingga pemahaman tentang
penghijauan ini kurang maksimal terhadap semua pihak gampong.

3.1.5 Pemanfaatan Buah Pepaya Dalam Pembuatan Saus


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Ramadhana Fajri Foenna mahasiswa
fakultas Pertanian, jurusan Teknologi Hasil Penelitian, yang dibantu oleh Jamhur,
Maulida Ariandy, dan Muammar Riyadh. Saos merupakan cairan kental berwarna
merah yang digunakan dalam memasak sebuah makanan atau dihidangkan
sebagai penyedap dan pendamping makanan sebagai penambah cita rasa makanan
yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Saos adalah hasil olahan dari
beberapa bahan hasil pertanian seperti cabai, tomat dan lain-lain. Saos juga dapat
dibuat dengan bahan-bahan lainnya seperti buah pepaya, dan bahan hasil pertanian
lainnya.
Program pemanfaatan buah pepaya dalam pembuatan saos yang sehat ini
juga sebagai landasan bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan buah pepaya
dalam pembuatan saos dan membangkitkan semangat berwirausaha kepada
masyarakat. Selain memanfaatkan buah pepaya dalam pembuatan saos tetapi juga
mengenalkan kepada masyarakat pembuatan saos yang sehat tanpa mengunakan
bahan pengawet.
Mengingat hasil survey dan wawancara dengan warga Gampong Pantan
Lah mengenai pemanfaatan buah pepaya. Didapatkan informasi bahwa
masyarakat gampong Pantan Lah masih belum mampu memanfaatkan buah
pepaya yang sangat berlimpah di desa tersebut. masayarakat juga belum mampu
memnafaatkan sumber daya yang ada dan belum memiliki kesadaran yang cukup
untuk berwirausaha.
21

B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2017 hari selasa, pada
jam 10.00 sampai dengan jam 12.00. Program ini dilakukan di posko KKN
BM163 tepatnya di kantor kepala desa. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk
membangkitkan semangat wirausaha masyarakat dan memanfaatkan buah pepaya
untuk diolah sebagai bahan baku dalam pembuatan saos pepaya. Hal ini dilakukan
agar masyarakat bisa meningkatkan nilai ekonomis buah pepaya yang begitu
berlimpah dan juga masyarakat dapat membangun desa dengan berwirausaha.
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah warga Gampong
Pantan Lah ikut berpartisipasi dalam kegiatan. Selanjutnya masyarakat dapat
memanfaatkan buah pepaya untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan
saos pepaya.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai adalah dilakukan kegiatan praktek pembuatan saos
pepaya sesuai dengan rancangan program. Kehiatan ni diikuti oleh 15 orang
warga. Tindak lanjut dari program ini adalah warga gampong dapat mengetahui
cara memanfaatkan buah pepaya dan proses pembuatan saosm dari buah pepaya.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapaun faktor pendukung terlaksananya program ini adalah adanya
dukungan dan atusias warga gampong Pantan Lah yang sangat besar. Sangat
banyak warga yang ingin mengetahui cara pembuatan saos buah pepaya sebelum
dilaksanakannya program ini. Selain itu bantuan dari Jamhur, Maulida Ariandy,
dan Muammar Riyadh yang membantu untuk terlaksananya program ini sehingga
dapat berjalan lancar. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak banyak faktor yang
menghambat terlaksananya program, sedikit hal yang menyulitkan adalah warga
Pantan Lah pergi berkebun karena rata-rata warga berprofesi sebagai petani
sehingga sebagian warga tidak dapat berhadir pada saat program berjalan.
22

3.1.6 Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dengan


Menggunakan EM4
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih.
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Maulida Ariandy S mahasiswa
fakultas Pertanian, jurusan Agroteknologi, yang dibantu oleh Helmi Supardi, Siti
Sarah, dan Ramadhana Fajri Foenna. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu,
tanggal 1 Februari 2017 di halaman depan posko KKN.
B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan
cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan sisa kotoran hewan dengan bantuan
organisme hidup. Dalam proses pembuatannya di lakukan pada suatu tempat yang
terlindung dari sinar matahari dan hujan. Untuk mempercepat proses perombakan
dan pematangan serta menambah unsur hara, dapat ditambahkan campuran kapur
pertanian, kotoran ternak,dan bakteri. Bahan yang digunakan sebagai sumber
kompos dapat berupa limbah seperti sisa-sisa sayuran, tanaman tertentu ( Krinyuh,
rumput-rumputan, kacang-kacangan dan lain-lain )
Pengembangan pupuk kompos ini menggunakan teknologi EM4 yang
sudah banyak dikembangkan di Indonesia . EM4 berfungsi untuk meningkatkan
kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman dengan menggunakan mikroba yang
bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman diantaranya adalah Lactobacillus, ragi,
bakteri fotosintetik, Actynomycetes dan jamur .
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan
kepada Masyarakat Pantan Lah khususnya petani membuat kompos dengan
menggunakan EM4,serta dengan adanya kegiatan pembuatan pupuk kompos ini
masyarakat mampu memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar serta
lebih menggalakkan pertanian secara organ.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Dengan adanya keggiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk
kompos dengan menggunakan EM4 dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2017
bersama masyarakat Pantan Lah menjadi sebuah motivasi dan inspirasi dalam
budidaya pertanian yang berdasarkan pertanian organik,meningkatkan
23

produktivitas lahan serta menggalakan para petani dalam budidaya tanaman dan
sebagai sebuah lapangan pekerjaan.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan
pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan EM4 ini disambut baik serta
anusias dari masyakat Pantan Lah ,yang di laksanakan di depan salah satu kedai
kopi sebagai tempat pusat berkumpulnya masyarakat di desa tersebut. Faktor
penghambatnya adalah terkendalanya mengumpulkan masyakat di karenakan
kesibukan masyakat Pantan Lah yang di setiap harinya beraktivitas sebagai petani
di kebun masing-masing.

3.1.7 Sosialisasi Tentang Dampak Buruk Pestisida Kimia dan


Mempraktekkan Cara Pembuatan Pestisida Nabati
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Pestisida organik merupakan ramuan obat-obatan untuk mengendalikan
hama dan penyakit tanaman yang dibuat dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan
untuk membuat pestisida organik diambil dari tumbuhan-tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme. Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di alam bebas,
pestisida jenis ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia.

Bila dibandingkan dengan pestisida kimia, pestisida organik mempunyai


beberapa kelebihan. Pertama, lebih ramah terhadap alam, karena sifat material
organik mudah terurai menjadi bentuk lain. Sehingga dampak racunnya tidak
menetap dalam waktu yang lama di alam bebas. Kedua, residu pestisida organik
tidak bertahan lama pada tanaman, sehingga tanaman yang disemprot lebih aman
untuk dikonsumsi. Ketiga, dilihat dari sisi ekonomi penggunaan pestisida organik
memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan non-
pestisida harganya lebih baik dibanding produk konvensional. Selain itu,
pembuatan pestisida organik bisa dilakukan sendiri oleh petani sehingga
menghemat pengeluaran biaya produksi. Keempat, penggunaan pestisida organik
yang diintegrasikan dengan konsep pengendalian hama terpadu tidak akan
menyebabkan resistensi pada hama.
24

Oleh karena itu, pembuatan pestisida organik sangat bagus apabila


digunakan untuk pertanian di gampong matang keupula sa, karena didesa tersebut
mayoritas nya adalah petani sehingga banyak yang membutuhkan pertisida.
Pembuatan nya pun cukup mudah dan bahan dasar nya banyak tersedia ditempat
tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan melalukan penyuluhan
perkenalan pestisida organik dan melakukan praktik lansung kepada masyarakat
desa guna memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan pestisida organik.
B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Adapun tujuan dan maksud dari program ini yaitu:
a) Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pestisida organik.
b) Memberikan pengetahun dan pemahaman akan cara pembuatan pestisida
organik.
Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat gampong menjadi
lebih paham manfaat dan cara pembuatan pestisida organik dan menumbuhkan
kesadaran diri untuk menggunakan pestisida organik didalam kehidupan sehari-
hari.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan penyuluhan dan pembuatan pestisida organik di Gampong Pantan
lah yang dilaksanakan oleh Helmi Supardi mahasiswa fakultas Pertanian sebagai
penanggung jawab dan dibantu oleh Maulida Ariandy S, Meutia Ramadhany, dan
Muammar Riyadh. Program ini dilakukan selama 1 hari yaitu pada tanggal 1
Februari 2017 semasa pelaksanaan KKN. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan warga di depan kantor kepala desa dengan jumlah warga sekitar
10 orang. Proses penyuluhan dan pembuatan pestisida organik memakan waktu
sekitar 2 jam.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
a) Faktor pendukung
 Bahan-bahan yang sangat mudah untuk didapatkan.
 Dukungan dari Bapak dan Ibu keuchik gampong Pantan lah
 Antusias dari masyarakat gampong.
 Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok.
25

b) Faktor penghambat
 Sulit dalam mengumpulkan warga.

3.2 Kegiatan Penunjang


3.2.1 Mengajar Bahasa Inggris
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Muammar Riyadh Sanada mahasiswa
fakultas Teknik, jurusan Teknik Kimia. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang
paling penting di dunia saat ini. Apalagi Bahasa Inggris merupakan Bahasa
Internasional pertama, maka bahasa yang digunakan diseluruh permukaan bumi
ini adalah bahasa tersebut. Sekarang hampir semua negara dan sekolah
mengajarkan bahasa ini. Mengingat Indonesia sudah memberlakukan MEA
(masyarakat ekonomi asean) maka, anak-anak sekolah dasar juga dituntut bisa
menguasai Bahasa Internasional tersebut.
Program mengajar Bahasa Inggris ini merupakan sarana penting bagi
anak-anak di sekolah dasar untuk dapat beraptasi nantinya. Language is key of
knowledge, itulah yang menjadi landasan semua orang mengapa Bahasa itu
penting, tidak terkecuali bagi anak seolah dasar sekalipun.
Mengingat hasil survey dan wawancara dengan warga Gampong Pantan
Lah mengenai pembelajaran yang diberikan di sekolah dasar negeri 19 pantan lah,
didapatkan informasi bahwa anak-anak gampong Pantan Lah tidak bisa berbahasa
inggris dengan benar. Maka program mengajar Bahasa Inggris pun dicetuskan.
Pelaksanaan mengajar bahasa inggris di SDN 19 Pantan Lah ini setiap hari rabu,
tanggal 18, 25 Januari dan 1 Februari 2017.

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai


Program ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan
pengetahuan mendasar dalam berbahsa inggris yang baik dan benar. Dikarenakan
tidak adanya tenaga pengajar Bahasa inggris ini di gampong pantan lah, maka
mereka tidak mengetahui dasar-dasar berbahasa inggris.
Sasaran yang dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak SDN 19 Pantan
Lah bias mengetahui dasar berbahasa inggris dan tidak tertinggal dengan daerah-
26

daerah lainnya. Selanjutnya anak – anak SDN 19 Pantan Lah dapat menggunakan
bahasa ini dikemudian hari.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Muammar Riyadh yang dibantu oleh
teman seperjuangan dalam kelompok KKN BM163 dan juga tenaga pengajar
SDN19 Pantan Lah. Hasil yang dicapai berupa ketertarikan anak-anak dalam
mempelajari bahasa ini. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/i SDN 19 Pantan
Lah. Tindak lanjut dari program merupakan anak-anak yang diajarkan dapat
menguasai bahasa inggris ini.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapaun faktor pendukung terlaksananya program ini adalah :
a. Anak-anak SDN 19 Pantan Lah
b. Perangkat Sekolah SDN 19 Pantan Lah
c. Mahasiswa KKN
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah anak-anak tidak memahami
bahasa ini, karena tidak pernah diajarkannya bahasa ini, sehingga harus diawali
dari yang paling dasar.

3.2.2 Pelatihan Membuat Aneka Bros dari Pita


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Pelatihan membuat aneka bros dari pita ini dilakukan oleh Meutia
Ramadhany, mahasiswi Fakultas Teknik jurusan teknik kimia. Pelatihan di adakan
di Posko KKN BM163 yaitu kantor kepala desa gampong Pantan Lah dengan
jumlah pertemuan sebanyak 1 kali , yaitu pada hari minggu 22 januari 2017.
Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang peserta yang berprofesi sebagai pelajar SD,
dan SMP yang belum pernah mendapat pelatihan sejenis.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dari pelaksanaan program ini adalah agar remaja dan anak-anak
gampong Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo mampu berkreasi dan terampil
dalam membuat suatu kerajinan tangan dari bahan pita maupun lainnya, serta
dapat menjadikan usaha sampingan bagi anak-anak dan remaja-remaja gampong.
27

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan motivasi dalam
berkarya dan berseni. Serta menjadikan keterampilan yang baru bagi anak-anak
dan remaja gampong Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo. Sasaran yang
ingin di capai dalam pelaksanaan program ini adalah Anak-anak dan remaja
gampong Pantan Lah. Harapannya anak-anak dan remaja gampong dapat terus
mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk terus berkreasi membuat
berbagai macam bentuk kerajianan tangan sehingga menghasilkan sesuatu yang
berharga dan bernilai jual beli.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Pada pertemuan pertama memberikan penjelasan pada remaja gampong
Pantan Lah mengenai proses pembuatannya, dan selanjutnya mempraktekkannya
bersama-sama. Alat Dan Bahan: Gunting, Jarum, mancis, Lem tembak, peniti, pita
variasi warna, Benang, dan Manik-manik. Pertemuan berlangsung selama 2 jam
30 menit dari pukul 14.00 s/d 16.30, para peserta memotong pita dengan gunting
dengan panjang pita 8cm lalu pita dilipat, dijahit di tengah dan di tarik sehingga
membentuk kupu-kupu lalu diikat dan di beri perekat atau lem dan di tambah
manik-manik. Pada pertemuan kedua seluruh peserta menyiapkan peniti supaya
bros bisa digunakan. Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan kerajianan
tangan bahan pita, anak-anak dan remaja gampong Pantan Lah lebih kreatif dan
inovatif untuk membuat suatu kerajinan tangan. Upaya lanjutan yang dilakukan
dalam program kerajinan tangan adalah memberikan motivasi dan dorongan untuk
mampu terus mengembangkan hobi dan kemampuan yang ada didalam diri
mereka sehingga menciptakan/ menghasilkan suatu karya seni yang bernilai dan
berharga tinggi.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan ini para peserta sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini. Dukungan tinggi dari orang tua remaja gampong dan
warga setempat. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan
kegiatan program ini adalah Kesulitan dalam mengajarkan langkah-langkah
pembuatan bros dan waktu yang kurang memadai.
28

3.2.3 Belajar Origami (seni melipat kertas)


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Pelatihan belajar Origami ni dilakukan oleh Meutia Ramadhany,
mahasiswi Fakultas Teknik jurusan teknik kimia. Kerajinan origami adalah salah
satu kerajinan yang sederhana dan alat yang digunakan hanya kertas. Origami
sendiri berasal dari kebudayaan jepang yang artinya seni melipat kertas. Origami
memiliki peran penting sebagai alat komunikasi antara guru, siswa, dan juga
orang tua. Jika dilatih secara konsisten dan diaplikasikan dengan metode yang
tepat, maka bisa meningkatkan daya konsentrasi anak. Cara pembuatannya juga
lumayan sederhana dan cara mengajarkan kepada anak-anak pun sangat mudah
karena anak-anak mudah mengerti. Anak-anak suka dengan apa yang diajarkan
biarpun sedikit berbelit-belit tapi membuat senang anak-anak Gampong Pantan
Lah.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dan tujuan dari membuat kerajinan menggunakan kertas origami
di PAUD gampong Pantan Lah adalah untuk membuat anak-anak lebih cepat
mengembangkan kemampuan berfikir, belajar berkreativitas dengan
menggunakan kertas, belajar mengikuti arahan yang diajarkan oleh guru dan
orang tua, serta belajar menemukan solusi dari setiap lipatan kertas yang mereka
buat. Sasaran yang dinginkan dari kegiatan penunjang ini adalah kepada anak-
anak PAUD gampong Pantan Lah untuk tetap memberi mereka bimbingan belajar
dalam suasana bermain dalam PAUD.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at, 20 Janurari 2017 yang
dilaksanakan pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Hasil yang dicapai
dalam kegiatan ini anak-anak di PAUD gampong Pantan Lah adalah mereka bisa
berkreasi dan berimajinasi dengan baik dalam belajar seni melipat kertas,
misalkan bagaimana cara membuat perahu, pesawat, burung, bunga, dan lain
sebagainya. Sehingga anak-anak merasa senang dan puas dengan hasil kerja
mereka. Bahkan mereka antusias untuk mebuat karya lainnya dengan kertas
origami.
29

D. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam menjalankan kegiatan ini ialah anak-anak sangat
antusias dalam menjalanakan program pembuatan kerajinan tangan menggunakan
kertas origami,sehingga membangun kreativitas dan pola pikir anak. Anak-anak
juga sangat senang dengan hasil yang mereka kerjakan. Sedangkan faktor
penghambat dalam menjalankan program ini adalah sulitnya mengajarkan anak-
anak sesuai langkah kerjanya karena setiap anak memiliki kemampuan cepat
tanggap yang berbeda-beda.

3.2.4 Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non-Organik


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan Penunjang ini dilakukan oleh Siti Sarah, mahasiswa Teknik
Jurusan Teknik Kimia. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, tanggal 23 Januari
2017 di SDN no. 19 Pantan Lah. Sampah adalah sisa atau barang buangan yang
sudah tidak digunakan dan di pakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum di
bagi menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Kedua sampah ini
memiliki manfaat untuk kita, namun juga ada dampaknya untuk lingkungan.
Sampah organik adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti
hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan.
Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh
bakteri secara alami dan berlangsungnya cepat. Sampah Anorganik adalah sampah
yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama (hingga ratusan tahun) untuk dapat di
uraikan. Biasanya berasal dari sampah industri.
B. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan anak-anak
SDN Pantan Lah tentang bagaimana memilah sampah yang baik. Adapun
tujuannya adalah mengajak anak-anak belajar dan mengenal jenis sampah yang
dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran yang ingin dicapai dari
dilaksanakannya kegiatan ini adalah anak-anak SDN Pantan Lah dapat
30

mengaplikasikan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari dan dapat


mengetahui manfaaat dari pemilahan sampah.
C. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang dicapai setelah kegiatan sosialisasi pemilahan sampah adalah
anak-anak SDN Pantan Lah mulai membuang sampah sesuai pada tempatnya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan anak-anak dapat terus membuang
sampah berdasarkan jenisnya sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan dapat
mencegah pencemaran lingkungan.
D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Kegiatan ini didukung dengan semangat dan rasa ingin tahu anak-anak
dengan hal yang mereka belum pernah ketahui sebelumnya sedangkan faktor
penghambat dari kegiatan ini adalah penggunaan bahasa yang tidak mudah
dimengerti oleh anak-anak sehingga ilmu atau wawasan yang ingin disampaikan
sulit dimengerti dengan baik.

3.2.5 Ketrampilan dan Kerajinan Tangan dari Tali Kur


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Tali kur dapat dimanfaatkan untuk kerajinan-kerajinan yang bermanfaat
diantaranya dapat dibuat menajdi gelang yang dapat digunakan sebagai aksesoris
tangan. Pembuatan gelang dari tali kur ini dilaksanakan oleh Siti Sarah,
mahasiswa Teknik Jurusan Teknik Kimia, dan dibantu oleh Meutia Ramadhany.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2017 di SDN Pantan Lah
sebagai pengisi mata pelajaran Kerajinan Tangan dan Ketrampilan.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan tali kur menjadi
hiasan tangan seperti gelang. Adapun tujuannya adalah mengajak anak-anak
berkreasi dengan bahan sederhana dan murah. Sasaran yang ingin dicapai dari
dilaksanakannya kegiatan ini adalah menambah kreatifitas anak-anak gampong,
serta mengetahui beberapa bentuk kerajinan tangan dari bahan sederhana dan
murah.
31

C. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai setelah kegiatan ketrampilan dari tali kur adalah anak-
anak Gampong Pantan Lah dapat lebih banyak berkreasi terhadap bahan
sederhana. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan anak-anak dapat
memanfaatkan bahan sederhana seperti tali kur untuk kreasi-kreasi lainnya.
D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Kegiatan ini didukung dengan adanya rasa ceria dan semangat dari anak-
anak Gampong Pantan Lah untuk berkreasi membuat gelang. Selain itu, alat dan
bahan yang digunakan berasal dari barang sederhana, murah dan dapat mudah
diperoleh. Namun karena rasa semangat yang cukup tinggi, anak-anak sulit untuk
diatur dan ditertibkan sehingga tidak menutup kemungkinan akan adanya
keributan.

3.2.6 Menonton Video Konservasi Alam


A. Bidang kegiatan yang dipilih
Tontonan video konservasi dilaksanakan oleh Jamhur dari Fakultas MIPA
UNSYIAH Jurusan Biologi. Tontonan video ini dilakukan pada hari Sabtu 21
Januari 2017 jam 09.25 – 10.00 WIB di ruang kelas SDN gampong Pantan Lah
kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah. Menonton video
konservasi ini dilakukan untuk memberi pemahaman terhadap siswa/i dalam
bentuk video dokumenter.
B. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
Program ini dilaksanakan untuk memudahkan dalam memberi pemahaman
konservasi alam terhadap generasi masa kini dan masa mendatang guna menjaga
utuh kelestarian alam khususnya yang berada dilingkungan gampong Pantan Lah
itu sendiri selain itu megajak siswa/i setempat untuk selalu melihat film atau video
yang bisa memberikan manfaat untuk dirinya dan berpengaruh baik bagi
lingkungan.
C. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut
Tontonan video diperlihatkan kepada siswa/i SDN Pantan Lah yang
berdurasi selama 30 menit serta menjelaskan maksud dari video yang
32

diperlihatkan oleh jamhur serta teman-teman KKN, setelah tontonan tersebut


selesai diputar kami memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa/i untuk
mengetahui tingkat pemahaman mereka dalam memehami suatu permasalahan
yang ada dalam video tersebut serta memberikan harapan kepada mereka untuk
bisa mempraktikan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
D. Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor pendukung dalam program ini adalah dukungan dan ketersediaan
waktu yang diberikan oleh pihak sekolah kepada kami sehingga kami bisa
mengajak siswa/i untuk menonton video konservasi alam. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah keterbatasan tempat yang tersedia sehingga sedikit
mengganggunya program ini dilaksanakan.

3.2.7 Sosialisasi Jajanan Sehat


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Ramadhana Fajri Foenna mahasiswa
fakultas Pertanian, jurusan Teknologi Hasil Penelitian. Program ini dilaksanakan
pada hari Senin, tanggal 23 Januari 2017 bertempatan di kelas SDN 19 Pantan
Lah.
Makanan ringan atau jajanan merupakan makanan yang sangat digemari
oleh anak-anak. Jajanan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari anak-anak
dirumah maupun disekolah.tetapi anak-anak masih kurang mengerti tentang
jajanan yang sehat. Hingga saat ini sangat banyak jajanan yang dibuat dan telah
beredar dengan mengunakan bahan pengawet yang sangat berbahaya bagi
kesehatan sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang jajanan sehat kepada anak-
anak terutam di sekolah- sekolah.
Program sosialisasi jajanan ini juga sebagai landasan bagi anak-anak
disekolah dasar untuk dapat membedakan manakah jajanan yang baik serta
memperhatikan jajanan yang layak untuk konsumsi. Selain menginformasikan
tetang jajanan sehat kepada anak –anak disekolah dasar tetapi juga mengenalkan
tempat menjual makanan yang sehat dan kantin sehat disekolah.
33

Mengingat hasil survey dan wawancara dengan warga Gampong Pantan


Lah mengenai tentang jajanan yang di konsumsi anak-anak. Didapatkan informasi
bahwa anak-anak gampong Pantan Lah masih kurang mengetahui bagaimana
memilih dan membedakan makanan yang tidak mengandung bahan-bahan yang
berbahaya.
B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Program ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan bagaimana
cara memilih makanan atau jajanan yang sehat yang tidak mengandung bahan
pengawet. Hal ini dilakukan agar anak-anak sadar dan perduli terhadap kesehatan
dan dapat memilih makanan atau jajanan yang sehat dan aman.
Sasaran yang dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak SDN 19 Pantan
Lah ikut berpartisipasi dalam kegiatan. Selanjutnya anak – anak SDN 19 Pantan
Lah dapat membedakan jajanan yang sehat dan aman dengan jajanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan pengawet.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai adalah dilakukan kegiatan Sosialisasi Jajanan Sehat
sesuai dengan rancangan program. Kegiatan ini diikuti oleh 25 anak-anak SDN 19
Pantan Lah. Tindak lanjut dari program ini adalah Anak-anak dapat mengetahui
cara memilih jajanan yang sehat dan aman.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapaun faktor pendukung terlaksananya program ini adalah anak-anak
SDN 19 Pantan Lah yang sangat antusias, serta didukung oleh perangkat Sekolah
SDN 19 Pantan Lah, dan teman-teman Mahasiswa KKN yang ikut membantu
terlaksananya program. Faktor Penghambat dalam kegiatan ini adalah sulitnya
mengatur anak-anak didalam kelas sehingga terkadang keadaan kelas menjadi
tidak kondusif dan efektif dapat melakukan kegiatan.

3.2.8 Sosialisasi Hama pada Tanaman Cabai


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan ini adalah tanggung jawab maulida Ariandy S mahasiswa
fakultas Pertanian, jurusan Agroteknologi. Program ini dilaksanakan pada hari
34

Senin, tanggal 15 Januari 2017 bertempatan di kebun salah satu petani gampong
Pantan Lah. Budidaya tanaman cabai merupakan kegiatan usaha yang hampir rata-
rata masyarakat Pantan Lah mengembangkannya, karena mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi sehingga masyarakat berlomba-lomba dalam bercocok
tanaman budidaya cabai meskipun bukan komoditi utama melainkan tanaman
perkebunan seperti tanaman kopi, Jernang, Pinang, Kemiri, namun kegiatan
penunjang yang saya lakukan ini juga merupakan salah satu faktor penting untuk
memberikan motivasi bercocok tanam-tanaman budidaya cabei khususnya kepada
petani.Yang kita tahu bahwa tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang
menguntungkan secara ekonomi serta pemeliharaan dan perawatan yang intensif.
Namun ada banyak permasalahan dan kendala masayarakat Pantan Lah salah
satunya adalah terjadinya serangan hama pada tanaman cabai tersebut yang
sedang dibudidyakan.
B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Dalam budidaya tanaman cabai di maksudkan adalah pentingnya melihat
varietas dari bibit tanaman cabai yang bersifat komoditi unggul dan
bersertifikasi,budidaya tanaman cabai tentunya tidak terlepas dari salah satu faktor
serangan hama dan penyakit mulai dari fase generatif dan fase vegetatif .Agar
berhasil dalam budidaya tanaman cabai harus kita ketahui jenis hama dan
penyakit nya diantaranya ulat grayak (Spodoptera litura). Ulat jenis ini memakan
daun sampai bolong-bolong sehingga menganggu kemampuan fotosintesis
tanaman, tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah
(Tetranycus sp.) serangan tungau membuat daun keriting menggulung ke bagian
kebawah seperti sendok terbalik, kutu daun yang menyerang tanaman cabe
biasanya berasal dari jenis Myzus persicae. Kutu daun menyerang dengan
menghisap cairan pada daunsehingga menjadi kering dan permukaan daun
keriting.
Sosialisasi hama pada tanaman cabai bertujuan agar masyarakat
berkompeten , memahami serta untuk mencegah dan mengurangi serangan dari
hama dan penyakit yang berimbas pada tingkat produktivitas hasil dari tanaman
cabai tersebut.
35

Sasaran yang ingin di capai adalah terlaksanya kegiatan sosialisasi ini


kepada masyarakat Pantan Lah agar mereka dapat mengetahui baik itu gejala
seranagan hama dan penyakit serta cara pengendaliannya. Kegiatan dilaksanakan
pada tanggal 15 Januari 2017 di di kebun salah satu petani Gampong Pantan Lah.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Program kegiatan penunjang sosialisasi hama pada tanaman cabei ini di
bantu oleh Helmi Supardi, Jamhur, Muammar Riyadh, Fajri Rama Phonna dan
berdiskusi langsung serta memberikan solusi kepada petani di lahan budidaya
tanaman cabai. Yang harus kita ketahui adalah dalam budidaya tanaman cabai
tentunya pemeliharaan dan perlakuan khusus guna mendapatkan hasil yang
optimal.
Sebagai tindak lanjut setelah diadakannya sosialisasi hama pada tanaman
cabai ini adalah bukan hanya sekedar sosialisasi atau pengarahan ,akan tetapi
masyakat petani Pantan Lah mampu mengplikasikannya ke seluruh masyarkat
gampong.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor dukungan dari program ini adalah adanya dukungan dari masyakat
Gampon Pantam Lah serta mengpresiasi adanya sosialisasi yang dilakukan dan
dukungan penuh oleh teman-teman Mahasiswa dari kelompok KKN 163 Pantan
Lah. Faktor penghambat dari program ini adalah peralatan yang tersedia seadanya
serta keterbatasan biaya.

3.2.9 Sosialisai tentang budidaya tanaman jernang


A. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan ini adalah tanggung jawab Helmi SUpardi mahasiswa fakultas
Pertanian, jurusan Agroteknologi. Program ini dilaksanakan pada hari Senin,
tanggal 13 Januari 2017 bertempatan di kebun salah satu petani gampong Pantan
Lah. Rotan jernang (Daemonorops sp) biasanya tumbuh dengan membentuk
rumpun, memanjat hingga ketinggian 30 m tergantung dari tinggi pohon yang
menjadi inang/tempat merambat. Batang rotan jernang langsing dan fleksibel
berdiameter 2-3 cm dipenuhi duri-duri kecil dan tajam. Daun rotan jernang
36

berwarna hijau terdiri dari helaian anak daun yang tersusun berpasang-pasangan,
permukaan bagian bawah daun sedikit cekung.

Rotan jernang mulai berbuah pada usia 2 tahun, akan tetapi baru
menghasilkan getah jernang setelah berumur 5 tahun. Tanaman rotan jernang
berbuah dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan September. Buah rotan
jernang seperti buah rotan pada umumnya, yaitu bulat kecil-kecil berkumpul
seperti buah salak.

Buah rotan jernang menghasilkan resin/Getah Jernang yang berbentuk


padat, mengkilat, bening atau kusam, rapuh dan mudah meleleh bila dipanaskan,
mudah terbakar, mengeluarkan asap dan bau yang khas. Resin dari getah jernang
termasuk dalam kelompok resin keras, berwarna merah, berbentuk amorf, berat
jenis 1.18 – 1.20, titik cair sekitar 120oC, larut dalam alcohol eter, minyak lemak
dan minyak atsiri. Sebagaian larut dalam kloroform, etil asetat, petroleum spiritus
dan karbon disulfide.
B. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada
msyarakat tentang prospek budidaya jernang di masa yang akan datang. Dan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan tentang Kegunaan utama dari
jernang adalah sebagai pewarna vernis, keramik, marmer, alat dari batu, kayu
rotan, bambu, kertas, cat, sebagai bahan farmasi (obat diare, disentri, pembeku
darah karena luka). Jernang merupakan bahan baku yang di eksport untuk
industri-industri di negara China, Singapura dan Hongkong. Menurut data dari
Atase Perdagangan negara RRC, RRC membutuhkan 400 ton jernang tiap
tahunnya dan Indonesia baru mampu mengeksport kurang dari 27 ton per tahun,
ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat yang ada di Desa Pantan lah karena jernang memiliki nilai ekonomi
yang cukup tinggi.
C. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan sosialisasi budidaya taman jernang dilaksanakan oleh Helmi
supardi dan dibantu oleh kawan-kawan kelompok, kegiatan ini dilakukan di lahan
37

budidaya jernang yang dekat dengan perkarangan di desa Pantan lah. Untuk
tindak selanjutnya, diharapkan agar para petani mendapat pengetahuan tentang
budidaya jernang yg baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas panen
jernang.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
a) Faktor Pendukung
E. Adanya dukungan dari para petani/pekebun jernang.
F. Adanya dukungan dari teman-teman.
G. Adanya lahan budidaya jernang yang dekat dengan perkarangan.
b) Faktor Penghambat
 Susahnya mengumpulkan warga

3.3 Kegiatan Kelompok


3.3.1 Bidang Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
A. Bidang-Bidang Kegiatan
Dalam bidang pendidikan ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti,
mengajar anak-anak secara rutin dalam kegiatan belajar matematika, bahasa
inggris, dan ketrampilan. Kegiatan ini dijadwalkan setiap hari senin, rabu, dan
sabtu. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Sekolah SDN 19 Pantan Lah.
Pelatihan baris-berbaris dan Upacara Bendera ini dilakukan oleh mahasiswa KKN
BM163. Pelatihan ini dilakukan di SDN 19 Pantan Lah, peserta siswa/siswi dari
kelas 1 sampai dengan kelas 6 berjumlah 24 orang. Selain itu juga, melakukan
program bimbingan belajar langsung setiap malam di posko KKN, program
meningkatkan sistem motorik anak di PAUD Pantan Lah melalui warna.
Menonton Film Edukasi anak Belajar dan Bermain di Posko KKN.
Kegiatan dalam bidang Keagamaan yang dilakukan yaitu turut
berpartisipasi mengikuti pengajian rutin desa setiap malam jumat dan jumat siang.
Dan juga membuat acara perlombaan MTQ di gampong Pantan Lah dengan
peserta setiap anak-anak dengan bekerja sama bersama pihak Lembaga
Pendidikan Islam (LPI) Dayah Darul Huda gampong Pantan Lah. Kegiatan
perlombaan ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut, yaitu tanggal 6-8 Februari
2017. Kemudian dilakukan kegiatan Perlombaan MTQ Se-kecamatan. Kegiatan
38

ini dilakukan oleh mahasiswa KKN sekecamatan Pintu Rime Gayo, dengan setiap
mahasiswa berpartisipasi sebagai panitia. Kegiatan Lomba MTQ antar desan
sekecamatan Pintu Rime Gayo ini dibantu oleh Pihak Perangkat Camat Pintu
Rime Gayo dan dilaksanakan di Aula kantor camat Pintu rime Gayo gampong
Blang Rakal. Dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Februari 2017.
Kegiatan di bidang sosial budaya berupa silaturrahmi dengan masyarakat,
mengadakan rangakaian kegiatan perpisahan dengan masyarakat, dan turut ikut
serta dalam kegiatan acara gampung.
B. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Adapun hsil yag diperoleh dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini
meningkatnya kualitas pendidikan di Gampong Pantan Lah dengan adanya
pelaksanaan di bidang pendidikan ini, meskipun hasil yang ditunjukan tidak
sesuai dengan target yang ingin di capai karena berbagai alasan namun
penyelenggaraan kegiatan ini sangat membantu di bidang pendidikan. Di bidang
agama sendiri setiap kegiatan terbilang sukses yang dapat dilihat dari hasil yang
diperoleh yaitu meningkatnya kesedaran baik itu masyarakat maupun mahasiswa
KKN dibidang agama. Untuk perekonomian masyarakat sendiri upaya-upaya
yang dilakukan seperti sosialisasi, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya wirausaha sebagai salah satu cara peningkatan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk sosial dan budaya sendiri
telah terbentuk dengan kuat dalam masyarakat Pantan Lah tinggal bagaimana cara
melestarikannya saja, dan semoga setiap pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini
memberikan dampak yang positif baik bagi masyarakat maupun Gampong Pantan
Lah sendiri.
Upaya lanjutan yang perlu dilakukan adalah peran masyarakat dan
pemerintah Gampong sendiri untuk membuat dan merealisasikan setiap kegiatan
secara berkesinambungann sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal dan
semua upaya masyarakat dan mahasiswa KKN selama masa KKN berlangsung di
Gampong Pantan Lah Tidak sia-sia.

C. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi


39

Kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas di bidang


pendidikan, memperdalam ilmu agama, membantu peningkatan perekonomian
dan kesejahteraan masyarakat dan membantu melestarikan social dan budaya
masyarakat gampong Pantan Lah. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan-
kegiatan ini adalah mencapai maksud dari kegiatan ini sendiri yaitu peningkatan
kualitas disektor pendidikan, meningkatkan pengetahuan di bidang agama,
peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat serta melestarikan sosial
dan budaya didalam masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai dari setiap
penyelenggaraan kegiatan ini adalah terselenggaranya pendidikan yang
berkualitas, meningkatnya pengetahuan agama, tercapainya kesejahteraan
masyarakat dan meningkatnya kesadaran akan sosial dan budaya masyarakat
gampong Pantan Lah.
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini faktor pendukung yang paling besar
adalah partisipasi dan keinginan yang besar dari masyarakat Pantan Lah dalam
meningkatkan baik itu mutu pendidikan, pengetahuan tentang agama,
kesejahteraan masyarakat maupun sosial dan budaya di gampong itu sendiri.
Adapun faktor yang menjadi penghambat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
ini adalah ketersedian dana yang tidak cukup karena hanya di tanggung oleh
masyarakat dan mahasiswa KKN saja.

3.3.2 Sarana dan Prasarana


A. Bidang-Bidang Kegiatan
Pembuatan papan lorong Gampong Pantan Lah dilaksanakan mahasiswa
KKN BM163 Unsyiah dan di bantu oleh masyarakat gampong. Pada pembuatan
papan lorong dilaksanakan dari pemotongan kayu, pengecetan, kemudian
penulisan nama lorong dan peletakan di tempat lorong-lorong. Kemudian kegiatan
yang menunjang sarana dan prasarana gampong adalah Pengecatan kantor Kepala
Desa yang juga sebagai posko KKN, dan membuat Topografi Gampong.
Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melengkapi sarana dan
prasarana gampong yang belum ada dan merawat sarana dan prasarana gampong
tersebut.
40

B. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Adapun hasil yang diperoleh dalam setiap pelaksanaan kegiatan ini adalah
tersedianya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh gampong yang lebih memadai
sehingga memudahkan kegiatan masyarakat sehari-hari, terawatanya sarana dan
prasarana juga membantu dalam meningkatkan kenyamanan di dalam gampong
sendiri. Upaya lanjutan yang perlu dilakukan baik itu oleh masyarakat gampong
Pantan Lah sendiri maupun jajaran pemerintahannya adalah merawat sarana dan
prasarana yang telah ada dan juga melengkapi sarana dan prasarana yang ada agar
tercipta Gampong yang aman dan nyaman.
C. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini faktor pendukung yang paling besar
adalah partisipasi dan keinginan yang besar dari masyarakat Gampong Lah dalam
menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Adapun faktor yang menjadi
penghambat dari setiap kegitan yang dilaksanakan ini adalah ketersedian dana
yang tidak cukup karena hanya di tanggung oleh masyarakat dan mahasiswa KKN
saja dan juga kurangnya waktu yang tersedia dalam pelaksannannya.

3.3.3 Administrasi dan Pemerintahan Gampong


A. Bidang-Bidang Kegiatan
Pembuatan Papan struktur gampong dilaksanakan oleh seluruh
Mahasiswa KKN BM163 Unsyiah dan dibantu masyarakat gampong Pantan Lah.
Pembuatan struktur gampong ini memakan waktu 2 hari mulai dari pengumpulan
informasi struktur pemerintahan, dan memakan waktu 2 minggu dalam mendesain
dan mencetak. Kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi fasilitas gampong yang
sedang dalam proses membangun.
B. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah terbentuknya fasilitas-fasilitas
administrasi di dalam pemerintahan Gampong yang akan memudahkan
masyarakat dan pemerintahan gampong dalam melakukan kegiatan administrasi
dan pemerintahan di dalam Gampong Pantan Lah ini. Upaya tindak lanjut perlu
dilakukan oleh pemerintahan gampong dalam memelihara dan melengkapi
41

fasilitas-fasilitas administrasi dalam pemerintahan gampong agar proses


administrasi dalam masyrakat menjadi mudah dan masyarakat merasa
dimudahkan.
C. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini faktor pendukung yang paling besar
adalah partisipasi dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah Gampong
Pantan Lah dalam mendapatkan data dan dana untuk menjalankan kegiatan. ini.
Tidak ada hambatan yang besar didalam kegiatan ini hambatan-hambatan yang
ada masih dapat ditolelir dan ditanggulangi.

3.3.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


A. Bidang-Bidang Kegiatan
Dalam bidang kebersihan desa ini, dilakukan gotong royong di Meunasah,
perbaikan Jembatan, dan pembersihan tanggul air. Kegiatan tersebut dilakukan
untuk memperhatikan lingkungan desa. Dalam kegiatan ini yang berpartisipasi
didominasi oleh pemuda, dan masyarakat lainnya. Kegiatan ini berlangsung setiap
hari Jum’at ataupun Minggu Pagi.
B. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan hasil yang dapat dicapai adalah
terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh
sendiri dan juga menjaga kesehatan lingkungan tempat tinggal, dengan terciptanya
hal seperti ini maka diharapkan masyarakat akan lebih produktif karena memiliki
kesehatan tubuh yang baik, kebersihan lingkungan juga meningkatkan
kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya tindak lanjut perlu dilakukan guna terciptanya kesinambungan
dalam setiap kegiatan ini, masyarakat dan pemerintah setempat perlu
melaksanakan kegiatan ini dengan rutin agar kesehatan masyarakat dan
lingkungannya dapat terjaga dengan baik.

C. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi


Dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini faktor pendukung yang paling besar
42

adalah partisipasi dan keinginan yang besar dari masyarakat Gampong Pantan Lah
dalam upaya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan mereka hal ini terlihat
dari antusiasme masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan gotong royong
bantuan dana dan tenagapun masyarakat berikan demi memaksimalkan kegiatan
ini.

3.3.5 Produksi
A. Bidang-Bidang Kegiatan
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan, diantaranya pembuatan bros,
pembuatan gelang dari tali kur, pembuatan sirup buah-buahan, pembuatan saos
dari pepaya, sosialisasi pembuatan pupuk kompos, sosialisasi pembuatan sabun
berbasis herbal, sosialisasi praktek pestisida nabati. Kegiatan ini dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN BM163 yang dilaksanakan di gampong Pantan Lah.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan produksi masyarakat dan juga
membantu menciptakan usaha baru bagi masyarakat sehingga produksipun dapat
ditingkatkan.
B. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini adalah
terciptanya masyarakat yang lebih produktif hal ini terlihat dari upaya yang serius
yang dilakukan oleh masyarakat dalam melanjutkan apa yang telah diberikan
selama KKN, dengan memanfaatkan apa yang telah diberikan masyarakat
diharapkan mampu meningkatkan produktivitasnya baik melalui pengembangan
usaha yang sudah ada ataupun membuka lapangan usaha baru dengan modal
keahlian baru yang telah diberikan selama kegiatan KKN berlangsung di gampong
Pantan Lah.
Upaya lanjutan perlu dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat
agar membuat usaha ataupun kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN
berkesinambungan agar apa yang tela diberikan tidak hilang begitu saja karena
tidak adanya upaya mengelola apa yang sudah diberikan.
C. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan ini faktor pendukung yang paling besar
43

adalah partisipasi dan keinginan yang besar dari masyarakat Gampong Tuha
Gampong Gajah dalam upaya peningkatan produktivitas mereka hal ini terlihat
dari antusiasme masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan bantuan dana dan
tenagapun masyarakat beriakan demi terselenggaranya kegiatan ini. Adapun
faktor yang menjadi penghambat dari setiap kegitan yang dilaksanakan ini adalah
ketersedian dana yang tidak cukup karena hanya di tanggung oleh masyarakat dan
mahasiswa KKN saja dan juga kurangnya waktu yang tersedia dalam
pelaksanaanya.

D. Kegiatan yang Belum Terlaksana


Selama satu bulan masa KKN, semua program terlaksana dengan baik.
Program yang telah dilaksanakan yaitu, program utama, program penunjang,
program pendukung, dan program khusus. Akan tetapi pada program tambahan
yaitu kegiatan Posyandu belum terlaksanakan dalam 1 bulan masa KKN. Hal ini
dikarenakan berhalangannya para perangkat posyandu seperti bidan, yang tidak
dapat hadir ke gampong Pantan Lah. Seharusnya dalam sebulan, ibu-ibu hamil
sudah dapat ditangani dan perawatannya setiap minggunya. Sehingga dapat
dikatakan kesehatan ibu-ibu hamil di gampong Pantan Lah cukup
memprihatinkan.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilakasanakan di Gampong
Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, mulai
tanggal 11 Januari – 10 Februari 2017 secara umum berjalan lancar dan baik.
Dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa mampu bersosialisasi dan
berinteraksi dengan masyarakat. Inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa juga ikut
berkembang dengan adanya kegiatan-kegiatan KKN. Rasa solidaritas, kerjasama,
dan kebersamaan masyarakat yang cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan yang
telah dilaksanakan. Semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat
bagi masyarakat, mahasiswa, dan pihak terkait lainnya.

B. Saran
Setelah melakukan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan di gampong
Pantan Lah. Berikut ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Diharapakan masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan setiap program
yang telah dilaksanakan.
2. Persiapan dan kesiapan dibutuhkan agar program-program berjalan dengan
baik.
3. Perlu adanya sarana, prasarana, dan fasilitas yang baik.

44
45

Lampiran 1. Matriks Rencana Kerja (Renja)/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan

Matriks Rencana Kerja (RENJA) Kegiatan Utama KKN Universitas Syiah Kuala
Di Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah

Nama : Muammar Riyadh


NIM : 1304103010136
Progam Studi : Teknik Kimia

Potensi yang ada Alternatif Rencana


Masalah Penyebab Kondisi saat ini
Internal Eksternal Pemecahan Tindakan

Akses untuk Tempat tinggal Tidak mengetahui Kelapa, Mahasiswa/i Penyampaian tentang Melakukan
mendapatkan yang terisolasi cara mudah untuk pinang, kopi, KKN guna dan pembuatan tutorial
minuman dengan membuat sirup yang dan jenis sirup. pembuatan sirup
cita rasa enak biasanya dijual buahan 1 jenis buah.
yang susah dipasaran. lainnya.
46

Nama : Meutia Ramadhany


Nim : 1304103010053
Fakultas/Jurusan : Teknik / Teknik Kimia

Potensi yang ada Alternatif Rencana


Masalah Penyebab Kondisi saat ini
Internal Eksternal Pemecahan Tindakan
Masyarakat Desa Di gampong Pantan Warga terus Bak intake dan Mahasiswa/i Memberikan Melakukan
Pantan Lah sulit Lah, selain air tanah, menggunakan air saluran air KKN pengetahuan tentang tutorial
mendapatkan warga menggunakan yang berasal dari rumah warga pentingnya air bersih pembuatan alat
akses air bersih air dari alur, ketika alur, dalam sebagai sanitasi dan filtrasi air
untuk sanitasi. hujan, air banyak keadaan bersih memberikan alternatif sederhana pada
mengadung zat (jernih) maupun pengolahan air bersih warga Pantan
pengotor dan tidak kotor untuk di rumah tangga Lah
layak dikonsumsi. sanitasi.
Bak intake tersedia
tapi tidak berfungsi
dengan baik
47

Nama : Siti Sarah


NIM : 1304103010031
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Kimia

Potensi yang ada Alternatif


Masalah Penyebab Kondisi saat ini Rencana Tindakan
Internal Eksternal Pemecahan
Minimnya Kurangnya Masyarakat hanya Warga 1. Dinas 1. Melakukan 1. Berdiskusi dan
kepedulian pengetahuan dan menggunakan zat Gampong Kesehatan sosialisasi menginformasikan
masyarakat tingkat kepedulian pembersih Pantan Lah 2. Mahasiswa tentang kepada kepala dan
terhadap masyarakat seadanya KKN pentingnya perangkat desa
kebersihan terhadap sedangkan bahan Unsyiah kebersihan dan tentang rencana
(membersihkan kebersihan di baku produksinya dampak kerja yang akan
alat yang akan sekitarnya. mudah didapatkan terhadap dilakukan
dipakai sebelum lingkungan 2. Memberikan
digunakan) 2. Melakukan penjelasan singkat
pelatihan tentang kebersihan
pembuatan dan dampaknya
sabun cair terhadap
lingkungan
3. Memulai kegiatan
untuk pembuatan
sabun
48

Nama : Jamhur
NIM : 1308104010030
Progam Studi : Biologi

Potensi yang ada Rencana


Masalah Penyebab Kondisi saat ini Internal Eksternal Alternatif Pemecahan
Tindakan
Kurangnya Masyarakat masih Ada bebera lahan yang masyarakat Mahasiswa/i Menginformasikan Memberikan
pengetahuan suka melakukan masih kosong untuk KKN kepada siswa/i dan tontonan video
masyarakat penebangan liar dan bisa ditanam pohon masyarakat tentang konservasi pada
tentang arti membuka lahan. manfaat dari konservasi siswa/masyaraka
penting Masyarakat masih alam itu sendiri. t tentang arti
Kurangnya
konservasi senang memanfaatkan pentingnya
mengadakan
alam hasil alam tanpa adanya Mengajak siswa/i serta koservasi alam
penyuluhan tentang
reboisasi masyarakat menjaga dan tersebut.
pentingnya
memanfaatkan hasil
konservasi alam dari
Pemanfaatan hasil alam alam dengan cara
pemerintah kepada
seperti rotan masih reboisasi, menjadi alam
masyarakat tentang
belum bisa diolah yang utuh untuk generasi
manfaat dari
menjadi sesuata yang sekarang dan yang akan
menjaga alam
bisa jadikan nilai jual datang.
tersebut.
49

Nama : Ramadhana Fajri Foenna


NIM : 1305105010005
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

Potensi yang ada Rencana


Masalah Penyebab Kondisi saat ini Alternatif pemecahan
Internal Eksternal tindakan
Masyrakat - Kurangnya - Masyarakat - Adanya sumber - Adanya program - Menguatkan minat serta - Melakukan
masih belum pemahaman hanya menanam daya alam di desa dan bantuan komitmen masyarakat pendataan
memiliki terhadap papaya maupun yang dapat pemerintah untuk untuk menciptakan dan terhadap Rumah
minat dan pengembangan cabai hanya dijadikan sebagai usaha mandiri di mengembangkan Produk Tangga yang
antusias Kurangnya untuk dijual dan sumber bahan dalam masyarakat. Olahan saus pepaya. terdapat Kebun
dalam Pengetahuan dikonsumsi tanpa baku. - Adanya pelatihan - Menciptakan solusi Cabai dan
mengembang Pengolahan Saus. dilakukan - Adanya sumber wirausaha yang untuk untuk mengolh pepaya.
akan cabai - Sumber modal pengolahan lebih daya manusia yang diadakan oleh pihak hasil pertanian yang - Memberikan
dan pepaya usaha sulit didapat. lanjut dapat dibentuk swasta. melimpah. pemahaman
untuk - Kurangnya strategi - Keterbatasan menjadi - Memberi wawasan terhadap
dijadikan yang tepat Informasi. wirausahawan. mengenai strategi yang masyarakat
sebagai mengenai tepat di dalam bauran Pengolahan
olahan saos. pemasaran. pemasaran. cabai dan pepaya
menjadi saus.
50

Nama : Maulida Ariandy S


NIM : 1305101050026
Jurusan : Agroteknologi

Potensi yang Ada Alternatif Rencana


Masalah Penyebab Kondisi saat ini
Internal Eksternal Pemecahan Tindakan
Kurangnya Minat Kurangnya Masyarakat - Adanya bahan - Adanya - Menguatkan minat - Melakukan
masyarakat untuk pemahaman dan hanya sekedar organik di dukungan dari masyarakat untuk sosialisasi
mengembangkan pengetahuan bertani tanpa desa yang pak geuchik menciptakan dan kepada
dan memanfaatkan terhadap mengetahui cara dapat dijadikan dan aparatur mengembangkan Masyarakat
bahan bahan pengembangan pengolahan dari sebagai sumber gampong pupuk kompos. - Memberikan
organik dari pupuk kompos. pemanfaatan bahan baku. beserta - Menciptakan solusi pemahaman
untuk dijadikan pupuk kompos - Tersedianya masyarakat untuk untuk terhadap
sebagai pupuk tempat untuk menggunakan bahan masyarakat
kompos membeli organik tentang
bakteri pupuk pembuatan dan
kompos pengembangan
pupuk kompos
51

Nama : Helmi supardi


NIM : 1305101050016
Jurusan : Agroteknologi

Potensi yang ada Alternatif Rencana


Masalah Penyebab Kondisi saat ini
Internal Eksternal pemecahan tindakan
Kurangnya Kurangnya - Masyarakat - Adanya limbah Adanya - Menguatkan -Melakukan
kesadaran pemahaman dan hanya sekedar peternakan di dukungan dari minat pendataan
masyarakat pengetahuan mengunakan desa yang pak geuchik dan masyarakat terhadap
terhadap residu terhadap pestisida kimia, dapat dijadikan aparatur gampong untuk kelompok tani
pestisida kimia bagi pengembangan tanpa sebagai beserta menciptakan yang ada di desa
kesehatan dan Pestisida hayati mengetahui sumber bahan masyarakat praktek pertanian pantan lah
pencemaran yang aman bagi dampak buruk baku. yang ramah -Mempraktekkan
lingkungan. kesehatan dan yang -Tersedianya lingkungan dan kepada
linkungan. ditimbulkan bahan baku di aman bagi masyarakat
oleh bahan perkarangan kesehatan. tentang cara
kimia sintetis tempat tinggal - Menciptakan pembuatan
- minimnya cara masyarakat solusi untuk petisida nabati
pengolahan mengolah bahan
bahan alami yang tersedia
untuk diperkarangan
mengantikan penduduk untuk
pestisida kimia. keperluan
pembuatan
pestisida.
52

Matriks Program Kerja Kegiatan Utama dan Penunjang KKN Universitas Syiah Kuala
Di Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah

Nama : Muammar Riyadh


NIM : 1304103010136
Progam Studi : Teknik Kimia
Sumber biaya
Rencana tindak/ Volume (alat Perkiraan Jadwal
Lokasi Satuan (%) Keterangan
Kegiatan dan bahan) biaya (Rp) Pelaksanaan
P S M
1. Pembuatan Sekitaran - Gula pasir - Liter dan - 300.000 terlampir
sirup dengan Desa - Air kelapa Kilogram √
bahan - Alat masak
sederhana
2. Pembelajaran SD Desa - Papan tulis - 1 set - 130.000,- terlampir
bahasa inggris Pantan Lah - Marker/kapur - 1 kotak -
- -
3. Pengunaan Masyarakat - Komputer/ - 1set - terlampir
teknologi yang Desa Pantan Laptop
baik Lah
TOTAL 430.000,-
53

Nama : Meutia Ramadhany


NIM : 1304103010053
Progam Studi : Teknik Kimia

Sumber biaya
Rencana tindak/ Volume (alat Perkiraan Jadwal
Lokasi Satuan (%) Keterangan
Kegiatan dan bahan) biaya (Rp) Pelaksanaan
P S M
1. Membuat alat Tinjau bak - Alat filtrasi - 1 paket - 200.000 terlampir
filtrasi air intake dan dan bahan √
saluran air media filter
rumah warga,
disesuaikan
2. belajar seni TK gampong - Kertas - 2 bks - 30.000,- √ terlampir
melipat kertas Pantan Lah origami
(origami) dengan - Benang - 1 buah
anak TK - Gunting - 1 buah
- lem - 1 buah
- -
3. membuat kreasi SD Pantan - kain satin - 1 gulung - 40.000,- √ terlampir
bunga dari kain Lah - Benang - 1 buah
satin dengan anak - Jarum - 1 buah
SD - peniti - 1 pak
TOTAL 270.000,-
54

Nama : Siti Sarah


NIM : 1304103010031
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Kimia

Rencana tindak / Volume (alat Perkiraan Sumber biaya (%) Jadwal Keteranga
Lokasi Satuan
kegiatan dan bahan) biaya (Rp) P S M Pelaksanaan n
1. Sosilisasi Daun Pandan 50.000 √ Terlampir
500 ml
kebersihan dan Rumah Texapon 50.000
5 kg
pelatihan warga Jeruk Nipis 30.000
1 Buah
pembuatan Ember 30.000
2 liter
sabun berbasis Air mineral 5.000
20 Buah
herbal Kemasan 40.000
2. Sosialisasi
Pemilahan Tempat Sampah 4 Buah 120.000
SD Pantan
Sampah Organik Kertas Stiker 2 Lbr 15.000 √ Terlampir
Lah
dan Non-organik Laptop 1 Buah -

3.Ketrampilan dan Tali Kur 3 Pack 30.000


SD Pantan
kerajinan Tangan Korek Api 1 Buah 2.000 √ Terlampir
Lah
dari Tali Kur Gunting 1 Buah 4.000
TOTAL 378.000
55

Nama : Jamhur
NIM : 1308104010030
Progam Studi : Biologi

Sumber biaya
Rencana tindak/ Volume (alat Perkiraan Jadwal
Lokasi Satuan (%) Keterangan
Kegiatan dan bahan) biaya (Rp) Pelaksanaan
P S M
1. Reboisasi Pohon Perkarangan - bibit jati - 20 batang 200.000 √ terlampir
Jati mesjid Desa - cangkul - 4 buah
Pantan Lah -

2. Nonton Video Perkarangan - Leptop - 1 buah √ terlampir


Konservasi Alam mesjid Desa
Pantan Lah
TOTAL 200.000
56

Nama : Ramadhana Fajri Foenna


NIM : 1305105010005
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

Volume Sumber biaya


Rencana tindak / Perkiraan (%) Jadwal
Lokasi (alat dan Satuan Keterangan
kegiatan biaya (Rp) P S M Pelaksanaan
bahan)
1. Sosialisasi Rumah Disesuaikan 25 Gram Rp 150.000 √ terlampir
Pembuatan Saus warga
pepaya

2. Sosialisasi SD Pantan Disesuaikan Disesuaikan Rp 100.000 √ terlampir


Jajanan Sehat Lah
TOTAL Rp 250.000
57

Nama : Maulida Ariandy S


NIM : 1305101050026
Jurusan : Agroteknologi

Volume Sumber biaya


Rencana tindak / Perkiraan
Lokasi (alat dan Satuan (%) Jadwal Pelaksanaan Keterangan
kegiatan biaya (Rp)
bahan) P S M
1. Sosialisasi Dan Disesuaikan Disesuaikan - Rp. 100.000 √ terlampir
Pelatihan 
Pembuatan
Pupuk Kompos
Dengan
Menggunakan
EM4
2. Sosialisasi Disesuaikan Disesuaikan - Rp. 100.000 √ terlampir
mengenai
budidaya cabai dan
teknik
pengendaliannya
TOTAL Rp. 200.000
58

Nama : Helmi supardi


NIM : 1305101050016
Jurusan : Agroteknologi

Volume Sumber biaya


Rencana tindak / Perkiraan (%) Jadwal
Lokasi (alat dan Satuan Keterangan
kegiatan biaya (Rp) P S M Pelaksanaan
bahan)
1. Sosialisasi tentang Disesuaikan Disesuaikan - Rp 100.000 √ terlampir
dampak buruk 

pestisida kimia dan


mempraktekkan
cara pembuatan
pestisida nabati.
2. Sosialisasi tentang Disesuaikan Disesuaikan - Rp 100.000 √ terlampir
budidaya tanaman
jernang.
TOTAL Rp. 200.000
59

Matrik Program Kerja Berdasarkan Jenis Kegiatan.

Nama : Muammar Riyadh


NIM : 1304103010136
Progam Studi : Teknik Kimia

Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
sederhana
B. Kegiatan Penunjang
1. Belajar berbahasa inggris Anak-anak SD Pantan 10 orang SD Pantan Lah 3x
Lah
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong 6 orang dari gampong
Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
Pantan lah Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan 1x
pestisida kimia dan mempraktekkan kantor kepala desa
1.
cara Pembuatan pestisida nabati
(Helmi Supardi)
60

Reboisasi Pohon Jati (Jamhur) Anak-anak gampong 20 orang Perkarangan SD 1x


2.
Pantan Lah
Pemanfaatan buah pepaya dan cabai Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
3. dalam pembuatan saus papaya
(Ramadhana Fajri Foenna)
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan Lah
2.
Pembuatan Struktur Organisasi dan
topografi Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
SDN Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak- Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
4
anak PAUD Pantan Lah
61

Nama : Meutia Ramadhany


NIM : 1304103010053
Progam Studi : Teknik Kimia

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Membuat alat filtrasi air Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
KKN
B. Kegiatan Penunjang
1. Belajar melipat seni kertas (origami) Anak-anak TK Pantan 10 orang TK Pantan Lah 2x
Lah
2. Belajar membuat bunga dari kain Siswa SD Pantan Lah 10 orang Posko KKN 2x
satin
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat 6 orang dari
Anak- anak gampong
Kecematan bekerja sama dengan gampong Pantan Kantor Camat 2x
Pantan lah
Camat Pintu Rime gayo Lah
D. Kegiatan Pendukung
sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan kantor 1x
pestisida kimia dan mempraktekkan kepala desa
1.
cara Pembuatan pestisida nabati
(Helmi Supardi)
62

2. Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x


pembuatan sabun berbasis herbal
(Siti sarah)
Reboisasi Pohon Jati (Jamhur) Anak-anak gampong 20 orang Perkarangan SD 1x
3.
Pantan Lah
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan
2.
Pembuatan Struktur Organisasi dan
topografi Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
SDN Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak- Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
4
anak PAUD Pantan Lah
63

Nama : Siti Sarah


NIM :1304103010031
Program Studi : Teknik Kimia

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x
pembuatan sabun berbasis herbal
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi Sampah Organik dan Siswa SD Pantan Lah 15 orang SD Pantan Lah 1x
Non-organik
2 Membuat gelang dari tali kur Siswa SD Pantan Lah 15 orang SD Pantan Lah 1x
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat 6 orang dari
Anak- anak gampong
Kecematan bekerja sama dengan gampong Pantan Kantor Camat 2x
Pantan lah
Camat Pintu Rime gayo Lah
D. Kegiatan Pendukung
1 Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
sederhana (Muammar Riyadh)
2 Reboisasi Pohon Jati (jamhur) Anak-anak gampong 20 orang Perkarangan SD 1x
Pantan Lah
64

3. Sosialisasi Dan Pelatihan Warga gampong 10 orang Halaman depan posko 1x


Pembuatan Pupuk Kompos Dengan KKN
Menggunakan EM4 (Maulida
Ariandy S)
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan
2.
Pembuatan Struktur Organisasi dan
topografi Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
SDN Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak- Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
4.
anak PAUD Pantan Lah
65

Nama : Jamhur
NIM : 1308104010030
Progam Studi : Biologi

Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Reboisasi Pohon Jati Anak-anak gampong 20 orang Perkarangan SD Pantan 1x
Lah
B. Kegiatan Penunjang
1. Nonton Video Konservasi Alam Anak-anak gampong 20 orang Kelas SDN Pantan Lah 1x
C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat 6 orang dari
Anak- anak gampong
Kecematan bekerja sama dengan gampong Pantan Kantor Camat 2x
Pantan lah
Camat Pintu Rime gayo Lah
D. Kegiatan Pendukung
Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
1.
sederhana (Muammar Riyadh)
Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x
2. pembuatan sabun berbasis herbal
(Siti sarah)
66

Pemanfaatan buah pepaya dan cabai Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
3. dalam pembuatan saus papaya
(Ramadhana Fajri Foenna)
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan
2.
Pembuatan Struktur Organisasi dan
topografi Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
SDN Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak- Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
4.
anak PAUD Pantan Lah
67

Nama : Ramadhana Fajri Foenna


NIM : 1305105010005
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. Pemanfaatan buah pepaya dan Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
cabai dalam pembuatan saus papaya
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi Jajanan Sehat Anak-anak warga 15 orang Kelas SDN Pantan Lah 1x

C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan
bekerja sama dengan Lembaga Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Pendidikan Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong Pantan 6 orang dari
Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
lah gampong Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
1. Sosilisasi kebersihan dan pelatihan Warga gampong 20 orang Posko KKN 1x
pembuatan sabun berbasis herbal
(Siti Sarah)
2. Sosialisasi Dan Pelatihan Warga gampong 10 orang Halaman depan posko 1x
Pembuatan Pupuk Kompos Dengan KKN
68

Menggunakan EM4 (Maulida


Ariandy S)
3. Membuat alat filtrasi air (Meutia Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
Ramadhany) KKN
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan
2.
Pembuatan Struktur Organisasi dan
topografi Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
SDN Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak- Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
4.
anak PAUD Pantan Lah
69

Nama : Maulida Ariandy S


NIM : 1305101050026
Jurusan : Agroteknologi

Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
1. sosialisasi tentang Pembuatan dan Warga gampong 10 orang Halaman posko KKN 1x
penggunaan pupuk kompos
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi mengenai budidaya cabai Warga gampong 5 orang Kebun warga 1x
dan teknik pengendaliannya

C. Kegiatan Tambahan
1. Mengadakan lomba keagamaan bekerja
sama dengan Lembaga Pendidikan Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Islam
2. Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong 6 orang dari
Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
Pantan lah gampong Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
1. sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan kantor 1x
pestisida kimia dan mempraktekkan kepala desa
cara Pembuatan pestisida nabati (Helmi
Supardi)
70

2. Pemanfaatan buah pepaya dan cabai Ibu-ibu gampong 20 orang Posko KKN 1x
dalam pembuatan saus papaya
(Ramadhana Fajri Foenna)
3. Membuat alat filtrasi air (Meutia Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
Ramadhany) KKN
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan Pembuatan
2.
Struktur Organisasi dan topografi
Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak SDN Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak-anak Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
PAUD Pantan Lah
71

Nama : Helmi supardi


NIM : 1305101050016
Jurusan : Agroteknologi

Jumlah
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
pertemuan
A. Kegiatan Utama
sosialisasi tentang dampak buruk Warga gampong 10 orang Halaman depan kantor 1x
1. pestisida kimia dan mempraktekkan kepala desa
cara Pembuatan pestisida nabati
B. Kegiatan Penunjang
Sosialisai tentang budidaya tanaman Warga gampong 5 orang Kebun warga 1x
1. jernang

C. Kegiatan Tambahan
Mengadakan lomba keagamaan bekerja
1. sama dengan Lembaga Pendidikan Anak- anak gampong 30 orang Dayah darul huda 3x
Islam
Mengadakan lomba MTQ tingkat
Anak- anak gampong 6 orang dari
2. Kecematan bekerja sama dengan Kantor Camat 2x
Pantan lah gampong Pantan Lah
Camat Pintu Rime gayo
D. Kegiatan Pendukung
Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Warga gampong 10 orang Halaman posko KKN 1x
1. Pupuk Kompos Dengan Menggunakan
EM4 (Maulida Ariandy S)
72

Membuat alat filtrasi air (Meutia Warga gampong 10 orang Halaman depan Posko 1x
2. Ramadhany) KKN
Pembuatan sirup dengan bahan Warga gampong 15 orang Posko KKN 1x
3.
sederhana (Muammar Riyadh)
E. Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong Warga gampong disesuaikan disesuaikan 1x seminggu
Pembuatan nama lorong/Dusun, Warga gampong Dikondisikan Gampong Pantan Lah dikondisikan
Menyusun Profil Desa, dan Pembuatan
2.
Struktur Organisasi dan topografi
Gampong
Mengajar dan Melatih anak-anak SDN Anak-anak gampong 25 siswa SDN Pantan Lah 3x seminggu
3.
Pantan Lah
Peningkatan sistem motorik anak-anak Anak-anak gampong 10 anak PAUD Pantan Lah 2x seminggu
PAUD Pantan Lah
73

Matriks Jadwal Pelaksanaan Progja KKN

MATRIKS JADWAL PROGRAM KERJA (PROGJA) KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

Januari - Februari 2017


No Program kerja
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Gotong royong
2 Pembuatan nama lorong
3 Pengajian
Peningkatan sistem motorik
4
anak-anak
Pembuatan struktur organisasi
5
desa
6 Lomba MTQ se-Kecamatan
Lomba MTQ gampong Pantan
7
Lah
8 Mengajar di SDN 19 Pantan Lah
9 Membuat Topografi Gampong
Sosialisasi tentang dampak
buruk pestisida kimia dan
10
mempraktekkan cara pembuatan
pestisida nabati
Sosialisasi tentang budidaya
11
tanaman jernang
Pemanfaatan buah pepaya dan
12 cabai dalam pembuatan saus
pepaya
13 Sosialisasi jajanan sehat
Sosialisasi air bersih dan
14
membuat alat filtrasi air
74

Januari - Februari 2017


Program Kerja
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
15 Nonton video konservasi alam
16 Reboisasi Pohon Jati
Sosilisasi kebersihan dan
17 pelatihan pembuatan sabun
berbasis herbal
Sosialisasi Sampah Organik dan
18 Non-organik sebagai Kegiatan
Sekolah Kreatif
Ketrampilan dan kerajinan
19
Tangan dari Tali Kur
Belajar melipat seni kertas
20 (origami)
Belajar membuat bunga dari
21 kain satin
22 Pembuatan Sirup
23 Belajar berbahasa inggris
Sosialisasi Dan Pelatihan
Pembuatan Pupuk Kompos
24
Dengan Menggunakan
EM4
Sosisalisasi tentang pembuatan
25
pupuk kompos

Keterangan: Muammar Riyadh = Ramadhana Fajri Foenna =


Meutia Ramadhany = Maulida Ariandy S =
Siti Sarah = Helmi Supardi =
Jamhur = Kelompok =
75

Lampiran 2. Foto Kegiatan KKN Unsyiah Periode 12 Gampong Pantan Lah

3.1 Kegiatan Individu

Gambar 1 Muammar Riyadh mendemonstrasikan cara pembuatan sirup kepada


ibu-ibu gampong di posko KKN

Gambar 2 Muammar Riyadh mengajar Bahasa Inggris kepada murid SD di


gampong Pantan Lah
76

Gambar 3 Meutia Ramadhany mensosialisasikan penggunaan air bersih dan


pembuatan alat filtrasi air kepada bapak-bapak di pos jaga gampong

Gambar 4 Meutia Ramadhany melatih membuat aneka bros kepada anak-anak di


posko KKN

Gambar 5 Meutia Ramadhany mengajarkan seni melipast kertas origami kepada


anak-anak di PAUD gampong
77

Gambar 6 Siti Sarah mensosialisasikan pentingnya kebersihan dan membuat


sabun berbasis herbal bersama ibu-ibu di Posko KKN

Gambar 7 Siti Sarah mensosialisaikan tentang pemilahan sampah organik


dan anorganik kepada murid SD di gampong Pantan Lah

Gambar 8 Siti Sarah mengajarkan cara membuat gelang dari tali kur kepada murid
SD di gampong Pantan Lah
78

Gambar 9 Jamhur sedang melakukan penanaman bibit jati bersama Kepala sekoah
di SD Pamtan Lah

Gambar 10 Jamhur mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga alam dalam


rangaka konservasi alam kepada murid SD di gampong Pantan Lah
79

Gambar 11 Ramadhana Fajri Foenna mendemostrasikan cara pembuatan sabun dari


buah pepaya kepada ibu-ibu di posko KKN

Gambar 12 Ramadhana Fajri Foenna mensosialisaikan mengenai jajanan sehat


kepada murid SD di gampong Pantan Lah
80

Gambar 13 Maulida Ariandy mensosialisasi dan melakuan pelatihan pembuatan


pupuk kompos kepada bapak-bapak di pos jaga gampong

Gambar 14 Maulida Ariandy mensosialisaikan tentang hama tanaman cabai


kepada bapak-bapak di kebun gampong Pantan Lah
81

Gambar 15 Helmi Supardi mensosialisasikan tentang dampak buruk pestisida kimia


dan mempraktekkan cara pembuatan pestisida nabati kepada bapak-
bapak di pos jaga gampong

Gambar 16 Helmi Supardi mensosialisasikan tentang budidaya tanaman jernang


kepada bapak-bapak di kebun gampong
82

Kegiatan Kelompok

Gambar 17 Mahasiswa KKN membawa anak-anak gampong mengikuti lomba


MTQ sekecamatan di Aula Kantor Camat

Gambar 18 Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan belajar dan mengajar kepada


murid SD di gampong Pantan
83

Gambar 19 Mahasiswa KKN mengikuti Kegiatan Gotong Royong bersama warga


di gampong Pantan Lah

Gambar 20 Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan pembuatan papan nama


lorong di gampong Pantan Lah di

Gambar 21 Mahsiswa KKN mengadakan kegiatan pembuatan struktur organisasi


pemerintahan gampong Pantan Lah di posko KKN
84

Gambar 22 Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan meningkatkan sistem motorik


anak DI PAUD Pantan Lah

Gambar 23 Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan pengecatan Kantor Geuchik


85

Gambar 24 Mahasiswa KKN menerima kunjungan DPL Bapak Dr. Mudatsir, M.


Kes di Posko KKN BM 163 gampong Pantan Lah

Gambar 25 Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan belajar Upacara di SDN 19


Pantan Lah
86

Gambar 26 Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan Lomba MTQ tingkat


gampong Pantan Lah beserta malam perpisahan mahasiswa KKN
BM163
87

Lampiran 3 Peta Gampong

Gambar 2.1 Peta Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo
88

Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan

No Barang Spesifikasi Volume Satuan Harga Jumlah Nomor


(@) (Rp) Kwitansi
1 Tiner 1 Liter 10.000 10.000 001
2 Cat Minyak Merk Avian 2 Kaleng 15.000 30.000 001
3 Stiker 3 Jenis 25.000 25.000 001
4 Buku Merk Kiki 4 Pack 30.000 120.000 002
38 Lembar
5 Penggaris 15 cm 2 Lusin 18.000 36.000 002
6 Kertas kado 1 Lusin 1.000 10.000 002
7 Kertas A4 2 Lembar 2.500 5.000 002
stiker
8 Cutter kenko 1 Buah 7.000 7.000 002
9 Piala mini 3 set 70.000 210.000 003
10 Al Qur’an 9 Buah 34.000 306.000 003
TOTAL 759.000 -
Sumber dana : Badan Pelaksanaan KKN Universitas Syiah Kuala

No Barang Spesifikasi Volume Satuan Harga Jumlah Nomor


(@) (Rp) Kwitansi
1 Papan 3 jenis 335.000 001
2 Kertas Stiker 3 jenis 40.000 120.000 001
stiker metalik
3 Kestas A4 1 rim 32.000 32.000 002
4 Tirai plastik Warna 2 meter 7.000 14.000 003
hitam
5 Kuas 3 buah 10.000 30.000 -
6 Pembersih 1 Set 30.000 30.000 -
MCK
7 Daging Sapi 4 kg 140.00 560.000 -
0
8 Bumbu 2 set 16.000 32.000 -
masak
9 Kertas krep 1 pack 20.000 20.000 -
10 Sirup 2 buah 16.000 32.000 -
11 Timun 2 kg 4.000 8.000 -
TOTAL 1.213.000 -
Sumber dana : Kelompok KKN BM-163 Universitas Syiah Kuala
89

Bukti Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Program

Gambar 4.1 Kwitansi pembayaran untuk hadiah dalam kegiatan lomba MTQ gampong
Pantan Lah

Gambar 4.1 Kwitansi pembayaran untuk pengecatan kantor kepala desa dan nama lorong
90

Gambar 4.1 Kwitansi pembayaran untuk hadiah dalam kegiatan lomba MTQ gampong
Pantan Lah
91

Lampiran 5. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong

STRUKTUR PEMERINTAHAN
KAMPUNG PANTAN LAH KECAMATAN PINTU RIME GAYO
KABUPATEN BENER MERIAH
PERIODE 2014-2020

BPK KAMPUNG KEPALA KAMPUNG SEKRETARIS KAMPUNG

Bukhari Riswandi Ali Agus

KAUR
PEMERINTAHAN

M. Nasir
KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN
KEMALA AYU ARA PANTAN LAH
KAUR UMUM
Ridwan Arani Supila Arbi Jainuri Isa
Sri Mulyono

BENDAHARA KAUR KEUANGAN

Hamdani Khaidir

Anda mungkin juga menyukai