Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yedi Troa Oka

Nim : 3000190017

Sinyal dan Informasi dalam Teknologi

Pengertian Sinyal Analog dan Digital


1. Pengertian Sinyal Analog

Signal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter /
karakteristik utama yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog umumnya dikatankan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
2. Pengertian Sinyal Digital

Signal Digital adalah buatan teknologi yang mampu mengubah signal menjadi
gabungan urutan bilangan 0 dan 1 ( juga dengan biner ), sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi
transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret.
Sekarang ini banyak teknologi-teknologi yang menggunakan Teknologi Sinyal Digital.
Karena kelebihan kelebihannya, antara lain:
 Sebagai penyimpanan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah
dibandingkan sinyal analog.
 Sebagai penyimpana sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti
CD, DVD, FlashDisk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog
merupakan pita tape magnetik.
Fungsi Sinyal Analog dan Digital
Sebuah ADC (Analog to Digital Converter) berfungsi untuk mengkodekan tegangan
sinyal analog waktu kontinu ke bentuk sederetan bit digital waktu diskrit sehingga
sinyal tersebut dapat diolah oleh komputer. Proses konversi tersebut dapat
digambarkan sebagai proses 3 langkah. Yaitu:
1. Sampling ( Pencuplikan )
Sampling merupakan konversi sebuah sinyal analog waktu-kontinu, xa(t), menjadi
sinyal waktu – diskrit bernilai kontinu x(n), yang didapat dengan mengambil
“cuplikan” sinyal waktu kontinu pada saat waktu diskrit. Secara matematis dapat
ditulis : x(n) = xa(nT)
Dimana :
T = interval pencuplikan ( detik )
n = bilangan bulat
2. Quantizing ( Kuantisasi )
Quantizing adalah konversi sinyal waktu-diskrit bernilai-kontinu, x(n), menjadi sinyal
waktu-diskrit bernilai-diskrit, x q (n).
3. Coding ( Pengkodean )
Setiap level tegangan pembanding dikalikan dengan ke dalam barisan bit biner. Untuk
N = 3 bit, jadi level tegangan pembanding = 8 tingkatan. Kedelapan tingkatan tersebut
dikodekan sebagai bit-bit 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111.
Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

1. Sinyal Analog
 Bersifat Contiune.
 Bagus di gunakan untuk komunikasi yang lintasannya rendah.
 Kemungkinan error besar.
 Perbaikan error sulit.
 Mudah terkena noise.
 Kapasita Informasi rendah.
2. Sinyal Digital
 Bersifat discrete ( 0 dan 1 ).
 Bagus digunakan untuk komunikasi yang lalu lintas nya tinggi.
 Kemungkinan error kecil
 Perbaikan error lebih mudah.
 Lebih tahan terhadap noise.
 Kapasitas informasi lebih besar.

Teknologi Informasi
pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi,
pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer,
khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Fungsi Teknologi Informasi
Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya adalah:
1. Menangkap (Capture)
TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari berbagai aktivitas. Misalnya
menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan lainnya.
2. Mengolah (Processing)
TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang kemudian diubah
menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk konversi, menganalisis,
menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.
3. Menghasilkan (Generating)
TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang berguna.
Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya.
4. Menyimpan (Storage)
TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media yang kemudian bisa
digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk, CD,
dan hardisk.
5. Mencari Kembali (Retrival)
TI mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data yang sudah pernah
disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan pembayaran.
6. Sebagai Transmisi (Transmission)
TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan
memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke tim lain di
lokasi yang berbeda.
Tujuan Teknologi Informasi
Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya adalah:
 Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah
 Mendukung dan membuka kreativitas
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai