Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

Teknologi Digital

( fisika, kd 3.9)

Disusun oleh kelompok 1:

• Adilla Astia Rany

• Chelsi Chantika

• Kholiza Radiatul Az-Zahra

• Ocha Yuliantika
1.Perkembangan Teknologi Analog Menjadi Terologi Digital.

Alat yang mendukung komunikasi data tersebut dalam pengkonversiannya adalah ADC
(analog to digital converter). ADC (analog to digital converter) merupakan sebuah
perangkat (piranti) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog yang bersifat kontinue
menjadi sinyal digital (sinyal putus-putus) yang dilambangkan dengan biner. Ada 3 tahapan
dalam proses pengubahan sinyal analog menjadi sinyal digital yaitu: Sampling, Kuantisasi,
dan Pengkodean. Dimana dalam pengkonversian ADC (analog to digital converter) ini
bergantung pada tegangan (amplitudo) masukannya.

2. penjelasan Tentang Transmisi Data.

Transmisi data adalah proses melakukan pengiriman data dari sumber data ke penerima
data menggunakan media elektronik. Transmisi data dapat digunakan untuk mengirim data
pengirim ke penerima hingga untuk satu pengirim ke banyak penerima.

ada dua jenis transmisi data; (1)Pertama adalah analog. Transmisi data analog merupakan
pengiriman informasi melalui suatu media melalui bentuk gelombang. Gelombang
sederhana tersebut memiliki tujuan untuk membawa data dengan modifikasi salah satu
karakteristik seperti fasa atau frekuensi dan amplitudo.

Transmisi data kedua adalah transmisi digital. (2)Transmisi digital adalah pengiriman
informasi melalui bentuk sinyal digital. Dibandingkan analog, digital lebih tahan gangguan
dan jernih saat berkomunikasi.

Metode transmisi data terbagi menjadi 3 cara yaitu unicast, multicast, dan broadcast.

3.penyimpanan data

Penyimpanan data adalah repositori digital yang menyimpan dan melindungi informasi
dalam sistem komputer. Penyimpanan data dapat berupa penyimpanan yang terhubung ke
jaringan, penyimpanan cloud terdistribusi, hard drive fisik, atau penyimpanan virtual.

Penyimpanan internal adalah bentuk memori yang menyatu dengan prosesor. Letak
memori internal berada di dalam perangkat sehingga tidak bisa dilihat secara langsung.
Jenis memori ini harus ada dalam setiap perangkat seperti smartphone, komputer, dan
laptop agar sistemnya dapat berjalan.

Penyimpanan eksternal adalah bentuk memori berupa perangkat keras ( hardware). Data di
dalam memori eksternal dapat disimpan secara permanen sehingga tidak hilang saat
komputer dimatikan.

Perangkat keras penyimpanan eksternal lebih beragam, mulai dari flashdisk, CD, DVD,
kartu memori, hingga yang terbaru adalah cloud computing.
4.penerapan transmisi data

Penerapan Mekanisme Transmisi Data ECG Berbasis Teknologi LoRa (Long Range)

Saat ini, telah dikembangkan sistem pemantauan ECG dengan arsitektur IoT. Sistem
tersebut terdiri dari node sensor ECG dengan teknologi WiFi sebagai media pengiriman
data yang diperoleh ke cloud sebagai penyimpanan datanya. Namun, WiFi dinilai kurang
tepat untuk digunakan pada pengaplikasian IoT karena besarnya frame overhead yang
digunakan dan tingginya konsumsi dayanya. Oleh karena itu, dirancang sebuah
mekanisme transmisi data ECG berbasis teknologi LoRa yang dinilai lebih tepat karena
ukuran frame overhead yang kecil dan hemat daya. Sehingga penelitian ini menghasilkan
sebuah mekanisme dimana node sensor mampu merekam dan mengirimkan data ECG ke
LoRa gateway dan LoRa gateway mampu meneruskan tersebut ke aplikasi pada cloud.
Namun, penerapan mekanisme tersebut menghasilkan rata-rata end-to-end delay 25,5
detik untuk pengiriman hasil satu siklus perekaman data ECG dari node sensor ke aplikasi.
Sehingga, mekanisme pengiriman data ECG yang diterapkan masih belum memenuhi
kebutuhan pada pengiriman data ECG untuk keperluan pemantauan yang bersifat non-
critical, yaitu delay pengiriman maksimum 4 detik.

Anda mungkin juga menyukai