Anda di halaman 1dari 20

Telekomunikasi Analog &

Digital
09
Modul ke:

Transmisi Digital

Fakultas
FAKULTAS Dr. Setiyo Budiyanto
TEKNIK
Program Studi
TEKNIK
ELEKTRO
Konsep Digital
Istilah analog dan digital berhubungan dengan continuous dan
discrete yang dalam komunikasi data dipakai dalam tiga konteks :
1. Data  entity yang mengandung sesuatu arti
• Data analog diperoleh pada nilai-nilai continuous dalam
beberapa interval. Contoh : suara, video. Data digital
didapat pada nilai-nilai discrete. Contoh : text dan integer.
• Data analog dapat dikonversi ke data digital dengan
menggunakan ADC (Analog to Digital Converter),
sedangkan data digital dikonversi ke data analog
menggunakan DAC (Digital to Analog Converter).
Konsep Digital
2. Signalling  adalah tindakan penyebaran sinyal melalui suatu
medium yang sesuai.
• Sinyal analog adalah gelombang elektromagnetik
continuous yang disebar melalui suatu media, tergantung
pada spektrumnya.
• Sinyal digital adalah serangkaian pulsa tegangan yang
dapat ditransmisikan melalui suatu medium kawat.
Konsep Digital
3. Transmisi  adalah komunikasi dari data dengan penyebaran
dan pemrosesan sinyal.
• Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal
analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya
dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak
yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan
sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
• Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal.
Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang
menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak
terjadi distorsi.
Keunggulan Pensinyalan Digital
• Teknologi digital : adanya teknologi LSI dan VLSI menyebabkan
penurunan biaya dan ukuran circuit digital.
• Keutuhan data : terjamin karena penggunaan repeater
dibandingkan amplifier sehingga transmisi jarak jauh tidak
menimbulkan banyak error.
• Penggunaan kapasitas : agar efektif digunakan teknik
multiplexing dimana lebih mudah dan murah dengan teknik
digital daripada teknik analog.
Keunggulan Pensinyalan Digital
• Keamanan dan privasi : teknik encryption dapat diaplikasikan
ke data digital dan ke analog yang sudah mengalami
digitalisasi.
• Integrasi : karena semua sinyal (data analog dan digital)
diperlakukan secara digital maka mempunyai bentuk yang
sama, dengan demikian secara ekonomis dapat diintegrasikan
dengan suara (voice), video dan data digital.
Komunikasi Data
• Komunikasi data adalah transmisi  data  dan  informasi yang
disajikan dalam bentuk digital antar  komputer  dan  piranti
elektronika  yang  lain  dan dapat dikirimkan melalui media
komunikasi data dalam berbagai jenis dan bentuk.
• Cara kerja komunikasi data: Data adalah sebuah informasi,
sedangkan program berfungsi untuk mengolah data yang
tersimpan di dalam RAM dan Harddisk pada komputer,
menjadi sesuatu yang diinginkan dan dimengerti oleh
manusia. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa
komputer mampu melaksanakan sebuah tugas yang diberikan
oleh manusia berdasarkan program dan data yang diolahnya.
Komunikasi Data
• Salah satu kode yang dipakai dalam komputer adalah
American Standard Code for Information Interchange (ASCII).
ASCII adalah sebuah tabel yang terdiri dari 256 karakter dari 0
desimal sampai 255 desimal. Misalnya, dalam table ASCII
karakter A memiliki kode decimal 65 atau dalam kode binernya
1000001. Jika di layar monitor tampil karakter F, komputer
hanya mengetahui bahwa ada data biner 1000110 yang terdiri
atas 8 bit. Setelah komputer menerima semua bit, program
akan menerjemahkan data 1000110 tadi sesuai dengan kode
ASCII, yaitu karakter F.
Komunikasi Data
• Tabel ASCII adalah sebagai berikut:
Komunikasi Data
• Tabel ASCII adalah sebagai berikut:
Blok Diagram Komunikasi Data

• Informasi yang akan ditukar adalah sebuah pesan yang


memiliki nilai m. Informasi ini diwakili sebagai data g ditujukan
ke sebuah transmitter dalam bentuk sinyal yang berubah
terhadap waktu, yaitu sinyal g(t).
Blok Diagram Komunikasi Data

• Sinyal g(t) ditransmisikan, namun harus terelbih dahulu diubah


ke sinyal s(t) agar sesuai dengan karakteristik medium
transmisi. Setelah diubah menjadi s(t), sinyal ditransmisikan
melalui medium transmisi.
Blok Diagram Komunikasi Data

• Di sisi receiver, sinyal r(t) yang dentik dengan s(t), diterima.


Sinyal ini kemudian diubah oleh pesawat penerima ke dalam
bentuk yang sesuai untuk output.  Sehingga, receiver akan
menampilkan pesan perkiraan yang diterimanya, bernama m’.
Komunikasi data berhasil dilakukan apabila m = m’.
Blok Diagram Komunikasi Data

• Pada gambar di atas, selain ada sumber, transmitter, penerima,


dan medium transmisi, juga terdapat sebuah aturan yang
disebut sebagai protokol. Protokol ini adalah sebuah aturan
atau tata cara yang telah disepakati oleh pengirim dan
penerima, agar komunikasi data dapat berlangsung sesuai
dengan yang diinginkan kedua belah pihak.
Digital Baseband Receiver
• Transmisi sinyal baseband didefinisikan sebagai transmisi data
digital tanpa teknik modulasi apapun. Jika sebuah data
ditransmisikan melalui sebuah kanal ke sebuah
receiver/penerima, maka komunikasi ini disebut sebagai
komunikasi baseband.
• Blok diagram dasar dari sebuah sistem komunikasi baseband
adalah sebagai berikut:
Digital Baseband Receiver
• Blok diagram untuk baseband receiver atau baseband decoder
adalah sebagai berikut:

• Keempat komponen dari baseband receiver adalah:


1. Receiving Filter (Filter Penerima): Berguna untuk
mengembalikan sinyal-sinyal baseband dengan nilai SNR
(Signal-to-Noise Ratio) terbaik dari yang ada. Filter optimum
yang digunakan adalah matched filter atau correlator.
Digital Baseband Receiver
• Blok diagram untuk baseband receiver atau baseband decoder
adalah sebagai berikut:

2. Equalizing Filter (Filter Penyama): Filter ini bersifat opsional


Dikarenakan sifat menyebar yang dimiliki oleh kanal
transmisi, salah satu efek yang mungkin terjadi terhadap
simbol yang diterima dinamakan Inter Symbol Interference
(ISI). Equalizer adalah filter yang digunakan untuk
menghilangkan efek dari ISI.
Digital Baseband Receiver
• Blok diagram untuk baseband receiver atau baseband decoder
adalah sebagai berikut:

3. Sampler: Dalam komponen ini terdapat informasi waktu dari


transmiter dengan detail, contohnya: blok yang dibutuhkan
untuk sinkronisasi bit dan frame. Pada setiap akhir perioda
simbol Ts, output dari sampler adalah sampel Z(Ts), yang
mana adalah nilai tegangan yang berhubungan langsung
dengan simbol yang ditransmisi dan daya noise.
Digital Baseband Receiver
• Blok diagram untuk baseband receiver atau baseband decoder
adalah sebagai berikut:

4. Detector: Pada tahap deteksi, fungsi utamanya adalah untuk


mengeluarkan digital logic dari nilai yang disampel. Detector
didesain dengan menggunakan beberapa teorema dan
algoritma pendeteksian.
Terima Kasih
Setiyo Budiyanto

Anda mungkin juga menyukai