SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 445/110/KPTS/RSUD-KS/M/I/2018
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PENATAAN ARSIP PEGAWAI DI RUMAH SAKIT
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 445/111/KPTS/RSUD-KS/M/I/2018
TENTANG
KEBIJAKAN ALIH TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI
b. Bahwa salah satu aktifitas kepegawaian adalah melalui alih tugas dan
tanggung jawab pegawai perlu dibuat mekanisme yang mendukung
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
KESATU : Bahwa perlu pemberlakuan Alih Tugas dan Tanggung Jawab Pegawai Rumah
Sakit guna kelancaran pelayanan di RS.
KEDUA : Lampiran Keputusan Direktur tentang Kebijakan Alih Tugas Pegawai sebagai
mana tercantum dalan lampiran keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
ternyata diperlukan perbaikan dilakukan perbaikan sebaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : 04 Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
A. KebijakanUmum :
1. Kebutuhan pelayanan, pegawai dapat dikenakan alih tugas ke posisi yang lain dengan
uraian tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Alih tugas meliputi rotasi dan mutasi
kerja.
2. Rotasi adalah perpindahan pegawai ke unit kerja lain tetapi tetap dengan pekerjaan (job
family) yang sama untuk memenuhi kebutuhan ; status kepegawaian meliputi grade,
golongan, maupun tingkat kompetensi tidak berubah.
3. Mutasi adalah perpindahan pegawai ke unit kerja lain dengan pekerjaan (job family) yang
berbeda untuk memenuhi kebutuhan ; status kepegawaian meliputi grade, golongan,
maupun tingkat kompetensi berubah.
4. Rotasi dan mutasi dilakukan dengan lebih dahulu memberitahukan kepada pegawai yang
bersangkutan dan ditetapkan dengan keputusan Surat Keputusan Direktur.
5. Rotasi maupun mutasi dapat terjadi karena promosi maupun demosi yang diatur secara
khusus pada kebijakan tentang system kepegawaian.
6. Pegawai dapat juga mengalami pelimpahan tanggungjawab dari profesi lain untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan kepada pasien, misalnya alih tanggung jawab tindakan
tertentu dari dokter kepada perawat. Pelimpahan wewenang dalam tindakaan infasif dari
dokter kepada perawat terlebih dahulu diberikan informasi oleh dokter.
B. KebijakanKhusus :
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 445/112/KPTS/RSUD-KS/M/I/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
KESATUPemeliharaan
: Pemeliharaan Informasi Kepegawaian dan Pemutakhiran File kepegawaian
pada Rumah sakit sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Ini.
KEDUA Pemeliharaan
: Pemeliharaan Informasi Kepegawaian dan Pemutakhiran File kepegawaian
pada Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada diktum Pertama dijadikan
sebagai bahan pedoman dalam meningkatkan dan memantapkan
administrasi Kepegawaian serta file agar tetap standar dan mutakhir.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
ternyata diperlukan perbaikan dilakukan perbaikan sebaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : 04 Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
RUMAH SAKIT
I. UMUM
Maksud :
Pemeliharaan informasi kepegawaian dan pemutakhiran file dimaksudkan untuk tercapainya sistem
pengumpulan dan pengolahan data kepegawaian yang bersifat standar dan file kepegawaian tetap
mutakhir.
Tujuan :
Pemeliharaan informasi kepegawaian dan pemutakhiran file bertujuan agar tercapainya data dan
informasi kepegawaian yang teratur sehingga memudahkan dalam penyediaan informasi tentang data
kepegawaian secara cepat dan tepat.
Pemeliharaan informasi kepegawaian dan pemutakhiran file pada Badan Rumah Sakit dilakukan
dalam bentuk :
Daftar Susunan Pegawai merupakan bentuk informasi data pegawai yang berupa daftar susunan
pegawai yaitu pegawai tetap maupun pegawai kontrak yang memuat data sebagai berikut :
1) Nama
2) Bagian
3) Status pegawai
Pemutakhiran data pegawai pada Rumah Sakit dalam bentuk Daftar Susunan pegawai dilakukan
setiap tahun.
1) Masing – masing pegawai pada Rumah Sakit baik pegawai tetap maupun pegawai kontrak
mempunyai file tersendiri. berdasarkan nomor urut karyawan.
2) File – file kepegawaian disimpan dalamLemari filling kabinet
3) Pada masing-masing file pegawai baik pegawai tetap maupun pegawai kontrak pada Rumah Sakit
memuat daftar susunan file sebagai berikut: Daftar susunan file pegawai daftar riwayat hidup /
riwayat pekerjaan pegawai, dan selanjutnya file kepegawaian berisi :
a) Bukti telusur pendidikan
b) SIP / SIK / STR
c) Uraian jabatan
d) Uraian tugas
e) Sertifikat kompetensi
f) Sertifikat training
g) Gap kompetensi
h) SK
i) Kenaikan gaji berkala
j) SK kenaikan pangkat
k) Ijazah
l) Transkrip Nilai
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : 04 Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 445/113/KPTS/RSUD-KS/M/I/2018
TENTANG
MENIMBANG : a. Bahwa untuk melindungi keselamatan pasien, maka rumah sakit wajib
memastikan kompetensi staf medis yang akan memberikan pelayanan;
MEMUTUSKAN
KESATU : Kebijakan Kredensial dan Kewenangan Kilinis Staf Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Kondosapata sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini;
KEDUA Pemeliharaan
: Kebijakan Kredensial dan Kewenangan Klinis Staf Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Kondosapata sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu harus
dijadikan acuan dalam pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medis
di Rumah Sakit Umum Daerah Kondosapata;
KETIGAPemeliharaan
: Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial Staf
Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kondosapata dilaksanakan Komite Medik
Rumah Sakit Umum Daerah Kondosapata.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
Pemeliharaan
ternyata diperlukan perbaikan dilakukan perbaikan sebaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : 04 Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
A. Kebijakan Umum :
B. KebijakanKhusus :
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : 04 Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 445/120/KPTS/RSUD-KS/M/I/2018
TENTANG
PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS STAF MEDIS PADA RUMAH SAKIT
MENIMBANG : a. Bahwa untuk melindungi keselamatan pasien, maka rumah sakit wajib
memastikan kompetensi staf medis yang akan memberikan pelayanan;
MEMUTUSKAN
KESATU : Kebijakan Kredensial dan Kewenangan Kilinis Staf Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Kondosapata sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini;
KEDUA Pemeliharaan
: Kebijakan Kredensial dan Kewenangan Klinis Staf Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Kondosapata sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu harus
dijadikan acuan dalam pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medis
di Rumah Sakit Umum Daerah Kondosapata;
KETIGAPemeliharaan
: Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial Staf
Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kondosapata dilaksanakan Komite Medik
Rumah Sakit Umum Daerah Kondosapata.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
Pemeliharaan
ternyata diperlukan perbaikan dilakukan perbaikan sebaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mamasa
Pada Tanggal : 04 Januari 2018
Direktur
RSUD Kondosapata’,
I. PENGERTIAN
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf tenaga kesehatan untuk menentukan pelayanan yang
diberikan ketenangan (clinical privilage).
III.ISI KEBIJAKAN
1. Adanya verifikasi sertifikasi kompetensi dari kolegium.
2. Kompentensi fisik dan mental melalui uji kelayakan kesehatan baik fisik maupun mental. Salah seorang
staf tenaga kesehatan dinyatakan kompeten melalui suatu proses kredensial Rumah sakit menerbitkan suatu
izin bagi yang bersangkutan untuk mela!ukan serangkaian pelayanan medis tertentu di Rumah sakit, hal ini
dikenal dengan kewenangan klinis(clinical privilage).
3. Sub komite kredensial di rumah sakit terdiri sekurang-kurangnya 3 orang staf medis
yangmemili!i surat penugasan klinis (clinical appointment) di Rumah sakit dan berasal
dari disiplin ilmu yang berbeda. Terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota yang ditetapkan oleh dan
bertanggung jawab kepada ketua komite medik
4. Rekomendasi pemberian kewenangan klinis ( clinical privilage) dilakukan oleh komite
medik berdasarkan masukan dari sub komite kredensial.
5. Sub komite kredensial menetapkan:
a. Daftar rincian kewenangan klinis untuk setiap pelayanan medis
b. Buku putij (white paper ) untuk tiap pelayanan medis.
6. Sub komite kredensial melalui re kresensial bagi setiap staf tenaga kesehatan yang mengajukan
permohonan pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan kinis dengan rekomendasi berupa:
a. Kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan
b. Kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah.
c. Kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi
d. Kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan untuk waktu tertentu.
e. Kewenangan klinis yang bersangkutan diubah/dimodifikasi.
7. Pencabutan kewenangan klinis (clinical privilage) dilakukan melalui prosedur tertentu yang
melibatkan komite medik.
Pencabutan dilakukan jika:
a. Terganggunya kesehatan fisik dan mental.
b. Terjadinya keselakaan medis
8. Berakhirnya kewenangan klinis jika:
a. Habis masa berlaku
b. Dicabut oleh kepala atau direktur.
IV. PENUTUP
Demikian kebijakan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kredensial dan kewenangan klinis staf medis di
rumah sakit .
Ditetepkan di Tangerang
Pada tanggal :
Direktur RS
Direktur
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KESATU : Kebijakan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan Rumah Sakit sebagaimana terlampir
dalam ketetapan ini.
KEDUA : Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama 3
tahun serta akan dilakukan evaluasi minimal 1 tahun sekali.
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka akan
dilakukakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Tanggal :
RUMAH SAKIT
Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Seluruh unit kerja
2. Arsip