bookboon.

com

menciptakan pola pikir kewirausahaan

Kegagalan adalah pilihan
Roger Cowdrey MIBC

berpikir

positif Besar di luar kotak

men-download buku gratis di

bookboon.com
Roger Cowdrey MIBC

Membuat Pola Pikir Wirausaha

Kegagalan adalah pilihan
Membuat Pola Pikir Wirausaha: Kegagalan adalah pilihan! Edisi pertama
© 2012 Roger Cowdrey MIBC & bookboon.com (Ventus Publishing ApS) ISBN 9978-87-
403-0310-0
Isi

1 Apakah yang dimaksud dengan Pengusaha? 5

2 Apa yang berhenti orang berperilaku dengan cara kewirausahaan? 13

3 Cara kewirausahaan yang Anda? 20

4 Mengembangkan visi yang jelas 25

5 keterampilan Building untuk melaksanakan visi 42

6 Kewirausahaan dalam aksi 49

7 Kesimpulan 52

8 Referensi 55

1 Apakah yang dimaksud dengan Pengusaha?

ASML adalah salah satu penyedia terkemuka dunia

sistem litografi untuk industri semikonduktor

Bergabung tenaga kerja global ASML dan membantu kami

mendorong batas-batas teknologi

Apakah Anda mekanik, insinyur perangkat lunak atau

elektronik yang kita cari?

www.asml.com/careers

Untuk insinyur yang berpikir ke depan

For engineers who think ahead

1 Apakah yang dimaksud dengan Pengusaha?

Dalam membaca buku ini penting bahwa Anda memahami dasar yang buku ini ditawarkan.
Latar belakang saya sangat bervariasi dan beberapa akan berpendapat bahwa itu memiliki
unsur kewirausahaan di dalamnya. Ini meliputi pelatihan akademis formal pemuda, lima
tahun sebagai guru kelas, dua puluh tahun dalam besar hampir dua puluh tahun multi-
nasional dan bekerja dengan usaha kecil dan menengah dan organisasi yang mendukung
mereka.

Namun, deskripsi tulang telanjang dari latar belakang saya menyembunyikan berbagai
pengalaman yang telah membentuk pandangan saya tentang kewirausahaan. Jadi, ketika
Anda membaca buku ini Anda tidak harus mengharapkan tesis berlabuh di akademisi, tapi
satu yang menarik pelajaran dari mereka bertahun-tahun pengalaman.

Tentu saja waktu saya sebagai seorang guru telah memberi saya wawasan ke dalam sistem
pendidikan yang telah memungkinkan saya untuk memahami mengapa sistem ini gagal untuk
menyampaikan pola pikir kewirausahaan yang saya harus menunjukkan bahwa kita perlu
untuk mengatasi dengan dunia global yang berubah cepat.

Itu bukan untuk mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk berpikir kewirausahaan dalam
pendidikan karena ada banyak contoh individu dari aktivitas tersebut. Memang, aku berperan
dalam membawa studi komputer ke sekolah sebelum orang mengakui potensi mesin tersebut.
Namun, inisiatif tersebut berlangsung dalam sistem pendidikan yang tidak dirancang untuk
dunia kewirausahaan dan yang telah rusak lebih lanjut dengan lingkungan sosial yang
semakin ketat.

Beberapa berpendapat bahwa bekerja untuk multi-nasional akan menjadi benar-benar

terhadap konsep kewirausahaan. Banyak melihat perusahaan besar sebagai setara tanker
minyak raksasa yang membajak maju tanpa belas kasihan. Ada kepercayaan nyata bahwa
tidak mungkin untuk mengubah tanker dengan kecepatan kewirausahaan!

Namun, itu mudah untuk melihat bahwa ada banyak kewirausahaan terjadi dalam raksasa
komputer untuk siapa saya bekerja. Ini adalah sebuah perusahaan yang secara tradisional
diambil lima tahun untuk membawa produk ke pasar. Namun, setelah Apple mengancam
mereka mereka mampu mengembangkan PC dalam waktu sembilan bulan.

Seperti kebanyakan perusahaan besar ada struktur hampir monolitik dengan prosedur tertulis
yang kompleks dan proses, tetapi perubahan yang nyata dalam organisasi dicapai oleh
mereka yang tidak menerima status quo sebagai tak terelakkan, tapi bereaksi dengan
pendekatan kewirausahaan. Memang, ketika saya melihat kembali sekarang dua puluh tahun
saya dalam perusahaan saya selalu ingat perubahan menarik di mana saya terlibat.

Tapi mungkin paparan terbesar saya untuk berwirausaha telah melalui pekerjaan saya sebagai
konsultan menasihati dan mentoring pengusaha, dan sebagai konsultan internasional
membantu negara-negara lain untuk mendirikan organisasi untuk membantu pengusaha.

Itu bukan untuk mengatakan bahwa setiap bisnis saya bekerja dengan adalah seorang
pengusaha. Jika Anda mempelajari berbagai start-up bisnis Anda lebih mungkin untuk
menemukan kurangnya semangat kewirausahaan, seperti Anda jika Anda mempelajari sebuah
perusahaan besar. Dengan kata lain, kecil tidak selalu indah dan besar tidak selalu buruk.

Anda sudah harus dapat melihat bahwa ini adalah subjek besar dan kompleks. Ini bukan
tentang karakteristik sukses dari Steve Jobs atau keinginan untuk mengkloning Bill Gates
atau Richard Branson. Memproduksi lebih dari masing-masing orang tidak akan
menyelesaikan masalah ekonomi saat ini.

Hari ini dunia berubah lebih cepat daripada yang pernah memiliki dalam sejarah umat
manusia. Dalam tiga tahun sejak saya terakhir membeli mobil insinyur telah diajarkan mobil
cara memarkir sendiri, menyalakan lampu dan mengoperasikan wiper. Di Amerika sekarang
ada mobil yang berlisensi untuk drive itu sendiri.

Jika saya sedang menulis buku ini dua puluh lima tahun yang lalu ada akan ada Internet
tersedia, telepon seluler saya akan ukuran batu bata rumah dan kami masih memiliki enam
tahun untuk menunggu peluncuran DVD!

Sebagai dunia negara dengan cepat berubah dikembangkan mengeluh tentang berbagai
kekurangan keterampilan. kebijakan imigrasi sering didikte oleh kekurangan keterampilan
dalam berbagai negara seperti kebutuhan untuk keterampilan IT atau dokter dan perawat.
Namun, melalui banyak pengalaman saya, saya telah menyaksikan bahwa tekanan yang
meningkat untuk dilihat sebagai sukses bersama-sama dengan keinginan untuk
menghilangkan semua resiko dari masyarakat telah menciptakan kesenjangan keterampilan
terbesar dari semua.

Bahwa kesenjangan keterampilan adalah kolam pengusaha yang diperlukan untuk bereaksi
cukup cepat untuk peluang berjenis dibuat dari perubahan hampir setiap hari di sekitar kita.
Apa yang pernah dianggap sebagai tidak mungkin kini diterima sebagai norma. Itu tidak
banyak tahun yang lalu bahwa Ken Olson dari Desember tidak bisa melihat kebutuhan bagi
siapa saja untuk memiliki komputer di rumah nya!

Jadi buku ini berusaha untuk menemukan cara-cara praktis untuk membuat orang-orang yang
kita butuhkan untuk mengisi kesenjangan keterampilan kewirausahaan. tidak ada yang
percaya bahwa satu buku akan mengubah sistem yang telah di tempat sejak revolusi industri,
tapi setidaknya kita bisa membuat sebuah awal.

Seperti yang saya mengenakan media sosial baru-baru ini 'akan Bagi Anda yang mengatakan
bahwa tidak mungkin tolong berhenti mengganggu kita yang melakukannya'! Jadi untuk
menghormati Peter Kilby, sekarang saatnya kita mulai berburu Heffalump.
Yang saya maksud dengan itu adalah bahwa kita perlu untuk mencoba dan menemukan
beberapa pemahaman tentang apa yang merupakan seorang pengusaha jika kita akan dapat
mengembangkan keterampilan set yang diperlukan untuk sukses berwirausaha.

Gagasan Peter Kilby ini dari Heffalump didasarkan pada hewan dari nama yang yang terjadi
di Winnie the Pooh cerita. Heffalump adalah hewan yang tidak pernah benar-benar muncul
dan tidak ada yang benar-benar melihat satu.

Ketika saya menjalankan lembaga pendukung bisnis saya pernah mengatakan bahwa
kesulitan terbesar kami mengidentifikasi potensi memulai bisnis. Jika kita ingin tukang
ledeng atau pengacara kami pergi ke direktori. Namun, itu tidak mungkin untuk berjalan-
jalan dan mengatakan bahwa Anda bisa melihat seseorang yang berpikir untuk memulai
sebuah bisnis! Sementara saya tidak mendefinisikan pengusaha hanya sebagai orang yang
ingin memulai bisnis, itu juga benar bahwa pengusaha tidak berjalan berbeda, gaun berbeda
atau berbicara berbeda.

Salah satu masalah mengidentifikasi pengusaha adalah bahwa terlalu sering itu adalah sistem
sosial dan pendidikan yang menghalangi pemikiran kewirausahaan yang mencoba untuk
mengidentifikasi dan mengukur pengusaha. Masalah ini diperparah oleh penyalahgunaan
meningkatkan kata oleh organisasi dalam rangka menciptakan keuntungan pribadi.

Sebuah contoh sempurna dari penyalahgunaan ini terletak di banyak lembaga yang ada untuk
mendukung bisnis start up. Telah ada pergeseran stabil melalui 'bisnis' istilah untuk
'perusahaan' dan untuk 'kewirausahaan'. Dasarnya persembahan tetap sama dan hanya nama-
nama telah berubah.

Kesan dibuat bahwa kewirausahaan hanya berlaku untuk sektor tertentu dari masyarakat. Hal
ini mirip dengan cara bahwa kata 'inovasi' telah mendongkrak tinggi dengan industri
teknologi. Penggunaan angkuh ini kata-kata telah kabur daripada meningkatkan pemahaman
kewirausahaan.

Tak satu pun dari pernyataan ini benar tentu saja. Kewirausahaan dan inovasi yang baik
diperlukan dan berlaku di semua lapisan masyarakat. Tidak mereka hak prerogatif hanya dari
negara maju. Itu hanya arogansi orang-orang dari negara maju untuk percaya bahwa mereka
adalah founts dari semua pengetahuan.

Ada juga keyakinan bahwa kewirausahaan dan inovasi adalah hak prerogatif dari komunitas
bisnis dan cerdas. Hal ini juga tidak benar. Itu bukan bos dari perusahaan yang datang dengan
mengetik cairan koreksi. Itu sekretarisnya yang bosan dengan menghabiskan waktu re-
mengetik karena kesalahan.

Memang, telah pengalaman saya bahwa lebih tinggi organisasi seseorang duduk semakin
kecil kemungkinan mereka untuk memiliki ide-ide inovatif. Mudah-mudahan kita bisa
mengungkap beberapa alasan untuk ini nanti.
Salah satu hal yang menyedihkan saya menemukan ketika meneliti buku ini adalah bahwa
jika Anda mencari di kewirausahaan dan kehidupan sehari-hari Anda mendapatkan banyak
referensi untuk ibu rumah tangga memulai usaha dengan demikian memperkuat konsep
bahwa kewirausahaan adalah hal usaha kecil. Orang tampaknya tidak menyadari bahwa
banyak penemuan hanya berhasil karena orang-orang biasa menggunakannya dengan cara
kewirausahaan.

Oleh karena itu, apa yang ingin saya lakukan dalam buku ini adalah untuk kembali ke apa
kewirausahaan sebenarnya adalah agar kita dapat melihat menciptakan pengusaha untuk
dunia global yang cepat berubah dan bukan untuk satu sektor kecil masyarakat.

Ini adalah pendapat saya bahwa, meskipun contoh bisnis yang paling mudah untuk
memahami, diferensiasi seorang pengusaha adalah dalam cara di mana mereka berpikir dan
bereaksi. Aspek seorang pengusaha yang saya sebut sebagai pola pikir. Sebuah pola pikir
tidak ada satu karakteristik, tetapi seluruh kelompok pikiran dan reaksi yang datang bersama-
sama untuk menciptakan keseluruhan.

Mungkin tempat terbaik untuk memulai akan dengan pengusaha kata aslinya. Hal ini
umumnya sepakat bahwa kata berasal dari kata kerja Perancis abad ke-13, 'entreprendre' yang
berarti untuk melakukan atau melakukan sesuatu. Menariknya, beberapa, untuk memenuhi
kepentingan tertentu mereka sendiri, telah dimodifikasi bahkan fakta bahwa sederhana.
Beberapa orang menafsirkan 'entre' sebagai antara dan 'prendre' untuk bekerja dan karenanya
menafsirkannya sebagai antara pekerjaan atau menganggur!

Ekonom secara bertahap disempurnakan definisi dengan menambahkan berbagai atribut

dengan definisi. Langkah pertama adalah untuk menghubungkannya dengan bisnis selama
abad ke-16. Dengan risiko abad ke-18 telah ditambahkan dalam usaha bisnis tidak memiliki
jaminan keuntungan.

Pada abad ke-19 keterampilan lebih lanjut ditambahkan termasuk keterampilan pengetahuan,
apa yang hari ini kita sebut keterampilan bisnis, dan juga keterampilan manajemen. Itu tidak
sampai abad terakhir yang risiko dihitung muncul dan pada pertengahan abad konsep inovasi
telah ditambahkan.

Namun, semua definisi tersebut dan penambahan datang dari ekonom dan karenanya fokus
sepenuhnya pada model bisnis tradisional barat. Model ini mengasumsikan bahwa
keberhasilan diukur dalam hal pengembalian investasi (ROI) atau keuntungan atau
pengukuran keuangan lainnya.

Apakah ini menjadi kasus nyata maka orang dapat berargumentasi bahwa hanya negara-
negara dan orang-orang yang mengadopsi model bisnis berbasis laba Barat dapat memiliki
dan menjadi pengusaha. Namun, sebagai seseorang yang telah menyaksikan model lain di
bagian lain dunia, jelas bahwa adalah mungkin untuk memiliki pengusaha yang tidak
memaksimalkan keuntungan atau laba atas investasi. Penciptaan kewirausahaan sosial lanjut
menyangkal dasar keuangan untuk mengukur kewirausahaan.

Menariknya, ketika aku sedang meneliti asal-usul kata, saya datang di fakta bahwa
'anthaprerna' adalah kata dalam bahasa Sansekerta yang berarti 'motivasi diri'. Saya tidak
menyarankan bahwa definisi yang diterima salah, tapi saya berpikir bahwa itu memiliki
korelasi yang menarik dengan konsep saya dari pola pikir kewirausahaan.

Hal ini juga benar bahwa ekonom menyentuh pada beberapa atribut lain yang ditemukan di
pengusaha. Salah satu dari mereka adalah kemauan untuk mengambil risiko yang telah
diperhitungkan. Itu bukan untuk mengatakan bahwa mereka sembrono, melainkan bahwa
sifat inovatif ide-ide mereka akan berarti bahwa mereka akan harus membuat keputusan tanpa
jaminan keberhasilan.

Tetapi jika kita kembali ke pendapat saya sebelumnya bersama-sama dengan pengalaman
saya dari model bisnis lain, saya harus membuang definisi ekonomi murni demi sesuatu yang
cocok untuk semua model bisnis, cocok orang di dalam perusahaan besar, cocok pengusaha
sosial dan cocok kegiatan kewirausahaan di kehidupan sehari-hari. Saya ingin beristirahat
konsep jauh dari orang-orang bisnis dari dunia barat dan biarkan dibuat berlaku untuk siapa
pun.

Menariknya, definisi non-bisnis terbaik yang saya temukan adalah salah satu yang dirancang
37 tahun yang lalu oleh profesor Howard Stevenson dari Harvard Business School. Ia
mendefinisikan kewirausahaan sebagai:

"Mengejar kesempatan tanpa memperhatikan sumber daya saat ini dikendalikan"

Meskipun tidak mencakup semua yang diperlukan untuk menjadi sukses di salah satu bidang
yang telah saya sebutkan, itu tidak memiliki resonansi dengan pengalaman yang saya miliki
dalam kehidupan kerja saya bervariasi.

Definisi ini tidak berarti bahwa orang mengambil risiko yang tidak perlu. Namun, itu tidak
berarti bahwa pengusaha tidak jatuh pada rintangan pertama ketika mereka mencapai
kendala. Sebaliknya mereka akan mencari cara untuk mengatasi atau menghindari masalah.
Di mana kebanyakan orang melihat masalah maka pengusaha akan melihat kesempatan.

Jadi bersama dengan kemauan untuk mengambil risiko kita sekarang dapat menambahkan
kedua ketekunan dan optimisme untuk pola pikir. Namun, bagi seorang pengusaha untuk
menjadi optimis mereka harus memiliki keyakinan dalam apa yang mereka ingin capai dan
yang pada gilirannya memerlukan visi.

Visi itu adalah salah satu yang mungkin perlu diartikulasikan karena sering pengusaha tidak
bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari berbagai jenis. Ini mungkin melibatkan
sumber daya manusia atau mungkin melibatkan sumber daya fisik. Seorang pengusaha
membutuhkan orang-orang yang bekerja dengan dia pada sesuatu tanpa jaminan keberhasilan
sehingga mereka harus percaya visi.

Seringkali orang yang paling penting untuk percaya visi adalah keluarga dan teman-teman
yang pengusaha bergantung pada dukungan. Ketika datang ke sumber daya, apakah keuangan
atau fisik, orang-orang ini harus pasti percaya visi.

Bagi orang-orang untuk percaya visi, mereka harus percaya pada achievability dan alasan
untuk mencapainya. Terlalu sering saya telah dihadapkan dengan orang-orang dengan disebut
ide kewirausahaan yang jatuh di pagar pertama ketika seseorang bertanya pertanyaan 'yang
menginginkannya' atau 'apa masalahnya apakah itu memecahkan'.

Waktu saat ini adalah yang paling mungkin terjadi adalah ketika itu adalah ide bisnis. Satu
orang mengatakan kepada saya bisnis akan membuat mereka multi-jutawan pada hari kerja
mereka diluncurkan. Ini adalah meskipun rakit kelemahan dalam visi. Hari ini beberapa tahun
di perusahaan masih membuat kerugian dan tidak mungkin untuk pernah mengatasi
kelemahan dalam visi
Namun, pada saat yang sama saya telah melihat visi tidak mungkin seperti sauna seluler dan
kendaraan anjing-cuci mobile yang memiliki keduanya telah sangat sukses. Menariknya,
yang sukses tidak hanya memiliki visi yang jelas berdasarkan kebutuhan dan masalah yang
perlu pemecahan, mereka juga memiliki atribut lain bahwa bisnis pertama tidak memiliki.

Atribut yang menjadi salah satu kesadaran diri. Dengan kesadaran diri saya berarti bahwa
orang tersebut memiliki pemahaman yang jelas tentang keterampilan mereka dan
keterbatasan mereka. Akibatnya mereka bersedia untuk bekerja dengan orang lain,
mendengarkan orang lain dan memodifikasi visi mereka dalam terang diskusi tersebut.

Ini-kesadaran diri, ditambah dengan kebutuhan untuk bekerja dengan orang-orang yang
memahami dan berkomitmen untuk visi mengarah ke struktur jauh lebih hirarkis.
Kebanyakan aktivitas kewirausahaan akan mulai dengan struktur organisasi yang cukup
datar.

Ini berarti bahwa pengusaha sering lebih tertarik dalam mencapai visi mereka daripada
mereka tentang status. pengusaha benar lebih tertarik untuk mendapatkan kesuksesan karena
keberhasilan ide mereka, produk atau proses dari mereka tentang gelar mereka pada kartu
bisnis.

Sekali lagi, saya telah melihat usaha di mana hal pertama yang disebut entrepreneur yang
dilakukan adalah untuk mendapatkan kartu nama dicetak dengan kata-kata direktur pengatur
pada mereka. Pengusaha sejati ingin hasil untuk berbicara bagi mereka, bukan gelar diri
ditunjuk.

MERANGKUL
ANDA

EMBRACE MASA DEPAN

pengembang Java
EMBRACE analis fungsional
ahli keamanan

insinyur sistem Peranti Tengah

Menerapkan? Terbang ke www.smals.be!

Keluar dari kesadaran diri dan kemauan untuk bekerja dengan dan mendengarkan orang lain
datang atribut penting kepercayaan. Orang sering bertanya kepada saya jika saya pikir ide
mereka akan bekerja. Saya selalu menjawab dengan meminta mereka pertanyaan yang sama.
Saya menunjukkan bahwa itu tidak penting bahwa saya percaya itu akan bekerja; itu penting
apakah mereka percaya hal itu akan bekerja.

Ketika saya menyebut kepercayaan diri, saya tidak berarti seseorang yang kurang ajar atau
terlalu percaya diri. Aku berarti bahwa orang yang memiliki cukup kepercayaan diri dan
keyakinan orang di sekitar dia untuk menahan pukulan yang biasanya akan datang dan masih
mengejar visi mereka.

Mereka juga harus memiliki kepercayaan diri untuk memimpin dan mereka harus mampu
berkomunikasi dengan percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain di luar organisasi
langsung. Kebetulan, ketika saya lihat organisasi ini bisa berarti bisnis, departemen atau
hanya sekelompok teman-teman atau relasi.

Yang membuat saya apa yang saya percaya adalah salah satu atribut yang paling penting dari
pengusaha dan salah satu yang sedang terus terkikis di masyarakat barat. karakteristik yang
tidak takut untuk gagal. Ini jelas merupakan atribut penting karena fakta bahwa kebaruan
aktivitas kewirausahaan sering akan menyebabkan kegagalan dan pengusaha harus mampu
bangkit dan coba lagi.

Saya menunjukkan kepada siswa bahwa tanpa kemampuan untuk terus mencoba kita tidak
akan mendapat bola lampu dan kami akan tetap menggunakan lilin. Meskipun ada beberapa
perselisihan tentang jumlah sebenarnya kegagalan, Thomas Edison dilaporkan mengatakan
bahwa ia tidak gagal tetapi ia hanya menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja!

Contoh lain dari tidak berhenti di kegagalan pertama mengelilingi mobil terkenal produk anti-
basah, WD40. Produk ini awalnya dikembangkan untuk menggantikan air pada roket. Sifat
perpindahan air memunculkan WD bagian dari nama dan 40 datang karena itu perumusan 40
untuk bekerja. Karena sifat perpindahan airnya staf mulai mengambil beberapa dan
menggunakannya pada mobil mereka dan tiba-tiba suatu produk komersial baru lahir.

Dalam bab berikutnya saya akan melihat mengapa karakteristik ini kurangnya rasa takut akan
kegagalan sedang ditekan dan dididik dari dunia barat, tapi pasti salah satu karakteristik kunci
dari pola pikir kewirausahaan yang dapat dan harus dikembangkan.

Semua karakteristik yang telah dibahas sejauh diperlukan bagi seseorang untuk dapat
bertindak dengan cara kewirausahaan, tapi ada satu karakteristik lain untuk sukses yang
tampaknya akan cepat terkikis di dunia barat dan itu adalah salah satu kerja keras.
Tampaknya ada kesalahpahaman dalam pikiran orang bahwa entrepreneur sejati hanya
terjadi. Sementara itu memenuhi media untuk menjual kisah sukses luar biasa dan instan,
kenyataannya adalah bahwa, bersama dengan peluang yang muncul di depan mereka dan pola
pikir untuk menangkap peluang tersebut, ada kebutuhan untuk mendapatkan sekitar 10.000
jam kerja untuk mencapai keunggulan .

Sangat menarik untuk dibaca Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers berkaitan dengan
cara orang yang beragam seperti Bill Gates dan The Beatles berhasil 'sukses instan' mereka
sebagai akibat dari 10.000 jam mereka!

Jadi kita sekarang semakin dekat dengan mendefinisikan pola pikir kita bahwa kita perlu
mengembangkan. Pengusaha harus memiliki:

• Visi yang jelas dan dapat dicapai

• Sebuah visi di mana semua sumber daya tidak mungkin dalam kendali mereka
• Kesadaran diri
• keyakinan
• Motivasi diri
• Kesediaan untuk mengambil risiko dihitung
• Kesediaan untuk mendengarkan orang lain
• Kurangnya takut gagal
• Kesediaan untuk bekerja keras

Hal yang menarik tentang pola pikir khusus ini adalah bahwa semua ini mengacu pada
kecakapan akademik. Tidak perlu untuk MBA pepatah. Tidak ada di sini yang tidak dapat
diterapkan kepada individu dan departemen dalam organisasi yang lebih besar dan tidak ada
yang menghentikan orang-orang menerapkan kualitas yang sama dalam lingkup sosial
mereka serta dalam bidang pekerjaan mereka.

Itu selalu menjadi kekecewaan bagi saya bahwa pengusaha kata tidak terkait dengan
pemerintah daerah dan nasional. Sayangnya mereka selalu tampak bagi saya untuk menjadi
antitesis dari kewirausahaan. Mengingat kesempatan yang diberikan masyarakat sebagai
masyarakat global menjadi lebih cepat dan lebih cepat, hanya berpikir apa perbedaan bisa
dibuat di dunia jika negara-negara dan kota yang penuh dengan pengusaha.

Seperti yang saya melihat dunia yang mencakup teknologi dalam berbagai bidang kehidupan
saya masih heran bahwa benteng demokrasi Barat, pemilu Inggris, ditandai dengan rintisan
penulisan pensil hitam pada secarik kertas di sebuah bilik kayu sementara mengingatkan
portal, terletak di aula gereja dingin.

Sementara ini mungkin tampak lucu dan kuno, ini adalah orang-orang mengendalikan sistem
yang cepat menghilangkan keterampilan yang kita butuhkan untuk menghadapi masa depan.
Dalam bab berikutnya kita akan melihat mengapa hal ini dan kemudian pergi untuk mencari
solusi.
2 Apa yang berhenti orang berperilaku dengan cara kewirausahaan?

Meskipun mudah untuk melihat masyarakat barat menghindari risiko saat ini di mana segala
sesuatu tampaknya dikendalikan oleh pengacara kesehatan dan undang-undang keselamatan
dan klaim, dalam kenyataannya masalah dimulai jauh sebelum ini. Hal ini dimungkinkan
untuk berpendapat bahwa sejarah budaya masyarakat barat telah militating terhadap
kewirausahaan bagi kebanyakan orang selama ratusan tahun.

Salah satu penghambat terbesar untuk kesadaran diri, berpikir bebas dan pengambilan risiko
adalah struktur organisasi hirarkis di mana orang-orang di hold atas semua kekuatan dan di
mana mereka lebih rendah turun tergantung pada yang di atas. Dalam kekuatan Abad
Pertengahan ditentukan oleh kepemilikan tanah dan ini pada gilirannya ditentukan oleh
imbalan untuk ksatria untuk sukses dalam pertempuran. Oleh karena itu tentara efektif duduk
di atas pohon hirarkis.

Mereka bawah ksatria diizinkan bagian dari tanah untuk hidup dan bertahan hidup dengan
imbalan kontribusi keuangan kepada pemilik tanah dan kemauan untuk berjuang dalam
pertempuran masa depan di sisi pemilik tanah.

Dua hal yang menarik keluar dari pengaturan ini. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah
bahwa sistem ini ditopang oleh orang-orang mengetahui dan menerima tempat mereka dalam
hirarki. Kedua, sebagai pembayaran kepada pemilik tanah didasarkan pada persentase,
bekerja lebih keras berarti membayar lebih untuk pemilik tanah.

Hal ini tidak sulit untuk melihat bahwa sebagai bos Anda juga kepala divisi militer Anda
maka itu mungkin bahwa disiplin militer juga akan terbawa ke dalam menjalankan tanah.
Dengan kata lain, sistem ini dipertahankan untuk kepentingan puncak hirarki melalui orang
mengetahui tempat mereka dan tidak mempertanyakan dan mengambil risiko.

Jadi, jauh sebelum revolusi industri, sistem kelas hirarki telah ditetapkan ke dalam budaya
dunia barat. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa ketika revolusi industri datang
bahwa struktur serupa dikembangkan untuk menjalankan bisnis besar.

Sistem untuk usaha pengendalian telah ditetapkan sebagai salah satu yang sangat efisien,
seperti mesin-mesin baru, tetapi didasarkan pada tidak perlu diragukan lagi kepatuhan
terhadap filosofi orang mengetahui tempat mereka.

Pendekatan ini jelas dipertahankan otoritas, jika tidak menghormati, bos. Namun, itu sisi
buruk yang membutuhkan setiap pemikiran kewirausahaan datang dari atas. Hal ini juga
berarti bahwa kerja keras dari orang-orang di bawah ini dihargai yang di atas, membuat
pikiran kewirausahaan dari para pekerja bahkan kurang mungkin