UJIAN AKHIR SEMESTER

METROLOGI INDUSTRI

Disusun Oleh :

Nama : Agung Setiawan

NIM : 2613171041

Kelas : TME-A

JURUSAN TEKNIK METALURGI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2019
1. Hampir pada setiap mesin selalu didapati pasangan roda gigi yang mempunyai
fungsi sebagai penerus gerakan, penerus daya, atau sebagai pengubah momen.
Kualitas geometrik roda gigi akan mempengaruhi kualitas fungsional. Untuk
tujuan kualitas terhadap hasil proses pembuatan roda gigi, maka diperlukan
pengukuran elemen geometrik roda gigi lurus. Perkiraan modul (m) dan sudut
tekan (α) roda gigi lurus tersebut, jika hasil pengukuran dan table referensi ,
sbb:
- Pengukuran diameter puncak rata (da) dan diameter kaki (df):

Pengukuran Hasil pengukuran diameter puncak Hasil pengukuran

ke- (da) ; mm diameter kaki (df) ; mm

1 72,2141 59,5941

2 72,2041 59,6041

3 72,2241 59,5841

4 72,2341 59,6041

5 72,1941 59,5941

6 72,2041 59,5741

7 72,2241 59,6241

8 72,2141 59,5741

- Jumlah gigi (z) = 22 buah

- Data dari table : toleransi diameter puncak IT 8 = 46μm
- Data dari table : modul yang dianjurkan ISO (satuan mm) yaitu 1,5 ; 2 ;
2,5 ;3 ; 4 ; 5 ; 6 ; 8 ; 10 ; 12 ; 16 ; 20

da toleransi
m=

Bila z >20, maka X=0

da -df
ISO baru, α = m= ,

-
ISO lama, α =
2. Kalibrasi bukan saja diharuskan untuk alat ukur yang baru selesai dibuat ,
akan tetapi diwajibkan pula bagi alat ukur yang telah lama dipakai dalam
jangka waktu tertentu.
a. Jelaskan langkah pemeriksaan kebenaran skala ukur Mistar ingsut Skala
Nonius ( beri penjelasan dengan sketsa gambar)
b. Hasil pemeriksaan kesejajaran kedua muka ukur Mikrometer Luar yaitu
pada muka ukur terdapat 3 garis warna dan pada muka poros ukur
terdapat 4 garis warna. Hitung besar ketidaksejajaran sensor tersebut.
c. Hasil pemeriksaan soal 2.b) lebih besar dari standar kesejajaran
maksimum yang diizinkan. Beri penjelasan penyebabnya dan langkah apa
yang dilakukan.

JAWAB :

1. Penyelesaian
a. Harga rata-rata sampel; ̅
b. ̅ ∑

c. ̅ ∑

d.

m = 72,2160 mm

e.

= 2,8044
2.

1. Membaca skala utama : lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis

merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala
Vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah
21mm atau 2,1 cm
2. Mebaca skala Vernier : Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat sat
ugaris skala utama yang tepat bertemu dengan sat ugaris pada skala
Vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada
skala Vernier. Jadi, skala Vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03
cm.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai
pengukuran diatas. Sehingga pengukuran diatas sebesar 21mm + 0,3mm =
21,3 mm atau 2,13 cm.