Menggambar Potongan
BGN.GPG.005 A
BUKU INFORMASI
KATA PENGANTAR
Materi pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan
yang mengacu kepada Standar Kompetensi .
Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence
Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan
Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai
referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan
pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan
berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan
judul “Menggambar Potongan“. Adapun materi pembelajaran yang dikembangkan dalam
modul ini mengacu pada SKKNI/Standar Kompetensi Nasional untuk kompetensi keahlian
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (Teknik Gambar Bangunan). Materi bahan ajar
ini disusun sebagai acuan peserta dalam mengembangkan kompetensinya
Dengan menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan, sebab itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran serta masukan guna perbaikan agar tujuan dari
penyusunan modul ini dapat tercapai dan pelaksanaannya menjadi lebih efektif.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut mendukung
dalam penyusunan modul ini demi pemenuhan kebutuhan referensi untuk peserta pelatihan.
Penuh harapan kami kiranya modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkannya, serta kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
dalam melakukan berbagai upaya perbaikan untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan
di lembaga pelatihan kerja .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. TUJUAN UMUM 3
B. TUJUAN KHUSUS 3
DAFTAR PUSTAKA 14
A. TUJUAN UMUM
B. TUJUAN KHUSUS
Seorang juru gambar yang akan membuat gambar potongan bangunan diperlukan
pengetahuan sebagai berikut.
BAB III
Pengetahuan yang diperlukan seorang juru gambar dalam membuat gambar tampak
adalah sebagai berikut:
Potongan adalah gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada
sisi yang ditentukan (garis potong tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau
bagian dalam bangunan tersebut. Gambar potongan secara umum berfungsi untuk
menunjukkan struktur dari bangunan dan dimensi ketinggian ruang pada
bangunan itu. Untuk kriteria penggambaran, gambar potongan kurang lebih sama
dengan denah, bagian yang terpotong diberi digaris tebal pada denah.
Perhatikan gambar 1 dibawah ini. Garis tebal dengan notasi huruf A dan
huruf B merupakan letak pemotongan bangunan yang ditentukan. Yang nantinya
gambar potongan dinamai Potongan “A-A” dan Potongan “B-B”.
a. Potongan pondasi,
b. Potongan dinding
c. Potongan kuda-kuda bangunannya mengikuti bentuk rencana atapnya.
d. Bagian-bagian bangunan yang terlihat ke arah potongan (pintu, jendela dan
lainnya). Seperti Gambar 2
Kalau kita perhatikan arah dan letak garis potong A pada denah, Bagian
yang terpotong adalah ruang tidur tidak sampai hingga teras. Maka bentuk dan
ukuran gambar potongan A-A akan sesuai dengan tampak samping kanan
(Gambar 3). Hanya saja pada gambar potongan A-A dinding luar tidak terlihat lagi.
BAB IV
MEMERIKSA GAMBAR TAMPAK
DAFTAR PUSTAKA
J.Oei Tek Han,1986. Teknik Menggambar Dekor Dalam Gambar Interior. SMTIK-PIKA.
Semarang
https://www.scribd.com/document/327987892/Cara-Menggambar-Potongan