Anda di halaman 1dari 9

Tabel 2.1.

Matrik Gender Analysis Pathway (GAP)

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9


Kebijakan dan Rencana
Isu Gender Pengukuran Hasil
Nama Kedepan
Kebijakan/Program Data Pembuka Sebab Sebab Reformulasi
Faktor Basis Data Indikator
/Kegiatan Wawasan Kesenjangan Kesenjangan Tujuan Rencana Aksi
Kesenjangan (Base-line) Kinerja
Internal Eksternal
Identifikasi dan Sajikan data Temu kenali isu Temu kenali Temu kenali Reformulasi- Tetapkan Tetapkan base- Tetapkan
tuliskan tujuan dari pembuka wawasan, gender di penyebab faktor penyebab faktor kan tujuan rencana line yang indikator
Kebijakan/Program/K yang terpilah jenis proses kesenjangan kesenjangan kebijakan bila aksi/kegiatan diambil dari kinerja (baik
egiatan kelamin dan usia, perencanaan gender yang gender yang tujuan yang ada yang merujuk data pembuka capaian
kuantitatif dan dengan datang dari datang dari saat ini belum pada tujuan yang wawasan pada output
kualitatif memperhatikan internal lingkungan responsif responsif gender langkah 2 yang maupun
faktor-faktor pelaksana eksternal gender. Tujuan untuk mengatasi relevan dengan outcome)
kesenjangan program. lembaga pada ini harus kesenjangan dan tujuan dan yang
akses, proses menjawab penyebabnya dapat diukur. mengatasi
partisipasi, pelaksanaan sebab yang ada di kesenjangan
kontrol dan program. kesenjangan langkah 3, 4, dan gender di
manfaat yang di 5. langkah 3,4,
(cantumkan identifikasi di Tetapkan juga dan 5.
hanya faktor langkah 3,4, rencana aksi
kesenjangan dan 5. prioritas berikut
yang relevan). output dan hasil
kegiatan.

Catatan :
A. Implementasi GAP sebagaimana matriks di atas bisa diletakkan sebagai pola pikir dalam penyusunan suatu dokumen kebijakan, atau sebagai dokumen pendamping
suatu rencana kebijakan atau program atau kegiatan tertentu yang dipilih sesuai dengan prioritas.
B. GAP di tingkat program dapat dilakukan apabila kegiatan-kegiatan yang ada didalamnya berdasarkan ketentuan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 merupakan
kegiatan dengan ciri dan atau lokasi yang sama.
C. Apabila kegiatan-kegiatan dalam sebuah program sangat beragam, atau sangat banyak, berbeda ciri dan atau lokasi maka analisis gender menggunakan GAP berbasis
kegiatan.

1
Format Gender Budget Statement dan Cara Penyusunannya

PERNYATAAN ANGGARAN GENDER


(GENDER BUDGET STATEMENT)

SKPD : (Nama SKPD)


TAHUN ANGGARAN : (Tahun Anggaran)
PROGRAM Nama Program (GAP langkah 1)
KODE PROGRAM Kode Program (Sesuai dengan Form RKA 2.2.1)
ANALISIS SITUASI 1. Data Pembuka Wawasan (Data Pilah Gender).
(Diambil dari GAP langkah 2)
2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
a. Faktor Kesenjangan (Diambil dari GAP langkah 3)
b. Penyebab Internal (Diambil dari GAP langkah 4)
c. Penyebab Eksternal (Diambil dari GAP langkah 5)

CAPAIAN PROGRAM 1. Tolok Ukur


Tujuan Program yang telah diformulasi
(Diambil dari GAP langkah 6)
2. Indikator dan Target Kinerja
(Diambil dari GAP langkah 9)
JUMLAH NGGARAN Informasinya sama dengan yang ada dalam form 2.2 RKA
PROGRAM SKPD
RENCANA AKSI (Diambil dari GAP langkah 7)
1Kegiatan

Informasinya sama dengan yang ada dalam Form RKA


2.2.1
Masukan Rp.
Keluaran
Hasil
(Diambil dari GAP langkah 7)
Kegiatan 2

Informasinya sama dengan yang ada dalam Form RKA


2.2.1
Masukan Rp.
Keluaran
Hasil

………, ………………..

KEPALA SKPD

NAMA
Pangkat/Golongan
NIP

2
Contoh GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten.........

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9


6
KEBIJAKAN/ DATA PEMBUKA WAWASAN ISU GENDER KEBIJAKAN DAN RENCANA KEDEPAN PENGUKURAN HASIL
PERATURAN/
PROGRAM
FAKTOR SEBAB SEBAB EKSTERNAL REFORM RENCANA AKSI BASELINE DATA INDIKATOR
KESENJANGAN INTERNAL ULASI KINERJA
TUJUAN
 Jumlah Penduduk Di Ddua  Studi kelayakan  Sebagian  Kurangnya  Survey Pemetaan Lokasi  Tidak adanya
Program: Dusun Desa A dan B 7168 seperti besar SDM komunikasi sarana jembatan  Terbangunnya
Kebutuhan Pembangunan
Jiwa dan 1242 KK, penentuan lokasi Dinas PU antara para jalan dan Jembatan penghubung jalan dan Kondisi
Pembangunan  Jjumlah penduduk kKec. X : tidak dilakukan Kkab. XXX pemangku berdampak jembatan yang
penghubung dua dusun
Jalan dan Laki-laki 38.034. dan karena belum ada belum kepentingan terhadap memadai bagi
jembatan Perempuan 35.734 anggaran dari mengetahui dengan unsur2 - Keluaran: Adanya kehidupan peningkatan
(berdasarkan data SIAK pemerintah tentang masyarakat yang peta lokasi kebutuhan kesejahteraan kesejahteraan
Kegiatan: Dinas Kependudukan dan daerah) perspektif ada di dua dusun jalan dan jembatan. masyarakat (akses masyarakat dari
Pencatatan sipil , Tahun 2011  Rumusan kegiatan gender, sekaitan dengan - Hasil: Didapatkannya terhadap sarana 0 % tahun 2012
1. Pembangunan  Tidak adanya sarana pada program sebab itu isu identifikasI rekomendasi kesehatan, menjadi 100 % di
Jalan jembatan penghubung pembangunan gender kebutuhan/ mengenai lokasi pendidikan, tahun 2013
2. Pembangunan berdampak terhadap jalan dan belum aspirasi pembangunan jalan ekonomi).
Jembatan kehidupan kesejahteraan jembatan belum dianggap masyarakat dan jembatan yang
masyarakat (akses terhadap didasari Analisis sebagai isu  Tidak ada akses dapat menjadi solusi
Tujuan: sarana kesehatan, (termasuk analisis penting yang pendukung yang bagi peningkatan
pendidikan, ekonomi). Gender). perlu menghubungkan kesejahteraan
Membangun  Jumlah Jembatan yang ada di  Pembangunan ditangani dua dusun masyarakat
sarana Kab. XXX sebanyak 109 Unit sarana seperti secara serius. sehingga jika ada  Pembangunan Jembatan
penghubung untuk dan khususnya di kKec. X 7 pembuatan jalan yang sakit penghubung antara dua
peningkatan Unit jembatan( Data LPPD dan jembatan utamanya desa
kesejahteraan Dinas PU Kab. XXX Tahun belum didasarkan perempuan sulit - Keluaran:
masyarakat 2011 ) pada kebutuhan untuk Terbangunnya
 Tidak ada sarana dan aspirasi menjangkau jembatan yang
Penghubung yang masyarakat. puskesmas yang menghubungkan antar
menghubungkan dusun terdekat. Desa A dan Desa B
terpencil dengan sarana  Kondisi geografis yang terdapat di Kec. X
publik (puskesmas, pasar, yang kurang - Hasil: Digunakannya
sekolah) mendukung Jembatan oleh
 Jumlah kematian ibu di kKab. ( banyak anak masyarakat (terutama
XXX 13 kasus, terdapat 2 sungai yang Ibu hamil dan anak-
kasus di kKec. membutuhkan anak) untuk
Jumlah kematian anak di intervensi memperpendek waktu
kKab. XXX 92 kasus terdapat infrastruktur yang tempuh mendapatkan
14 kasus di kKec. X memadai. layanan
Jumlah ibu hamil di kKab.  semangat
XXX 8.153 org , khususnya di keswadayaan - Pembangunan jalan
masyarakat yang penghubung antara
4
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
6
KEBIJAKAN/ DATA PEMBUKA WAWASAN ISU GENDER KEBIJAKAN DAN RENCANA KEDEPAN PENGUKURAN HASIL
PERATURAN/
PROGRAM
FAKTOR SEBAB SEBAB EKSTERNAL REFORM RENCANA AKSI BASELINE DATA INDIKATOR
KESENJANGAN INTERNAL ULASI KINERJA
TUJUAN
kKec. X berjumlah 1.991 masih belum dua desa Keluaran:
orang, data tersebut di terbangun Terbangun jalan
ambil dari Dinas kesehatan penghubung antara
kKab. XXX Tahun 2011 dua desa
- Hasil: Digunakannya
jalan oleh masyarakat
(terutama Ibu hamil
dan anak-anak) dalam
memudahkan
mendapatkan layanan
Contoh

PERNYATAAN ANGGARAN GENDER

(GENDER BUDGET STATEMENT)

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN XXX


TAHUN ANGGARAN : 2013

PERNYATAAN ANGGARAN GENDER


(GENDER BUDGET STATEMENT)

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN XXX


TAHUN : 2013
ANGGARAN
PROGRAM Pembangunan Jalan dan Jembatan
KODE x x x xx xx
PROGRAM
ANALISIS 1. Data Pembuka Wawasan (Data Pilah Gender).
SITUASI
a. Jumlah Penduduk Di dua Desa A dan B 7.168 Jiwa dan
1.242 KK.
b. Jjumlah penduduk kKec. X : Laki-laki 38.034. dan
Perempuan 35.734 (berdasarkan data SIAK Dinas
Kependudukan dan Pencatatan sipil , Tahun 2011
c. Tidak adanya sarana jembatan penghubung
berdampak terhadap kehidupan kesejahteraan
masyarakat (akses terhadap sarana kesehatan,
pendidikan, ekonomi).
d. Jumlah Jembatan yang ada di Kab. XXX sebanyak 109
unit dan khususnya di kKec. X 7 Unit jembatan( Data
LPPD Dinas PU Kab. XXX Tahun 2011 )
e. Panjang jalan penghubung antar desa dan kecamatan
yang layak digunakan oleh kelompok rentan, saat ini
terdapat jalan seluas 125 Km antar desa seluas 75 km
dan antar kecamatan seluas 50 km (Data LPPD Dinas
PU Kab. XXX Tahun 2011)
f. Tidak ada sarana Penghubung yang menghubungkan
dusun terpencil dengan sarana publik (puskesmas,
pasar, sekolah)
g. Jumlah kematian ibu di kKab. XXX 13 kasus, terdapat
2 kasus di Kec. , jumlah kematian anak di Kab. XXX 92
kasus terdapat 14 kasus di Kec. X Jumlah ibu hamil di
Kab. XXX 8.153 org , khususnya di Kec. X berjumlah
1.991 orang, data tersebut di ambil dari Dinas Kab.
XXX Tahun 2011

a. Panjang jalan penghubung antar desa dan


kecamatan yang layak digunakan oleh kelompok rentan,
saat ini terdapat jalan seluas 125 Km antar desa seluas
6
75 km dan antar kecamatan seluas 50 km (Data LPPD
Dinas PU Kab. XXX Tahun 2011)

2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender

a. Faktor Kesenjangan
1) Studi kelayakan seperti penentuan lokasi tidak
dilakukan karena belum ada anggaran dari
pemerintah daerah
2) Rumusan kegiatan pada program pembangunan
jalan dan jembatan belum didasari Analisis
(termasuk analisis Gender).
3) Pembangunan sarana seperti pembuatan jalan dan
jembatan belum didasarkan pada kebutuhan dan
aspirasi masyarakat.

b. Penyebab Internal
Sebagian besar SDM Dinas PU Kab. XXX belum
mengetahui perspektif gender, sebab itu isu gender
belum dianggap sebagai isu penting yang perlu
ditangani secara serius

c. Penyebab Eksternal
1. Kurangnya komunikasi antara para pemangku
kepentingan dengan unsur-unsur masyarakat yang
ada di dua dusun berkaitan dengan identifikasi
kebutuhan/ aspirasi masyarakat
2. Tidak ada akses pendukung yang menghubungkan
dua dusun sehingga jika ada yang sakit terutama
perempuan sulit untuk menjangkau puskesmas yang
terdekat.
3. Kondisi geografis yang kurang mendukung (banyak
anak sungai yang membutuhkan intervensi
infrastruktur yang memadai).
4. Semangat keswadayaan masyarakat yang masih
belum terbangun
CAPAIAN Tolok Ukur
PROGRAM Membangun sarana penghubung untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat

Indikator dan Target Kinerja


Terbangunnya jalan dan jembatan yang memadai bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat dari 0 % tahun 2012
menjadi 100 % di tahun 2013

JUMLAH Rp. 11.104.650.000,-


ANGGARAN
PROGRAM
RENCANA AKSI Kegiatan Pembangunan jembatan penghubung antara dua
1 desa
Masukan Rp. 800.000.000,-
Keluaran 1. Terbangunnya jembatan yang
menghubungkan antar Desa A dan
Desa B yang terdapat di Kec. X
Hasil Digunakannya Jembatan oleh
masyarakat (terutama Ibu hamil dan
anak-anak) untuk memperpendek
waktu tempuh mendapatkan layanan
Kegiatan Pembangunan Jalan penghubung antar desa
2 Masukan Rp. 325.000.000,-
Keluaran 1. Terbangunnya jalan yang
melintasi Desa A, Desa C, dan Desa
B di Kec. X sepanjang 5 km dan
lebar 3 m

Hasil Digunakannya jalan oleh masyarakat


(terutama Ibu hamil dan anak-anak)
dalam memudahkan mendapatkan
layanan

Penanggung Jawab Kegiatan,

(...............................................)
Pangkat/Golongan
NIP.

Anda mungkin juga menyukai