LAPORAN KASUS
I. Identitas Penderita
Nama : Tn. L.P
Tanggal lahir : 5/5/1964
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Alamat : Batu Boy
Tanggal masuk RSMS : 6 November 2018
Tanggal periksa : 7 November 2018
No CM : 065957
V. Pemeriksaan Radiologis
FOTO BNO
o Tampak opasitas bentuk bulat pada kavum pelvis
o Preperitonela fat line kanan kiri baik
o Psoas kanan kiri dan kontur kedua ginjal tertutup udara usus
jumlah distribusi usus baik
o Tampak banyak fekal material
o Tak tampak distensi dan dilatasi usus
o Tak tampak free air
KESAN
Opacitas bentuk bulat pada kavum pelvis curiga vesikolithiasis
VIII. PENATALAKSANAAN
A. Terapi Konservatif
Indikasi terapi konservatif :
o Batu asimptomatik, tanpa obstruksi dan tanpa infeksi
o Diameter < 4 mm
o Tujuannya untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin
dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat
mendorong batu keluar
1. Minum yang banyak sehingga diuresis 2 L/hari
2. Medikamentosa :
- IVFD RL 28 tpm
- Inj ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
- Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam/iv
- Inj. Paracetamol 1g/8 jam/ iv bila perlu
B. Terapi Operatif
Batu Buli (vesikolitiasis)
1. EHL (Elektrohidrolik)
- Merupakan salah satu sumber energi yang cukup kuat untuk
menghancurkan batu kandung kemih
- Tidak dianjurkan pada batu yang keras dan besar
2. Litotripsi
- Cukup aman digunakan pada batu kandung kemih
- Batu buli-buli dengan ukuran <2,5 cm
3. Vesikolitotomi
- Batu buli-buli yang berukuran lebih dari 2,5 cm pada orang
dewasa dan semua ukuran pada anak-anak
- Batu buli-buli yang tidak dapat dipecahkan dengan
lithotriptor
- Batu buli-buli multiple
4. ESWL
- Batu dengan diameter 5-20 mm
- Fungsi ginjal masih baik
- Umumnya dilakukan lebih dari satu kali untuk batu kandung
kemih
C. Edukasi
1. Banyak minum air putih lebih dari 8 gelas ukuran sedang per hari.
2. Hindari kebiasaan menahan buang air kecil, buang air kecil
normalnya setiap 4 jam atau 6 kali per hari.
3. Kurangi konsumsi teh dan kopi.
4. Aktivitas yang cukup dan olahraga teratur.
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
Ad fungsional : Dubia ad bonam