Anda di halaman 1dari 52

TUGAS BESAR

“ENTERPRISE ARCHITECTURE”

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
SI4003
- AULIA IRSYAD FAHMY 1202160155
- DICKSON PERDANAKUSUMA 1202160303
- MUHAMMAD FARHAN ADITYA 1202164027
- FAJAR SIDIQ TAZKIYYAH 1202160196
- CHANDRA ADITYA 1202160229

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan kekuatan lahir batin dari-Nya kami dapat menyelesaikan
Laporan ini tepat pada waktunya. Laporan ini dibuat untuk memennuhi persyaratan
lulus dalam Mata kuliah Proses Permodelan Bisnis dalam Semester Genap di
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University.

Laporan ini bisa selesai atas bantuan dari berbagai pihak dan kerja keras
teman teman sekalian, dan tidak lepas dari bimbingan dan ajaran dosen kami yaitu
bapak Ridha selaku dosen mata kuliah ASITEKTUR ENTERPRISE, dan perusahaan
TOYOTA AUTO 2000.

Kami menyadari bahwa pada laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu dengan rendah hati kami, memohon maaf atas kekurangan
kami dalam penyusunan Laporan ini.

i
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 5


1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 5
1.4 Manfaat ............................................................................................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................... 7
2.1 Enterprise Architecture ....................................................................................................................... 7
2.1.1. Enterprise Architecture ......................................................................................................... 7
2.1. Penerapan Enterprise Architecture................................................................................................ 7
2.2. Enterprise Architecture Framework .............................................................................................. 8
2.3.1. Architecture Framework ....................................................................................................... 8
2.3.2. Jenis-jenis Framework .......................................................................................................... 8
BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................................... 10
BAB IV PRELLIMINARY ........................................................................................................................ 17
BAB V ARCHITECTURE VISION........................................................................................................... 20
BAB VI BUSINESS ARCHITECTURE ...................................................................................................... 1
BAB VII DATA ARCHITECTURE ............................................................................................................ 6
BAB VIII APPLICATION ARCHITECTURE ............................................................................................ 6
BAB IX TECHNOLOGY ARCHITECTURE ............................................................................................. 2

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
DAFTAR TABEL

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

AUTO 2000 merupakan salah satu showroom mobil dari perusahaan


TOYOTA. Tidak hanya menjual mobil tapi AUTO 2000 juga menyediakan
berbagai macam jasa seperti service dan penderekan mobil resmi. AUTO 2000
juga telah tersebar di seluruh indonesia. Untuk mendapatkan goal perusahaan
ini melakuakan pengembangan di semua bidang yang ada di perusahaan
tersebut, tujuannya agar menunjukkan kemajuan yang Mengenai sistem
manajemen, perusahaan ini selalu melakukan pengembangan agar dapat
menompang target penjualan sehingga diharapkan bisa menghasilkan penjualan
yang melebihi target. Proses bisnis adalah suatu alur bisnis proses yang di
dalamnya terdapat interaksi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis
agar dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan.

Penerapan aplikasi saat ini menjadi tren di perusahaan, berbagai


perusahaan dengan berbagai macam latar belakang menggunakan aplikasi
sebgai sarana penunjang proses bisnis pada perusahaan, tentu perusahaan
sebesar Auto 2000 membutuhkan sebuah aplikasi sebagai sarana penunjang
proses bisnis mereka, karena customer sebagai main client mereka sudah
terbiasa menggunakan apikasi mobile pada kegiatan mereka. Sehingga
penerapan aplikasi ada Auto 2000 menjadi sebuah prospek yang menjanjikan
untuk meningkatkan profit perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


Guna mendapatkan informasi dan data yang terstruktur dengan baik,
maka kami membuat Identifikasi masalah seperti berikut:

1.3 Tujuan
Tujuan dari Tugas Besar mata kuliah Rekayasa Proses bisnis, ialah:

5
1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa kita dapat selama mengerjakan Laporan ini dapat
kami simpulkan sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa
1) Dapat menerapkan ilmu teoritis proses implementasi EA dalam
kehidupan nyata.
2) Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi
yang dididik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di
lingkungan kerja.

2. Bagi Penyelenggara Program


Sebagai sarana mengevaluasi program perkuliahan khususnya mata
kuliah proses permodelan bisnis, guna Teori yang diberikan dalam
perkuliahan sesuai dengan keadaan di lapangan (Praktis).

3. Bagi Instansi/ Perusaaan


Sebagai sarana evaluasi sistem yang berjalan dalam perusahaan,
Dengan membuka perusahaan sebagai wadah untuk melakukan
observasi, maka perusahaan mampu mendapatkan feedback dari
mahasiswa yang melakukan observasi, berupa hasil observasi yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan
sistem perusahaan ke arah yang lebih baik

6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Enterprise Architecture


Berikut adalah sejarah EA, EA, dan Benefit EA sebagai berikut.
2.1.1. Enterprise Architecture
Berikut adalah pengertian enterprise architecture sebagai berikut.
Enterprise Architecture adalah suatu template atau blue print yang dapat
dijadikan panduan, acuan atau pedoman pada saat pengembangan proses bisnis,
data/informasi, aplikasi, infrastruktur TI, & organisasi TI. Berikut adalah beberapa
definisi Enterprise Architecture dari beberapa ahli:

1. Enterprise Architecture merupakan deskripsi dari misi stakeholder yang di


dalamnya termasuk informasi, fungsionalitas/kegunaan, lokasi organisasi dan
parameter kinerja. Arsitektur enterprise menggambarkan rencana untuk
mengembangkan sebuah sistem atau sekumpulan sistem. (Osvalds, 2001).
2. Enterprise Architecture menurut California Department of Technology adalah
sebuah aset dengan informasi strategis yang mendefinisikan bisnis, informasi
yang diperlukan untuk mengoperasikan bisnis, teknologi yang penting untuk
mendukung kebutuhan bisnis dan proses transisi yang penting untuk
mengimplementasikan teknologi baru sebagai respon terhadap kebutuhan
bisnis yang berubah.
3. Menurut J. Schekkerman, sebuah arsitektur enterprise membuat roadmap luas
organisasi untuk mencapai sebuah misi organisasi melalui performansi optimal
dari proses bisnis utamanya dalam sebuah lingkungan TI yang efisien.
Arsitektur enterprise merupakan blueprint untuk mendefinisikan secara
sistematis dan lengkap mendefinisikan sebuah lingkungan organisasi saat ini
atau yang diinginkan.

2.1. Penerapan Enterprise Architecture


Tuliskan beberapa perusahaan yang telah melakukan perancangan EA ataupun yang
telah melakukan implementasi EA, bahas mengenai fungsi-fungsi yang mereka cover,
secara umum alasan mereka melakukan pembangunan EA dan kendala apa yang mereka
hadapi saat melakukan pembangunan. Perbandingan kondisi perusahaan sebelum dan
setelah adanya EA.

7
2.2. Enterprise Architecture Framework
2.3.1. Architecture Framework
Berikut adalah variasi EA Framework.
 EA metodologi yang hanya bekerja untuk organisasi komersial dengan
kompleksitas geografis yang luas adalah Zachman & Gartner
 EA Government: Metodologi EA sangat eksklusif, hanya bekerja hanya untuk
pemerintah federal dan alur kerja hanya berlaku untuk Pemerintah AS, adalah
FEA
 EA Framework in EA Business and Government Metodologi EA yang dapat
bekerja untuk organisasi komersial dengan luas kompleksitas geografis dan
lembaga pemerintah dengan tingkat keterbatasan tertentu adalah TOGAF

2.3.2. Jenis-jenis Framework


1. TOGAF Framework
TOGAF merupakan framework arsitektur-The Open Group Architecture
Framework yaitu metode untuk merancang, mengevaluasi, dan membangun
arsitektur yang tepat untuk suatu organisasi. Kunci untuk TOGAF adalah
Metode Pengembangan Arsitektur (ADM), metode yang telah terbukti untuk
mengembangkan suatu arsitektur enterprise IT yang memenuhi kebutuhan
bisnis.

Gambar 2.3 TOGAF Framework

8
2. MODAF Framework
The British Ministry of Defence Architecture Framework (MODAF) adalah
kerangka arsitektur perusahaan yang diakui secara internasional yang
dikembangkan oleh MOD untuk mendukung perencanaan Pertahanan dan
kegiatan manajemen perubahan. Hal ini dilakukan dengan memungkinkan
penangkapan dan penyajian informasi dengan cara yang ketat, koheren dan
komprehensif yang membantu pemahaman tentang isu-isu kompleks, sehingga
memberikan manajer dengan faktor kunci mereka harus dipertimbangkan ketika
membuat keputusan tentang perubahan bisnis. Hal ini digunakan secara luas
dalam akuisisi Pertahanan untuk mendukung rekayasa sistem, terutama dalam
mendukung Jaringan Diaktifkan Kemampuan (NEC)

3. DODAF Framework
DoDAF (Department of Defense Architecture Framework) adalah arsitektur
kerangka untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang menyediakan
visualisasi infrastruktur untuk pemegang peran tertentu melalui sudut pandang
yang diselenggarakan oleh berbagai pandangan. Pandangan ini untuk
memvisualisasikan, pemahaman dan mencangkup asimilasi luas dan
kompleksitas deskripsi arsitektur melalui tabel, struktural, perilaku, ontologis,
bergambar, temporal, grafis, probabilitas, atau alternatif konseptual. DoDAF
mendefinisikan bagaimana mengatur spesifikasi perusahaan arsitektur untuk
aplikasi Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

4. Zachman Framework
Zachman Framework merupakan framework arsitekural yang paling banyak
dikenal dan diadaptasi. Para arsitek data enterprise mulai menerima dan
menggunakan framework ini sejak Zachman pertama kali mempublikasikan
artikel deskpripsi kerangka kerja di IBM System Journal pada tahun 1987.

5. Federal Enterprise Architecture Framework


Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) merupakan sebuah
framework yang diperkenalkan pada tahun 1999 oleh Federal CIO Council.
FEAF ini ditujukan untuk mengembangkan EA dalam Federal Agency atau
sistem yang melewati batas multiple inter-agency.FEAF menyediakan
standar untuk mengembangkan dan mendokumentasikan deskripsi arstitektur
pada area yang menjadi prioritas utama. FEAF ini cocok untuk mendeskripsikan
arsitektur bagi pemerintahan Federal. FEAF membagi arsitektur menjadi area
bisnis, data, aplikasi dan teknologi, dimana sekarang FEAF juga
mengadopsi tiga kolom pertama pada Zachman framework dan metodologi
perencanaan arsitektur enterprise oleh Spewak.

9
BAB 3
PROFIL PERUSAHAAN

Sejarah, Visi, Misi, Tujuan Perusahaan

AUTO2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan


penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama
Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi
AUTO2000 dengan manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT.
Astra International Tbk.

Saat ini AUTO2000 adalah retailer Toyota terbesar di Indonesia, yang


menguasai sekitar 42% dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya,
AUTO2000 berhubungan dengan PT. Toyota Astra Motor sebagai Agen
Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota, yang menjadikan AUTO2000
adalah salah satu founder dealer resmi Toyota.

AUTO2000 saat ini memiliki 110 outlet (terdiri dari 13 outlet V-hanya
melayani jual beli kendaraan, 81 outlet VSP-melayani jual beli & service
kendaraan, & 16 outlet VSPBP-melayani jual beli, service, perbaikan &
pengecatan bodi kendaraan). Kedepannya jumlah jaringan AUTO2000 pun akan
terus bertambah seiring dengan pertumbuhan bisnis, serta untuk memenuhi
kebutuhan seluruh pelanggan Toyota, serta memberi kemudahan bagi calon
pembeli Toyota.

Sesuai dengan slogan-nya “Urusan Toyota Lebih Mudah!”, AUTO2000


senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh
pelanggannya dalam membeli & memiliki kendaraan Toyota melalui :

10
1. Kemudahan dalam mencari informasi tentang Toyota di AUTO2000
melalui website, aplikasi mobile, & call center yang dapat diakses
kapanpun & dimanapun.
2. Kenyamanan bagi pelanggan dengan fasilitas outlet AUTO2000 yang
modern, warm, & pressure free.

3. Kemudahan & kenyamanan transaksi dengan layanan one stop shopping


service AUTO2000 yang bekerjasama dengan berbagai value chain
4. Kemudahan dalam mendapatkan kendaraan sesuai kesepakatan, tepat
waktu, dan melampaui harapan pelanggan.
5. Kemudahan mendapatkan jasa layanan after sales service terbaik selama
kepemilikan kendaraan, dengan berbagai project penunjang yang
inofatif seperti:

1. Toyota Home Service (THS) – kemudahan service secara fleksibel untuk


menghargai kualitas waktu pelanggan
2. Express Maintenance – kehandalan serta kecepatan perawatan
kendaraan & service berkala kurang dari 1 jam
3. Express Body & Paint – kehandalan perbaikan body kendaraan 3 panel
dalam waktu 8 jam yang merupakan satu-satunya layanan yang sudah
tersertifikasi oleh Toyota di wilayah Asia Tenggara
4. Booking Service – kemudahan pemesanan untuk memastikan pengerjaan
perawatan kendaraan yang berkualitas
5. Maintenance Reminder System – layanan/jasa pengingat bagi
pelanggan dalam melakukan pengecekan, perawatan, serta service
berkala untuk memastikan kualitas kendaraan Toyota tetap prima.
6. Serta berbagai produk inovatif lainnya yang akan senantiasa AUTO2000
hadirkan bagi pelanggan untuk merasakan “Life is Easy”.

11
Visi Auto2000

Menjadi Dealer Toyota Terbaik & Terhandal di Indonesia, Melalui


Proses Bisnis Berkelas Dunia

Misi AUTO2000

1. Melayani Pelanggan Melalui Pengalaman Kepemilikan yang Paling


Memuaskan
2. Menjadi Kontributor Terbaik untuk Toyota di Seluruh Kota &
Kabupaten
3. Menciptakan Tumbuh yang Berkes Magnetic Bagi Seluruh Pemangku
Kepentingan
4. Senantiasa Berkomitmen untuk menggambarkan Bisnis sesuai Kaidah
Good Corporate Governance & Corporate Social Responsibility

Struktur Organisasi

Organisasi merupakan wadah (wahana) bagi sumber daya manusia dan


sumber daya alam dalam upaya mencapai suatu tujuan yang ditetapkan
sebelumnya. Dengan adanya perkembangan dan pertumbuhan menyebabkan
tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan oleh atasan yang semakin banyak,
sebab masalah yang terjadi dan akan muncul kompleks. Oleh sebab itu, harus
dilakukan pembagian tugas dan pekerjaan untuk meringankan beban kerja
seorang atasan oleh beberapa orang yang mempunyai kemampuan dalam
menjalankan tugas dan pekerjaan tersebut.
Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-beda
sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilakukan. Bentuk struktur organisasi suatu
perusahaan hendaknya dibuat dengan terperinci dan memperhatikan hal-hal yang
bersifat penting. Di mana struktur organisasi hendaknya dibuat dengan
memberikan gambaran yang jelas dan tepat mengenai pembagian tugas dan
tanggung jawab antara atasan dan bawahan yang terdapat dalam bidang-bidang
yang berkaitan dengan perusahaan.

Semakin banyak jenis kegiatan suatu. Organisasi yang baik menghendaki adanya
batasan-batasan, wewenang dan tanggung jawab agar kegiatan dapat berjalan

12
dengan baik. Dengan melihat struktur organisasi perusahaan kita dapat melihat
garis tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan antara bagian yang
satu dengan bagian yang lainnya.

Gambar 2.0.1 Organizational Diagram

13
Deskripsi Struktur Organisasi
Berikut adalah penjelasan dari masing masing jabatan yang ada di perushaan
AUTO2000:
1. CEO : Memiliki wewenang dan tanggung jawab
2. COO Memilii wewenang dan tanggung jawab
3. Manager Operasional memiliki wewenang dan tanggung jawab

1. Kepala Cabang : memiliki wewenang Dan tanggung jawab sebagai berikut :

- Harus bisa mengawasi ,memimpin, serta berkordinasi dalam setiap


kegiatan dengan bawahannya.
- Dapat menilai kinerja setiap bawahannya
- Dapat memberikan solusi bila ada suatu permasalahan yang terjadi

14
Adapun kepala cabang membawahi :

2. Kepala administrasi

- Dapat mengelola semua kegiatan administrasi dan keuangan yang ada


dalam perusahaan
- Menghasilkan data yang benar dan akurat sehingga menghasilkan
informasi yang tepat waktu relevan dan konsisten
- Melaksanakan semua sistem dan prosedur administrasi keuangamn
sesuai dengan aturan yang berlaku

Adapun kepala administrasi membawahi :

- Kasir ; melakukan pencatatan atas semua transaksi dan melakukan


proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan.

3. Supervisor

- Dapat menentukan pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam waktu
dekat ataupun waktu yang panjang
- Mengontrol dan memberikan evaluasi terhadap kinerja bawahannya
- Menegakan aturan yang telah dibuat perusahaan

4. Kepala Gudang

- Membuat perencanaan pengadaan barang dan cara pendistribusian


- Mengawasi dan mengontrol operasional gudang
- Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan kegudang

5. Cleaning Service

- bertugas memberikan pelayanan kebersihan, kerapihan dari sebuah

gedung atau bangunan baik indor maupun outdor sehingga tercipta

suasana yang nyaman 6. Sales

- melakukan penjualan baik melalui telpon maupun bertatap muka


langsung terhadap konsumen dan juga mampu menganalisis kembali
penjualan yang telah terjadi apakah sudah sesuai dengan rencana atau
belum

15
7. marketing

- mampu menganalisa dan membuat strategi pemasaran untuk memenuhi


kebutuhan dan keingian konsumen

8. foreman

- mengawasi langsung pekerjaan mekanik dan memberikan petunjuk atas


pekerjaan yang dilakukannya dan juga melakukan pembagian mekanik

9. mekanik

- orang yang meng eksekusi langsung pekerjaan service

10. Partman

- orang yang bertanggung jawab atas ketersediaannya part part barang


yang ada

11. Admin unit

- pengurusan stnk bpkb


- Penerbitan faktur penjualan
- Laporan stok gudang
- Melakukan Tagihan Account Receivable

12. Kasir

- Penerimaan pembayaran
- Melakukan Pecatatan keuangan
- Membuat Laporan bank

13. Admin service

- menerbitkan faktur billing service


- mendata customer yang melakukan service

14. CRC

- Menjaga hubungan dengan pelanggan


- Menerima aduan dari pelanggan
- Membuat laporan kepada Kepala Administrasi

15. Service advisor

- Menerima dan melakukan pencatatan terhadap pelanggan yang


melakukan service

16
BAB IV
PRELLIMINARY

4.1 Principle catalog

No. Arsitektur Prinsip Statetment Rationale implications

Meningkatkan Memberikan peningkatan Karena peningkatan Dengan


pelayanan pelayanan professional pelayanan adalah salah satu meningkatkan
dan adil kepada setiap aspek utama di dalam pelayanan, akan
customer setiap saat perusahaan seperti yang naik pula
tercantum dalam misi kepuasan
perusahaan pelanggan. dan
tercapai misi
perusahaan

pendapatan Selalu menghitung dan agar tetap konsisten dari Dengan


perusahaan. memikirkan pendapatan target yang ada dan dapat konsistennya
yang telah didapatkan terlihat apabila terjadi perusahaan akan
penurunan/kenaiakan segera pula
Business
1 tercapai
Architecture
tujuan/goals dari
perushaan itu
sendiri

Kualitas SDM membuat para karyawan karena Pendidikan atau Dengan keahlian
mengikuti pelatihan atau pelatihan khusus akan khusus yg dimiliki
pendidikan khusus menghasilkan keahlian yang SDM akan
khusus pula menjadi pembeda
dari perusahaan
lain dan akan
menjadi
keuntungan bagi
kita

Aset Data Data yang berada di dalam Data merupakan aspek Dengan data yang
Data
2 perusahaan harus dijaga utama dalam selalu terjaga
Architecture dengan baik,karena perancangan Enterprise dengan baik, maka
Architecture agar saling data tersebut akan

17
memiliki nilai yang sangat Berintegrasi dan apabila selalu bernilai bagi
penting tidak dijaga dengan baik perusahaan
data akan tersebar dan
merugikan perusahaan

pengolahan data Cara mengolah data yang Karena Cara mengolah data Karena dengan
ada yang ada akan sangat menggunakan
berpengaruh terhadap hasil teknik pengolahan
akhir proses bisnis yang ada data yang baik,
maka hasilnya
akan baik juga
menjadi
keuntungan bagi
perusahaan . dan
begitu pula
sebaliknya

Kecanggihan Bagaimana teknologi Karena kecanggihan Semakin canggih


teknologi dapat mempengaruhi teknologi yang digunakan teknologi yang
peusahaan agar dapat akan sangat berpengaruh digunakan, maka
berintegrasi dengan baik terhadap performa akan meningkat
dan mencapai goalsnya perusahaan pula performa

Technology yang dimiliki


3
Architecture Pengawasan Bagaimana performa Karena teknologi yang Dapat mengetahui
Performa teknologi yang ada saat digunakan tidak selalu apabila terjadi
teknologi digunakan atau saat berjalan dengan baik kerusakan,dan
sedang berjalan dapat segera
diperbaiki

Kecanggihan Bagaimana aplikasi dapat Karena kecanggihan Semakin canggih


Application

4 Architecture aplikasi mempengaruhi peusahaan aplikasi yang digunakan aplikasi yang


agar dapat berintegrasi akan sangat berpengaruh digunakan, maka

18
dengan baik dan mencapai terhadap performa akan meningkat
goalsnya perusahaan pula performa
yang dimiliki

Fitur aplikasi Apa saja fitur yang ada di Karena pelanggan dan Semakin lengkap
dalam aplikasi perusahaan memiliki banyak dan semakin
kebutuhan dan keinginan beragamnya fitur
yang harus dipenuhi maka yang ada di dalam
fitur yang ada didalam aplikasi,maka
apalikasi juga harus akan terpenuhi
beragam juga kepuasan
pelanggan

19
BAB V
ARCHITECTURE VISION

5.1 Value Chain

Value chain merupakan suatu diagram untuk mengklasifikasikan, menganalisis,


dan memahami aktivitas-aktivitas yang membentuk nilai suatu produk atau jasa
dan digunakan untuk menciptakan nilai bagi pelanggannya dalam mencapai
suatu keunggulan yang kompetitif,Berikut adalah value chain Perusahaan AUTO

Gambar 2.0.2 Value Chain Perusahaan PT.Auto 2000


5.2 Stakeholder Map Matix

Mengawasi,
memimpin, serta
berkoordinasi dalam
setiap kegiatan
dengan bawahan nya
Dapat menilai
Kepala Cabang Key Player
kinerja setiap
bawahannya
Dapat memberikan
High-level solusi bila ada suatu
Management permasalahan yang
terjadi
Dapat mengelola
semua kegiatan
administrasi dan
keuangan yang ada
Kepala Administrasi Key Player
dalam perusahaan
Menghasilkandata
yang benar dan
akurat sehingga

20
menghasilkan
informasi yang tepat
waktu relevan dan
konsisten
Melaksanakan
semua sistem dan
prosedir
administrasi
keuangan sesuai
dengan aturan yang
berlaku
Membuat
perencanaan
pengadaan barang
dan cara
pendistribusian
Mengawasi dan
Kepala Gudang Key Player
mengontrol
operasional gudang
Melaporkan semua
transksi keluar
masuk barang dari
dan ke gudang
Mampi menganalisa
dan membuat
strategi pemasaran
Marketing Keep informed
untuk memenuhi
kebutuhan dan
keinginan konsumen
Dapat menentukan
pekerjaan apa saja
yang akan dilakukan
Marketing and Sales dalam waktu dekat
ataupun waktu yang
panjang
Supervisor Mengontrol dan Keep informed
memberikan
evaluasi terhadap
kinerja bawahannya
Menegakan aturan
yang telah dibuat
perusahaan
Mengawasi
langsung pekerjaan
mekanik dan
memberikan
Foreman petunjuk atas Keep informed
Operasional pekerjaan yang
dilakukkan nya dan
juga melakukan
pembagian mekanik
Orang yang
Mekanik Minimal effort
mengeksekusi

21
langsung pekerjaan
service
Orang yang
bertanggung jawab
Partman atas ketersediaannya Minimal effort
part part barang
yang ada
Bertugas
memberikan
pelayanan
kebersihan,
kerapihan dari
sebuah gedung atau
bangunan
Melakukan
pelayanan baik
melalui telpon
Cleaning Service Minimal effort
maupun bertatap
muka langsung
terhadap konsumen
dan juga mampu
menganalisis
kembali penjualan
yang telah terjadi
apakah sudah sesuai
dengan rencana atau
belum

22
5.3 Solution Concept Diagram

Channels Mobile, Website,


Cabang
dan Internet

Front Portal

Middle office Sales Service Administrasi Pengadaan

Middleware

Back Office Service Analisis pelanggan


Analisis Penjualan

Reporting Service

Gambar 5.1

23
BAB VI
BUSINESS ARCHITECTURE
6.1 Goal Catalog

No Goal dan Sub Goal Deskripsi

1 Menjadi jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan Tujuan utama dari PT Auto
dan penyediaan suku cadang Toyota terbaik di 2000 adalah Menjadi jaringan
indonesia jasa penjualan, perawatan,
perbaikan dan penyediaan suku
cadang Toyota terbaik di
indonesia
1.1 Market leader number one in sales, volume, and market Yaitu menjadi pemimpin pasar
share. dalam bisnis otomotif dengan
volume penjualan nomor 1
1.1.1 Best distribution network. Adalah memiliki jaringan
distribusi yang luas
1.1.2 Customer satisfaction and good attitude people. yaitu menciptakan kepuasan
pelanggan dan karyawan
AUTO 2000
1.1.2.1 Memperkuat layanan aftersales mengingatkan tentang kapan
waktunya mereka servis,
melakukan follow up setelah
pelanggan selesai servis,
memberikan diskon tambahan
bagi pelanggan yang
melakukan booking, diskon
bagi member Astraworld card,
memberikan layanan servis
plus secara gratis (seperti
mengisi air accu, radiator,
mencuci mobil, dll),
menyediakan ruang tunggu
dengan beragam fasilitas (ruang
yang nyaman dan lengkap,
makanan dan minuman gratis
dll)
1.1.3 Financial soundeness Yaitu kondisi keuangan AUTO
2000 yang sehat, mampu
menciptakan laba yang
memadai untuk perkembangan
dan kelangsungan hidup
perusahaan di masa mendatang

1
6.2 Driver/Goal/Objective/Requirement Catalog
Driver
 Perembangan IT yang semakin pesat seiring dengan berjalannya waktu dan
berpotensi sebagai enabler bisnis.
 Semakin ketatnya persaingan bisnis di bidang yang sama

Goal
 Menjadi jaringan jasa penjualan yang memiliki kedekatan dengan cutomer, dan memiliki
program penjualan yang yang dikenal oleh masyarakat
 Menjadi jaringan jasa penjualan yang beroperasional lebih efisien, efektif dan memiliki
profitabilitas yang baik.

Objective
 Meningkatkan kemudahan akses informasi
 Meningkatkan akurasi informasi
 Meningkatkan pelayanan pelanggan
 Meningkatkan profit perusahaan
 Meningkatkan pemasaran produk
 Meningkatkan aftersales perusahaan
 Meningkatkan Penjualan produk
 Mempercepat waktu pendistribusian produk
 Meningkatkan marketing pada perusahaan
Requirement

 Memiliki sistem pelayanan pelanggan yang baik


 Memiliki sistem pengelolaan data yang baik
 Menerapkan sistem informasi yang terintegrasi
 Memiliki SDM yang berkompeten di bidangnya
 Melakukan perbaikan proses bisnis pada perusahaan
 Meningkatkan layanan service
 Meningkatkan layanan penjualan
 Memangkas waktu birokrasi pada perusahaan
 Memaksimalkan penggunaan teknologi pada perusahaan
 Menyediakan daftar leasing

2
6.3 Tabel pemetaan objective dan requirement target
Goals Objective Requirement
Menjadi jaringan jasa Meningkatkan pelayanan  Memiliki SDM yang
penjualan yang memiliki pelanggan berkompeten di
kedekatan dengan cutomer, bidangnya
dan memiliki program Meningkatkan pemasaran  Meningkatkan layanan
penjualan yang yang dikenal produk service
oleh masyarakat  Memiliki sistem
Meningkatkan aftersales pelayanan pelanggan
perusahaan yang baik
 Memaksimalkan
Meningkatkan marketing pada penggunaan teknologi
perusahaan pada perusahaan
 Memiliki sistem
Meningkatkan kemudahan pengelolaan data yang
akses informasi baik

Menjadi jaringan jasa Meningkatkan profit perusahaan  Meningkatkan layanan


penjualan yang penjualan
beroperasional lebih efisien,  Memangkas waktu
efektif dan memiliki birokrasi pada
profitabilitas yang baik. perusahaan
Meningkatkan Penjualan
produk  Memaksimalkan
penggunaan teknologi
pada perusahaan
Menyediakan daftar leasing  Menyediakan daftar
leasing
 Memiliki sistem
pengelolaan data yang
baik
Meningkatkan marketing pada  Menerapkan sistem
perusahaan informasi yang
terintegrasi
 Memiliki SDM yang
berkompeten di
Meningkatkan pemasaran bidangnya
produk  Melakukan perbaikan
proses bisnis pada
perusahaan

3
6.4 Business Footprint Diagram

4
6.5 Business Interaction Matrix

Kepegawaian Keuangan Logistic Pemasaran Pengadaan Pengelolaan Penjualan Service


Barang Teknologi
Kepegawaian √
Keuangan √ √ √ √ √ √
Logistik √
Pemasaran √
Pengadaan √ √ √
Barang
Pengelolaan √ √
Teknologi
Penjualan √ √ √
Service √ √

5
6.1 Functional Decompotition Diagram

SUPPORT ACTIVITIES PRIMARY ACTIVITIES

ADMINISTRA MARKETING
LEGAL AND RECRUITING AND TEKNOLOGI PENGADAAN SERVICE
FINANCE TRAINING TION AND SALES

Mengelola Pengelolaan Mengelola Perencanaan Pengadaan STNK Melakukan Service


akuntansi administrasi aplikasi dan pengadaan Penjualan Kendaraan
keuangan pegawai data Kendaraan

Mengelola Pengelolaan Mengelola Pelakasanaa Pengadaan BPKB Melakukan Customer


pembayaran penggajian proyek IT n pengadaan Pengadaan Service
dan Kendaraan
renumerasi

Mengelola Rekuitasi Mengelola Rekapitulasi Melakukan Penyedia


asset pegawai infrastruktu Penjualan Promosi Sparepart
perusahaan r IT Penjualan

Mengelola Pengelola Laporan Pengantaran


penerimaan kinerja Penjualan Kendaraan
pegawai Customer

Menyusun
perencanaan
keuangan

6
6.2 Business service/ Function Catalog

NO No. Fungsi Nama Unit Kerja


Primary Activity
1 Administration
1 1.1 Pengadaan STNK
2 1.2 Pengadaan BPKB
3 1.3 Rekapitulasi Penjualan
4 1.4 Laporan Penjualan
2 Marketing and Sales
1 1.1 Melakukan Penjualan Kendaraan
2 1.2 Melakukan Pengadaan Kendaraan
3 1.3 Melakukan Promosi Penjualan
4 1.4 Pengantaran Kendaraan Customer
3 Service
1 1.1 Service Kendaraan
2 1.2 Customer Service
3 1.3 Penyedia Sparepart
Support Activity
1 Legal and Finance
1 1.1 Mengelola Akuntansi Keuangan
2 1.2 Mengelola Pembayaran
3 1.3 Mengelola Asset Perusahaan
4 1.4 Mengelola Penerimaan
5 1.5 Menyusun Perencanaan Keuangan
2 Recruiting and Training
1 1.1 Pengelolaan Administrasi Keuangan
2 1.2 Pengelolaan Penggajian dan Renumerasi
3 1.3 Rekruitasi Pegawai
4 1.4 Pengelola Kinerja Pegawai
3 Teknologi
1 1.1 Mengelola Aplikasi Dan Data
2 1.2 Mengelola Proyek IT
3 1.3 Mengelola Infrastruktur IT
4 Pengadaan
1 1.1 Perencanaan Pengadaan
2 1.2 Pelaksanaan Pengadaan

1
6.3 Actor Catalog

No. Organization Actor


CEO
1. Jajaran Direksi
COO
Manager Operasional
2. Jajaran Operasional
Kepala Cabang
Admin Service
General Affair
Security
3. Departemen Administrasi
Kasir
Cleaning Service
IT Care
Marketing
4. Departemen Sales
Sales
PTN
Partman
5. Departemen Service
Mekanik
Foreman

2
6.4 Role catalog

Stakeholder Activity
CEO Merancang dan mengkomunikasikan visi misi perusahaan, merekrut dan
memotivasi tim work, menjalin hubungan bisnis dengan investor, merancang
dan mengatur anggaran pembiayaan, menentukan strategi bisnis perusahaan,
Bertanggung jawab akan seluruh kegiatan fungsional yang ada di perusahaan
COO Mengatur perusahaan, menjadi jembaran antara karyawan dan CEO,
Mengatur dan mengelola bisnis inti, Bertanggung jawab akan seluruh
kegiatan operasional yang ada di perusahaan
Manajer Operasional Bertanggung jawab untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin
dalam memberikan pelayanan dan memenuhi harapan para pelanggan dan
klien dengan cara yang efektif dan efisien
Administration Head Dapat mengelola semua kegiatan administrasi dan keuangan yang ada dalam
perusahaan, menghasilkan data yang benar dan akurat sehingga menghasilkan
informasi yang tepat waktu relevan dan konsisten, melaksanakan semua
sistem dan prosedur administrasi keuangan yang sesuai dengan aturan yang
berlaku
Sales Supervisor Dapat menentukan pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam waktu
dekat ataupun waktu yang Panjang, mengontrol dan memberikan evaluasi
terhadap kinerja bawahannya, menegakkan aturan yang telah dibuat
perusahaan
Kepala Bengkel Harus bisa mengawasi, memimpin, serta berkoordinasi dalam setiap kegiatan
dengan bawahannya, Dapat menilai kinerja setiap bawahannya, Dapat
memberikan solusi bila ada suatu permasalahan yang terjadi
Admin Service Menerbitkan faktur billing service, menerima customer yang melakukan
service dan melakukan pencatatan customer yang telah melakukan service
General Affair Mendukung kegiatan operasional perusahaan melalui pengadaan barang dan
jasa yang dibutuhkan
Security Melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat kerjanya dari setiap
gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku
di lingkungan kerjanya
Kasir Melakukan pencatatan atas semua transaksi dan melakukan proses transaksi
pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan
Cleaning Service Bertugas memberikan pelayanan kebersihan, kerapihan dari sebuah Gedung
atau bangunan baik indoor maupun outdoor sehingga tercipt suasana yang
nyaman
Sales Melakukan penjualan baik melalui telpon maupun bertatap muka langsung
terhadap konsumen dan juga mampu menganalisis kembali penjualan yang
telah terjadi apakan sudah sesuai dengan rencana atau belum
Marketing Mampu menganalisa dan membuat strategi pemasaran untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen
PTM Bertanggung jawab dalam melakukan pembagian job mekanik kepada
foreman
Partman Orang yang bertanggung jawab atas ketersediaannya part part barang yang
ada
Mekanik Orang yang mengeksekusi langsung pekerjaan service
Foreman Mengawasi langsung pekerjaan mekanik dan memberikan petunjuk atas
pekerjaan yang dilakukanya dan juga melakukan pembagian mekanik

3
IT Care Bertanggung jawab penerepan dan maintenance software dan hardware pada
perusahaan
Admin Unit Mencetak kontrak kerja, memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-
dokumen pendukungnya, melakukan administrasi Account Receiveable,
Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan, Membantu melengkapi
data yang dibutuhkan untuk pengiriman unit

4
6.5 Actor role Matrix
RACI CEO COO Manajer Administration Sales Kepala Admin General Kasir Sales Marketing Partman Mekanik Admin
CHART Operasional Head Supervisor Bengkel Service Affair Unit
Pengadaan I I C A I R
STNK
Pengadaan I I C A I R
BPKB
Rekapitulasi I I C R A R R
Penjualan
Laporan I I C I A R R R
Penjualan
Melakukan I I C I A R R
Penjualan
Kendaraan
Melakukan I I C I A R
Pengadaan
Kendaraan
Melakukan I I C A R R
Promosi
Penjualan
Pengantaran I I C A R
Kendaraan
Customer
Service I I C A I R
Kendaraan
Customer I I C A R
Kendaraan
Penyediaan I I C A R
Sparepart

1
6.6 Process catalog
6.7 Process Flow Diagram

Proses bisnis administrasi

1
2
Proses bisnis Pengadaan Barang

3
Proses bisnis sales

4
Proses bisnis service

6.8Service Catalog
6.9 Gap Anaysis

5
BAB VII
DATA ARCHITECTURE
7.1 Data Entity Catalog

NO ENTITAS DESKRIPSI TIPE


1 CEO Informasi seluruh data Master data
yang ada di perusahaan
2 COO Informasi seluruh data Master Data
bawahannya
3 Departemen Administrasi Informasi tentang data Master data
administrasi dan
keunagan yang ada
didalam perusahaan
4 Admin service Informasi tentang data Transactional Data
faktur billing
service,customer yang
melakukan service,dan
customer yag telah
melakukan service
5 IT Care Informasi tentang data Transactional Data
maintenance software
dan hardware pada
perusahaan
6 Kasir Informasi tentang data Transactional Data
pencatatan atas semua
transaksi yang terjadi
7 Admin unit Informasi tentang data Master Data
kontrak kerja, data
monitoring batas waktu
pembayaran dan
dokumen-dokumen
pendukungnya, data
administrasi Account
Receiveable, data
kegiatan administrasi
masalah perpajakan,
data untuk pengiriman
unit perushaan

8 Departemen Sales dan Marketing Informasi tentang data Master Data


Data penjualan,data
strategi pemasaran
,data kebutuhan dan
keinginan konsumen
9 Sales Informasi Data Transactional Data
penjualan baik melalui
telpon maupun bertatap

6
muka langsung
terhadap konsumen
10 Marketing Inforamasi tentang data Transactional Data
strategi pemasaran
untuk memenuhi
kebutuhan dan
keinginan konsumen
11 Departemen Service Informasi tentabg Master Data
seluruh data kegiatan
pelyanan yang
dilakuan di perusahaan
11 PTM Informasi tentang data Master Data
pembagian job
mekanik perusahaan
12 Foreman Informasi tentang data Transactional data
petunjuk pengerjaan
bagi mekanik dan job
yang harus dilakukan
mekanik
13 Customer Informasi tentang data Master data
barang yang ingin
dibeli atau melakukan
service
14 Pengadaan STNK Informasi tentang data Transactional data
Pengadaan STNK para
pelanggan
15 Pengadaan BPKB Informasi tentang data Transactional Data
Pengadaan Pengadaan
BPKB para pelanggan
16 Rekapitulasi Penjualan Informasi tentang data Transactional Data
Rekapitulasi Penjualan
pada perusahaan
17 Laporan penjualan Informasi tentang data Transactional Data
Laporan penjualan
pada perusahaan
18 Pengantaran Kendaraan Customer Informasi tentang data Transactional Data
Pengantaran
Kendaraan Customer
19 Melakuka promosi penjualan Informasi tentang data Transactional Data
promosi penjualan
produk
20 Melakukan Pengadaan Kendaraan Informasi tentang data Transactional Data
Pengadaan Kendaraan
21 Melakukan penjualan kendaraan Informasi tentang data Transactional Data
penjualan kendaraan
22 Penyedia Sparepart Informasi tentang data Transactional Data
Penyedia Sparepart

23 Customer service Informasi tentang data Transactional Data

7
Feedback dan
complain dari
oelanggan
24 Service kendaraan Informasi tentang data Transactional Data
Service kendaraan
pelanggan

8
7.2 Application / data matrix

Logical Application Component Data Entity Data Entity Type


Departemen Sales dan Master Data
Marketing
Sales Transactional data
Departemen Marketing Transactional data
Sales dan Marketing Customer Master Data
Melakuka promosi Transactional Data
penjualan
Melakukan penjualan Transactional Data
kendaraan
Laporan Penjualan Master Data
Departemen Service Master Data
Departemen Service Service kendaraan Transactional Data
Catalog Service History Service
PTM Master Data
Customer Master Data
Foreman Transactional Data
Customer service Transactional Data
Pegawai Master Data
Data Mobil Master Data
Pengadaan Mobil BAP Transactional Data
Melakukan Pengadaan Transactional Data
Kendaraan
Penyedia Sparepart Transactional Data
Departemen Administrasi Master data
Admin service. Transactional Data
Pengadaan STNK. Transactional Data
Admin service Transactional Data
Departemen Administrasi Pengadaan BPKB. Transactional Data
Rekapitulasi Penjualan. Transactional Data
Cutomer Master Data
Penjualan Master Data
IT Care Transactional Data
Kasir Transactional Data
Admin unit Master Data

1
Conceptual Data Diagram
Departemen Sales & Marketing

2
Departemen Sales

3
Departemen Service

4
Pengadaan Mobil

5
BAB VIII
APPLICATION ARCHITECTURE
7.1 Application Portofolio Catalog
Application Component Deskripsi

7.2 Interface Catalog


Relationship Physical Application
Application Component
Interface Teknologi Component
Program Penjualan,
Pengelolaan Penjualan Database SQLBase
Program Pemesanan

6
7.3 System/Organization Matrix

Organization unit

Application
component

1
7.4 Role/System Matrix

7.5 System/Function Matrix


7.6 Application/Interaction Matrix
7.7 Application Communication Diagram
7.8 System Use Case Diagram
7.9 GAP Analysis Application Architecture

1
BAB IX
TECHNOLOGY ARCHITECTURE

Anda mungkin juga menyukai