Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN OBSERVASI

Lembaga Pendidikan Baitul Jannah Education Center (BJEC)


Disusun untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah IAD/ISD/IBD

Dosen pengampu:
Puji Astuti, M.Pd.I

Disusun oleh Kelompok An-Nisa:

1. Aula Bidayatul Hidayah (D75216037)


2. Inassahrotun Nabila (D75216046)
3. Indah Yuli Kartikasari (D75216047)
4. Lailatuzzakiyah (D75216049)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses yang dilakukan untuk mengembangkan
potensi-potensi yang ada pada peserta didik. Kegiatan pendidikan tidak hanya
dapat dilakukan di lingkungan formal saja seperti sekolah namun pendidikan
juga dapat dilakukan di lingkungan nonformal seperti pesantren.
Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya
proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan mengubah tingkah laku
individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Lembaga pendidikan nonformal sangat dibutuhkan sebagai pengganti,
penambah, dan pelengkap pendidikan formal. Diantaranya kursus musik,
bimbingan belajar, dll.
Lembaga Pendidikan Baitul Jannah Education Center (BJEC)
merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berbasis pesentren. Yang mana
lembaga tersebut memiliki program seperti kursus bahasa arab dan bahasa
inggris, kursus komputer, dan masih banyak lagi.
Untuk penjelasan lebih rinci, akan dibahas di bab selanjutnya.

2. Tujuan
a. Sebagai bahan UTS,
b. Sebagai wahana untuk membangun silaturahmi personel mahasiswa dan
lembaga UIN Sunan Ampel Surabaya dengan masyarakat sekitar kampus.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Lembaga
1. Identitas Lembaga
Nama Lembaga : Lembaga Pendidikan Baitul Jannah Education
Center (BJEC)
Alamat : Jl. Wonocolo Pabrik Kulit Gang KH. Zubair
No.15,10 A RT. 4 RW. 4
Kelurahan : Jemur Wonosari
Kecamatan : Wonocolo
Kabupaten/ Kota : Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 60237
Tanggal Berdiri : 27 September 2001
Pendiri : Badar Thomthomi, M.H.I.
Akte Notaris : Budi Raharjo, SH.
Nomor Akte Notaris :3
Tanggal Izin DIKNAS : 12 Februari 2007
Nomor Izin DIKNAS : 421.9/4261/436.5.6/2008
Nomor Pajak (NPWP) : 02.609.228.2-609.000
Nomor Rekening Lembaga : Bank BRI Rekening Giro atas nama Baitul
Jannah Education Center Surabaya.
BRI BRITAMA 0411-01-001269-50-5 atas
nama Badar Thomthomi MHI
Telepon : 031-8418517

2. Susunan Badan Pengurus.


Dewan Pelindung : Camat wonocolo
: Pejabat Notaris
: Kepala Kelurahan Jemur Wonosari
: Ketua RW 04 Jemur Wonosari
: Ketua RT 04 Jemur Wonosari
Dewan Penasehat : DR.KH Ahmad Faishol Haq,M.Ag.
Drs.Habib Manan, M.H.I
Direktur BJEC : Badar Thomthomi,M.Pd.I
Asisten Direktur 1 : Henrik Farisia, M.Pd.i
Asisten Direktur 2 : Ahmad Zaini,S.Si
Sekretaris : Faizatul Mutmainnah
Bendahara : Vivi Kusuma Dewi

3. Dewan Pengajar/ Instruktur


1. Ust Badar Thomthomi, MHI (Lulusan Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel
Surabaya)
2. Hernik Farisia, M.Pd.I. (Lulusan Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel
Surabaya)
3. Bahauddin Amsy M, Pd .I (Lulusan Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel)
4. Abdul Halim, S.Pd.I (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
5. Ida Latifatul Umroh (Lulusan Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel
Surabaya)
6. Ifoni Ditaning Tyas,S.Sos.I (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
7. Washilatul Fadilah (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
8. Chalisah (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
9. Hafsatus Sholihah (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
10. Misbahul Munir (Lulusan INKAFA Gresik)
11. Moh.Saifullah Al Aziz (Lulusan UNTAG Surabaya)
12. Ulum Arifatus Sakinah (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
13. Lianna Rizki Trisifanty (Lulusan UNESA Surabaya)
14. Umi Hanik, S.Pd.I (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
15. Khilyatun Nisa’, S.Pd.I (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
16. Ambar Arum.W, S.Kom.I (Lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya)
17. Vivi Kusuma Dewi (Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya)
18. Ludfi Nur Mahmudah, S.pd.I (Lulusan Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel
Surabaya)
19. Beberapa pengajar / instruktur / Bimbingan belajar (Lulusan pondok
pesantren dan beberapa mahasiswa dan sarjana lulusan IAIN, UNESA,
UBHARA, dll)

4. Visi dan Misi


Visi:
Menjadi lembaga mandiri yang unggul, kompetitif dan religius.

Misi:
 Menyelenggarakan kursus-kursus seperti kursus bahasa inggris, bahasa
arab, komputer dan bimbingan belajar.
 Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu sosial, budaya, sains dan
teknologi yang unggul dan berdaya saing serta ilmu-ilmu keislaman
multidispliner
 Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat yang modern dan
religious
 Mendidik dan melatih siswa sebagai bekal agar siap kerja dan bersaing di
masyarakat.

5. Sejarah Lembaga Pendidikan, Kursus dan Pelatihan BJEC


Bermula dari kelompok belajar bahasa inggris di kampus IAIN
Sunan Ampel Surabaya dan juga di musholla Baitul Jannah Margorejo Stal
Surabaya yang dibimbing oleh seorang mahasiswa semester 4 IAIN Sunan
Ampel Surabaya yang bernama Badar Thomthomi, maka pada tanggal 27
September 2001 didirikanlah lembaga kursus bahasa inggris dengan nama
Baitul Jannah English Course disingkat B J E C, pada saat itu tempet masih
menyatu dengan musholla dan mendapat dukungan dari ust Anwar Sholeh
Azzarqoni, Abah H. Sirojul Munir dan beberapa ustadz di musholla juga
warga setempat.
Murid pertama berjumlah 20 orang, kursus dilaksanakan di musholla
pada hari sabtu dan minggu karena kursus bergantian kelas dengan santri-
santri Taman Pendidikan Al-qur’an, kegiatan tidak hanya kursus bahasa
inggris tapi juga ada pengajian kitab, kajian ilmiah dan juga pengajian
umum, setahun kemudian secara bertahap didirikan program kursus bahasa
Arab, Bimbingan Belajar, Majelis Ta’lim, dan kursus Komputer, karena
semakin lama jumlah siswa bertamabah banyak maka lembaga ini kemudian
mengontrak sebuah rumah milik Bapak Toha di depan mushollah, di rumah
kontrak inilah lembaga ini semakin berkembang dan berdiri sendiri
memisahkan diri dari kebijakan musholla.
Atas usulan seorang teman bernama Mukani dan pertimbagan
semakin banyaknya program lembaga, maka lembaga ini berubah nama
menjadi Baitul Jannah Education Center dan tetap disingkat menjadi BJEC,
pada tahun 2006 lembaga ini pindah tempat ke jalan Wonocolo Pabrik Kulit
Gg III no. 8 Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya, ditempat inilah BJEC
semakin berkembang dan semakin banyak jumlah siswanya karena
berdekatan dengan kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Pada tahun 2007 barulah diurus legalitasnya secara resmi, sehingga
lembaga ini semakin kuat dan semakin dipercaya masyarakat, dengan
semakin banyak mendapat dukungan dari masyarakat, para alumni dan
fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya, maka pada tanggal 5 OKTOBER
2008 didirikanlah Pondok Pesantren Baitul Jannah dan terus berkembang
sampai saat ini.
Pada tahun 2010, lembaga ini berpindah lagi di jalan Wonocolo
Pabrik Kulit Gang KH.Zubair No15 Surabaya dengan mengontrak 2 rumah
milik warga, dan di tempat inilah program terus berjalan dan berkembang,
disamping sebagai kantor dan tempat pelaksanaan pendidikan lembaga,
rumah ini juga dihuni oleh 80 santri.

B. Kegiatan yang dilaksanakan


Program / kegiatan yang sedang berjalan atau sudah berjalan di lembaga
pendidikan BJEC adalah:
1. Kursus bahasa inggris dengan program grammer 1&2, speaking 1&2,
persiapan toefl, dan test toefl.
2. Kursus bahasa arab dengan program Nahwu Shorof 1&2, Mukhadathah
1&2, persiapan toafl, dan test toafl.
3. Kursus komputer dengan program MS.Office (Ms. Word, Ms.Excell,
Ms.Power point).
4. Bimbingan belajar untuk SD, SMP, SMA, dan Umum.
5. Pelatihan terjemah al-Qur’an perkata bekerja sama dengan SAFINDA
secara gratis dari para donatur dan pernah juga bekerja sama dengan
Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) berupa bantuan dana.
6. Pelatian teknis komputer untuk pengurus pesantren secara gratis (Point
teknisi komputer).
7. Bahsul masail dan kajian ilmiah untuk umum secara gratis.
8. Pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui buddaya ikan bandeng atas
bantuan dan kerja sama kementrian tenaga kerja Republik Indonesia.
9. Madrasah diniyah, majlis ta’lim dan pengajian umum yang dikelola secara
khusus oleh pondok pesantren Baitul Jannah
10. Koperasi pondok pesantren dengan usaha jual beli komputer, Accesories,
ATK, dll.
11. Menerima jasa terjemah Arab dan Inggris.
12. Rental Komputer, penjilidan dan paket pengetikan skripsi dan tesis.
13. Konsultasi hukum secara gratis untuk masyarakat umum.
14. Jamaah dzikir dan sholawat dan bhakti sosial dll.

C. Sumber pendanaan
1. Dari santri
Sumber utama pendanaan dari lembaga ini adalah dari santri. Setiap
bulannya, santri membayar Rp 200.000,-. Pembayaran tersebut dengan
rincian Rp 170.000 untuk syahriyah dan Rp 30.000 untuk galon dan LPG.

2. Bantuan pemerintah
Disini Baitul Jannah Education Center (BJEC) juga menerima bantuan dari
pemerintah, namun pemberiannya tidak rutin dan jika dilihat dari segi
jumlah, jumlahnya juga tidak seberapa banyak.
3. Sumbangan dari donatur
Lembaga ini juga mendapat sumbangan dari donatur namun pemberian
tersebut hanya diberikan ketika BJEC mengadakan kegiatan. Pemberiannya
juga tidak rutin.

D. Respon masyarakat terhadap keberadaan lembaga tersebut.


Sejauh ini, respon masyarakat sekitar terhadap Lembaga Pendidikan
Baitul Jannah Education Center (BJEC) sangat bagus. BJEC diterima dengan
baik oleh masyarakat. Masyarakat dan BJEC juga saling bekerja sama.
Masyarakat sekitar sering kali ikut membantu keamanan lembaga
BJEC. Mereka juga ikut membantu mengawasi perkembangan dari lembaga.
Sebagai pendatang, para pengurus BJEC aktif dalam mengikuti kegiatan
masyarakat. Seperti setiap bulan mengikuti rapat RT, berpartisipasi dalam
kegiatan 17 agustus, dan lain sebagainya.
BAB III
HAMBATAN, SOLUSI, DAN HARAPAN

A. Hambatan
Mendirikan lembaga seperti lembaga pendidikan, kursus, dan pelatihan tidak
semata-mata berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan Baitul Jannah
Education Center (BJEC). Lembaga ini memiliki hambatan-hambatan dalam
pelaksanaannya. Diantaranya adalah:
1. Kekurangan lahan
Tempat yang sekarang di tempati BJEC masih belum resmi menjadi milik
lembaga. Sedangkan peserta didik yang di asrama selalu bertambah setiap
tahun. Sehingga dalam hal lahan, BJEC masih kekurangan. Maka tidak
jarang jika BJEC sering menolak santri yang ingin tinggal di asrama karena
kekurangan lahan.
2. Penurunan siswa yang mengikuti kursus
BJEC mengalami penurunan siswa yang mengikuti kursus bahasa arab dan
bahasa inggris. Hal ini disebabkan karena di UINSA sudah ada intensif
bahasa arab dan bahasa inggris yang dilaksanakan setiap hari senin sampai
kamis. Disisi lain, banyak juga lembaga di sekitar kampus yang
menerapkan program kursus tersebut.
3. Pendanaan
Karena mayoritas dana itu dari siswa jadi pemasukan sangat tergantung
pada jumlah siswa. Pemerintah jarang memberi bantuan. Dari donatur juga
jarang, hanya ketika BJEC mengadakan acara keagamaan baru mendapat
bantuan.

B. Solusi
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hambatan hambatan
diatas:
1. Apabila lembaga memiliki dana lebih, hendaknya segera membangun atau
memperbaiki fasilitas yang ada sehingga tidak menolak santri yang ingin
tinggal di pesantren tersebut.
2. Menggunakan sistem pembelajaran yang lebih menarik, asyik, kreatif dan
tidak membosankan.

C. Harapan
1) Untuk Pemerintah
Bapak Badar selaku pendiri Baitul Jannah Education Center (BJEC)
mengutarakan beberapa harapannya untuk pemerintah. Pak Badar berharap
agar pemerintah lebih memperhatikan lembaga-lembaga seperti BJEC
terutama pendanaan karena hidupnya lembaga tanpa bantuan dari
pemerintah itu perkembangannya kurang cepat. Selain itu, pemerintah
diharapkan bisa memberikan pembimbingan dan pengarahan terkait dengan
proses belajar mengajar.

2) Untuk masyarakat
Harapan Bapak Badar untuk masyarakat adalah masyarakat bisa banyak
membantu lembaga dalam hal mengurusi, dalam hal keamanan, dll.

3) Untuk individu
Harapan Bapak Badar untuk lembaga BJEC adalah semoga untuk ke depan
bisa lebih besar, lebih maju, mempunyai lahan sendiri secara resmi, bisa
banyak memberikan manfaat dan barokah.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Lembaga Pendidikan Baitul Jannah Education Center (BJEC)
merupakan lembaga pendidikan, kursus, dan pelatihan yang berbasis pesantren.
Di lembaga ini terdapat beberapa program diantaranya seperti kursus bahasa
Arab, Inggris, dan komputer, pelatihan penerjemah Al-Qur’an, dan lain-lain.
Lembaga ini awalnya bernama Baitul Jannah English Course dan
bertempat di musholla, namun atas usulan dari seorang teman bernama Mukani
dengan pertimbangan banyaknya lembaga yang beridiri di Indonesia maka
lembaga ini berubah menjadi Baitul Jannah Education Center dan didirikan
Pondok Pesantren khusus perempuan.
Di lembaga ini sumber pendanaan utama dari santri, karena bantuan
yang diberikan pemerintah tidak seberapa banyak. Lembaga ini juga memiliki
hambatan seperti kekurangan lahan, kekurangan sumber pendanaan, dan
menurunnya jumlah santri.
Bapak Baidar selaku pendiri lembaga ini berharap agar pemerintah
lebih memperhatikan lembaga lembaga seperti BJEC terutama masalah
pendanaan. Sedangkan harapan beliau untuk lembaga ini adalah berharap agar
BJEC semakin maju dan memberikan banyak manfaat untuk orang lain.

B. Rekomendasi
Berdasarkan pembahasan diatas, maka kami ingin memberikan rekomendasi
mengenai BJEC.
1. Untuk pemerintah
- Lebih memperhatikan lembaga-lembaga pendidikan yang berdiri di
Indonesia, khususnya lembaga nonformal.
- Memberikan pendanaan yang merata
- Memberikan pelatihan kepada guru yang mengajar di lembaga-lembaga
nonformal.
2. Untuk masyarakat
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan BJEC.
- Ikut menjaga keamanan lembaga
3. Untuk lembaga
- Lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang ada
- Mempertahankan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang biasanya
dilakukan
- Meningkatkan kualitas guru/pengajar
- Menggunakan sistem pembelajaran yang lebih menarik
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai