Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TENTANG PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. Pendahuluan
Awalnya penilaian kinerja puskesmas merupakan bagian dari Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 79 tahun 2007 tentang penyusunan dan penetapan
SPM. Dalam perkembangannya, kebijakan dasar puskesmas disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Peraturan Bupati no 49 th
2013 tentang standar pelayanan minimal pusat kesehatan masyarakat ditetapkan
untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kesehatan pada puskesmas.
B. Latar belakang
Evaluasi kinerja puskesmas sangat penting dilakukan untuk mengetahui
permasalahan yang ditemui. Unsur penilaian dalam kinerja puskesmas tergabung
dalam tiga indikator yaitu mutu pelayanan, manajemen pelayanan dan cakupan
kegiatan. Oleh sebab itu dengan diketahuinya permasalahan yang ada
diharapkan akan terjadi perbaikan dari waktu ke waktu.

C. Tujuan
Tujuan umum:
Tercapainya tingkat kinerja yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten.
Tujuan khusus:
a. Sebagai acuan untuk melaksanakan monitoring kesesuaian kegiatan
puskesmas
b. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
upaya puskesmas.
c. Menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya
puskesmas dan melakukan perbaikan jika hasil penilaiaan kinerja tidak
mencapai target yang diharapkan.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Melihat dan memantau proses pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat sudah
sesuai dengan usulan perencanaan anggaran, indikator kinerja, pedoman,
ketepatan waktu, sasaran, akses, kerangka acuan dan SOP.
E. Cara melaksanakan kegiatan
1. Pertemuan untuk membahas pencapaian penilaian kinerja dengan
melihat/memantau proses pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat sudah
sesuai dengan usulan perencanaan anggaran, indikator kinerja, pedoman,
ketepatan waktu, sasaran, akses, kerangka acuan dan SOP dengan
menggunakan instrument monitoring.
2. Evaluasi hasil pencapaian kinerja sesuai dengan usulan perencanaan
anggaran, indikator kinerja, pedoman, ketepatan waktu, sasaran, akses,
kerangka acuan dan SOP dan selanjutnya direncanakan tindak lanjut
perbaikan.
3. Pelaksana melakukan monitoring kegiatan dan dilaporkan setiap bulan.
4. Pertemuan dilaksanakan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat setiap 3 bulan dan hasilnya
dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten.

F. Sasaran
Kepala puskesmas,Penanggungjawab program upaya puskesmas dan Pelaksana
Kegiatan

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2019
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Merekap hasil x x x x x x x x x x x x
pencapaian ℗ ℗ ℗ ℗
kinerja bulanan
2 Pertemuan untuk x x x x x x x x x x x x
membahas ℗ ℗ ℗ ℗
penilaian
pencapaian
kinerja
3 Evaluasi dan x x x x x x x x x x x x
tindak lanjut ℗ ℗ ℗ ℗
pencapaian
kinerja
4 Pelaporan ke x x x x x x x x x x x x
dinas kesehatan
5 Evaluasi dan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
tindak lanjut
kepada prioritas
program yang
bermasalah

Keterangan :
X : Dilaksanakan oleh pelaksana setiap bulan
℗ : Dilaksanakan oleh Kepala puskesmas/PJ Mutu/PJ UKM setiap 3 bulan
XX : Setiap 2 minggu terhadap prioritas program yang bermasalah oleh PJ
UKM.
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi meliputi mengkaji data dan analisis terhadap pencapaian kinerja sesuai
dengan usulan perencanaan anggaran, indikator kinerja, pedoman, ketepatan
waktu, sasaran, akses, kerangka acuan dan SOP

I. Pencatatan dan pelaporan kegiatan


Dokumen yang ada pada kegiatan ini adalah:
 Bukti pelaksanaan pertemuan
 Laporan hasil penilaian kinerja
 Bukti tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai