Anda di halaman 1dari 5

Dialog Skenario Keperawatan Keluarga

“ISPA”

ANGGOTA KELOMPOK 4 :

1. Anas Alqur (bapak)


2. Friska (ibu)
3. Ari wijaya (162310101276)(anak)
4. Fatkhiyatur (perawat)

Pada hari minggu tanggal 09 september 2018 bertempat dirumah keluarga bapak Anas dan
ibu Friska, di desa ciliwing kec. Patrang jember seorang perawat yang bernama ida sedang
mengunjungi sekaligus melakukan pengkajian keluarga. Dimana didalam keluarga bapak
Anas ada anggota keluarga yang mengalami penyakit ISPA. Berikut merupakan pengkajian
yang dilakukan perawat kepada klien.

Perawat : “ assalammualaikum wr.wb “ (sambil mengetuk pintu).

Bapak : “ waalaikum salam wr.wb iya mbak silahkan masuk mbak”

Perawat : “ baik bapak terimakasih”

Bapak : “silahkan duduk mbak sebentar ya mbak saya panggilkan istri saya”

Ibu : “iya mbak ada apa ya..?”

Perawat : “ begini bu mohon maaf saya mengganggu waktunya, saya perawat friska disini
saya akan melakukan pengkajian terhadap keluarga ibu dan bapak. Waktunya sekitar 30 menit ibu,
apakah ibu dan bapak bersedia..?”

Ibu dan bapak :” Iya mbak kami bersedia”

Perawat : “sebelumnya mohon maaf ibu, bolehkah saya meminjam KK keluarga ibu.. ?

Bapak : sebentar ya mbak saya ambilkan dulu

Perawat : iya bapak

Bapak : ini mbak kk nya

Perawat : ini dengan bapak anas umurnya 34 tahun ya bapak?

Bapak : betul mbak

Perawat : untuk ibunya sendiri berumur 28 tahun, apakah benar?

Ibu : benar sekali mbak


Perawat : mohon maaf bapak kalau boleh tau ini anaknya ibu umur berapa sekarang? Dan
ada di mana ya?

Ibu : oh anak saya itu umurnya 14 tahun dan ada di kamar sedang main hp mbak

Perawat :boleh di panggilkan anaknya bu, karena memang tujuan saya kemari untuk
mengkaji kesehatan satu keluarga bu

Ibu : nak sini nak, disini ada perawat

Anak : iya buk

Perawat : inikan sudah kumpul semua, saya mulai untuk mengkaji nggeh pak buk,
sebelumnya saya mau mengecek tekanan darah bapak terlebih dahulu.

Perawat : (sambil mengecek tekanan darah bapak) apakah selama ini bapak memiliki keluhan
penyakit pak

Bapak : alhamdulillah tidak ada mbak, Cuma kalau pas kecapekan kerja mbak saya lemas

Perawat : alhamdulillah kalau begitu pak, tekanan darah bapak 130/90. Kalau boleh tau
bapak merokok apa tidak pak?

Bapak : dulu merokok sekarang tidak mbak

Perawat : sekarang saya mengecek tekanan darah ibu, selama ini apakah ibu mempunyai
keluhan peyakit bu..

Ibu : alhamdulillah saya juga tidak ada mbak, hanya itu mbak kalau pas menstruasi saya
merasakan sakit dan lemas

Perawat : tapi sakitnya mengganggu sekali apa tidak..? tekanan darah ibu 120/80

Ibu : tidak mbak

Perawat : kalau begitu sekarang saya mau mengecek tekanan darah adeknya, tekanan
darahnya 120/80. Ini kok suhu badannya panas ya buk apakah adek sedang sakit? Adek pusing?

Anak : iya sedikit

Ibu : itu mbak seminggu yang lalu anak saya masuk rumah sakit terkena ISPA

Perawat : oh begitu ya bu, lalu perawatan apa yang ibu dan bapak lakukan setelah anaknya
pulang dari rumah sakit?

Bapak : gini mbak kami belum tau apa yang menyebabkan penyakit ispa

Ibu : apa ispa itu bisa kambuh lagi mbak

Perawat : baik bapak ibu saya disini akan menjelasklan ispa itu apa dan bagaimana, ispa itu
penyakit infeksi saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea
bahkan paru-paru. Tanda dan gejalanya, sering bersin, hidung tersumbat atau berair, batuk dan
tenggorokan terasa sakit, dan demam. Sebelumnya ada yang kurang mengerti dan mau di tanyakan?

Bapak : mbak penyakit tersebut apakah menular atau tidak

Perawat : ispa itu menular bapak, menularnya lewat udara

Ibu : cara mencegahnya bagaimana mbak?

Perawat : cara mencegahnya itu mudah sekali ibu, seperti ketika bersin jangan dihadapkan di
orang lain, jangan merokok, jika batuk di tutup dengan tangan atau tisu, menjaga kebersihan rumah
dan juga cuci tangan sebelum menyentuh makanan dan setelah memegang sesuatu yang berdebu

Ibu : oh gitu ya mbak berarti kebersihan lingkungan juga perlu di jaga ya mbak

Perawat : iya ibu benar sekali, kebersihan di rumah itu sangat penting sekali karena sebagian
besar waktu kita dihabiskan dirumah. Kalau boleh tau saat ibu membersihkan perabotan rumah ibu
menggunakan kemoceng atau lap..?

Ibu : saya biasanya memakai kemoceng mbak

Perawat : begini bu kalau memakai kemoceng biasanya debu akan berterbangan sehingga
debunya bisa masuk kehidung. Biar efektif saat membersihkan perabotan rumah di ganti memakai
lap saja bu biar debunya tidak berterbangan.

Ibu : iya mbak saya akan mengganti kemoceng dengan kain lap

Perawat : bagaimana kalau saya mengajarkan 6 langkah cuci tangan

Anak : manfaat cuci tangan itu apa ya mbak ?

Perawat : manfaat dari cuci tangan sendiri, yang pertama menghilangkan kuman, penyakit
pernapasan yang terdapat pada telapak tangan. Kedua untuk menghilangkan kuman penyakit
berbahaya terutama virus yang menyebabkan diare dan penyakit pernafasan.

Bapak : oh iya mbak saya mengerti

Perawat : kalau adiknya , apa sudah mengerti?

Anak : belum

Perawat : baiklah sekarang mari kita mulai untuk mempraktikkan 6 langkah cuci tangan
dengan sabun.

Bapak : dimana ya mbak?

Perawat : disini saja bapak

Anak : oh tidak usah pakai air?

Perawat : tidak usah adik, ini kan Cuma latihan. Nanti kalau sudah bisa langkah-langkahnya
dengan benar, adik cuci tangannya pake air. Bisa saya mulai bapak ibu?
Bapak : bisa mbak

Perawat : (mempraktikkan 6 langkah cuci tangan). Dari langkah-langkah yang sudah saya
jelaskan tadi, apa ada yang ditanyakan?

Anak : ada

Perawat : iya adik mau tanya apa?

Anak : kapan saja melakukan cuci tangan itu mbak?

Perawat : sebelum makan, sesudah makan. Dan setelah adik keluar dari kamar mandi, dan
juga setelah adik beraktivitas. Apa adik sudah paham?

Anak : sudah, mbak

Perawat : bapak, ibu apa sudah paham?

Ibu : sudah mbk

Bapak : sudah mbak

Perawat : jadi, tugas bapak dan ibu sekarang adalah memantau dan mengajarkan anak agar
melakukan cuci tangan dengan teratur. Selain itu ketika ibu membersihkan rumah diharapkan untuk
menggunakan masker.

Ibu : baik mbak, terimakasih.

Perawat : baiklah jika semua sudah mengerti. Bagaimana perasaan ibu dan bapak setelah
saya ajarkan 6 langkah cuci tangan dan cara membersihkan rumah yang baik?

Bapak : saya merasa lebih mempunyai wawasan luas tentang menjaga kebersihan diri dan
juga lingkungan

Ibu : kalau saya merasa senang sekali karena dapat mengetahui cara membersihkan
rumah yg benar agar keluarga saya tetap sehat

Perawat : alhamdulillah ya ibu dan bapak, kalau adiknya bagaimana?

Anak : saya senang mbak akhirnya bisa cuci tangan yang benar

Perawat : saya rasa sudah cukup selanjutnya saya ijin pamit. Jika nanti terdapat masalah
kesehatan bapak Ibunya dapat memerikasakannya di puskesmas nggeh.

Bapak : iya mbak

Perawat : baiklah, terimakasih atas waktunya. Semoga tetap sehat selalu, selamat pagi pak bu.

Anda mungkin juga menyukai