Anda di halaman 1dari 13

A.

IDENTITAS KELUARGA

1. Gambaran singkat tentang film (sebutkan anggota keluarga dalam film


dan deskripsikan khusus anggota keluarga yang akan menjadi pasien
anda
Judul Film : Still Alice
Genre : Drama
Pemeran :
1. Alice Howland (Julianne Moore) sebagai Ibu atau Tokoh Utama
2. John Howland (Alec Baldwin) sebagai Ayah
3. Anna Howland (Kate Bosworth) sebagai Putri pertama
4. Tom Howland (Hunter Parrish) sebagai Putra kedua
5. Lydia Howland (Kristen Stewart) sebagai Putri ketiga
6. Charlie Jones (Shane McRae) sebagai suami Anna
7. Dr. Benjamin (Stephen Kunken) sebagai Dokter Ahli Saraf

Alice Howland adalah seorang ibu dan juga mempunyai profesi sebagai
dosen bahasa di salah satu Universitas. Alice Howland merupakan istri dari
John Howland yang berprofesi sebagai ahli laboratorium dan memiliki 3 anak
yakni, Anna Howland putri sulung yang bekerja sebagai seorang pengacara,
Tom Howland putra kedua yang masih berstatus sebagai mahasiswa
kedokteran dari salah satu universitas, dan yang terakhir Lydia putri bungsu
yang memiliki pemikiran yang berbeda dari kedua kakaknya, dia tidak ingin
melanjutkan kuliah, melainkan ingin menggapai mimpinya sebagai seorang
artis. Dan melanjutkan hidupnya sebagai pemain teater di California.

Semuanya berjalan dengan baik sampai suatu saat ketika Alice mengalami
sedikit masalah saat menyampaikan presentasi di Columbia University. Dan
berlanjut ketika Alice sedang pergi jogging, secara mendadak dia lupa jalan
pulang menuju rumahnya dan tersesat di dekat kampus. Dari keanehan yang
terjadi pada dirinya, Alice memutuskan untuk pergi menemui Dr. Benjamin
seorang Dokter Ahli Saraf. Setelah melakukan serangkaian tes tentang daya
konsentrasi, Alice mengira dirinya sedang mengalami perubahan hormon
karena hendak memasuki menopause. Tetapi diagnosa Dr.Benjamin terhadap
Alice adalah Alzheimer dini, yakni penyakit yang menyerang sel-sel dibagian
otak. Setelah sang suami mengetahui tentang keadaan Alice, mereka berdua
berniat untuk tidak memberitahukan kepada anak-anak mereka. Tetapi,
dikarenakan penyakit Alzheimer yang diderita Alice menurut Dr.benjamin
biasanya dapat diturunkan melalui gen. sehingga membuat Allice dan john
harus memberitahukan hal ini kepada anak mereka. Benar saja, saat menjalani
test Anna mendapatkan hasil yang positif.

Untuk mengantisipasi penyakit Alzheimer tersebut Alice menggunakan


berbagai cara untuk membantunya menjaga semua ingatan yang dia miliki.
Seperti membuat pertanyaan dan jawaban tentang dirinya di Handphone
pribadinya. Membuat video kegiatan apa yang harus dia lakukan di laptop.
Tetapi segala hal yang dilakukan Alice untuk mengantisipasi penyakit
tersebut tidak menghentikan bagaimana penyakit Alzheimer tersebut
menggerogoti Alice dan juga ingatannya. Alice yang memiliki profesi sebagai
dosen mulai lupa dengan materi apa yang harus ia sampaikan waktu itu. Alice
yang tidak bisa menemukan letak kamar mandi sampai akhirnya suaminya
menemukannya menangis karena hal itu.

2. Tipe Bentuk Keluarga : Dyad Family yang berarti keluarga yang terdiri
dari sepasang suami istri yang ditinggal dalam satu rumah tanpa anak.

3. Latar belakang budaya (etnis) : Dalam film Still Alice para pemeran yang
ada di dalamnya termasuk etnis kuliat putih. Dan juga Alice yang berprofesi
sebagai dosen juga mengajar terhadap mahasiswanya yang mayoritas etnis
kulit putih. Dan dalam Film tersebut seluruh pemeran berbicara dalam bahasa
inggris.
4. Penggunaan jasa perawatan : Untuk penggunaan jasa perawatan
kesehatan keluarga Holland sangat percaya terhadap dokter, dibuktikan
dengan Alice dan John melakukan tes dan periksa tentang penyakitnya.

5. Status kelas sosial : status ekonomi dalam film Still Alice bisa di bilang
menengah ke atas, dikarenakan Allice yang berprofesi sebagai dosen bahasa
di salah satu universitas terkemuka dan John mempunyai pekerjaan sebagai
ahli laboratorium. Jadi penghasilan yang mereka peroleh dari pekerjaan
masing-masing sudah lebih dari cukup untuk kehidupan sehari-hari. Dan
keluarga tersebut tidak menerima bantuan apa-apa dalam bentuk apapun.

6. Aktivitas rekreasi dan waktu luang :

a. Ketika Alice menyempatkan menonton acara teater Lydia , meskipun


pada saat itu Alice sempat lupa, akibat penyakitnya yakni alzheimer dini.
b. Saat Alice dan John jogging dan berhenti disalah satu restoran es krim
kesukaan Alice.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA :


a. Tahap perkembangan keluarga dalam film Still Alice memasuki dalam
tahapan “Keluarga dengan Tahapan Berdua Kembali (Keluarga usia
pertengahan)”.
b. Di dalam film Still Alice keluarga telah melaksanakan tugas perkembangan
keluarga:
1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan, dibuktikan dengan
disaat Alice di diagnosa mengalami alzheimer dini, sang suami John selalu
bersedia mengantarnya untuk periksa dan tes kepada Dr. Benjamin, selaku
dokter ahli saraf yang menangani Alice saat itu.
2. Memperkokoh hubungan perkawinan, dibuktikan dengan dukungan yang
diberikan oleh John terhadap Alice. Dengan sebisa mungkin jika John tidak
bekerja, maka dia akan menemani Alice dirumah sepanjang waktu. Dan
membantu Alice jika mengalami kesulitan akibat penyakit alzheimer dini
yang Alice alami.

Genogram
Keterangan :

A J A : Alice
J : John
N : Anna
C : Charlie
T : Tom
L : Lydia

C N T L

Gambaran Ecomap

LINGKUNGAN KELUARGA
REKREASI /
BESAR
HIBURAN

PEKERJAAN FASILITAS
J A KESEHATAN

L
C N
T
Keterangan : A : Alice
J : John
N : Anna
C : Charlie
T : Tom
L : Lydia
Keterangan :
1 garis menandakan hubungan yang lemah
2 garis menandakan hubungan yang normal
3 garis menandakan hubungan yang kuat

Analisis ecomap

Dalam film Stil Alice terdapat lima anggota keluarga dan juga satu
menantu, dari lima anggota tersebut hanya Alice dan John yakni suami Alice
yang tinggal satu rumah, sedangkan ketiga anaknya memilih hidup sendiri
dengan pilihan mereka. Dimulai dengan Anna yaitu putri pertama dari Alice
dan John yang sudah menikah dengan Charlie dan sekarang Anna dalam
kondisi hamil, Tom putra kedua yang uga tidak memilih tinggal bersama
orang tuanya dikarenakan masih menempuh kuliah di salah satu Universitas
dengan mengambil Jurusan Kedokteran.
Sedangkan putri yang terakhir Lidya yang berikeras memilih jalan
hidupnya sendiri dan tidak mau menggubris arahan dari orang tuanya dan juga
tinggal jauh dengan Alice dan John. Hubungan antara Anna dan Tom dengan
orang tuanya bisa dikatakan normal seperti layaknya hubungan antara anak
dan juga orang tua, tidak seperti Lidya yang mempunyai sifat yang keras
kepala dan juga susah diatur hubungan Lidya dengan orang tuanya bisa
dibilang tidak terlalu erat bahkan terkesan acuh. Akan tetapi hal tersebut
berubah setelah Lidya mengetahui penyakit sang ibu yang terdiagnosa
mempunyai penyakit Alzheimer dini, sosok Lidya menjadi anak yang dekat
dengan ibunya dibandingkan dengan saudaranya yang lain, Anna dan Tom.
Dalam keluarga ini dengan fasilitas kesehatan yang sangat baik, bisa
dilihat dari Alice yang langsung berinisiatif untuk memerikakan kondisi yang
dialaminya saat itu dengan pergi ke dokter Ahli Saraf. Kemudian sang suami
John ketika mengetahui penyakit apa yang dialami oleh sang istri turut
mengantarkan Alice untuk melakukan serangkaian test, dan anak-anak mereka
juga kooperatif dalam menanggapi hal yang telah terjadi kepada ibu mereka,
Anna dan Tom juga mau untuk melakukan test dikarenakan menurut dokter
Ahli Saraf penyakit yang dialami oleh ibu mereka bisa diturunkan melalui
gen.
Keluarga Alice dengan lingkungan sekitar cukup baik, mereka semua
bekerja sesuai kemampuan dan keahliannya masing-masing. Meskipun saat
Alice mengetahui penyakitnya dia masih berusaha untuk aktif mengajar di
salah satu Universitas. Alice berusaha mengingat semua kebiasaannya,
aktivitas yang dia lakukan ketika berada dirumah. Bahkan Alice juga
mengunjungi toko es krim favoritnya setelah dia selesai jogging.

C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Howland di sebuah rumah milik sendiri, dengan interior rumah
yang modern dengan cahaya penerangan yang cukup, dapur yang tertata
dengan baik, sanitasi yang baik. Namun suplai air minum kurang baik,
karena dalam film tersebut beberapa kali alice meminum langsung air kran
saat minum obatnya.
2. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal Yang Lebih Luas
Tempat tinggal keluarga Howland terletak di kota New York,suasana sekitar
rumah yang asri dan terletak di pinngir pantai sehigga angin daerah tersebut
cukup kencang. Terdapat taman bunga yang terawat disekeliling rumahnya
yang menambah keasrian lingkungan sekitar.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Howland sudah tinggal di New York sudah lama. Alice juga sudah
lama tidak tinggal dengan orang tuanya.
4. Asosiasi dan Transaksi Keluarga Dengan Komunitas
Alice kerap kali diundang sebagai pemateri di acara seminar salah satunya di
acara Alzheimers Association Care Conference. Alice sempat mengunjungi
sebuah panti jompo dimana di dalamnya terdapat banyak lansia pengidap
penyakit Alzheimers. Alice beberapa kali mengunjungi Rumah Sakit untuk
berkonsultasi dengan dokter Benjamin yang merupakan dokter ahli saraf,
alice berkonsultasi mengenai penyakit Alzheimers dini yang dialaminya.
5. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga
Di dalam film,sistem pendukung yang dimunculkan adalah anak-anaknya,
fasilitas kesehatan yang dalam film ini adalah dokter ahli saraf, dan fasilitas
lainnya. Hubungan keluarga yang cukup baik tersebut dapat menjadi sistem
pendukung yang kuat. Dokter ahli saraf juga memberikan dukungan kepada
keluarga agar terus semangat dengan apa yang saat ini dialami oleh alice dan
dokter benjamin juga memberikan dukungan saat Alice menjadi pembicara
diacara Alzheimers Association Care Conference bersama anak-anak Alice.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola-pola Komunikasi
Komunikasi di dalam keluarga cukup baik, Alice dan John berkomunikasi
dengan baik. Komunikasi keluarga dengan anak-anaknya juga cukup baik,
namun beberapa pembicaraan mereka nampak adanya konflik mengenai
perbedaan pendapat dalam keluarga.
2. Struktur Kekuasaan
Dalam keluarga Howland, yang sering membuat keputusan adalah John.
John yang merasa dirinya adalah kepala keluarga memiliki kekuasaan untuk
membuat keputusan mengenai keluarganya.
3. Struktur Peran
Di dalam keluarga Howland, John mejalankan perannya sebagai kepala
keluarga yang dapat menafkahi keluarga, John masih aktif bekerja sebelum
mengambil cuti dengan sang istri. Alice dalam film ini merupakan profesor
ahli komunikasi yang bekerja menjadi seorang dosen di Universitas
Colombia dan juga sebagai seorang Istri sekaligus Ibu dalam keluarganya.
Namun seiring berjalannya waktu penyakit Alzheimers yang dialaminya
membuat Alice tidak mampu berperan sebagai seorang Istri dan Ibu secara
utuh, hal itu tergambarkan dalam film tersebut saat John memakaikan celana
Alice dan Lydia merawat Alice dengan penyakit yang dialaminya.
4. Nilai-nilai Keluarga
Keluarga Howland termasuk keluarga kalangan atas, dimana anggotanya
memiliki pendidikan yang tinggi, namun lain halnya dengan anak bungsunya
yaitu Lydia, dia memilih untuk tidak menuruti kemauan orang tuanya untuk
berkuliah, dia memilih untuk menjadi pemian teater, hal itu juga menjadi
perdebatan antara dirinya dengan Alice. Keluarga Howland menganut
kebudayaan barat.

G. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KELUARGA

DATA DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN JURNA


MALADAPTIF KEPERAWAT KEPERAWATA KEPERAWATA L
AN N N / TERAPI RUJUK
KELUARGA AN
1. Kurang 1. Kesiapan Setelah dilakukan 1. Yakinkan Stressful
terbuka antara meningkatka perawatan selama keluarga Event,
hubungan n proses 3 x 24 jam , bahwa pasien Social
Lidya (anak keluarga diharapkan diberikan Support,
ketiga) jhon dan keluarga mampu perawatan and
dengan orang alice melakukan terbaik Cognitiv
tua berhubungan kesiapan keluarga 2. Identifikasi e
ditunjukkan dengan yang lebih baik sifat Function
saat lydya keluarga dengan kriteria dukungan in
tidak mau mulai hasil: spiritual bagi Middle
mengikuti meningkatka 1. Anggota keluarga Aged
arahan orang n k keluarga 3. Hargai dan Adults
tua dan juga kepedulian bisa dukung with a
lidya marah terhadap melakuka mekanisme Family
saat Allice Allice yang n peran koping adaptif History
membahas mengalami yang yang of
tentang buku Alzheimer diharapka digunakan Alzheim
Diary. dengan n keluarga. er's
2. Saat dimeja menemani ditingkatk 4. Beri edukasi Disease
makan Lidya dan an ke kepada
berdebat memberkan skala keluarga agar
dengan Anna, dukungan 5(secara selalu
karena Anna kepada konsisten memberikan
tidak Allice di menunjuk dukungan
memperboleh berbagai an) terhadap
kan Allice kegiatan 2. Anggota pasien
mencatat ditandai keluarga Alzheimer,
alamat dengan bisa saling karena
pertujukkan mengungkap mendukun dukungan
Lidya untuk kan g sosial
membantu keinginan ditingkatk merupakan
agar Allice meningkatka an skala dukungan
bisa n respek 5(secara yang sangat
mengingat pada konsisten dibutuhkan
3. Anna berdebat anggota menunjuk dan memiliki
dengan John keluarga an) dampak yang
(suami Allice) 3. Anggota positif bagi
karena Anna keluarga penderita
kurang setuju bisa penyakit
apabila Allice menghabis Alzheimer
dirawat oleh kan waktu
Lidya satu sama
4. Terjadi sedikit lain
perdebatan ditingkan
antara John menjadi
dan Allice skala 4
tanpa ada (sering
penyelesaian, menunjuk
perdebatan an)
terjadi karena
Allice
melupakan
bahwa allice
sudah
memiliki janji
untuk makan
malam
bersama john,
Allice lupa
karena
penyakitnya
yang mulai
memburuk.

H. TERAPI KELUARGA

Judul Film : Still Alice


Masalah Keluarga : Diceritakan dalam film ini terdaat seorang wanita yang bernama
Alice yang mengidap penyakit Alzheimer. Dan juga salah satu anak dari mereka
terindikasi juga penyakit Alzheimer yang di turunkan sang ibu. Seiring berjalannya
waktu Alice banyak megalami lupa, seperti saat dirinya mengajar dan lupa aakan
materinya yang akan di sampaikan. Alice juga mulai lupa akan janjinya pada sang
suami. Dan yang terparah Alice lupa di mana letak kamar mandi rumahnya.

Terapi Keluarga : Terapi yang digunakan yaitu terapi Komunikasi yang efektif
dengan dukungan sosial keluarga .

Pengertian Terapi Keluarga : Terapi komunikasi efektif dengan dukungan sosial


merupakan terapi dimana ketika kita ingin menyampaikan pikiran, perasaan dan
ungkapan emosi dengan saling menghargai dan mendengar satu sama lain saat
berbicara dengan suasana yang terbuka. Dengan dukungan sosial keluarga dapat
memberikan semangat, penerimaan, perhatian dan nasehat pada klien agar konflik
yang terjadi terselesaikan.

Indikasi Terapi Keluarga : Untuk membantu keluarga menyelesaikan konflik yang


ada sehingga tidak membuat sang klien tidak bertambah stres dan klien mendapatkan
dukungan sosial dari semua anggota keluarganya.

Kontra Indikasi Terapi Keuarga : Tidak ada kontraindikasi

Persiapan Terapi Keluarga : Perawat mengumpulkan seluruh anggota keluarga saat


sebelum atau sesudah adanya konflik untuk menyampaikan apa penyebab dari konflik
tersebut. Sampaikan terapi Komunikasi efektif dengsn dukungan sosial denga
pendekatan pada setiap anggota keluarga dengan baik.

Prosedut terapi keluarga :

1. Pra Interaksi : Lakukan pengkajian data dan catat kesehatan dan perawatan
klien. Identifikasi identitas klien. Lakukan pendektan pada anggota keluarga
klien agar mudah saat melakukan pengkajian.
2. Orientasi : Melakukan salam dan senyum kepada klien dan anggota keluarga
klien. Memperkenalkan nama perawat kepada klien dan anggota keluarga
klien. Melakukan identifikasi identitas klien dan anggota keluarga klien.
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan perawat
kepada klien dan anggota keluarga klien. Kontrak waktu, tempat, dan
kesediaan klien menerima tindakan dari perawat.
3. Kerja : Pertama mengumpulkan setiap anggota keluarga. Bina hubungan
saling percaya pada klien. Memulai tindakan dengan cara baik untuk
menciptkan rasa percaya dan nyaman. Mempertahankan kontak mata 10
menit. Terapi dilakukan selama 10 menit kedepan. Mengajukan pertanyaan
kepada klien ataupun anggota keluarga klien.. Menanggapi konflik,
menghindari konflik dan memberikan respon dengan jujur. Mendiskusikan
jalan keluar konflik dengan klien dan anggota keluarga klien dengan terapi
komunikasi yang efektif dengan dukungan sosial keluarga.
4. Terminasi : Melakukan evaluasi subjektif. Melakukan evaluasi objektif.
Berikan pesan yang positif. Memberikan rencana tindak lanjut untuk
penyelesaian saat terjadi konflik. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik.
Mengontrak waktu dan tempat untuk pertemuan selanjutnya.
5. Evaluasi Terapi Keluarga : Bagaimana keadaan fisik klien. Sikap klien setelah
di berikan terapi. Menanyakan bagaimana perasaan klien dan setiap angggota
keluarga setelah kita memberikan terapi komunikasi efektif. Meminta klien
dan keluarga mempraktekkan apa yang telah di ajarkan perawat.
I. CRITICAL APRAISAL

Penulis Jurnal Megan L. Zuelsdorff, MS, Corinne D. Engelman,


PhD, Elliot M. Friedman, PhD, Rebecca L. Koscik,
PhD, Erin M. Jonaitis, PhD, Asenath La Rue, PhD,
and Mark A. Sager, MD

Judul Jurnal “Stressful Events, Social Support, and Cognitive


Function in Middle-Aged Adults With a Family
History of Alzheimer’s Diseases”

Nama Jurnal, Edisi dan Journal of Aging and Health, 25(6), 13 juni 2015
Tahun

Tujuan Penelitian Untuk menguji hubungan pengalaman stres dan


dukungan sosial dengan fungsi kognitif dalam sampel
orang dewasa paruh baya dengan riwayat keluarga
penyakit Alzheimer.Yang menggunakan data dari
registri Wisconsin untuk pencegahan alzheimer, untuk
mengevaluasi hubungan antara peristiwa stres yang
dialami dalam satu tahun terakhir, serta dukungan
sosial, dan kinerja kognitif dalam empat domain:
kecepatan dan fleksibilitas, memori langsung,
pembelajaran verbal dan memori dan memori kerja.

Metode Penelitian Metode yang di lakukan: Menggunakan data dari


Registry Wisconsin untuk Alzheimer Alzheimer (AD).
kami mengevaluasi hubungan antara peristiwa stres
yang dialami dalam satu tahun terakhir, serta
dukungan sosial, dan kinerja kognitif dalam empat
domain: kecepatan dan fleksibilitas, memori langsung,
pembelajaran verbal dan memori, dan memori kerja.
Kami menilai interaksi antara prediktor psikososial,
dan dengan APOE ε 4 status

Peniliti juga mengganakn metode : berkunjung


kerumah selama 3 jam untuk penyelesaian kuesioner
tentang riwayat kesehatan, faktor psikososial, dan
gaya hidup.

Hasil dan Pembahasan Usia Peserta berkisar dari 40-73 tahun dan mayoritas
adalah perempuan. Sampel yang berpendidikan tinggi;
hampir 40%. Skor stres Dilaporkan relatif rendah,
dengan rata-rata 1,7 dari 12 poin mungkin.
Dilaporkan dukungan sosial total adalah tinggi,
dengan skor rata-rata 30,5 dari 36 poin mungkin.
Menunjukkan bahwa rata-rata kinerja dalam sampel
secara keseluruhan telah meningkat sangat sedikit.

Implikasi Keperawatan Sebagai perawat kita dapat melakukan dukungan


sosial saat pengkajian pada klien, dibuktikan dalam
jurnal dukungan sosial sangat tinggi yang berarti
sangat bisa mengurangi stres yang di dapatkan klien
dan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai