Oleh:
Kelompok 4/ Kelas E
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
A. KEHADIRAN KELUARGA
M D
J S JO T
JR
Lingkungan Sosial
Keterangan :
= laki laki
= perempuan
= menikah
= tinggal serumah
= Interaksi Kuat
= Interaksi sedang
= Interaksi lemah
= Meninggal
Analisis Ecomap
Di dalam film ini menceritakan Shelby adalah seorang wanita yang terdiagnosis
penyakit diabetes tipe 1 di usia mudanya. Shelby putri dari pasangan Drum Eatenton
dan M’Lynn Etenten yang bernama Shelby Aetenton. Shelby memiliki 2 adik laki –
laki yang bernama Jonathan Eatenton dan Tommy Eatenton. Shelby memiliki kekasih
yang bernama Jackson Latcheris dan akhirnya menikah. Pernikahan Shelby dan
Jackson dilaksanakan di rumah Shelby, pernikahan yang meriah dan disambut dengan
antusias oleh keluarga serta kerabat dekat keluarga Shelby. Setelah menikah Shelby
dan Jackson memiliki seorang anak laki laki yang bernama Jackson Latcheris JR.
Saat sakit shelby terlihat mendapatkan pengobatan pada suatu Rumah sakit sehingga
hubungan interaksi keluarga tersebut dengan fasilitas kesehatan sangat kuat.
Demikian pula interaksi dengan religius keluarga tersebut mempunyai ikatan yang
sangat kuat, terbukti saat Shelby dan Jackson menikah pada sebuah gereja, dan juga
saat upacara pemakaman Shelby. Keluarga tersebut juga mempunyai interaksi yang
sangat kuat pada lingkungan sekitar.
B. PENILAIAN KELUARGA DAN PRIORITAS KEBUTUHAN
1. Kondisi fisik dan psikososial
a. Kondisi fisik
Shelby merupakan seorang yang sedang mederita diabetes. Pada awal
pernikahan kondisinya terlihat baik-baik saja, namun pada saat shelby
hamil, terlihat pada lengan tangannya pembuluh darahnya membesar dan
terlihat bengkak pada lengan tangannya juga terlihat ada memar dan itu
terjadi pada saat shelby melakukan cuci darah. Shelby akan melakukan
transplatasi ginjal dikarenakan ginjal Shelby sudah tidak berfungsi dengan
baik dan Shelby mengatakan bahwa ibunya akan mendonorkan salah satu
ginjalnya untuk Shelby. Pada saat Shelby berada di rumah dan mengurus
anaknya, tiba-tiba Shelby tak sadarkan diri dan Jackson membawa Shelby
ke rumah sakit. Shelby yang berada di rumah sakit mengalami koma dan
terpasang alat bantu pernafasan. Dalam akhir ceritanya dokter meminta
persetujuan keluarga agar melepas semua alat bantu untuk Shelby
dikarenakan semua alat yang terpasang untu Shelby tidak memberikan
respon untuk Shelby dan akhirnya Shelby dinyatakan meninggal di rumah
sakit.
b. Kondisi psikososial dari Shelby yaitu ia sangat cemas pada saat di diagnosa
menderita diabetes, ia tidak menerima keadaannya yang menderita
diabetes. Shelby sangat marah pada dirinya sendiri, pada saat shelby
menikah dengan Jackson, Shelby sangat mengkhawatirkan dan cemas pada
dirinya yang menurut dokter ia tidak bisa hamil di karenakan ia menderita
diabetes. Namun, setelah pernikahannya ternyata Shelby hamil dan hal itu
membuat keluarganya terutama ibunya tidak percaya dan ibunya sangat
cemas ketika Shelby mengatakan bahwa dirinya sedang hamil.
2. Faktor Lingkungan, Faktor Sosiokultural (Nilai keyakinan dan Spiritual)
a. Faktor Lingkungan
Dalam film tersebut lingkungan yang ditempati adalah lingkungan rumah,
salon kecantikan, tempat beribadah (Gereja) dan supermarket.
b. Faktor Sosiokultural
Dalam film ini mengikuti budaya barat dengan bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa inggris. Dalam film memperlihatkan pada saat
pernikahan Shelby dan Jackson dilakukan di suatu tempat beribadah yaitu
di sebuah Gereja.
3. Status gizi dan obat-obatan :
a. Status gizi : Shelby terlihat baik-baik saja. Namun dalam film terlihat
bahwa Shelby suka meminum jus, makanan yang manis dan minuman
bersoda.
b. obat obatan yang digunakan : dalam film diperlihatkan bahwa Shelby
menggunakan alat ventilator dan alat bantu pernafasan.
4. Penggunaan sumber perawatan kesehatan atau pengobatan alternatif
a Sumber Perawatan Kesehatan : dalm film diperlihatkan bahwa Shelby
melakukan pemeriksaan kepada dokter dan di diagnosa menderita
diabetes. Pada akhir film diperlihatkan Shelby sedang melakukan
perawatan di rumah sakit. Dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit
tersebut sangat memperhatikan keadaan Shelby. Namun pada saat di
rumah sakit Shelby terpasang alat bantu pernafasan dan tubuh Shelby
tidak dapat merespon. Pada akhirnya dokter dan keluarga memutuskan
untuk melepas semua alat bantu untuk Shelby dan Shelby dinyatakan
meninggal.
b Pengobatan Alternatif : dalam film Shelby mengatakan bahwa dirinya
sedang melakukan cuci darah dan akan melakukan transplatasi ginjal.
5. Diagnosa medis : Diabetes
6. Bagaimana kondisi klien mempengaruhi keluarga dan reaksi mereka
Keluarga Shelby sangat cemas pada saat Shelby dinyatakan menderita
diabetes, keluarga sangat khawatir pada saat dokter menyatakan bahwa
Shelby tidak bisa hamil dikarenakan kondisinya yang sedang menderita
diabetes.
7. Persepsi keluarga tentang kesehatan
Dalam flim ini diperlihatkan gaya hidup keluarga Shelby sangat baik,
namun dalam film terlihat bahwa keluarga Shelby senang memakan makanan
yang manis dan juga senang konsumsi minuman bersoda.
8. Kekuatan keluarga
Kekuatan keluarga Shelby yaitu sangat kuat, keluarga Shelby selalu
mendukung Shelby dan selalu memberikan motivasi kepada Shelby agar
Shelby selalu kuat menghadapi semua masalah dalam hidupnya terutama
pada saat Shelby di diagnosa menderita diabetes.
C. Analisa Data
Data Diagonosa Rencana Tindakan Jurnal
Maladaftif Keperawatan Keperawatan Keperawatan / Rujukan
Terapi
Keperawatan
Masalah Keluarga : film ini bercerita tentang keluarga dengan diabetes tipe 1. Klien
adalah seorang wanita yang baru menikah yang tidak disetujui oleh ibunya unuk memiliki
anak karena memiliki penyakit diabetes tipe 1
Terapi Keluarga : terapi keluarga dalam jurnal tersebut yaitu melakukan edukasi tentang
dukungan keluarga terhadapap klien dengan diabetes tipe 1 mengenai kepatuhan pengobatan
dan kontrol pengobatan diabetes
Indikasi Terapi Keluarga : untuk keluarga dengan pasien diabetes dengan tipe 1
1. Pra Interaksi : lakukan pengkajian data dan catat kesehatan dari klien,
identifikasi identitas klien, lakukan pendekatan pada anggota keluarga klien agar
mudah saat melakukan pengkajian dan juga memberikan edukasi terhadap anggota
keluarga
2. Orientasi : melakukan salam dan senyum kepada klien dan anggota
keluarga klien. Memperkenalkan nama perawat kepada klien dan juga anggota
keluarga. Melakukan identifikasi identitas klien dan juga anggota keluarga klien.
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan perawat kepada klien
dan anggota keluarga klien. Kontrak waktu, tempat, dan kesediaan keluarga untuk
menerima tindakan dari perawat.
3. Kerja : perawat memberikan intervensi dengan mengedukasikan
mengenai bagaimana meningkatkan hubungan orang tua dan remaja serta dampak dan
resiko keterlibatan keluarga dalam mengasuh remaja dengan penyakit diabetes tipe 1,
perawat memberikan intervensi kepada keluarga dan remaja dengan mengontrol
metabolik, dan kepatuhan terhadap pengobatan serta efek utama jika memberikan
dukungan orang tua kepada remaja untuk patuh pada pengobatan dan kepatuhan untuk
mengontrol metaboliknya yang buruk. Orang tua dan remaja berpartisipasi dengan
mendiskusikan pemberian pendidikan dan strategi untuk pemecahan masalah agar
kepatuhan pengobatan dan kontrol metabolik bisa terkontrol dan mengurangi efek
buruk jangka panjang penderita diabetes tipe 1.
4. Terminasi : melakukan evaluasi subjective. Melakukan evaluasi objective.
Berikan pesan yang positif. Mengingatkan klien untuk selalu melakukan latihan terapi
agar terbiasa dan juga mendapatkan kemajuan dengan terapinya.
5. Evaluasi Terapi Keluarga : bagaimana keadaan fisik klien. Sikap klien setelah pasien
menerapkan terapi dukungannya tersebut. Menanyakan bagaimana perasaan pasien
setelah menerapkan terapi dukungan keluarga mengenai kepatuhan pengobatan dan
kontrol diabetes.
E. CRITICAL APRAISAL
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel dari dua tempat yaitu
pusat pediatric di Southeastern dan Midwestern Amerika
Serikat. Yang diambil sebagai sampel remaja dengan
usia antara 11 dan 16 tahun yang tinggal bersama
keluarga. Dengan kriteriua mereka mengalami masalah
dengan manajemen diabetes. Sebelum prosedur
dilakukan mereka mengisi dan mendatangani informed
consent. Surat tersebut diberikan kepada 577 keluarga
namun yang hanya masuk kedalam kriteria sebanyak 104
sampel yang layak untuk mendapatkan treatmen tersebut.
Dari 104 keluarga yang memenuhi merupakan 61
keluarga dari Southeastern dan 43 keluarga dari
Widwestern. Kemudian saat terapi sampel di pisahkan
menjadi 3 grup dengan pemilihan secara random. 3 grup
tersebut yakni Standart Care (SC), Educational Support
(ES) dan Behavioral Family Systems Therapy for
Diabetes (BFST-D). Penelitian tersebut berlangsung
selama 18 bulan terhitung sejak awal pendaftaran.
Hasil dan Pembahasan Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa uji
coba terkontrol yang membandingkan antara SC untuk
diabetes, 12 sesi multifamily ES dan juga 12 sesi BFST-
D menunjukkan bahwa BFST-D menghasilkan manfaat
yang signifikan terhadap remaja dan keluarga dalam hal
manajemen diabetes. Hasil ini terlihat ketika
menggunakan skor PARQ secara signifikan terlihat
terjadi peningkatan lebih besar terhadap hubungan orang
tua dengan remaja atau orang tua dengan klien. Dan
menggunakan skor DRC terlihat menghasilkan
penurunan konflik keluarga terkait diabetes saat hasil
tersebut dibandingkan dengan SC atau ES