B.

PENILAIAN KELUARGA DAN PRIORITAS KEBUTUHAN

1. Kondisi fisik dan psikososial
a. Kondisi fisik
Dr. Robby Keough atau biasa di panggil Robby merupakan
seorang dokter yang sedang mengidap, ia terinfeksi penyakit
mematikan pada saat melakukan penangan kepada salah satu temannya
yang terinfeksi penyakit tersebut, penyakit ini merupakan penyakit yang
sangat mematikan. Dalam film diperlihatkan bahwa fisik dari Robby
yaitu wajahnya terlihat pucat, wajah terlihat tanpa ekspresi dan terdapat
bercak kemerahan, tubuh Robby terlihat sangat lemas sehingga
membuatnya hanya terbaring di tempat tidur, matanya terlihat
kemerahan dan sayu. Robby di rawat di salah satu rumah sakit tempat ia
bekerja, namun ia akhirnya kesehatannya dapat ditangani oleh dokter
militer yaitu Dr. Sam yang merupakan mantan suaminya dan Robby
diberikan serum untuk menghilangkan infeksi tersebut.
b. Kondisi Psikososial
Kondisi psikosoial dari Robby yaitu ia terlihat sangat cemas dan
takut pada saat tertusuk jarum yang telah terinfeksi virus penyakit
mematikan dan pada saat ia telah di rawat di rumah sakit terlihat bahwa
dia juga sangat cemas dan ketakutan, ia juga telah pasrah akan apa yang
akan terjadi pada dirinya.
2. Faktor Lingkungan, Faktor Sosiokultural (Nilai keyakinan dan
Spiritual)
a. Faktor Lingkungan
Dalam film tersebut lingkungan yang ditempati adalah lingkungan
rumah sakit yang menangani orang-orang yang telah terjangkit virus
mematikan, juga lingkungan daerah yang pertama kali terjangkit virus
mematikan yaitu Motaba, Zaire.
b. Faktor Sosiokultural
Dalam film ini mengikuti budaya barat dengan bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa inggris. Namun, dalam film tidak dijelaskan
tentang keyakinan yang dianut.
3. Status gizi dan obat-obatan :
a. Status gizi : dalam film tidak dijelaskan secara jelas tentang makanan
yang di makan untuk kehidupan sehari-hari. Namun, status gizi terlihat
baik-baik saja.
b. obat obatan yang digunakan : dalam film disebutkan yaitu untuk
menyembuhkan penyakit mematikan dan untuk menghilangkan infeksi
dari penyakit tersebut maka diberikan serum dari inang yang membuat
terjandinya infeksi (monyet) sebagai penawar penyakit ini, juga
terdapat analgesik dan antibiotik lainnya.
4. Penggunaan sumber perawatan kesehatan atau pengobatan alternatif
a Sumber Perawatan Kesehatan : dalm film dijelaskan bahawa ada
petugas laboratorium Biosafety level 4 (BSL-4) untuk melihat atau
mendeteksi jenis virus yang terdapat pada jaringan dan menyebar dan
juga para penderita infeksi penyakit mematikan menggunakan jasa
para perawat, dokter ahli dan dokter militer. Para tenaga kesehatan
tersebut sangat memperhatikan kesehatan dari orang-orang yang
terjangit penyakit mematikan, terutama Robby. Hingga akhirnya
kesehatan mereka membaik.
b Pengobatan Alternatif : tidak ada pengobatan alternatif tertentu yang
digunakan dalam film tersebut.
5. Diagnosa medis : penyakit diperoleh dari virus didapat oleh seekor
monyet di daerah Motaba, Zaire dan menyebar melalui udara dan terutama
kontaminasi fisik.
6. Bagaimana kondisi klien mempengaruhi keluarga dan reaksi mereka
Tekait dengan terinfeksinya Robby, membuat Dr. Sam yang merupakan
mantan suaminya dan juga merupakan dokter ahli dari kemiliteran tersebut
mulai mencari serum untuk menyembuhkan penyakit mematikan tersebut
yang di derita oleh Robby dan orang lain yang terinfeksi sehingga pada
akhirnya Dr. Sam menemukan serum tersebut dan dapat membuat kondisi
kesehatan orang yang terjangkit penyakit mematikan terutama Robby
dapat membaik.
7. Persepsi keluarga tentang kesehatan
Dalam flim diperlihatkan bahwa gaya hidup dari Robby yaitu
sangat menjaga kesehatan dan ia sering berada di rumah sakit yang
sangan menjaga keselamatan pekerjanya terutama tenaga kesehatan,
namun pada saat terjangkit infeksi tersebut Robby kurang berhati-hati
dalam menggunakan jarum yang dipegangnya.
8. Kekuatan keluarga
Kekuatan keluarga Robby yaitu sangat kuat, terutama dari mantan
suaminya yaitu Dr. Sam. Dr. Sam selalu memberikan motivasi kepada
Robby agar ia dapat mempertahankan hidupnya, Dr. Sam selalu melihat
perkembangan kesehatan Robby hingga akhirnya menemukan serum
untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.