Anda di halaman 1dari 15

RPL BK

BIMBINGAN KLASIKAL
Untuk memenuhi tugas PPL Bimbingan
Klasikal

yang dibimbing oleh


..................................
dan Konselor Pamong
MARIA IMMACULATA, S.S, S.Pd

Kartono Adi Putro


183/Kelas B

PPG DALJAB TAHAP 1 2019


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SMPN 4 MALANG

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A Komponen Program Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Aspek Perkembangan Landasan perilaku etis
F Tujuan Umum Peserta didik mampu memahami bahaya penyalahgunaan narkoba.
G Tujuan khusus/Indikator 1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang definisi narkoba sesuai
dengan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik dapat menyebutkan dampak penyalahgunaan
narkoba dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri pengguna narkoba
secara umum baik ciri fisik, psikis dan perilaku sosialnya.
4. Peserta didik dapat menerapkan perilaku menghindarkan diri dari
bahaya narkoba
H Sasaran Layanan Kelas VII
I Materi Layanan 1. Definisi narkoba dan Jenisnya
2. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
3. Ciri-ciri pengguna Narkoba
4. Perilaku menghindarkan diri dari narkoba
J Waktu 1 x 40 Menit
K Sumber Materi 1. Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan
bagi Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika dalam
Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher
2. Mangku, Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani
Yunus, 2007. Pecegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan
Narkotika Nasional Republik Indonesia.
3. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3045767/perbedaan-
antara-narkotika-dan-psikotropika
L Metode/Teknik Diskusi Kelompok
M Media / Alat LCD, Power Point , Laptop, Internet
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
2. Guru BK Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
Ice breaking : BOOM
Cara bermain :
a. Peserta didik berdiri dari bangkunya dan membuat lingkaran/
posisi U
b. Peserta didik diminta berhitung mulai dari angka 1 hingga
selesai
c. Jika peserta didik harus mengucapkan angka kelipatan 3, maka
dia tidak boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti
dengan meneriakkan “BOOM” dengan suara lantang
d. Jika peserta didik salah dalam mengucapkan angka/ kata
BOOM maka permainan bisa diulang dari awal (dengan
menyesuaikan waktu)
3. Guru BK Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Guru BK Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Guru BK membuat kontrak layanan (kesepakatan layanan) :
kesepakatan bahwa kegiatan hari ini dilakukan selama 1 jam
pelayanan dan sepakat akan melakukannya dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan
(konsolidasi) yaitu mengenai informasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
d. Tahap peralihan Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan,
( Transisi) dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap Kelompok mengidentifikasi jenis dan dampak dari narkoba
5. Setiap Kelompok menuliskan pada lembar kerja diskusi yang telah
disediakan guru BK
6. Setiap kelompok menempelkan lembar hasil kerjanya dipapan tulis
kemudian mempresentasikan singkat dan kelompok lain
menanggapinya, seterusnya bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan
BK/Konselor materi layanan bahaya penyalahgunaan narkoba
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
secara singkat mengenai pengetahuan awal seputar bahaya
narkoba
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) yaitu :
Mengisi lembar hasil diskusi mengenai topik dengan melihat
referensi dari internet serta mencocokan dengan bahan yang
telah disediakan.
 Kelompok 1 & 4 Dampak penyalahgunaan narkoba
 Kelompok 2 & 5 Ciri pengguna narkoba
 Kelompok 3 & 6 Contoh perilaku menghindarkan diri dari
narkoba
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas yaitu berbasis internet
dalam mengumpulkan informasi terkait materi (browsing)
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi (instrumen terlampir)

2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain
mencakup :
1. (Understanding) Pemahaman peserta didik terhadap
Materi bahaya penyalahgunaan narkoba dalam bentuk soal
tertulis
2. (Comfortable) Sikap/ Perasaan yang dialami peserta didik
setelah menerima layanan informasi tentang Bahaya
penyalahgunaan narkoba dalam bentuk penilaian diri
3. (Action) Rencana tindakan yang akan diambil peserta didik
setelah menerima layanan ini dalam bentuk penugasan

Tindak Lanjut 1. Mengadakan bimbingan kelompok untuk meningkatkan


pemahaman terhadap materi layanan yang disampaikan
2. Memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba
melalui leaflet dan papan bimbingan

LA MPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar diskusi
3. Lembar evaluasi proses dan hasil

Malang,..........April 2019
Mengetahui
Konselor Pamong Mahasiswa PPG Daljab

Didik Lestariyono, S.Pd.,M.M.Pd Kartono Adi Putro, S.Pd


Lampiran 1. Uraian Materi

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA


1. APAKAH NARKOBA ITU…?
A. Definisi Narkoba
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Nama lainya adalah NAPZA,
merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat adiktif. Berdasarkan Undang-Undang No. 35
tahun 2009, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Menurut Undang-Undang No. 5 tahun
1997, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat, yang menyebabkan perubahan pada
aktivitas mental dan perilaku. Cara kerja psikotropika yaitu memengaruhi susunan saraf pusat, sehingga
menyebabkan perubahan pada aktivitas mental serta perilaku disertai halunasi, ilusi, dan gangguan cara
berpikir juga menyebabkan ketergantungan. Sedangkan zat adiktif adalah zat atau obat bukan narkotika
atau psikotropika tetapi berpengaruh buruk pada kerja otak.
Ada berbagai faktor yang melatarbelakangi seseorang
mengunakan narkoba. Alasannya berbeda-beda, namun
pada umumnya merupakan interaksi beberapa faktor resiko
yang mendukung, yaitu faktor individu dan lingkungan.
 Individu : kurang percaya diri, kurang tekun dan
cepat merasa bosan atau jenuh, rasa ingin tahu dan ingin
mencoba, mengalami depresi atau cemas, atau memiliki
persepsi hidup yang tidak realistis. Mereka percaya bahwa
narkoba dapat mengatasi semua persoalan, atau
memperoleh kenikmatan, atau menghilangkan kecemasan,
gelisah, takut, dan sebagainya.
 Lingkungan : perubahan dalam struktur social, besarnya pengaruh teman , besarnya pengaruh
teman, migrasi dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik merupakan
penyebab bertambahnya adiksi obat di antara orang muda di kota besar seperti Jakarta. kurangnya
pendidikan dan keterampilan (skill) dan , kurangnya penghayatan kehidupan beragama dalam
keluarga mau pun pribadi

B. Jenis-Jenis Narkoba
1) Narkotika
 OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
 Morfin
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.
Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke
dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
 Heroin/Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara
kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%.
Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan
(street heroin). sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin
itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan
yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi
yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri
untuk menikmatinya
 Ganja/ Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat
utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap
dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
 Kokain
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base).
Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk
basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke,
happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu
membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan
benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot
atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar
bersama tembakau yang sering disebut
cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada
sekitar lubang hidung bagian dalam.

2) Psikotropika
 LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen
(membuat khayalan) yang biasa diperoleh
dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil
sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul.
Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-
60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
 AMFETAMIN
amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan
dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk
warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin)
dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama
dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya
shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar
dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar
dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan
dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
 Jenis lainnya seperti : sedatin, rohypnol, valium, metakualon, fenobarbital dan ekstasi.

3) Zat Adiktif lainnya


 ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas
peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat
diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan
kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum
dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan
cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia,
namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman
berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20%
(minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson
House, Johny Walker, Kamput).
 Jenis lainnya : Nikotin, inhlaler (lem, cat), kafein, zat solven

3. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba
yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak
kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
a. Dampak terhadap fisik
 Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran, kerusakan syaraf tepi
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot
jantung, gangguan peredaran darah
 Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
 Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
 Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan
hati dan sulit tidur
b. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis
 Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
 Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
c. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial
 Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga
 Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
d. Dampak Ekonomi
 Narkoba mahal,uang terbuang percuma, jika sudah kecanduan biaya perawatan mahal, pada
akhirnya bisa bangkrut.
 Orang yang sudah kecanduan narkoba kinerjanya tidak akan bagus lagi, sehingga
kemungkinan akan di pecat atau PHK sehingga akan menjadi Pengangguran.

4. CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA


Berikut adalah beberapa ciri-ciri pengguna narkoba atau pecandu narkoba yang bisa membuat
kita lebih berhati-hati saat bergaul dengannya atau menghindarinya.
a. Pengguna kerap mengalami perubahan suasana hati
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ciri-ciri pengguna narkoba yang paling mudah diketahui
adalah suasana hatinya yang sangat mudah berubah-ubah. Bisa jadi dalam suatu waktu, ia
merasa sangat senang namun dalam waktu sekejap, emosinya berubah menjadi sangat buruk.
Perubahan suasana hati dipengaruhi oleh efek narkoba yang ada dalam tubuhnya.

b. Depresi dan euphoria


Mereka yang baru saja menggunakan narkoba bisa saja mengalami euphoria, sensasi bahagia
yang berlebihan untuk hal-hal yang sebenarnya biasa saja atau tidak masuk akal. Selain itu, ciri-
ciri pengguna narkoba juga ada yang cenderung mengalami depresi sebagai efek penggunaan
narkoba dan baru merasa senang setelah menggunakan obat terlarang ini. Selain itu, banyak
pengguna narkoba yang mengalami kecemasan berlebihan jika belum mengonsumsi obat ini.
c. Perubahan penampilan
Cukup banyak pecandu narkoba yang mengalami perubahan fisik, ciri-ciri pengguna narkoba
biasanya terlihat kurus, sulit untuk fokus, hidung yang terasa terus gatal, muka yang terlihat tirus,
mata yang terlalu kering atau merah, pupil melebar, kerusakan gigi, penurunan berat badan yang
signifikan, kulit pucat, rambut rontok, dan adanya luka yang tidak akan sembuh. Sementara bagi
pengguna ganja, sebagian bahkan bisa menjadi lebih gemuk.
d. Mulai melakukan tindakan kriminal
Bagi mereka yang sudah menjadi pecandu narkoba, namun tak lagi punya uang untuk
mendapatkannya, bisa jadi mereka menjadi lebih kasar dan melakukan tindakan kriminal seperti
memaksa orang lain memberikan uang atau bahkan mencuri dan tindakan melawan hukum
lainnya.
e. Sering sakit
Penyalahgunaan narkoba merusak fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengubah kimia tubuh
dalam berbagai cara. Hal ini membuat pecandu narkoba lebih rentan terhadap pilek, flu,
pneumonia, serangan alergi, infeksi bakteri, dan sejumlah penyakit atau penyakit potensial
lainnya.
f. Kondisi kesehatan fisik kronis
Penyalahgunaan obat terlarang dalam jangka panjang pada pecandu narkoba dapat
meningkatkan risiko untuk berbagai penyakit dan kondisi fisik, termasuk penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol tinggi, penyakit hati atau ginjal, masalah pernapasan
kronis, gangguan kulit, dan insomnia. Mereka yang menyuntikkan narkoba dan berbagi jarum
berisiko tinggi untuk hepatitis dan HIV / AIDS.
g. Perasaan bersalah dan malu
Ciri-ciri pengguna narkoba biasanya sering merasa sangat malu karena ketidakmampuan mereka
untuk berhenti menggunakan narkoba, dan mereka juga merasa bersalah tentang rasa sakit yang
disebabkan perilaku pecandu narkoba terhadap orang yang dicintai.
h. Halusinasi dan delusi
Ciri-ciri pengguna narkoba akan merasakan ketagihan yang ekstrem, orang-orang yang
menyalahgunakan obat-obatan terlarang berulang kali mungkin mulai kehilangan kontak dengan
kenyataan, sampai pada titik di mana tindakan medis segera diperlukan.
i. Impulsivitas
Berlalunya waktu pecandu narkoba dapat kehilangan penghambatan mereka dan menderita
gangguan penilaian, yang menyebabkan mereka membuat keputusan yang terburu-buru dan
dipertanyakan, yang mungkin tampak benar-benar keluar dari karakter.
j. Kemampuan menikmati kesenangan menurun
Obat-obatan terlarang bisa menghilangkan energi emosional, menyisakan sedikit ruang untuk
kesenangan atau kesenangan jenis lain. Ciri-ciri pengguna narkoba ini akan tampak setelah
menjadi pecandu narkoba.

5. PENERAPAN PERILAKU MENGHINDARKAN DIRI DARI BAHAYA NARKOBA


Dalam kehidupan sehari-hari bahaya narkoba dapat mengintai siapa saja mulai dari anak-
anak hingga orang dewasa. Pada pelajar terutama remaja merupakan sasaran empuk para pengedar
narkoba. Hal ini karena masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, rasa ingin tahu tinggi dan
sangat suka mencoba hal baru. Oleh karena itu, remaja perlu menghindarkan diri dari bahaya
penyalahgunaan narkoba, antara lain dengan perilaku berikut ini
a. Selektif dalam Pergaulan
Bergaullah dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Bergaul dengan teman-teman yang
memiliki perilaku positif akan mudah terbawa untuk berfikir dan bersikap positif pula. Sebaliknya,
jika bergaul dengan teman-teman yang berperilaku negatif maka akan mudah terbawa untuk
berpikir dan berperilaku negatif
b. Menghindari Keluyuran/ Keluar Malam
Menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. Remaja yang
terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena mereka
merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani
mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain
sebagainya.
c. Mengikuti Nasehat Orangtua
Pada dasarnya setiap orangtua menghendaki anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia.
Dengarkan dan patuhi nasehat orangtua. Saat anda terbiasa melawan nasehat orangtua, anda akan
cenderung memiliki rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Hal ini memudahkan
anda terbujuk untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba.
d. Memilki Hobby dan Aktivitas Positif
Masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya dengan
olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain meningkatkan keterampilan, juga
membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang memiliki ide dan kreasi yang positif pula.
Orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif
termasuk menggunakan narkoba.
e. Jangan Takut Kehilangan Teman
Remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim karena diajak oleh teman. Jangan menyalahkan
orang lain saat anda berbuat salah. Jangan takut kehilangan teman jika ia cenderung mengajak
anda untuk melakukan hal tak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.
f. Menyelesaikan permasalahan masalah
Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Selesaikan masalah anda agar anda
dapat menjalani hidup dengan lebih tegar. Sekali anda lari dari masalah, anda akan selalu
menghindar dari masalah dengan cara yang buruk, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan
narkoba.
g. Membentengi Diri dengan Agama
Bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri
atau orang lain. Mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan menjauhkan seseorang
dari perbuatan terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Penyalahgunaan narkoba
umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki ketaatan dalam beragama.
h. Selalu mengingat Masa Depan
Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba
tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa
depan. Orang yang kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak
mungkin dapat belajar, bersekolah, atau bekerja
i. Jangan Mencoba
Kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba. Sekali anda
mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak akan pernah menjadi
pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena itu jangan pernah mencoba
menggunakan narkoba.
j. Nikmati Kebersamaan dalam Keluarga
Pengguna narkoba seringkali adalah remaja yang tidak betah di rumah sehingga mereka lebih suka
berada di luar rumah tanpa tujuan sampai akhirnya terlibat dalam pergaulan yang salah. Temukan
dan lakukan banyak hal yang positif di rumah yang dapat membuat anda banyak menghabiskan
waktu luang di rumah dan bukan di jalanan.
k. Fokus pada Hal-Hal Positif
Banyak hal-hal positif yang dapat menyibukkan anda dan memberikan manfaat bagi diri sendiri
maupun orang lain. Lakukan hal-hal positif yang dapat mendukung cita-cita anda, membuat bangga
orangtua, meningkatkan kebugaran, meningkatkan keterampilan, dan lain sebagainya. Hindari
membuang waktu dengan nongkrong, begadang, keluyuran, atau aktivitas tanpa tujuan lainnya.
Lampiran 2 Lembar Kerja Diskusi Siswa

LEMBAR DISKUSI KELOMPOK 1 & 4


DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

No Dampak Penyalahgunaan Contoh/Penjelasannya


Narkoba
1

1
Dampak fisik
2

1
Dampak psikis
2

1
Dampak sosial
2

1
Dampak ekonomi
2

Anggota kelompok ___ :


1
2
3
4
5
6
LEMBAR DISKUSI KELOMPOK 2 & 5
CIRI PENGGUNA NARKOBA DIKALANGAN REMAJA

Ciri Pengguna Penjelasan (contoh)


Ciri Fisik 1

Ciri Psikis 1

Ciri perilaku sosial 1

Anggota kelompok ___ :


1
2
3
4
5
6
LEMBAR DISKUSI KELOMPOK 3 & 6

PENERAPAN PERILAKU MENGHINDARKAN DIRI DARI BAHAYA NARKOBA

No Contoh Perilaku Siswa Dirumah/ Contoh Perilaku siswa di sekolah


Lingkungan Sekitar
1

Anggota kelompok ___ :


1
2
3
4
5
6
Lampiran 3. Lembar evaluasi

EVALUASI/ PENILAIAN PROSES

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan
tahapan yang direncanakan
2 Peserta didik merespon setiap tahapan kegiatan
yang dilalui dengan baik
3 Peserta didik mengikuti kegiatan layanan dengan
aktif bertanya
4 Peserta didik nampak ceria (antusias) dalam
mengikuti kegiatan layanan
5 Peserta didik menyampaikan pendapat sesuai
topik yang disampaikan
6 Peserta didik aktif menyampaikan informasi
dalam diskusi kelompok
7 Peserta didik menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan oleh guru dengan kalimat yang jelas
dan mudah dipahami
8 Peserta didik aktif merespon pendapat/
memberikan balikan dengan baik

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4x8 = 32
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 28 - 32
b. Baik = 23 - 27
c. Cukup = 18 - 22
d. Kurang = .... - 17

Malang,..........April 2019
Mengetahui
Konselor Pamong Mahasiswa PPG Daljab

Didik Lestariyono, S.Pd.,M.M.Pd Kartono Adi Putro, S.Pd


EVALUASI/ PENILAIAN HASIL

1. Understanding (pemahaman baru).


Pemahaman peserta didik tentang materi dapat di ukur melalui soal, sebagai berikut :
a. Sebutkan dampak dari penyalahgunaan narkoba pada aspek fisik, psikis, sosial, ekonomi
(minimal 3)!
b. Sebutkan ciri-ciri dari pengguna narkoba pada fisik, psikis dan perilaku (minimal 4)
c. Jelaskan dan berikan contoh cara menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba (minimal
5)!

2. Comfortable (sikap)

Petunjuk : Berilah tanda cek (V) pada kolom YA jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan
berilah tanda cek (V) pada kolom TIDAK jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

NO PERNYATAAN YA TIDAK
SIKAP INGIN TAHU
1 Saya berusaha mencari informasi mengenai bahaya narkoba
2 Saya berusaha mencari informasi menganai ciri pengguna narkoba
yang nampak
3 Saya menanyakan informasi yang belum saya mengerti pada guru
4 Saya mencari informasi mengenai upaya menghindarkan diri dari
narkoba
SIKAP PERCAYA DIRI
1 Memiliki pengetahuan mengenai informasi bahaya narkoba yang
beredar untuk dihindari
2 Mengetahui dampak penyalahgunaan narkoba yang sangat
merugikan
SIKAP KERJA SAMA
1 Mendukung program sekolah untuk menanggulangi narkoba
2 Memberikan informasi bahaya narkoba kepada orang sekitar

Rubrik Ketercapaian

No Prosentase “YA” Tingkat Ketercapaian


1 69 – 100% Tinggi
2 34 – 68 % Sedang
3 0 – 33 % Rendah

1. Action (tindakan) Penugasan secara individu.


Buatlah 5 contoh tindakan yang sudah Anda lakukan dapat dilakukan sebagai upaya
menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai