d.

Golongan IV A
1) Karbon dalam alotrop grafit untuk isi pensil,elektrode baterai,proses
elektrolisis,dll.
2) Silikon untuk solar sel.
3) Germanium untuk bahan semikonduktor.
4) Timah untuk membuat kaleng makanan,solder,perunggu (campuran Cu dan
Sn) dan pewter (campuran Sn,Cu,Bi dan Sb)
5) Timbal untuk baterai,aloi,amunisi dan pelindung radiasi.

Karbon mempunyai dampak negatif mudah terbakar serta beracun jika terisap dalam bentuk
debu atau serbuk halus. Timbal mempunyai dampak negatif karena bersifat toksik dan dapat
mengakibatkan kerusakan otak dan ginjal.

e. Golonagan V A
1) Nitrogen untuk membuat pupuk urea dan ZA, bahan pemmbeku dalam
industri pengolahan makanan, dan pengisi ruang kosong dalam termometer
untuk mengurangi penguapan raksa.
2) Fosfor merah digunakan dalam pembuatan korek api.
3) Senyawa arsenik digunakan dalam insektida dan sebagai material
semikonsuktor.
4) Antimoni digunakan sebagai bahan paduan logam untuk pelat aki,baterai
asam-timbal,solder dan pewter.
5) Bismut untuk membuat aloi pengecor dengan timah dan kadmium.

Asam nitrat (HNO3) yang digunakan sebagai bahan pembuat peledak jika disalahgunakan
dapat membahayakan manusia. Nitrogen dapat mengakibbatkan hujan asam yang bersifat
merusak.

f. Golongan VI A
1) Oksigen digunakan untuk pernapasan makhluk hidup,pembakaran,oksidator
untuk membuat senyawa-senyawa kimia,dll.
2) Belerang dimanfaatkan untuk membuat asam sulfat,vulkanisasi
karet,membasmi penyakit tanaman dan senyawa CS2.
3) Selenium dan Telurium untuk membuat alloy dan sebagai fotokonduktor.
Senyawa selenium dan telurium juga sebagai aditif untuk mengontrol warna
kaca.
Oksigen mempunyai dampak negatif yaitu dapat mengakibatkan kebakaran,iritasi
pada kulit (wujud cair), mempercepat pembusukan buah-buahan dan sayur-sayuran,
serta menyebabkan perkaratan.
g. Golongan VII A (Halogen)
1) Flourin untuk membuat freon dan teflon.
2) Klourin digunakan untuk rumah tangga (garam dapur atau NaCl) , membuat
pestisid sepert : DDT,aldrin, dan dieldrin, serta PVC (industri plastik).

Bromin terdapat dalam sennyawa etilen dibromida (C2H4Br2) yakni zat aditif pada bensin