Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Einstein

Vol. 2, No. 1, Februari 2014

PEMANFAATAN SERAT DAUN PANDAN DURI SEBAGAI CAMPURAN


DALAM PENINGKATAN KARAKTERISTIK GENTENG BETON

Mukti Hamzah Harahap dan Evri Yani Purba


Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
Evriyani@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi serat daun


pandan duri terhadap karakteristik genteng beton, mengetahui hasil pengujian
sifat mekanik kekuatan lentur dan kekuatan impak serta pengujian sifat fisis
daya serap air dan daya serap panas pada genteng beton dengan variasi
campuran serat daun pandan duri 2,5% ; 5,0% ; 7,5% dan beton normal.
Genteng beton dibuat berbentuk balok sesuai standart ASTM untuk pengujian
sifat mekanik kekuatan lentur dan kekuatan impak serta genteng beton
berbentuk genteng sesuai standart SNI untuk pengujian sifat fisis daya serap air
dan daya serap panas. Dari hasil pengujian sifat mekanik yaitu kekuatan lentur
diperoleh genteng beton variasi serat daun pandan duri yang memenuhi syarat
mutu ASTM D-790 pada komposisi 2,5% dan 5% serat daun pandan duri yaitu
sebesar (13,15 ± 0,26) Nmm-2 dan (9,96 ± 0,72) Nmm-2. Dari hasil pengujian
sifat mekanik yaitu kekuatan impak diperoleh genteng beton variasi serat daun
pandan duri yang yang memenuhi syarat mutu ASTM D-256 pada 5% dan
7,5% serat daun pandan duri yaitu sebesar (4950 ± 638,35) Joule/m2 dan (6850
± 526,78) Joule/m2. Dari hasil pengujian sifat fisis yaitu penyerapan air pada
genteng beton variasi serat daun pandan duri yang memenuhi syarat SNI
0096:2007 adalah pada campuran 0% yaitu (7,53 ± ); 2,5% yaitu (5,06
± %) dan 5,0% yaitu (4,96 ± %.). Pada daya serap panas genteng
beton variasi serat daun pandan duri yang memenuhi syarat SNI 0096:2007
adalah pada campuran 0% yaitu (74,3 ± %); 2,5% yaitu (73,86 ±
%); 5,0% yaitu (73,09 ± % ) dan 7,5% yaitu (71,17 ± %). Hal
ini merupakan bahwa semakin besar penambahan serat daun pandan duri pada
genteng beton dapat meningkatkan karakteristik genteng beton.

Kata Kunci : Serat Daun Pandan Duri, Genteng Beton, Sifat Mekanik

Pendahuluan penutup atap yang memenuhi


Atap adalah pelindung rangka persyaratan kuat, ringan dan kedap air.
atap suatu bangunan secara Genteng beton merupakan salah
keseluruhan terhadap pengaruh cuaca : satu penutup atap yang baik, namun
panas, hujan, angin dan sebagainya. tidak banyak masyarakat yang
Dengan banyaknya gedung-gedung menggunakan genteng beton, selain
yang dibangun maka sangat dibutuhkan harganya yang relatif mahal bila
bahan penutup atap yang baik, yaitu dibandingkan dengan genteng lain.

1
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Genteng beton juga termasuk menghasilkan genteng beton yang lebih


penutup atap yang cukup berat, ringan dibanding dengan penggunaan
sehingga memerlukan konstruksi serat ijuk yang memiliki massa jenis
rangka atap yang kuat agar dapat 1,136 gr/cm3. Sehingga penulis tertarik
menahan berat genteng. untuk membuat genteng beton dengan
Usaha peningkatan kualitas campuran serat daun pandan duri yang
genteng beton masih terus dilakukan memiliki massa jenis yang lebih kecil
baik peningkatan kuat tekan, tarik yaitu 0,96 gr/cm3 untuk meningkatkan
maupun lentur, bahkan sampai upaya karakteristik genteng beton dan
untuk membuat genteng beton itu menghasilkan genteng yang lebih
ringan tetapi mempunyai kekuatan ringan.
tinggi. Penambahan serat dalam adukan Selain itu pemilihan serat daun
genteng beton ditujukan untuk pandan duri sebagai bahan pembuatan
meningkatkan kuat tarik, kuat lentur, genteng beton yaitu karena :
dan genteng beton yang dihasilkan pengadaannya cukup mudah sehingga
lebih ringan. Selain itu juga berguna bila ditinjau dari segi ekonomis akan
untuk mengurangi penggunaan pasir. lebih menguntungkan, serat daun
Dalam beberapa penelitian pandan duri mempunyai kemampuan
sebelumnya seperti penelitian Deli tarik yang cukup sehingga diharapkan
Natalia Saragih (2007) tentang dapat mengurangi retak, dapat
pembuatan genteng beton yang meningkatkan kuat tarik, kuat lentur,
dicampur dengan serat daun nenas. dan beton yang dihasilkan lebih ringan.
Didapat hasil pengujian sifat mekanis Juga pada serat daun pandan duri
kekuatan lentur yang optimal pada memiliki kandungan Lignin (18-22 %),
variasi serat 0,15 % sebesar 131,5 Selulosa (83-88%), Holoselulosa (37-
kg/cm2 . Kuat impak yang optimal 76 %) dimana lignin berfungsi sebagai
didapatkan pada variasi serat 0,3 % perekat untuk mengikat sel bersama-
sebesar 8,13 KJ/m2. Sedangkan pada sama sedangkan selulosa berfungsi
penelitian Wiyadi (1999) tentang memberikan ketegaran pada sel
pembuatan genteng beton sehingga dapat meningkatkan kekuatan
menggunakan serat ijuk memiliki berat tarik dan kelenturan bahan.
genteng 4.936, 4.727, 4.696, 4.625, Berdasarkan uraian di atas
4.563 dan 4.554 gram dengan berat maka penulis tertarik untuk melakukan
genteng rata-rata 4.683,5 gram. Dan penelitian yang berjudul :
pada penelitian Rosadhan (2000) “Pemanfaatan Serat Daun Pandan Duri
menggunakan serat serabut kelapa Sebagai Campuran dalam Peningkatan
memiliki berat genteng 4.501; 4.440; Karakteristik Genteng Beton”.
4.377; 4.285 dan 4.141 gram dengan
berat genteng rata-rata 4.348,8 gram. Genteng Beton
Dari hasil penelitian ini genteng Menurut SNI 0096:2007
beton yang dihasilkan masih memiliki genteng beton atau genteng semen
bobot yang berat. Itu dapat dilihat dari adalah unsur bangunan yang
jenis serat yang digunakan. Dimana dipergunakan untuk atap terbuat dari
penggunaan serat serabut kelapa yang campuran merata antara semen
memiliki massa jenis 1,125 gr/cm3 Portland atau sejenisnya dengan

2
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

agregat dan air dengan atau tanpa


menggunakan pigmen.

Gambar 2.1. Genteng Beton


(Supatmi, 2011) Gambar 2.2. Pandan duri

Genteng beton telah lama Komponen Kimia Pandan Duri


dikenal di Indonesia, sejak sebelum Lignin berfungsi sebagai
perang Dunia II. Awalnya genteng perekat untuk mengikat sel bersama-
beton dibuat oleh perusahaan Australia, sama. Dalam dinding sel, lignin sangat
dengan nama genteng Monier. Nama erat hubungannya dengan selulosa dan
monier berasal dari nama seorang berfungsi memberikan ketegaran pada
tukang kebun di Paris, yang pertama sel. Kandungan lignin serat daun
menggunakan pot tanaman dari beton pandan duri berkisar antar 18-22 %.
sebagai pengganti pot dari kayu yang Selulosa mempunyai fungsi
lekas rusak. untuk memberikan kekuatan tarik pada
Disebut genteng beton karena suatu sel, karena adanya ikatan kovalen
genteng ini dibuat dari campuran yang kuat pada cincin piranosa dan
semen Portland dan pasir yang sama antar unit gula penyusun selulosa.
dengan material penyusun beton Kandungan selulosa pada serat daun
umumnya. pandan duri berkisar antara 83-88 %.
Selanjutnya kadar holoselulosa daun
Serat Pandan Duri pandan yaitu pada selang 37-76 % .
Serat pandan termasuk (Ina Dan Totok, 2006 dalam
golongan jenis serat alami (natural http://andre4088.blogspot.com).
fiber) yang berasal dari suku
Pandanaceae yang tumbuh di pesisir Metode Penelitian
pantai. Tanaman pandan terdiri dari
batang, daun, bunga, buah, biji, dan Uji Kekuatan Lentur (UFS)
akar, yang merupakan salah satu jenis Pengujian kekuatan lentur
tanaman semak, perdu atau pohon dimaksud untuk megetahui ketahanan
dengan batang berupa liana dengan komposit terhadap pembebanan pada
batang-batang memanjat yang tiga titik lentur.
mempunyai tinggi sekitar 11 m. Jenis
tanaman pandan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tanaman pandan
duri atau Pandanus tectorius
(Tjitrosoepomo, 2007).

3
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Dimana :
m = massa pendulum (kg)
g = gravitasi bumi (m/s2)
h = tinggi pendulum (m)
cos ϴ1 = sudut awal pendulum
cos ϴ2 = sudut pendulum setelah
pendulum menumbuk beban,

sehingga:

Gambar 2.3. Mesin Uji Lentur ………………. (2.3)


Dengan :
Besar tegangan lentur adalah: Es = Energi serap (Joule)
A = Luas penampang (m2)
A = bxd
dimana luas penampang untuk segi Is = Kekuatan impak (Joule/m2)
empat adalah: b = Lebar sampel (m)

Uji Penyerapan Air


Maka tegangan lentur untuk segi empat Pengujian ini dilakukan untuk
adalah : mengetahui banyaknya air yang diserap
oleh genteng beton partikel setelah
………………......... (2.1) direndam pada periode tertentu.
Besar daya serap air untuk
Dengan : genteng tidak boleh lebih 10 % (SNI
UFS = Kekuatan lentur (Nm-2) 0096:2007). Dan dapat dihitung dengan
P = Beban maksimum pematah menggunakan persamaan sebagai
sampel (N) berikut:
b = Lebar sampel uji (m)
h = Tebal sampel uji (m) ... (2.4)
L = Jarak span (m) Dengan:
W : berat genteng dalam keadaan
Uji Impak (impact test ) basah (gr)
Pengujian impak bertujuan K : berat genteng dalam keadaan
mengetahui ketangguhan suatu bahan kering (gr) (Supatmi, 2011)
terhadap pembebanan dinamis,
sehingga dapat diketahui apakah suatu Uji Penyerapan Panas
bahan yang diuji rapuh atau kuat. Pengujian ini dilakukan untuk
Kekuatan impak (Is) yang mengetahui hasil dari penyerapan
dihasilkan merupakan perbandingan panas genteng beton, apakah genteng
antara energi yang diserap sampel (Es) beton yang dihasilkan menimbulkan
dengan luas penampang. panas ruang di dalamnya ataukah tidak.
Dengan:
E = m.g.h (cos ϴ2 – cos ϴ1)…... (2.2)

4
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Persentase perbedaan suhu. T1 = termometer atas (dengan


Dihitung dari data yang diperoleh benda uji)
dengan menggunakan rumus : T2 = termometer bawah
(kosong)
(Supatmi, 2011)
……….…. (2.5)

dimana :

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Kekuatan Lentur
Tabel 4.1. Pengujian Beban Lentur Genteng Beton dengan Penambahan Serat
daun pandan duri dan Pengurangan Pasir
Komposisi Kode Beban Beban Δ 3 PL (N 2 bh2 UFS (N Rata-
Serat Sampel Maks P Maks (mm) mm) (mm3) mm-2) rata
(N) Rata- UFS (N
rata (N) mm-2)
A11 11,95 1,62 6094,5 4000 1,52
0% A12 13,83 13,55 1,79 7053,3 4000 1,76 1,72
A13 14,86 1,81 7578,6 4000 1,89
A21 103,37 10,14 52718,7 4000 13,17
2,5 % A22 105,12 103,14 9,86 53611,2 4000 13,40 13,15
A23 100,93 10,11 51474,3 4000 12,87
A31 75,42 9,10 38464,2 4000 9,61
5,0 % A32 78,13 65,5 8,37 39846,3 4000 9,96 9,96
A33 80,95 8,54 41284,5 4000 10,32
A41 40,65 7,85 20731,5 4000 5,18
7,5 % A42 39,98 38,8 7,67 20389,8 4000 5,09 4,94
A43 35,77 7,73 18242,7 4000 4,56
Beban Maksimum = 200 kgf
Jarak Sangga L = 170 mm
Lebar sampel uji b = 20 mm
Tebal sampel uji h = 10 mm

Jika dilihat tabel 4.1 kekuatan


lentur sampel menggunakan serat jauh
lebih besar (4,56 – 13,40 N mm-2) dari
pada sampel tanpa menggunakan serat
daun pandan duri (1,52-1,89 N mm-2)

Gambar 4.1. Grafik Kekuatan Lentur


Genteng Beton Dengan Penambahan
Serat Daun Pandan Duri

5
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Kekuatan Impak
Tabel 4.2. Pengujian Kekuatan Impak Genteng Beton dengan Penambahan
Serat daun pandan duri dan Pengurangan Pasir
Kompo- Kode Dimensi Sampel Luas Energi Energi Kekuatan Kekuatan
sisi Sampel Panjang Lebar l Tebal t Penamp Serap Serap Impak Is Impak Is
Serat P (m) (m) (m) ang A Es Rata-rata (Joule/m2 Rata-rata
(m2) (Joule)
(Joule) ) (Joule/m2)
B11 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,27 1350
0% B12 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,25 0,24 1250 1216,67
B13 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,21 1050
B21 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,32 1600
2,5 % B22 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,50 0,54 2500 2700
B23 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,80 4000
B31 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,96 4800
5,0 % B32 0,1 0,02 0,01 0,0002 0,88 0,99 4400 4950
B33 0,1 0,02 0,01 0,0002 1,13 5650
B41 0,1 0,02 0,01 0,0002 1,26 6300
7,5 % B42 0,1 0,02 0,01 0,0002 1,38 1,37 6900 6850
B43 0,1 0,02 0,01 0,0002 1,47 7350

komposisi serat maka semakin


besar kekuatan impak, ini dapat
dilihat dari persentase komposisi
serat yang terbesar 7,5 % sebesar
6850 Joule/m2, sedangkan
persentase komposisi serat semakin
kecil maka kekuatan impak
semakin berkurang, ini dapat dilihat
dari persentase komposisi serat
yang terkecil 2,5 % sebesar 2700
Joule/m2. Telah diperoleh kekuatan
Gambar 4.2. Grafik Kekuatan Impak
Genteng Beton Dengan Penambahan impak rata-rata yang tertinggi
berturut-turut pada persentase serat
Serat Daun Pandan Duri
5,0 % dan 7,5 % yaitu sebesar 4950
Joule/m2 dan 6850 Joule/m2 dan
Nilai yang didapatkan
hasil ini memenuhi syarat mutu
berbeda untuk setiap persentase
ASTM D-256.
komposisi serat yang berbeda-beda.
Semakin besar persentase

6
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Pengujian Penyerapan Air


Tabel 4.3. Pengujian Penyerapan Air Genteng Beton dengan Penambahan
Serat daun pandan duri dan Pengurangan Pasir
Massa Massa Penyerapan Penyerapan
Komposisi Kode
Basah Kering Air Air rata-
Serat Sampel
(gr) (gr) (%) rata (%)
C11 4634 4310 7,51
0% C12 4498 4153 8,30
7,53
C13 4583 4292 6,78
C21 4361 4150 5,08
2,5 % C22 4236 4005 5,76 5,06
C23 4318 4138 4,35
C31 4190 3993 4,93
5,0 % C32 4239 4075 4,02 4,96
C33 4251 4012 5,95
C41 4510 3986 13,14
7,5 % C42 4397 3940 11,59 11,88
C43 4463 4023 10,93

Untuk penyerapan air genteng


beton tertinggi terjadi pada komposisi
7,5% serat daun pandan duri yaitu
11,88 %, sedangkan penyerapan air
genteng beton terendah terjadi pada
komposisi 2,5% dan 5,0 % serat daun
pandan duri yaitu 5,06 % dan 4,96 %.
Pada penggunaan campuran serat daun
pandan duri 5 % dan 2,5 %,
penyerapan air lebih kecil dari genteng
beton normal 0 % dan memenuhi
syarat mutu SNI 0096:2007. Tetapi
pada penambahan serat daun pandan
duri 7,5 %, penyerapan air tidak
memenuhi syarat SNI karena melebih
Gambar 4.3. Grafik Penyerapan Air 10 %.
Genteng Beton Dengan Penambahan
Serat Daun Pandan Duri

7
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Penyerapan Panas
Tabel 4.4. Pengujian Penyerapan Panas Genteng Beton dengan Penambahan
Serat Daun Pandan Duri dan Pengurangan Pasir
Komposis Kode Termometer Penunjukan Penyerapan Penyerapan
i Serat Sampel Suhu (0C) Panas Panas Rata-
rata (%)

D11 T2 44 73,33
T1 60
0% D12 T2 44 74,57 74,3
T1 59
D13 T2 45 75
T1 60
D21 T2 44 74,57
T1 59
D22 T2 43 72,88 73,86
2,5 % T1 59
D23 T2 43 74,13
T1 58
D31 T2 42 73,68
T1 57
D32 T2 42 73,68 73,09
5,0 %
T1 57
D33 T2 41 71,93
T1 57
D41 T2 40 71,42
T1 56
D42 T2 41 71,93 71,17
7,5 %
T1 57
D43 T2 40 70,17
T2 57

Dari keempat variasi


penambahan serat daun pandan duri
dan pengurangan pasir 7,5% bisa
menjadikan ruang yang dinaunginya
lebih sejuk, dari pada genteng beton
dengan variasi penambahan serat daun
pandan duri dan pengurangan pasir
0%, 2,5% dan 5,0%. Dari hasil
pengujian penyerapan panas genteng
beton yang telah diuji, telah memenuhi
persyaratan pengujian fisika bahan
bangunan yaitu tidak lebih dari 75%.
Gambar 4.4. Grafik Daya Serap Panas
Genteng Beton Dengan Penambahan Serat
Daun Pandan Duri

8
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

Berat Genteng Beton dengan Serat Daun Pandan Duri


Tabel 4.5. Berat Genteng Beton dengan Penambahan Serat Daun Pandan Duri
Komposisi Komposisi Komposisi Kode Sampel Massa Rata-rata
Semen Pasir Serat Massa (gr) (gr)
C11 4346
75 % 0% C12 4529 4430,6
C13 4417
C21 4159
72,5 % 2,5 % C22 3977 4040,6
C23 3986
25 % C31 3891
70 % 5,0 % C32 4011 3942,3
C33 3925
C41 3896
67,5 % 7,5 % C42 3872 3983
C43 3980

Kesimpulan sebesar 13,15 ± 0,26 Nmm-2. Hasil


Dari data hasil penelitian dan pengujian mekanik yaitu kekuatan
pembahasan hasil penelitian, maka impak genteng beton serat daun
dapat diambil kesimpulan sebagai pandan duri yang tertinggi adalah
berikut: pada komposisi persentase serat
1. Pengaruh serat daun pandan duri 75 % yaitu sebesar 6850 ± 526,78
terhadap karakteristik genteng Joule/m2. Sedangkan hasil
beton yaitu pada kekuatan lentur pengujian fisis yaitu daya serap air
genteng beton semakin besar genteng beton serat daun pandan
penambahan serat daun pandan duri yang terendah adalah pada
duri maka kekuatan lentur genteng komposisi persentase serat 5,0 %
beton yang dihasilkan menurun . yaitu sebesar 4,96 ± % dan
Pada kekuatan impak genteng hasil pengujian fisis yaitu daya
beton semakin besar penambahan serap panas genteng beton serat
serat daun pandan duri maka daun pandan duri yang terendah
kekuatan impak genteng beton
adalah 70,17 ± %.
yang dihasilkan semakin besar 3. Kualitas genteng beton dengan
pula. Sedangkan pada penyerapan
penambahan serat daun pandan
air dan penyerapan panas genteng duri sesuai dengan yang
beton semakin besar penambahan
diharapkan yaitu telah memenuhi
serat daun pandan duri maka syarat-syarat mutu genteng beton
penyerapan air dan penyerapan
dan jauh lebih baik dibandingkan
panas genteng beton genteng dengan genteng beton normal .
beton yang dihasilkan menurun.
Dimana hasil pengujian kekuatan
2. Hasil pengujian mekanik yaitu lentur genteng beton normal 0 %
kekuatan lentur genteng beton
serat daun pandan duri yaitu
serat daun pandan duri yang sebesar 1,71 Nmm-2. Hasil
tertinggi adalah pada komposisi
pengujian kekuatan impak
penambahan serat 25 % yaitu

9
Jurnal Einstein
Vol. 2, No. 1, Februari 2014

genteng beton normal yaitu Siregar, V., (2008), Pengaruh Lebar


sebesar 1216,67 Joule/m2. Dan Serat terhadap Sifat Mekanik
hasil pengujian daya serap air dan Komposit Serat Pandan dengan
daya serap panas genteng beton Menggunakan Matriks Epoksi.,
normal yaitu 7,53 % dan 74,3 %. Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan.

DAFTAR PUSTAKA Supatmi, (2011), Analisis Kualitas


Genteng Beton Dengan Bahan
Andre (2012), http://andre4088.blogsp Tambah Serat Ijuk Dan
ot.com/2012/08/manfaat- Pengurangan Pasir., Skripsi,
tanaman-pandanus.html (diakses Jurusan Teknik Sipil, Universitas
tanggal 25 Juni 2013). Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Saragih, Deli Natalia., (2007). Tjitrosoepomo, G., (2007), Taksonomi


Pembuatan Dan Karakteristik Tumbuhan (Spermatophyta),
Genteng Beton Yang Dibuat Gadjah Mada University Press,
Dari Pulp Serat Daun Nenas- Yogyakarta.
Semen Portland Pozolan.,
Skripsi, Jurusan Fisika, Winarni, Ina dan Totok K. Waluyo.,
Universitas Sumatera Utara (2006), Peningkatan Teknik
(USU), Medan. Pengolahan Pandan (Bagian I) :
Pewarnaan Dan Pengeringan,
Journal of Chemical

10

Anda mungkin juga menyukai