Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Minat dan Motivasi Menjadi Perawat

Dengan Prestasi Belajar (Pada Mahasiswa


Program Studi D III Keperawatan di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada
Tulungagung)
2010 O/ SRI AGUSTIANA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa: 1) Apakah ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar, 2) Apakah
ada hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar, dan 3) Apakah ada hubungan antara minat dan motivasi dengan
prestasi belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan
korelasional. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2009 sampai dengan bulan Agustus 2010. Populasi
adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Program Studi D-III Keperawatan. Sampel
dalam penelitian ini mahasiswa semester IV (empat) yang berjumlah 91 orang dan mahasiswa semester VI (enam)
yang berjumlah 121 orang. Adapun dalam penelitian ini variabel independennya adalah minat dan motivasi, sedangkan
variable dependennya adalah prestasi belajar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner serta dokumentasi,
kemudian dianalisa dengan menggunakan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang
dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi 1% diperoleh: 1) ada hubungan yang signifikan antara minat dengan
prestasi belajar karena diperoleh rhitung>rtabel yaitu 0,764 > 0,159 (ρ= 0.000), 2) ada hubungan yang signifikan
antara motivasi dengan prestasi belajar karena diperoleh rhitung>rtabel yaitu 0,632 > 0,159 (ρ= 0.000), 3) ada
hubungan yang signifikan antara minat dan motivasi secara bersama – sama dengan prestasi belajar dengan nilai
Fhitung > dari Ftabel yaitu 103,58 > 4,78. Dengan melihat hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa di tempat
penelitian didapatkan mahasiswa mempunyai minat dan motivasi untuk menjadi perawat termasuk tinggi mempunyai
prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi juga sedang.
Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan motivasi rendah untuk menjadi perawat prestasinya cukup, hal ini
disebabkan oleh dorongan orang tua yang kuat, bukan minat dan motivasi dari mahasiswa itu sendiri. Bagi institusi
pendidikan, sebaiknya meningkatkan prestasi belajar para mahasiswa dengan cara memperbaiki dan meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar, melengkapi sarana dan prasarana, serta SDM yang memadai. Kata Kunci: minat,
motivasi, prestasi belajar

Anda mungkin juga menyukai