Anda di halaman 1dari 9

DOKUMEN JOB SHEET (JS)

DIPLOMA IV KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA


JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan


Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Praktik Klinik II
Kegiatan/Keterampilan : Melakukan Perawatan Luka Post Operasi SC (ganti
balutan)
Unit : Prinsip Penatalaksanaan Luka
Objektif Perilaku Siswa : 1. Setelah berlatih menggunakan lembar kerja (jobsheet)
(OPS) ini, mahasiswa mampu melakukan perawatan luka post
operasi SC (ganti balutan) sesuai dengan prosedur
dalam jobsheet.
2. Setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan langkah –
langkah perawatan luka post operasi SC (ganti balutan)
sesuai prosedur.
Dosen : Diah Fitaloka
Bahan : 1. Kassa steril
2. Plester
3. Larutan NaCl 0,9%
4. Betadin dalam tempatnya
5. Larutan klorin 0,5%
6. Kapas alcohol dalam tempatnya
7. Sabun cair
Peralatan & : 1. Bak instrument kecil, didalamnya :
Perlengkapan - Handscoon steril : 1 pasang
- Pinset anatomis steril : 2 buah
2. Bengkok (Nierbekken) : 1 buah
3. Gunting verband : 1 buah
4. Tempat sampah medis : 1 buah
5. Waskom plastic : 1 buah
6. Tempat tidur pasien : 1 buah
7. Meja alat/troli : 1 buah
8. Phantom perut manusia : 1 buah
9. Lembar catatan
Referensi : 1. Johnson - Ruth, Wendy, 2005 . Buku Ajar Praktek
Kebidanan, Jakarta ; EGC. Hal; 368-377.
2. Potter, Perry, 2006. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan.Jakarta; EGC. Hal;1876-1877
3. Kusmiyati, Yuni, 2007. Penuntun Belajar Keterampilan
Dasar Praktik Klinik Kebidanan.Yogyakarta;
Fitramaya. Hal ;79 – 90

DASAR TEORI
Penatalaksanaan luka bertujuan meningkatkan proses penyembuhan jaringan dan
juga untuk mencegah infeksi. Luka yang sering ditemukan bidan adalah luka yang
bersih tanpa kontaminasi, misal luka insisi yang tertutup, luka yang melibatkan saluran
kemih, misal SC di segmen bawah. Oleh karena itu bidan harus pula mengetahui dan
terampil dalam melakukan perawatan luka pasca operasi.
Dalam Pengkajian luka harus memperhatikan kondisi klinis ibu, waktu, dan sifat
operasi serta tampilan luka. Keputusan untuk membalut luka kembali juga harus
mencakup keputusan apakah pembersihan luka merupakan tindakan yang
diindikasikan.Dan bila luka perlu dibersihkan dan dibalut ulang, perawatan harus
dilakukan dengan tehnik bersih, dengn air atau normal salin. Bila luka tampak
terinfeksi, perlu dilakukan apusan dan rujukan.
PERSIAPAN

1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan


2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan
sudah tersedia sesuai dengan job sheet.
3. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan
dalam keadaan bersih.
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan dan keringkan dengan handuk
6. Buka bak instrument dan Pakai handscoen
7. Buka plester dan kassa dengan menggunakan pinset
8. Kaji keadaan luka
9. Membersihkan luka dengan larutan antiseptic atau larutan garam faal
10. Keringkan luka atau insisi
11. Tutup luka dengan kassa steril dan memasang plester
12. Rapikan pasien, lingkungan dan bersihkan peralatan
13. Rendam peralatan yang telah digunakan dalam larutan klorin 0,5%
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Lakukan Perawatan luka post operasi secara individu
2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia
3. Ikuti petunjuk yang ada pada Jobsheet
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang tidak dimengerti
PETUNJUK BAGI MAHASISWA
1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik.
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau
dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.
KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Perhatikan keadaan umum klien pada saat perawatan luka
4. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya
5. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas
6. Pusatkan perhatian pada pekerjaan serta kenyamanan klien
7. Lakukan tindakan dengan tetap memeperhatikan prinsip aseptik dan antiseptik
PROSEDUR PELAKSANAAN
Langkah-langkah Ilustrasi
No
Dan Key point Gambar
1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
Key Point:
Sapa ibu dengan ramah dan pastikan
ibu mengerti dengan informasi yang
diberikan
2. Siapkan, susun dan dekatkan alat yang
akan digunakan

Key Point:
Susun alat secara ergonomis.

3. Atur posisi pasien senyaman mungkin

Key Point:
Pastikan posisi ibu dalam keadaan
nyaman, penolong mudah melakukan
tindakan
4. Cuci tangan dan keringkan dengan
handuk

Key Point
Gunakan teknik cuci tangan tujuh
langkah efektif

5. Buka bak instrument dan Pakai


handscoen

Key Point
Pastikan sarung tangan tetap dalam
keadaan steril
6. Buka plester dan kassa dengan
menggunakan pinset

Key Point
 Sebelumnya plester diberi
kapas beralcohol, dengan tujuan
agar mudah dan dan tidak sakit
saat plester dibuka.
 Angkat secara hati-hati (jangan
sampai kulit ibu terjepit). Buang
balutan ke dalam nierbekken

7. Kaji keadaan luka

Key Point
Tekan daerah sekitar luka, lihat luka
sudah kering/basah/keluar pus/cairan
dari tempat luka serta penutupan kulit
dan integritas kulit.
8. Membersihkan luka dengan larutan
antiseptic atau larutan garam faal

Key Point
 Gunakan kasa terpisah untuk
setiap usapan membersihkan
 Bersihkan luka dari area yang
kurang terkontaminasi ke area
terkontaminasi
 Lakukan dengan menggunakan
teknik satu arah
 Kassa yang telah digunakan
dibuang ke dalam nierbekken
9. Keringkan luka atau insisi

Key Point
 Gunakan kassa baru untuk
menggeringkan.
 Keringkan luka dari daerah
yang kurang terkontaminasi ke
area terkontaminasi
 Kemudian kassa dibuang
dalam nierbekken
10. Tutup luka dengan kassa steril dan
memasang plester

Key Point
 perhatikan serat kassa jangan
ada yang menempel pada luka.
 Kemudian buka handscoen
dengan cara membalik, letakkan
dalam nierbekken setelah itu
pasang plester
 Plester dipasang dengan erat
agar tidak mudah terbuka.
11. Rapikan pasien, lingkungan dan
bersihkan peralatan

Key Point
 Rapikan dan Bantu ibu
memperbaiki pakaiannya sehingga
ia merasa nyaman
 Bereskan peralatan yang telah
digunakan Dan buang semua
bahan yang telah digunakan
12. Rendam peralatan yang telah
digunakan dalam larutan klorin 0,5%

Key Point
Rendam peralatan yang telah
digunakan dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit untuk dekontaminasi
sebelum dicuci
13. Cuci tangan di bawah air mengalir dan
keringkan dengan handuk

Key Point
Gunakan teknik cuci tangan tujuh
langkah efektif
14. Dokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan

Key Point
Perhatikan prinsip pendokumentasian

EVALUASI
Penilaian dilakukan secara individual menggunakan daftar tilik
1. Setiap langkah dilakukan sesuai petunjuk.
2. Setiap langkah pengerjaan dilakukan secara urut dan sistematis.
3. Menggunakan semua peralatan dengan memperhatikan keamanan dan hati-hati.
4. Memperhatikan privasi, kenyamanan dan keamanan klien selama melakukan praktek.

Anda mungkin juga menyukai